Anda di halaman 1dari 25

KEBUTUHAN NUTRISI ORGANISME BUDIDAYA

FAPETKAN
AKUAKULTUR
PENDAHULUAN
• Perkembangan budidaya ikan yg begitu pesat
mengarah kebudidaya intensif dan
superintensif
• Untuk tercapainya budidaya tersebut
• Memerlukan pemahaman tentang Kebutuhan
Nutrisi ikan atau udang
Pengertian nutrisi
• Nutrisi adalah suatu proses dimana organisme
mengambil dan mengasimilasi makanan(pakan)
• nutrisi melibatkan proses memamah (ingestion),
mencerna (digestion) dan menyerap (Absorbsion)
berbagai zat (nutrient) ke seluruh tubuh dimana
gizi pakan diubah menjadi jaringan2
• Nutrisi juga melibatkan proses pengeluaran sisa
sisa hasil metabolisme dan nutrient yang berlebih
• Pakan dengan nutrisi lengkap dan seimbang
sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan
dibutuhkan untuk mendapatkan efisiensi pakan
serta pertumbuhan hewan budidaya (ikan,
udang) secara optimal

• Pakan harus memenuhi syarat:


 kuantitas
kualitas
• Pakan yang berkualitas (bernilai nutrisi) dengan
strategi /program pemberian pakan yang tepat
dapat mencegah /meminimalisasi resiko penyakit

• Formula pakan harus tepat


 agar pakan yang diberikan pada ikan dapat memenuhi
semua nutrien yang dibutuhkan ikan
 diperlukan data mengenai kebutuhan nutrien pakan
ikan dan pengetahuan mengenai kemampuan ikan
untuk mengasimilasi bahan pakan.
• Nutrisi pakan lebih berperan dibandingkan
dengan jumlah pakan yang diberikan
(keseimbangan antara kualitas dan kuantitas)

• Ilmu nutrisi dan penyedian pakan pada


aquakultur mencakup penyedian nutrien (gizi)
dalam bentuk pakan buatan atau pakan alami
Proses nutrisi dalam tubuh organisme

Zat makanan yang dikonsumsi akan mengalami:


1. Proses pencernaan
- karbohidrat oleh enzim karbohidrase akan dirombak menjadi
monosakarida
- Protein oleh enzim protease akan dirombak menjadi asam amino
- Lipida oleh enzim lipase akan dirombak menjadi asam lemak dan
gliserol

2. Proses penyerapan
Protein
- Larva : makromolekul
- Umum : asam amino
- Lokasi : mulai usus bagian tengah (larva – rektum)
- Proses : pinositosis
Lemak
- Bentuk : asam lemak + gliserol
- Lokasi : mulai usus bagian tengah
- Proses : pinositosis

Karbohidrat
- Bentuk : monosakarida
- Lokasi : mulai usus bagian tengah
- Proses : transport aktif
JENIS NUTRIEN
NUTRIEN
• Mikronutrien
• Vitamin
• Mineral

• Makronutrien
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
KEBUTUHAN NUTRISI
• Pakan dan bahan pakan mengandung nutrien
diperlukan untuk Pertumbuhan, reproduksi
kesehatan

• Kebutuhan nutrisi dalam pakan antara lain :


• Protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan
mineral
KEBUTUHAN PROTEIN
Berasal dari kata “protos” = utama ----- mempunyai
fungsi biologis yang sangat penting
PROTEIN:
senyawa organik kompleks tersusun atas asam amino
yangmengandung unsur C (carbon), H (hidrogen), O
(oksigen) dan N (nitrogen) yang tidak dimiliki oleh
lemak atau karbohidrat
• Senyawa organik dengan molekul-molekul
yang amat kompleks, terdiri atas asam-asam
amino (20 jenis) yang disatukan oleh ikatan
peptida dan ikatan silang antara ikatan
sulfhidril, ikatan hidrogen, dan ikatan van der
waal
• Protein dalam budidaya berfungsi untuk
1. perawatan dan perbaikan jaringan yang rusak
2. Pertumbuhan
3. Reproduksi
4. Pembentukan hormon, enzim dan zat2
lainnya untuk fungsi biologis lainnya seperti
antibodi dan hemoglobin
• Berdasarkan daya larutnya
• Protein serat (fibrous proteins) : adalah jenis protein yang tidak mudah
larut (tidak mudah dicerna), seperti kolagen (banyak terdapat dalam
jaringan penghubung, tulang, sirip, tutup insang, dan saluran kemih), elastin
(diantara tendon dan jaringan stretch lainnya), dan keratin (pada rambut
hewan darat dan hanya sedikit pada ikan).
• Protein kontraktil (contractile proteins) : yaitu kompleks protein otot,
seperti aktin, tropomiosin B, dan miosin. Jenis protein ini mudah dicerna
dan mempunyai nilai nutrisi yang tinggi

• Protein globular (globular proteins) : adalah protein yang dapat diekstrak


dari jaringan dengan menggunakan air atau larutan garam. Terdapat pada
enzim, hormon, serum, dan darah.
Klasifikasi lain dari protein dalam tubuh ikan
• Protein sederhana : protein yang hanya akan menghasilkan
asam amino dan kadang-kadang sedikit senyawa karbohidrat
apabila dihidrolisis, contoh : albumin, globulin, glutelin,
albuminoid, histon, dan protamin
• Protein konjugasi : protein sederhana yang dikombinasikan
dengan bahan non-protein di dalam tubuh, contoh :
nukleoprotein, glikoprotein, fosfoprotein, haemoglobin,
lesitoprotein
• Protein turunan : protein yang dihasilkan dari protein
sederhana dan protein konjugasi secara fisik dan kimiawi,
contoh : protein yang terdenaturasi dan peptida
• Kebutuhan protein ikan budidaya bervariasi menurut
1. Jenis ikan
2. Trofik level
3. Ukuran ikan dan
4. Faktor lingkungan perairan

• Kebutuhan protein umumnya lebih tinggi pada ikan


kecil di bandingkan yg ukurannya besar?
• Serta feeding rate?
KEBUTUHAN LEMAK
lemak adalah Senyawa organik yang terdiri atas asam-
asam lemak atau trigliserida yang mengalami ikatan
esterifikasi, mengandung unsur karbon, hidrogen dan oksigen
sebagai unsur utama, beberapa diantaranya ada yang
mengandung nitrogen dan fosfor
Klasifikasi lemak dalam tubuh ikan
• Lemak sederhana (simple lipids) : terdiri atas lemak netral (trigliserida), ester
gliserol, wax (ester kolestrol, ester vitamin A atau D) dll. Wax merupakan ester
asam lemak dari alkohol berantai panjang berperan sebagai sumber energi dan
memperbaiki karakteristik fisika dan kimia lemak
• Lemak campuran (compound lipids) : seperti fosfolipid yang merupakan ester
asam lemak dan asam fosfatidik, merupakan komponen utama lemak pada
membran sel
• Lemak turunan (derived lipids) : yaitu produk hidrolisis dari lemak sederhana
dan lemak campuran. Komponen utama lemak turunan adalah asam lemak
Berdasarkan kejenuhannya
• Lemak jenuh : adalah asam lemak penyusunnya tidak
mempunyai ikatan rangkap di antara atom penyusunnya. Sulit
bereaksi karena titik cairnya relatif tinggi dibandingkan lemak
tidak jenuh. Seperti asam butirat (4:0), asam stearat (18:0)
• Lemak tidak jenuh : yaitu asam lemak penyusunnya mempunyai
satu atau lebih ikatan rangkap di antara atom karbon
penyusunnya kompleks protein otot, seperti aktin, tropomiosin B,
dan miosin. Jenis protein ini mudah dicerna dan mempunyai nilai
nutrisi yang tinggi (asam oleat (18:1ω9), asam linoleat (18:2ω6),
asam linolenat (18:3ω3)
Secara umum fungsi lemak adalah
• Sember energi metabolik yang penting
• Lemak sebagai pendamping protein untuk
pertumbuhan ikan
• Sebagai komponen penting untuk semua
membran sel dan subseluler
• Sebagai pelarut biologis untuk pencernaan
vitamin larut lemak (vitamin A, D, E, dan K)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT

Karbohidrat
Senyawa organik yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan
perbandingan 1:2:1

Karbohidrat  unsur pembentuk asam nukleat, simpanan energi jangka


pendek sebagai glikogen, dan sumber energi sebagai
glukosa
Karbohidrat ikan  tidak dapat secara maksimal dimanfaat sebagai sumber energi
karena kendala kondisi fisiologis ikan, namun demikian
karbohidrat tetap harus ada karena ada pepatah bahwa
protein dan lemak dibakar di atas bara karbohidrat

Persentase karbohidrat pada tubuh ikan  1 - 2%


PENGELOMPOKAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat umumnya dikelompokkan berdasarkan ukuran
molekul:
1. Monosakarida
2. Oligosakarida
3. Polisakarida
Monosakarida
Adalah gula sederhana yang tidak dapat dihidrolisa menjadi unit
yang lebih kecil lagi dan umumnya diklasifikasikan berdasarkan
jumlah atom karbon
- Triosa --- mempunyai 3 atom karbon
- Tetrosa --- mempunyai 4 atom karbon
- Pentosa --- mempunyai 5 atom karbon
- Heksosa --- mempunyai 6 atom karbon
- Pentosa --- mempunyai 7 atom karbon

yang umum dijumpai: triosa, pentosa dan heksosa


Karbohidrat dapat dikelompokkan dalam tiga golongan utama
• Monosakarida : golongan yang paling sederhana, contoh : triosa, pentosa,
dan heksosa, yang paling banyak terdapat di dalam sel adalah pentosa
(ribosa dan dioksiribosa) dan heksosa (glukosa dan fruktosa)
• Disakarida : terdiri atas dua gugus monosakarida, contoh : sukrosa (gula
tebu), maltosa (gula anggur), laktosa (gula susu), dan selubiosa (hasil
hidrolisis tidak sempurna dari selulosa)
• Polisakarida : terdiri atas sejumlha gugus monosakarida, contoh : pati,
kanji, selulosa, glikogen, pektin, kitin, lignin, amilosa, dan amilopektin
Vitamin
Senyawa organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi
biokimia dan umumnya tidak dapat disintesis oleh tubuh (essensial)

vitamin  katalisator dalam proses metabolisme yaitu sebagai koenzim,


membantu protein dalam memperbaiki dan membentuk sel baru,
mempertahankan fungsu jaringan, turun berperan dalam
pembentukan senyawa-senyawa tertentu seperti enzim, hormon,
asam nukleat

Vitamin dalam tubuh ikan (sebagian dalam jumlah terbatas/sedikit)


Daging ikan : asam pantotenat, asam folat, asam askorbat (ikan segar), biotin,
inositol, retinoid (A)
Minyak ikan : retinoid (A) dan kalseferol (D)
Koenzim : tiamin, riboflavin, asam nikotinat, asam pantotenat, piridoksi,
biotin, asam folat, vitamin B12, asam askorbat, vitamin A,
vitamin D, vitamin E, vitamin K
Mineral
Senyawa organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil dalam pembentukan
jaringan dan berbagai fungsi metabolisme dan osmoregulasi

Mineral  berperan dalam dalam pembentukan rangka/struktur tubuh ikan (Ca,


P, F, dan Mg), pernapasan (Fe, Cu, dan Ca), metabolisme (semua
mineral essensial maupun nonessensial terutama Cl, Mg dan P),
ntuk pembentukan enzim, pengaturan keseimbangan asam basa
dan proses osmosis cairan tubuh dan cairan lingkungannya
(terutama Na, K, Ca, dan Cl), proses pembekuan darah dan
pembentukan hemoglobin (terutama Fe, Cu, dan Co), mengatur
fungsi sel (Cu dan Zn) mematangkan kelenjar kelamin (Br) dan
membentuk hormon tiroid (I)

Mineral dalam tubuh ikan :


• Semua jenis mineral terdapat dalam tubuh ikan dalam bentuk bervariasi
• Kadar yang tertinggi adalah Ca dan P yang terdapat pada tulang dan gigi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai