Anda di halaman 1dari 10

PATOGEN YANG MENYERANG

IKAN MAS ( Cyprinus carpio)


OLEH

Kelompok II A
Maulidia [G0218341] Hilal [G0218307]
Rahmania [G0218339] Fika Nurul Ismi [G0218301
Layla Syakiah [G0218503] Apdal [G0218363]
Anna Najilil Ani [G0218325] Ratno [G0218355]
Hajriani Askari [G0218323] Ansarullah [G0218327]
Nurfadilah Hafid [G0218311] Islamiah [G0218319]
Ahyat Albar [G0218331] Fadlan [G0218329]
Nenny Tiana [G0218343] Aswin [G0218347]
Nurwahidah S. Dahlan [G0218349]
PENDAHULUAN
Klasifikasi ilmiah ikan Mas( Cyprinus corpio)

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopteri
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio (Linnaeus, 1758)

MORFOLOGI IKAN MAS

 Secara umum ikan mas mempunyai tubuh Bilateral Simetris. Yang artinya,
tubuhnya terdiri dari dua belahan yang sama. Dan jika tubuh ikan mas dibelah,
maka hasil kedua belahan sama.

 Bentuk tubuh ikan ini cenderung memanjang. Selain itu, ia juga memipih tegak
atau dikenal dengan istilah comprossed.
KARAKTERISTIK PATOGEN
YANG MENYERANG IKAN MAS
KOI HERPES VIRUS

Koi Herpes virus (KHV) adalah penyakit virus yang menginfeksi ikan
koi dan ikan mas. Penyakit KHV ini sering disebut sebagai penyakit
herpes pada ikan.
Penyakit ini dapat diartikan sebagai salah satu penyakit ikan yang
hanya menginfeksi dan dapat menyebabkan kematian massal pada
ikan mas. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan
kematian hingga 85-100% pada semua umur atau ukuran ikan.
Mekanisme Infeksi Koi
Herpes Virus (KHV)

reseptor mulai mengenali virus tersebut pada


lapisan membran plasma.

masuknya partikel virus kedalam sel inang


(Host)

terjadi proses transcription

selanjutnya DNA virus akan memperbanyak diri


keluar dari sel dan menginfeksi sel lain

Virus KHV masuk kedalam tubuh hospesnya


melalui insang, kulit yang ditutupi sirip dan
melalui tubuh ikan.
Gejala Klinis ikan yang
terinfeksi pathogen

 produksi lendir berlebih sebagai respon fisiologis


terhadap kehadiran patogen,
 produksi lendir menurun drastis sehingga tubuh
ikan terasa kasat.

 Insang berwarna pucat dan terdapat bercak putih


atau coklat
 kerusakan jaringan yang serius serta kematian sel
yang bera
 Hati berwarna pucat, selanjutnya menjadi rusak,
ginjal (anterior dan posterior) berwarna pucat.
Aeromonas salmonicida

Aeromonas salmonicida merupakan bakteri Gram negatif, berbentuk


batang pendek, tidak memiliki motil, tidak membentuk spora, tidak
membentuk kapsul, aerob, katalase positif, oxidase positif, menghasilkan
enzim galatinase, tampak seperti rantai berpasangan, berwarna putih,
berbentuk bulat (circulair) dengan permukaan cembung (convex)

GEJALA KLINIS

Ikan yang terserang bakteri A. salmonicida menunjukkan gejala warna


tubuh ikan yang berubah menjadi agak gelap, kemampuan berenang ikan
menurun, sirip menjadi geripis, ikan kehilangan nafsu makan, kulit ikan
melepuh, insang terlihat pucat keputih-putihan, mata ikan menjadi agak
menonjol, dan terjadi pendarahan pada kulit dan insang. Bila dibedah,
maka organ-organ dalam seperti usus, ginjal, hati dan limpa akan terlihat
mengalami pendarahan
Pola Penanganan infeksi patogen
PENANGANAN TERHADAP PENYAKIT
KOI HERPES VIRUS ( KHV )

 Berikan antibiotik untuk mengobati infeksi sekunder


 Lakukan pemisahan antara ikan yang sakit dengan ikan yang
sehat (karantina ikan)
 Menaikkan suhu air pada kolam karantina secara perlahan-lahan
hingga 300 celcius.
 Berikan aerasi yang cukup
PENANGANAN TERHADAP PENYAKIT
Aeromonas salmonicida

Penanganan penyakit Aeromonas salmonicida dapat menggunakan perasan kunyit


dengan cara ikan di rendam dalam ekstrak kunyit selama 5 jam perhari yang di lakukan
selama 5 hari
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai