Anda di halaman 1dari 31

Rekayasa

Budidaya Perairan

AKUAKULTUR
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2020 KELAS A
Sub-Pembahasan

Teknologi Budidaya Rumput


Laut
CAPAIAN PEMBELAJARAN
LULUSAN

€ MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI TEKNOLOGI BUDIDAYA


RUMPUT LAUT
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA
KULIAH (CPMK)
€ MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN KOMODITAS RUMPUT LAUT DAN
PEMANFAATANNYA

€ MAHASISWA MENJELASKAN DASAR TEORI BUDIDAYA RUMPUT LAUT

€ MAHASISWA MENJELASKAN TEKNOLOGI BUDIDAYA RUMPUT LAUT


Rumput laut
Pemanfaatan Rumput laut

€ Alginate dan carragenaan


€ Makanan – Salad

€ Emulsifier – menjaga kestabilan emulsi dalam mengikat lemak dan air – Proses
pembekuan makanan

Saus dan pudding: mengenyalkan, menjaga tekstur, menjaga cita rasa

€ Kosmetik – mengikat air, menembus jaringan, mempertahankan moisture


membentuk grl yang kuat – garam kalsium
Permasalahan

€ Ketersediaan bibit

€ Penurunan kualitas dan kuantitas produksi rumput laut

€ Penyakit – Ice-ice
Kultur Jaringan

€ Kultur jaringan/Kultur In Vitro/Tissue Culture adalah suatu teknik untuk


mengisolasi, sel, protoplasma, jaringan, dan organ dan menumbuhkan bagian
tersebut pada nutrisi yang mengandung zat pengatur tumbuh tanaman pada
kondisi aseptik,sehingga bagian- bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan
beregenerasi menjadi tanaman sempurna kembali.
Dasar Teori Budidaya Rumput
laut
Teori Totipotensi Sel (Total Genetic Potential), artinya setiap sel memiliki
potensi genetik seperti zigot yaitu mampu memperbanyak diri dan
berediferensiasi menjadi tanaman lengkap.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Regenerasi
€ Eksplan adalah bagian tanaman yang dipergunakan sebagai bahan awal
untuk perbanyakan tanaman. Faktor eksplan yang penting adalah
genotipe/varietas, umur eksplan, letak pada cabang, dan seks
(jantan/betina).

€ Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagi eksplan adalah pucuk muda,
batang muda
Lingkungan hidup

€ Lingkungan tumbuh yang dapat mempengruhi regenerasi tanaman


meliputi temperatur, panjang penyinaran, intensitas penyinaran, kualitas
sinar, dan ukuran wadah kultur.
Upaya Budidaya Rumput Laut

€ Longline

€ Bottom planting

€ Rakit

€ Polikultur

€ Tambak
Metode Lepas Dasar Sistem Patok
Metode Longline
Tali utama terdiri dari tali PE diameter 12 mm dan 8 mm. Tali PE diameter
12 mm dipasang bertentangan dengan arus, sedangkan tali PE diameter 8
mm dipasang sejajar dengan arus. Pasang tali utama PE diameter 12 mm
dan 8 mm membentuk persegi empat ukuran ± 25 x 50 m, atau 50 x 50 m
atau menyesuaikan dengan kondisi perairan dan ketersediaan bahan.
Pasang jangkar ± 50 kg (karung berisi pasir atau batu) pada setiap sudut.
Jangkar dipasang ke arah sudut luar agar tali tertarik keluar.

Pasang 3 jangkar pada setiap sudut (10-15 kg, 20 kg dan 10-15 kg). Jangkar
dipasang dengan tali PE diameter 12 mm ke arah sudut luar agar tali
tertarik keluar. Pemberat dapat berupa karung berisi pasir atau batu atau
berasal dari cor semen. Pada perairan perairan dengan dasar berlumpur
dapat digunakan patok kayu sebagai pengganti jangkar.
Lanjutan
Metode Rakit
Varian Teknologi Jaring Rumput Laut
Varian Teknologi Jaring Rumput Laut: https://youtu.be/0skBYhHQs5E

Rakit Jaring Apung (RaJA): https://youtu.be/ZXU8Nel2dsM

Anda mungkin juga menyukai