P
DENGAN FOKUS NY.P YANG MENDERITA
DIABETES MELLITUS
DI KELURAHAN MERSI, PURWOKERTO TIMUR
DISUSUN OLEH:
DARMAWAN TRI RAHARJA
P1337420218006
TINGKAT 3A
1. Pengkajian
a. Identitas Umum
1) Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. P Pekerjaan : Petani
Umur : 58 tahun Alamat : Banjarnegara
Agama : Islam
Suku : Jawa No. Telepon :-
Pendidikan : SD Kesehatan :-
2) Daftar Anggota Keluarga
1 2 3 4
:
5 6
Gambar 1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Tinggal dalam satu rumah
Dalam keluarga Ny. M terdapat 6 orang yang sudah meninggal dan
masing-masing telah diberi penomoran. Tn 1, Ny. 2, Tn. 3 dan Ny. 4
tidak diketahui penyebab kematiannya, keluarga hanya mengatakan
mereka maninggal karena sakit tua. Keluarga mengatakan Tn. 5
meninggal dikarenakan serangan jantung sedangkan Tn. 6 meninggal
karena kecelakaan mobil.
c. Type Keluarga
1) Jenis type Keluarga:
Extended family (Keluarga besar)
2) Masalah yang terjadi dilihat dari type Keluarga:
Tidak terdapat masalah menurut tipe keluarga
d. Suku bangsa (etnis)
1) Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota keluarga
Semua anggota keluarga berasal dari suku Jawa
2) Tempat tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang
secara etnis bersifat homogen)
Lingkungan tempat tinggal berupa perkampungan yang cukup padat
penduduk dan disamping kanan kiri terdapat rumah yang berjarak
sangat dekat (±5 meter)
3) Kegiatan keagamaan, social, budaya
Klien mengatakan sering mengikuti kegiatan keagamaan dan social
budaya, kegiatan keagamaan yang sering diikuti adalah jamaah di
masjid terdekat, pengajian rutin setiap satu bulan sekali dan kegiatan
social budaya seperti mendatangi acara perayaan pernikahan, lahiran
bayi dan mengunjungi orang sakit di RS
4) Kebiasaan berbusana sehari-hari
Klien mengatakan berbusana sehari-hari menggunakan pakaian
sederhana yang penting terasa nyaman
5) Struktur kekuasaan keluarga
Klien mengatakan sebagaian besar keputusan didiskusikan bersama
tetapi tetap dipimpin oleh kepala keluarga
6) Bahasa yang digunakan di rumah
Klien mengatakan bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa
7) Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Klien mengatakan setiap satu bulan sekali rutin mengecek
kesehatannya di puskesmas terdekat.
e. Agama dan Kepercayaan
1) Agama yang dianut keluarga
Klien mengatakan agama yang dianut seluruh anggota keluarga adalah
Islam
2) Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan
keagamaan mereka?
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang beragama non
Islam
3) Seberapa aktif keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau
organisasi keagamaan?
Klien mengatakan cukup aktif mengikuti kegiatan keagamaan seperti
solat berjamaah dan pengajian rutin setiap bulan.
4) Adakah kepercayaan dan nilai kegamaan yang berpengaruh terhadap
kesehatan keluarga?
Klien mengatakan mengikuti keyakinan agama Islam yang
sewajarnya dan tidak mengalami masalah kesehatan yang serius.
f. Status social ekonomi keluarga
1) Berapa penghasilan keluarga per bulan?
Klien mengatakan perhasilan keluarga perbulan ± Rp 5.000.000,-
yang berasal dari Tn. M sebagai petani sebesar Rp 2.500.000,-, Tn. A
sebagai pegawai desa sebesar Rp 2.000.000,- dan An. A sebagai guru
honorer sebesar Rp 500.000,-
2) Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari dengan penghasilan saat ini?
Klien mengatakan cukup karena pemasukan yang didapatkan
sebanding dengan pengeluaran yang diluarkan untuk makan, biaya
pendidikan cucunya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3) Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan
datang (misalnya anak melanjutkan sekolah, dll)
Klien mengatakan memiliki tabungan tetapi masih dalam jumlah yang
sedikit karena disaat tertentu apabila ada keperluan klien
menggunakan tabungan tersebut.
4) Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi, dll)?
Klien mengatakan memiliki tunjangan kesehatan yaitu BPJS.
5) Bagaimana aktifitas rekreasi keluarga?
Klien mengatakan jarang melakukan aktifitas rekreasi keluarga, hanya
2 kali dalam setahun yaitu libur hari raya dan tahun baru.
g. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu keluarga dengan anak
dewasa
2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga sudah terpenuhi dengan baik dan tidak
ada tugas yang belum terpenuhi.
h. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
1) Riwayat kesehatan keluarga masa lalu
Klien mengatakan pada bulan april 2019 klien merasa lemas dan
pandangan kabur kemudian diperiksakan ke puskesmas dan diketahui
kadar glukosa darahnya 265 mg/dl sehingga didiagnosa diabetes
melitus tipe 2 serta tekanan darahnya 160/90 mmhg. Beberapa tahun
sebelumnya, saat berusia 35 sampai 50 tahun klien mengatakan sering
mengkonsumsi makanan manis seperti teh manis, cemilan manis dan
porsi gula dalam lauk pauk juga banyak selain itu Ny. M juga jarang
berolahraga. Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang
menderita diabetes dan hipertensi sebelumnya.
2) Riwayat kesehatan keluarga saat ini (masing-masing anggota
keluarga)
Ny. M mengatakan mudah merasa lelah, merasa haus, minum ± 10
gelas air putih, 1 gelas kopi, 1 gelas teh manis perhari, makan 2x
sehari dan mengonsumsi makanan yang rendah gula serta gatal-gatal
di area jari tangannya selama 1 tahun terakhir. Kelima anggota
keluarga lain dalam status kesehatan yang baik dan tidak memiliki
masalah kesehatan apapun.
3) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga
Klien mengatakan selalu cek kesehatanya di pukesmas setiap satu
bulan sekali dan untuk anggota keluarga lain apabila merasa sakit
terkadang periksa di rumah praktek dokter terdekat.
i. Pengkajian Lingkungan
1) Karakteristik Rumah Tinggal
a) Gambaran tipe rumah
Rumah yang dihuni Ny. M adalah warisan orang tuanya yang telah
direnovasi sedemikian rupa. Berukuran 10x10m2 yang terdiri dari
ruang tamu, ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi dan
dapur. Lantai terbuat dari keramik, berdinding tembok, dan beratap
genteng. Sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu belakang
dan jendela. Sampah diletakkan ditempat sampah terbuka.
Kebersihan rumah cukup baik, air minum diperoleh dari air yang
dimasak sendiri, air mandi dan mencuci berasal dari PDAM.
Kondisi got lancar dan tidak berbau.
b) Denah Rumah
10 m
1
Keterangan:
1 : Teras
3 2 2 : Ruang tamu
10 m 3 : Kamar utama
4 : Ruang keluarga
5 : Dapur
7 4 6 : Kamar mandi
7 : Kamar tidur
8 : Kamar tidur
8 6 5
Pemeriksaan
Head to Toe
1. Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal
2. Rambut Hitam beruban Hitam beruban Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
3. Kulit Berwarna Berwarna Berwarna Berwarna Berwarna Berwarna
sawo matang, sawo matang, sawo matang, sawo matang, sawo matang, sawo matang,
turgor 1 detik turgor 1 detik. turgor 1 detik turgor 1 detik turgor 1 detik turgor 1 detik
Pada kedua jari
tangan kulit
terlihat kering
dan
mengelupas.
4. Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
sclera tidak sclera tidak sclera tidak sclera tidak sclera tidak sclera tidak
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
jelas. jelas. jelas. jelas. jelas. jelas.
5. Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
6. Mulut dan Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada nyeri telan ada nyeri telan ada nyeri telan ada nyeri telan ada nyeri telan ada nyeri telan
7. Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik baik baik baik baik baik
8. Thoraks I : Ictus cordis I : Ictus cordis I : Ictus cordis I : Ictus cordis I : Ictus cordis I : Ictus cordis
Jantung tidak tampak tidak tampak tidak tampak tidak tampak tidak tampak tidak tampak
Pal : Ictus Pal : Ictus Pal : Ictus Pal : Ictus Pal : Ictus Pal : Ictus
cordis teraba di cordis teraba di cordis teraba di cordis teraba di cordis teraba di cordis teraba di
intercosta ke 5 intercosta ke 5 intercosta ke 5 intercosta ke 5 intercosta ke 5 intercosta ke 5
midclavikula midclavikula midclavikula midclavikula midclavikula midclavikula
sinistra sinistra sinistra sinistra sinistra sinistra
Per : Suara Per : Suara Per : Suara Per : Suara Per : Suara Per : Suara
redup redup redup redup redup redup
A : Terdengar A : Terdengar A : Terdengar A : Terdengar A : Terdengar A : Terdengar
bunyi jantung I bunyi jantung I bunyi jantung I bunyi jantung I bunyi jantung I bunyi jantung I
dan II regular dan II regular dan II regular dan II regular dan II regular dan II regular
Paru I : Dada I : Dada I : Dada I : Dada I : Dada I : Dada
simetris antara simetris antara simetris antara simetris antara simetris antara simetris antara
kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri
Pal : Tidak Pal : Tidak Pal : Tidak Pal : Tidak Pal : Tidak Pal : Tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan tekan tekan tekan tekan tekan
Per : Sonor Per : Sonor Per : Sonor Per : Sonor Per : Sonor Per : Sonor
A :Tidak A :Tidak A : Tidak A : Tidak A :Tidak A :Tidak
terdengar suara terdengar suara terdengar suara terdengar suara terdengar suara terdengar suara
wheezing dan wheezing dan wheezing dan wheezing dan wheezing dan wheezing dan
ronchi, suara ronchi, suara ronchi, suara ronchi, suara ronchi, suara ronchi, suara
nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler
9. Abdomen I : Tidak I : Tidak I : Tidak I : Tidak I : Tidak I : Tidak
tampak asites tampak asites tampak asites tampak asites tampak asites tampak asites
A : Peristaltik A : Peristaltik A : Peristaltik A : Peristaltik A : Peristaltik A : Peristaltik
usus 18x/mnt usus 16x/mnt usus 20x/mnt usus 20x/mnt usus 18x/mnt usus 18x/mnt
Per: thymphani Per: thymphani Per: thymphani Per: thymphani Per: thymphani Per: thymphani
Pal : Tidak Pal : Tidak Pal : Tidak Pal : Tidak Pal : Tidak Pal : Tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan tekan tekan tekan tekan tekan
10.10. Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat
Ekstermitas menggerakkan menggerakkan menggerakkan menggerakkan menggerakkan menggerakkan
ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah
dengan baik, dengan baik, dengan baik, dengan baik, dengan baik, dengan baik,
pada keempat pada keempat pada keempat pada keempat pada keempat pada keempat
ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
edema. edema. edema. edema. edema. edema.
Kekuatan otot: Kekuatan otot: Kekuatan otot: Kekuatan otot: Kekuatan otot: Kekuatan otot:
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
n. Pemeriksaan Penunjang
1) Tn. M
a) GDS : 120 mg/dl
b) Kolesterol : 195 mg/dl
2) Ny. M
a) GDS : 184 mg/dl
b) Kolesterol : 215 mg/dl
3) Tn. A
a) GDS : 100 mg/dl
b) Kolesterol : 185 mg/dl
4) Ny. T
a) GDS : 95 mg/dl
b) Kolesterol : 168 mg/dl
o. Terapi
Terapi yang didapatkan oleh Ny. M yaitu :
1) Metformin HCL 500mg secara oral 2xsehari
2) Amlodipine besylate 5mg secara oral 2xsehari
3) Hydrocortosone acetate 5gram secara topical 2xsehari
p. Harapan Keluarga
1) Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Klien mengatakan semoga diberikan umur panjang dan kesehatan
kepada segenap keluarga.
2) Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Klien mengatakan tidak memiliki harapan khusus untuk petugas
kesehatan.
2. Diagnosa Keperawatan
Tujuan Evaluasi
Diagnosa
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Ketidakstabil Setelah Setelah dilakukan 1. Kadar glukosa 1. Nilai normal gula 1. Monitor
an kadar dilakukan tindakan selama darah sewaktu darah sewaktu kadar
glukosa darah tindakan 4x24 jam (GDS) dalam (GDS) yaitu 70- glukosa
b.d. keperawatan diharapkan batas normal 200 mg/dl darah
ketidakmamp selama 4x24 keluarga mampu 2. Keluarga 2. Latihan jasmani 2. Beri
uan keluarga jam merawat anggota dapat sangat penting pendidikan
merawat diharapkan keluarga yang menyebutkan untuk kesehatan
anggota keluarga sakit dengan mengapa menstabilkan tentang
keluarga mampu kriteria hasil: latihan kadar glukosa penatalaksa
yang sakit merawat 1. Kadar glukosa jasmani itu darah karena saat naan latihan
anggota darah dalam penting untuk melakukan jasmani
keluarga batas normal menstabilkan latihan jasmani, pada
yang sakit (70-200 kadar glukosa otot akan penderita
mg/dl) darah selain menggunakan diabetes
2. Peningkatan terapi nutrisi glukosa yang melitus tipe
pengetahuan dan obat tersimpan 2
tentang 3. Keluarga sehingga kadar 2. Lakukan
aktifitas yang dapat glukosa akan latihan
disarankan menyebutkan berkurang. jasmani
3. Perilaku patuh bagaimana 3. Latihan jasmani 3. Dukung
terhadap penatalaksana yang dianjurkan untuk
aktifitas yang an latihan yaitu jalan cepat, mengubah
disarankan jasmani yang bersepeda santai kebiasaan
4. Adanya disarankan dan berenang 4. Fasilitasi
keterlibatan 4) Ny. M dapat yang dilakukan keterlibatan
keluarga mematuhi secara teratur keluarga
dalam aktifitas yang sebanyak 3-5 kali dalam
merawat Ny. disarankan perminggu proses
M 5) Adanya selama 30-45 modifikasi
keterlibatan menit dengan perilaku
keluarga jeda antar latihan
dalam tidak lebih dari 2
merawat Ny. hari berturut-
M turut.
4. Ny. M
mengatakan
bahwa dengan
melakukan jalan
cepat dapat
menurunkan
kadar glukosa
jadi saya akan
melakukannnya
secara rutin
untuk
menstabilkan
kadar glukosa.
5. Keluarga
mengatakan akan
berusaha
memberi
semangat dan
mengingatkan
Ny. M untuk
mematuhi
penatalaksanaan
diabetes melitus.
2. Kerusakan Setelah Setelah dilakukan 1. Klien dapat 1. Klien 1. Monitor
integritas dilakukan tindakan selama menjaga mengatakan saya kulit
kulit b.d. tindakan 4x24 jam keseimbangan akan mematuhi 2. Beri
ketidakmamp keperawatan diharapkan cairan dengan penatalaksanaan motivasi
uan keluarga selama 4x24 keluarga dapat mempertahank diabetes melitus pada klien
merawat jam merawat masalah an kestabilan untuk untuk
anggota diharapkan kerusakan kadar glukosa menstabilkan mematuhi
keluarga keluarga integritas kulit darah kadar glukosa manajemen
yang sakit dapat pada Ny. M 2. Klien dapat sehingga kulit pengobatan
merawat dengan kriteria menjaga tangan saya tidak 3. Fasilitasi
masalah hasil: kelembaban kering dan tidak keterlibatan
kerusakan 1. Adanya kulit gatal. keluarga
integritas keseimbangan 3. Adanya 2. Klien dalam
kulit pada cairan dengan keterlibatan mengatakan akan proses
Ny. M mempertahank keluarga rutin perawatan
an kestabilan dalam mengoleskan klien
kadar glukosa merawat Ny. obat topical dan
darah M lotion untuk
2. Terjaganya membantu
kelembaban mempertahankan
kulit kelembaban kulit
3. Adanya 3. Keluarga
keterlibatan mengatakan akan
keluarga berusaha
dalam memberi
merawat Ny. semangat dan
M mengingatkan
Ny. M untuk
mematuhi
penatalaksanaan
diabetes melitus.
5. Implementasi
Tabel 7. Implementasi
6. Evaluasi
Tabel 8. Evaluasi