Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, S. (2012). Keperawatan keluarga: Konsep teori, proses dan praktik


keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bailon, S. G., & Maglaya, A. (1997). Family health nursing: The process.
Quezon: Up College on Nursing Diliman.

Barnes, D. E. (2011). Program olahraga diabetes. Yogyakarta: Citra Aji Parama.

Bennett, P. (2008). Epidemiology of type 2 diabetes millitus. Philadelphia:


Lippincott William & Wilkins.

BKKBN. (2009). Undang-undang RI nomor 52 tahun 2009 tentang


perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan medikal bedah: manajemen


klinis untuk hasil yang diharapkan. Jakarta: ECG.

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2013).


Nursing Interventions Classification (6th ed.; I. Nurjannah & R. D.
Tumanggor, Eds.). Jakarta: ECG.

Corwin, E. J. (2009). Buku saku patofisiologi (Revisi 3). Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Duvall, M, E., & Miller, B. C. (1985). Marriage and family development (6th ed.).
New York: Harper & Row.

Fatimah, R. N. (2015). Diabetes melitus tipe 2. Indonesian Journal of Pharmacy,


4(5), 93–101. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74

Friedman, M. M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori dan


praktek (5th ed.). Jakarta: EGC.

68
69

Harmoko. (2012). Asuhan keperawatan keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hastuti, R. T. (2008). Faktor-faktor risiko ulkus diabetika pada penderita diabetes


mellitus.

Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2015). Nursing diagnoses: definitions and


classification. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Indriyani, P., Supriyatno, H., & Santoso, A. (2007). Pengaruh latihan fisik; senam
aerobik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 di
wilayah Puskesmas Bukateja Purbalingga. 1(2).
https://doi.org/10.14710/nmjn.v1i2.717

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.

Komang, A. H. A. (2012). Aplikasi praktis asuhan keperawatan keluarga.


Denpasar: Sagung Seto.

Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing
outcomes classification (5th ed.; I. Nurjannah & R. D. Tumanggor, Eds.).
Jakarta: ECG.

Morristown. (2011). Memahami berbagai macam penyakit. Jakarta: EGC.

Mukhlisin, A. (2012). Buku ajar keperawatan keluarga. Jakarta: EGC.

Muttaqin, A. (2008). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem


persarafan. Jakarta: Salemba Medika.

Nurayati, L., & Adriani, M. (2017). Hubungan aktifitas fisik dengan kadar gula
darah puasa penderita diabetes melitus tipe 2. Amerta Nutrition, 1(2).
https://doi.org/10.20473/amnt.v1i2.6229

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu


keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

PERKENI. (2015). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe


70

2 di Indonesia. PB PERKENI.

Rosyada, A., & Trihandini, I. (2013). Determinan komplikasi kronik diabetes


melitus pada lanjut usia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(9).
https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i9.11

Setiawati, S., & Dermawan, A. C. (2008). Penuntun praktik asuhan keluarga


(Edisi 2). Jakarta: Trans Info Medika.

Suyono, S., Waspadji, S., & Soegondo, S. (2009). Penatalaksanaan diabetes


melitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Soegondo. (2010). Farmakoterapi pada pengendalian glikemia diabetes mellitus


tipe 2 (Edisi 5). Jakarta: Interna Publishing.

Suryana. (2010). Model praktis penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bandung:


UPI.

WHO. (2015). Diabetes: fakta dan angka. Epidemiological Situation.


https://doi.org/https://www.who.int/leishmaniasis/burden/en/

WHO. (2016). Global report on diabetes.

Widyanto, F. C. (2014). Keperawatan komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wiyono, P. (2004). Hipoglikemia pada pasien diabetes melitus (Edisi 3). Jakarta:
FKUI.

Anda mungkin juga menyukai