Anda di halaman 1dari 75

LATAR BELAKANG P3-TGAI

P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan


nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik
sebagaimana termuat dalam program nawa cita ke tujuh
melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam
perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi
secara partisipatif di wilayah pedesaan.
Perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan
irigasi secara partisipatif tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan
masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan jaringan irigasi.
Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi,
pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta
masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA P3-TGAI
SASARAN P3-TGAI :
a. pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A dalam kegiatan
teknis perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi
jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi;
b. perbaikan jaringan irigasi untuk mengembalikan
kondisi dan fungsi saluran dan/atau bangunan
irigasi seperti semula secara parsial;
c. rehabilitasi jaringan irigasi untuk perbaikan jaringan irigasi guna
mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula; dan
d. peningkatan jaringan irigasi untuk meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan
irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal pelayanan pada
jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi
lingkungan daerah irigasi.
INDIKATOR KINERJA :
a. terlaksananya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat petani dalam
kegiatan teknis perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi; dan
b. meningkatnya kondisi jaringan irigasi
PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI TAHUN 2018

RINGKASAN PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI (2013 S/D. 2018)


No Uraian Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Nama P4-ISDA
1 P4-ISDA-IK P4-ISDA-IK P3-TGAI P3-TGAI P3-TGAI
Kegiatan Bidang Irigasi
Kepmen PU No.: Kepmen. PU-PR No.:
Kepmen. PU-PR Kepmen. PU-PR
328/KPTS/M/2013, Tgl. Kepmen. PU No.: 444/KPTS/M/2015, Kepmen. PU-PR No.:
No.: 490/KPTS/M/2016, No.: 263/KPTS/M/2017,
12 Agustus 2013 386.1/KPTS/M/2014, Tgl. 2 September 2015 1027/KPTS/M/2017,
Tgl. 13 Juli 2016 Tgl 20 April 2017
4.000 KPM Tgl. 21 Juli 2014 1.500 KPP4-ISDA-IK Tgl. 21 Desember 2017
Penetapan 30 BBWS/BWS 30 BBWS/BWS
2 Kepmen. PU-PR Kepmen. PU-PR
Lokasi Kepmen PU No.: Kepmen. PU-PR No.:
No.: 849/KPTS/M/2016, No.: 733/KPTS/M/2017,
396/KPTS/M/2013, 1.102 KPP4-ISDA 508/KPTS/M/2015, 5.000 KPP4-ISDA
Tgl. 25 Oktober 2016 Tgl 15 September 2017
Tgl. 4 Oktober 2013 Tgl. 29 Oktober 2015
5.010 KPM 1.513 KPP4-ISDA-IK 900 P3A/GP3A/IP3A 3.000 P3A/GP3A/IP3A
26 BBWS/BWS 34 BBWS/BWS
30 BBWS/BWS 30 BBWS/BWS 27 BBWS/BWS 34 BBWS/BWS
SE Menteri PU Kepmen. PU-PR No.:
No.: 04/SE/D/2013 SE Dirjen. SDA SE Dirjen. SDA SE Dirjen. SDA SE Dirjen. SDA 24/PRT/M/2017,
Pedoman
3 SE Dirjen. SDA No.: 06/SE/D/2014, No.: 14/SE/D/2015, No.: 07/SE/D/2016, No.: 05/SE/D/2017, Tgl. Tgl. 18 Desember 2017
Umum
No.: 14/SE/M/2013, Tgl. Tgl. 25 Juli 2014 Tgl. 8 September 2015 Tgl. 19 Juli 2016 15 Mei 2017 (Berita Negara RI Tahun 2017
8 Okt. 2013 No 1829, 20 Des. 2017)
SE Dirjen. SDA
Petunjuk Ditetapkan oleh Ka. Ditetapkan oleh Ka. Ditetapkan oleh Ka. Ditetapkan oleh Ka. Ditetapkan oleh Ka.
4 No.: 134/SE/D/2017,
Teknis Satker. BBWS/BWS. Satker. BBWS/BWS. Satker. BBWS/BWS. Satker. BBWS/BWS. Satker. BBWS/BWS.
Tgl. 19 Mei 2017

4.662 KPM 1.024 KPP4-ISDA 1.505 KPP4-ISDA-IK 897 P3A/GP3A/IP3A 2.995 P3A/GP3A/IP3A
5 Realisasi Proses Pelaksanaan
93,05% 92,92% 99,47% 99,67% 99,83%
PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI TAHUN 2018

PEDOMAN UMUM P3-TGAI TAHUN 2018


Kepmen PU-PR No : 24/PRT/M/2017, Tanggal 18 Desember 2017 (Diundangkan :
Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1829, Tertanggal 20
Desember 2017)
Tentang : Pedoman Umum Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air
Irigasi

PENETAPAN LOKASI D.I. PENERIMA P3-TGAI TAHUN ANGGARAN 2018


Keputusan Menteri PU-PR No : 1027/KPTS/M/2017, Tanggal 21 Desember 2017
Tentang : Penetapan Daerah Irigasi Penerima Program Percepatan Peningkatan
Tata Guna Air Irigasi Tahun Anggaran 2018

PETUNJUK TEKNIS P3-TGAI TAHUN ANGGARAN 2018


Surat Edaran Dirjen. SDA No : 134/SE/D/2017, Tanggal 19 Desember 2017
Tentang : Petunjuk Teknis Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air
Irigasi Tahun Anggaran 2018
PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI TAHUN 2018

LOKASI P3-TGAI Tahun 2018 (Kepmen. PU-PR No. : 1027/KPTS/M/2017 tertanggal 21


Desember 2017) : P3-TGAI dilaksanakan di 3.504 D.I. dengan 5.000 penerima P3-TGAI yang
tersebar di 1.803 Kecamatan, 321 Kabupaten/Kota, di 33 Provinsi pada 34 BBWS/BWS.
Ʃ Kab./ Ʃ Keca- Penerima Ʃ Kab./ Ʃ Keca- Penerima
No. BBWS/BWS Provinsi Ʃ D.I. No. BBWS/BWS Provinsi Ʃ D.I.
Kota matan P3-TGAI Kota matan P3-TGAI
1 BWS Sumatera I Aceh 108 14 49 154 17 BBWS Pemali Juana Jawa Tengah 145 15 104 244
2 BWS Sumatera II Sumatera Utara 180 12 68 200 18 BBWS Brantas Jawa Timur 267 19 162 350
3 BWS Sumatera III Riau 28 5 15 40 19 BWS Kalimantan I Kalimantan Barat 176 13 64 180
4 BWS Sumatera IV Kepulauan Riau 3 2 3 10 Kalimantan Tengah 52 5 22 60
20 BWS Kalimantan II
5 BWS Sumatera V Sumatera Barat 118 12 53 150 Kalimantan Selatan 10 5 13 40
6 BWS Sumatera VI Jambi 81 9 38 100 Kalimantan Timur 35 5 16 48
21 BWS Kalimantan III
7 BWS Sumatera VII Bengkulu 98 10 45 100 Kalimatan Utara 6 2 4 12
Sumatera Selatan 90 11 46 180 22 BWS Bali Penida Bali 146 7 39 160
8 BBWS Sumatera VIII
Bangka Belitung 6 2 5 10 23 BWS Nusa Tenggara I NTB 137 8 60 165
9 BBWS Mesuji Sekampung Lampung 73 11 51 150 24 BWS Nusa Tenggara II NTT 127 19 82 130
10 BBWS Cidanau Ciujung Cidurian Banten 129 4 59 156 25 BWS Sulawesi I Sulawesi Utara 103 9 52 140
Jawa Barat 73 1 21 76 26 BWS Sulawesi II Gorontalo 59 6 38 150
11 BBWS Ciliwung Cisadane
Banten 4 1 1 4 Sulawesi Tengah 77 9 36 96
27 BWS Sulawesi III
12 BBWS Citarum Jawa Barat 163 9 81 232 Sulawesi Barat 55 6 29 74
13 BBWS Cimanuk Cisanggarung Jawa Barat 140 6 106 252 28 BWS Sulawesi IV Sulawesi Tenggara 49 10 43 145
Jawa Barat 202 6 67 222 29 BBWS Pompengan Jeneberang Sulawesi Selatan 172 17 91 238
14 BBWS Citanduy
Jawa Tengah 20 1 8 38 30 BWS Maluku Maluku 12 4 6 55
Jawa Tengah 95 9 58 106 31 BWS Maluku Utara Maluku Utara 28 7 21 70
15 BBWS Serayu Opak
DI. Yogyakarta 32 4 26 44 32 BWS Papua Barat Papua Barat 17 3 10 50
Jawa Tengah 56 6 27 66 33 BWS Papua Papua 16 7 20 57
16 BBWS Bengawan Solo
Jawa Timur 111 9 59 170 34 BWS Papua Merauke Papua 5 1 5 76
Total 3.504 321 1.803 5.000
PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI TAHUN 2018

PETA SEBARAN LOKASI P3-TGAI TAHUN 2018


ORGANISASI DAN TUGAS PELAKSANA P3-TGAI
ORGANISASI DAN TUGAS PELAKSANA P3-TGAI
(di Tingkat Pusat)

TIM TEKNIS PUSAT (TTP) :


Ditetapkan oleh Menteri. Dalam pelaksanaannya Menteri dapat mendelegasikan
penandatanganan pembentukan TTP kepada Dirjen. SDA. TTP bertugas :
1. Menyusun kebijakan; Petunjuk Teknis; program & anggaran P3-TGAI;
2. Sosialisasi P3-TGAI di tingkat BBWS/BWS; dan ToT kepada TPB dan/atau KMB;
3. Pembinaan teknis, pemantauan & evaluasi pelaksanaan P3-TGAI;
4. Memantau pelaksanaan kegiatan KMP; dan
5. Menyusun laporan P3-TGAI di tingkat pusat kepada Menteri melalui Dirjen. SDA
paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun.

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) :


1. Pendampingan manajemen penyelenggaraan P3-TGAI di tingkat pusat;
2. Membantu TTP dalam setiap tahapan pelaksanaan P3-TGAI; pemantauan dan
evaluasi di tingkat BBWS/BWS; dan penyusunan pelaporan P3-TGAI tingkat pusat.
ORGANISASI DAN TUGAS PELAKSANA P3-TGAI
(di Tingkat BBWS/BWS)

Tim Pelaksana Balai (TPB) :


Dibentuk dan ditetapkan berdasarkan SK Kepala BBWS/BWS, beranggotakan :
1. BBWS/BWS, terdiri dari Kabid. atau Kasie. dan staf pendukung;
2. Dinas PU Provinsi, terdiri dari Kabid. atau Kasie. dapat dibantu Pengamat & Juru Pengairan;
3. Dinas PU Kab. /Kota, terdiri dari Kabid. atau Kasie. dapat dibantu Pengamat & Juru
Pengairan.
Tugas TPB :
1. Identifikasi kebutuhan dan prioritas perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan
irigasi dalam rangka P3-TGAI;
2. Validasi usulan DI penerima P3-TGAI;
3. Mengusulkan lokasi DI penerima P3-TGAI kepada Kepala BBWS/BWS, selanjutnya Kepala
BBWS/BWS mengajukan daftar lokasi DI penerima P3-TGAI kepada Menteri melalui
Dirjen. SDA dengan tembusan kepada Direktur Bina O&P;
4. Pelatihan (training) kepada TPM dengan dibantu oleh KMB;
5. Sosialisasi P3-TGAI kepada Camat, Kepala Desa, Pengamat, dan Juru Pengairan pada
daerah irigasi penerima P3-TGAI;
6. Melaporkan kepada Kepala BBWS/BWS apabila sewaktu-waktu diperlukan; dan
7. Berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Prov./Kab./Kota dan Kecamatan setempat.
ORGANISASI DAN TUGAS PELAKSANA P3-TGAI
(di Tingkat BBWS/BWS)

Kasatker. BBWS/BWS :
1. Mengesahkan SK Penetapan P3A/GP3A/IP3A penerima P3-TGAI dari PPK;
2. Bertanggungjawab atas pencapaian target kinerja penyaluran dana P3-TGAI;
3. Pengawasan penyaluran dana P3-TGAI dan dapat melakukan koordinasi dengan
aparat pengawasan fungsional;
4. Menyusun laporan pertanggungjawaban untuk menjamin akuntabilitas dan
transparansi penyaluran dana P3-TGAI;
5. Laporan bulanan P3-TGAI berdasarkan laporan PPK ke Ka. Balai tembusan TTP;
6. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan melalui e-monitoring; dan
7. Menyerahkan hasil pekerjaan P3-TGAI ke Pemerintah Desa dituangkan dalam BA.

PPK :
1. Proses seleksi, penentuan dan penetapan P3A/GP3A/IP3A penerima P3-TGAI;
2. Pengadaan KMB dan TPM yang diproses melalui pengadaan barang dan jasa;
3. Menandatangani PKS bersama dengan P3A/GP3A/IP3A;
4. Pencairan dana P3-TGAI diajukan Ketua P3A/GP3A/IP3A, setelah memenuhi syarat;
5. Pemantauan & evaluasi P3-TGAI sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
6. Arahan kepada KMB dan TPM dalam pelaksanaan P3-TGAI;
ORGANISASI DAN TUGAS PELAKSANA P3-TGAI
(Ditingkat BBWS/BWS)
PPK :
7. Memeriksa, mengevaluasi, dan menyetujui RKP3A/RKGP3A/RKIP3A;
8. Pelaporan tengah bulanan dan akhir bulanan ke Kasatker (progres fisik & keuangan,
dilengkapi foto dokumentasi serta laporan yang bersifat khusus);
9. Dokumentasi (minimum progres fisik 0%, 50% & 100%) dan video (materi : sebelum,
saat dan selesai pelaksanaan kegiatan P3-TGAI);
10. Pemantauan pelaksanaan kegiatan KMB;
11. Verifikasi persyaratan dalam pencairan dana Tahap I dan Tahap II;
12. Memeriksa laporan pelaksanaan kegiatan yang dibuat oleh P3A/GP3A/IP3A;
13. Menyerahkan hasil pekerjaan kepada Kasatker dituangkan dalam BA; dan
14. Melakukan pencatatan hasil pelaksanaan P3-TGAI.

Konsultan Manajemen Balai (KMB) :


1. Membantu TPB dalam pelaksanaan P3-TGAI;
2. Verifikasi kelengkapan administrasi P3A/GP3A/IP3A;
3. Memberikan bantuan teknis dan administrasi kepada TPM untuk melaksanakan
pendampingan terhadap P3A/GP3A/IP3A;
4. Verifikasi RKP3A/RKGP3A/RKIP3A sebelum ditetapkan oleh PPK;
5. Membantu TPM dalam penyelesaian permasalahan di lapangan;
ORGANISASI DAN TUGAS PELAKSANA P3-TGAI
(Ditingkat BBWS/BWS)
Konsultan Manajemen Balai (KMB) :
6. Memantau aktivitas dan peran TPM dalam pendampingan pelaksanaan P3-TGAI;
7. Secara berkala melakukan bimbingan kepada TPM;
8. Laporan bulanan kepada PPK (berisi : progres fisik & keuangan; masalah &
penanganan; pengaduan masyarakat; dan dokumentasi min. : 0%, 50% & 100%)
9. menandatangani BA Pemeriksaan Hasil Pekerjaan dalam rangka termijn; dan
10. membantu PPK memeriksa laporan yang dibuat oleh P3A/GP3A/IP3A.

Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) :


a. Minimal berpendidikan Diploma Tiga (D3) atau yang setara, diutamakan Teknik
Sipil/Pengairan dan tidak terikat kontrak kerja dengan instansi pemerintah;
b. TPM hanya dapat melakukan pendampingan pada lokasi penerima P3-TGAI
maksimal2 (dua) tahun berturut-turut pada desa penerima P3-TGAI yang sama.

P3A/GP3A/IP3A Penerima P3-TGAI :


a. P3A/GP3A/IP3A, paling sedikit terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota;
b. Dalam pelaksanaan kegiatan P3-TGAI dibantu oleh Tim Swakelola yang terdiri dari
Tim Perencana, Tim Pembelian Bahan, Tim Pelaksana, dan Tim Pengawas
BAGAN ALIR KEGIATAN P3-TGAI
BAGAN ALIR KEGIATAN P3-TGAI
LINGKUP KEGIATAN P3-TGAI

JENIS KEGIATAN :
a. Perbaikan Jaringan Irigasi, merupakan usaha untuk mengembalikan kondisi dan
fungsi saluran dan/atau bangunan irigasi seperti semula secara parsial;
b. Rehabilitasi Jaringan Irigasi, merupakan kegiatan perbaikan jaringan irigasi
guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula; dan
c. Peningkatan Jaringan Irigasi, merupakan kegiatan meningkatkan fungsi dan
kondisi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal
pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan
perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.

OBYEK P3-TGAI:
Perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi dilaksanakan pada:
a. daerah irigasi kecil dengan luas kurang dari 150 (seratus lima puluh) ha dan/
atau irigasi desa; atau
b. jaringan irigasi tersier pada daerah irigasi kewenangan Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ kota.
Kegiatan huruf a dan huruf b tidak boleh tumpang tindih dengan kegiatan lain.
LINGKUP KEGIATAN P3-TGAI

URUTAN PRIORITAS KEGIATAN :


a. irigasi permukaan; Urutan prioritas
b. irigasi rawa (pasang surut dan lebak); disesuaikan dengan
c. irigasi air tanah; kondisi masing-masing
d. irigasi pompa; atau penerima P3-TGAI.
e. irigasi tambak.

JENIS KEGIATAN :
a. pengerukan sedimen tanpa menggunakan alat berat pada saluran pembawa
dan/atau saluran pembuang;
b. perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan berupa lining beton, pasangan batu
pada saluran pembawa dan/atau saluran pembuang;
c. perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan tanggul pada saluran pembawa
dan/atau saluran pembuang;
d. perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan bangunan air, bangunan bagi/sadap,
box tersier, atau box kuarter; dan
e. perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan bangunan pelengkap antara lain berupa
gorong-gorong, bangunan terjun, jembatan layanan, tangga cuci, tempat mandi
hewan, dan jalan inspeksi.
LINGKUP KEGIATAN P3-TGAI

KEGIATAN YANG DIKECUALIKAN DALAM P3-TGAI :


a. Semua kegiatan yang dapat merusak jaringan irigasi;
b. Kegiatan yang berbahaya dan/atau merusak lingkungan;
c. Pembelian lahan, kendaraan, dan peralatan elektronika;
d. Pembelian mesin pompa dan/atau pengeboran sumur air tanah; dan
e. Kegiatan lainnya yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran P3-TGAI.
PEMBIAYAAN P3-TGAI

SUMBER DANA P3-TGAI :


Bersumber dari APBN berjalan dalam DIPA :
a. Satuan Kerja Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan; dan
a. DIPA Satuan Kerja. BBWS/BWS.
ALOKASI DANA P3-TGAI DI BBWS/BWS :
a. Kepada P3A/GP3A/IP3A maksimal : Rp 195.000.000,- (termasuk pajak), untuk
perbaikan/rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi yang dikerjakan/dihasilkan
sendiri oleh P3A/GP3A/IP3A secara swakelola.
b. Alokasi dana operasional Satker. sebesar Rp. 30.000.000,- (pendampingan) :
1. Konsultan Manajemen Balai (KMB);
2. Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM);
3. Pelatihan TPM, sosialisasi kegiatan, rapat koordinasi dll;
4. Perjalanan dinas untuk koordinasi dan pemantauan kegiatan;
5. Pelaporan;
6. dll. dalam rangka kegiatan P3-TGAI.

PENYALURAN DANA P3-TGAI :


Berupa uang secara langsung disalurkan dari rekening Kas Negara ke rekening
P3A/GP3A/IP3A melalui mekanisme LS sesuai RKP3A/RKGP3A/RKIP3A.
PEMBIAYAAN P3-TGAI

PENERIMA P3-TGAI :
a. P3A/GP3A/IP3A yang telah berbadan hukum;
b. P3A/GP3A/IP3A yang telah disahkan dengan Keputusan Kepala Daerah;
c. P3A/GP3A/IP3A yang telah disahkan dengan Akta Notaris; atau
d. P3A yang disahkan dengan Keputusan Kepala Desa (Sebelum pencairan Tahap I sudah
ditingkatkan minimal dengan Akta Notaris)

TAHAPAN PENCAIRAN DANA P3-TGAI :


a. Tahap I : Sebesar 70 % (setelah PKS); dan
b. Tahap II : Sebesar 30 % (setelah progres fisik minimal 50%).
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN P3-TGAI

PEMANTAUAN P3-TGAI :
a. Tingkat Pelaksana : Pemantauan P3-TGAI dilaksanakan bersama seluruh anggota
P3A/GP3A/IP3A dan Kepala Desa yang bersangkutan.
b. Tingkat BBWS/BWS :
 Tingkat P3A/GP3A/IP3A oleh TPM.
 PPK/Satuan Kerja : pemantauan di wilayah kerjanya bersama TPB dan KMB.
c. Tingkat Pusat :
TTP bersama KMP melakukan pemantauan P3-TGAI dalam lingkup nasional.

PELAPORAN P3A/GP3A/IP3A :
a. Catatan Harian berupa : laporan penggunaan tenaga kerja (absensi tenaga kerja),
pemakaian bahan dan/atau peralatan dan laporan kondisi cuaca.
b. Laporan 2 (dua) Mingguan berupa laporan kemajuan fisik dan keuangan.
c. Laporan Bulanan, berupa laporan kemajuan fisik dan keuangan.
d. Laporan Keuangan/Buku Kas dilampiri salinan bukti pembelian (nota)/kuitansi.
e. Dokumentasi : pelaksanaan P3-TGAI sekurang-kurangnya saat fisik lapangan
mencapai 0%, 50% dan 100%.
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN P3-TGAI

PELAPORAN TPM :
a. Catatan Harian;
b. Laporan 2 (dua) Mingguan;
c. Laporan Bulanan; dan
d. Dokumentasi pelaksanaan P3-TGAI minimal meliputi kegiatan : sosialisasi
masyarakat, musyawarah desa I, survei lokasi, musyawarah desa II, kondisi fisik 0%,
kondisi fisik 50%, kondisi fisik 100%, musyawarah desa III.

PELAPORAN KMB :
Sesuai yang dipersyaratkan dalam KAK. Laporan Bulanan berisikan :
a. Progres fisik & keuangan setiap P3A/GP3A/IP3A;
b. Catatan masalah & upaya penanganan di setiap P3A/GP3A/IP3A;
c. Pengaduan masyarakat yang terjadi; dan
d. Dokumentasi setiap P3A/GP3A/IP3A minimal progres fisik 0%, 50% dan 100%.

PELAPORAN KMP :
Sesuai yang dipersyaratkan dalam KAK.
Laporan KMP merupakan laporan pelaksanaan P3-TGAI secara nasional yang
bersumber dari laporan KMB.
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN P3-TGAI

PELAPORAN PPK BBWS/BWS :


a. Laporan Tengah Bulanan dan Akhir Bulanan kepada Kasatker. mengenai progres
fisik dan keuangan, dilengkapi foto dokumentasi serta laporan yang bersifat khusus;
b. Dokumentasi kegiatan minimal progres fisik 0%, 50% dan 100%;
c. Video pelaksanaan P3-TGAI; dan
d. Pencatatan hasil pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI.

PELAPORAN Kepala Satker. BBWS/BWS :


a. Laporan bulanan berdasarkan laporan PPK, disampaikan ke Kepala BBWS/BWS
dengan tembusan kepada TTP.
b. Materi Laporan : progres fisik & keuangan; Output (buah/m) & Outcome (ha);
permasalahan, foto dokumentasi P3-TGAI, serta laporan yang bersifat khusus (bila
ada) yang telah dibuat oleh PPK.

PELAPORAN TTP :
Laporan pelaksanaan P3-TGAI tingkat pusat, kepada Menteri melalui Dirjen. SDA
paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun.
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN P3-TGAI
TIM TEKNIS PUSAT

Menteri PU-PR melalui Direktur Jenderal Sumber Daya Air

TIM TEKNIS PUSAT (TTP)


Dalam Penyusunan Laporan TTP kepada Menteri PU-PR melalui Direktur Jenderal Sumber Daya Air dibantu oleh Konsultan Manajemen Pusat

Kepala BBWS/BWS
TINGKAT BWS/BBWS

Tembusan

SATKER. BWS/BBWS
Laporan Bulanan (progres fisik & keuangan serta permasalahan) dan Foto dokumentasi 0%, 30%,
50%60%
dan dan
100%100%

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)TINGKAT BWS/BBWS


Dalam penyusunan Laporan PPK Kepada Satker. dibantu oleh Konsultan Manajemen Balai

CATATAN LAPORAN 2 LAPORAN CATATAN LAPORAN 2 LAPORAN LAP. DALAM RANGKA


TINGKAT DESA

Catatan harian TPM MINGGUAN BULANAN HARIAN MINGGUAN BULANAN PENARIKAN DANA
Dalam Melakukan 1. Progres Fisik Lap. 1. Progres Fisik Lap. 1. Absensi Tenaga 1. Rencana Penggunaan Dana
Pendampingan KPB 2. Permasalahan & 2. Progres Keuangan Kerja Progres Fisik Progres Fisik 2. Laporan Keuangan
(Termasuk Penangannya 3. Permasalahan & 2. Pemakaian Bahan dan dan 3. Catatan Harian
permasalahan Penangannya 3. Cuaca Keuangan Keuangan 4. Lap. 2 Mingguan & Bulanan
lapangan) 4. Dokumentasi Lap. 5. Dokumentasi Lapangan

LAPORAN TENAGA
TENAGAPENDAMPING MASYARAKAT (TPM)
PENDAMING MASYARAKAT LAPORAN TINGKAT P3A/GP3A/IP3A
DATABASE P3-TGAI
FORMAT 1 : DATA LOKASI P3-TGAI
Daerah Irigasi Lokasi P3-TGAI
Provinsi/ Nama Daerah Jenis Irigasi (permukaan, Kewenangan
No Nama Nama
Irigasi rawa, air tanah, pompa, Luas (Ha) (Pusat, Prov, Kab, Nama Desa
Kabupaten Kecamatan
tambak) Desa)
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3

FORMAT 2 : DATA P3A/GP3A/IP3A PENERIMA P3-TGAI


Kepengurusan P3A/GP3A/IP3A dan Tim Swakelola Pelaksana P3-TGAI Legalitas P3A/GP3A/IP3A
Penerima Tim Swakelola Jumlah
Nama Sekre- Benda- Jenis (Badan
Provinsi/ Nama P3-TGAI Ketua Jml. Tim Jml. Pembelian Anggota
No P3A/GP3A/ taris hara Tim Pelaksana Tim Pengawas Hukum/ SK Tahun Bank (P3A/GP3A
Daerah Irigasi Desa (P3A/GP3A/ Perencana Bahan
IP3A Bupati/Notaris/ Pendirian Penerima
IP3A) Laki- Perem- Laki- Perem- Laki- Perem- Laki- Perem- / IP3A)
(L/P) (L/P) (L/P) Total Total Total Total SK Kepala Desa)
laki puan laki puan laki puan laki puan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1
2
3

Keterangan :
L (Laki-Laki) dan P (Perempuan)
Kolom 23 : diisi BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, BPD (Bank Pembangunan Daerah)

FORMAT 3 : DATA TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM)


No Nama TPM Juml. Desa Pendampingan Jenis Kelamin Latar Belakang Pendidikan
1 2 3 4 5
1
2
3
DATABASE P3-TGAI
FORMAT 4 : DATA TAHAPAN PERSIAPAN PELAKSANAAN P3-TGAI
TAHAPAN PERSIAPAN P3-TGAI TAHAPAN PERENCANAAN P3-TGAI TAHAPAN PELAKSANAAN P3-TGAI
Penetapan RKP3A/ RKGP3A/
Provinsi/ Sosialisasi Masyarakat Musyawarah Desa I Musyawarah Desa II Tandatangan Pakta
P3A/GP3A/IP3A RKIP3A Tandatangan SPKS
Nama Nama Survey
No Jumlah Peserta (Org) Jumlah Peserta (Org) Integritas
Daerah Desa
Pelaksanaan Pelaksanaan
penerima P3-TGAI Lokasi Pelaksanaan Jumlah Peserta (Org) Tgl
Desain
Irigasi Laki- Perem- Laki- Perem- (Tgl/Bln) Laki- Perem- (ada/tidak Nilai
(Tgl/Bln) Jumlah (Tgl/Bln) Jumlah Nomor Tgl/Bl (Tgl/Bln) Jumlah Pengajuan Nomor Tgl/Bln Nomor Tgl/Bln
Laki puan Laki puan Laki puan ada) Kontrak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1
2
3

FORMAT 5 : DATA JENIS KEGIATAN P3-TGAI


Prasarana Yang Dibangun
Lokasi
Jumlah Bangunan (buah) Panjang Saluran (meter)
BBWS/BWS/ Out-
Luas
Bangunan Bagi/
Induk Sekunder Tersier Pembuang
Pengambilan

No Nama Daerah come Ket.


Bagi Sadap
Bangunan
D.I. (Ha)

Lain-Lain
Bendung

Sadap
Irigasi (ha) Keca- Kabu- Lain-

Box
Desa Pasangan Pasangan Pasangan Pasangan
matan paten Tanah Tanah Tanah Tanah Lain
Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1

2
3

FORMAT 6 : DATA PENYERAPAN DANA DAN PROGRES FISIK PELAKSANAAN P3-TGAI

PENYERAPAN DANA P3-TGAI PROGRES FISIK


Pencairan I (70 %) Pencairan II (30 %)
Provinsi/ Nama Rp. Rp. Progres Progres Progres Progres Progres Progres Progres
No Nama Desa
Daerah Irigasi Tgl/Bulan Tgl/Bulan (%) s/d. (%) s/d. (%) s/d. (%) s/d. (%) s/d. (%) s/d. (%) s/d.
Nominal Nominal Juni Juli Agst. Sep. Okt. Nov. Des.
(SPM/ (SPM/
(Rp.) (Rp.)
SP2D) SP2D)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
DATABASE P3-TGAI
FORMAT 7 : DATA MANFAAT PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI
MANFAAT PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI
No Provinsi/ Nama Daerah Irigasi Nama Desa Jumlah Petani Yang Menerima Manfaat Pengembalian Fungsi Layanan Penyerapan Tenaga Kerja
(KK) Semula (Ha.) Menjadi (Ha.) (HKO)
1 2 3 4 5 6 7
1

FORMAT 9 : DATA TAHAPAN AKHIR KEGIATAN P3-TGAI


TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
Provinsi/ Nama Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Surat Pernyataan Penyelesaian Penyerahan Hasil Pekerjaan P3A/GP3A/IP3A
No Nama Desa Berita Acara Musyawarah Desa III
Daerah Irigasi Kegiatan P3-TGAI Pelaksanaan Kegiatan (SP3K) P3-TGAI Penerima P3-TGAI ke PPK
Nomor Tgl./Bulan Nomor Tgl./Bulan Nomor Tgl./Bulan Nomor Tgl./Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
3

FORMAT 10 : DOKUMENTASI KEGIATAN P3-TGAI


BBWS/BWS ………………………………………………………………………
Daerah Irigasi : ................................................................................... Nama P3A/GP3A/IP3A : ...................................................................................
Provinsi : ................................................................................... Kecamatan : ...................................................................................
Kabupaten : ................................................................................... Desa : ...................................................................................

Gambar : Progres 0% Gambar : Progres 50% Gambar : Progres 100%

Jenis Pekerjaan : ………………………………………………………………………………………


DATABASE P3-TGAI
FORMAT 11 :
FORMAT XI : DOKUMENTASI UNGGULAN KEGIATAN P3-TGAI
BBWS/BWS : .........................................
Nama Daerah Irigasi : Nama P3A/GP3A/IP3A :
Nama Provinsi : Nama Desa :
Format 8 :
DATA PERMASALAHAN PELAKSANAAN P3-TGAI
BBWS/BWS : ……………………………
Periode : ......................... (Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember)

Permasalahan Pelaksanaan & Penyelesaiannya :

Gambar : Progres 0% Gambar : Progres 100%


Force Majeur dan Penyelesaiannya : Jenis Pekerjaan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Bangunan Irigasi Saluran Irigasi


MANFAAT PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI
Kiri ............ meter
Bendung ............ buah Pasangan Pengembalian Fungsi Penyerapan
Induk Kanan ............ meter Jumlah Petani
Layanan (ha) Tenaga Kerja
Tanah ............ meter Yang Menerima
Pengambilan ............ buah Semula Menjadi (HKO)
Kiri ............ meter
Pasangan ................ ............. ............. .....................
Sekunder Kanan ............ meter
Bangunan Bagi ............ buah ................ ............. ............. .....................
Tanah ............ meter
Contoh Penulisan HKO :
Bangunan Bagi Kiri ............ meter
Pengaduan Masyarakat dan Penyelesaiannya : Sadap
............ buah
Tersier
Pasangan
Kanan ............ meter Pelaksanaan kegiatan fisik (hari) x Ʃ orang
Tanah ............ meter 45 hari x 15 orang = 675 HKO
Bangunan Sadap ............ buah
Kiri ............ meter
Pasangan
Pembuang Kanan ............ meter
Box ............ buah
Tanah ............ meter
Lain-Lain ............ buah Lain-Lain ............ meter
Total Bangunan ............ buah Total Panjang Saluran ............ meter

Keterangan :
Bahan pelaporan Ditjen. SDA ke Menteri PU-PR untuk Kegiatan P3-TGAI TA 2017
Dipilih 2 lokasi Unggulan (foto resolusi tinggi diatas 600 pxl, data sama dengan kondisi fisik lapangan)
PELAKSANAAN P3-TGAI
DI TINGKAT
P3A/GP3A/IP3A
TUGAS P3A/GP3A/IP3A DALAM PELAKSANAAN P3-TGAI

TUGAS P3A/GP3A/IP3A :
1. Menandatangani dan mentaati pakta integritas;
2. Membentuk Tim Swakelola, terdiri : Tim Perencana, Tim Pembelian Bahan, Tim
Pelaksana, dan Tim Pengawas;
3. Mengikuti setiap tahapan P3-TGAI sesuai dengan ketentuan Juknis P3-TGAI;
4. Mengikuti musyawarah desa dan menandatangani BA.;
5. Mengajukan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A dilengkapi dengan KAK kepada PPK;
6. Membuka rekening P3-TGAI (dual account : tanda tangan Ketua dan Bendahara);
7. Menjamin dan memfasilitasi transparansi kegiatan;
8. Menandatangani dan mentaati Perjanjian Kerja Sama (PKS);
9. Mengajukan surat permohonan pencairan dana ke PPK dibantu oleh TPM;
10. Melaksanakan & menyelesaikan pekerjaan secara swakelola sesuai pakta
integritas dan PKS;
11. Melaporkan secara berkala kepada PPK;
12. Menghimpun bukti-bukti pengeluaran P3-TGAI, termasuk biaya persiapan
(paling banyak 5 %);
13. Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan;
TUGAS P3A/GP3A/IP3A DALAM PELAKSANAAN P3-TGAI

14. Menyusun laporan penyelesaian pelaksanaan kegiatan P3-TGAI;


15. Membuat surat pernyataan penyelesaian pelaksanaan kegiatan P3-TGAI;
16. Menyimpan seluruh dokumen perencanaan dan pelaksanaan secara baik untuk
kepentingan audit;
17. Bertanggungjawab penuh terhadap penyelesaian pekerjaan baik fisik,
keuangan, dan pelaporan;
18. Menyerahkan hasil pekerjaan P3-TGAI kepada PPK setelah disepakati dalam
musyawarah desa III dan mendapatkan persetujuan dari Kepala Desa;
19. Membuat berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan P3-TGAI; dan
20. Berkewajiban untuk memelihara hasil pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI.

TUGAS TIM PERENCANA :


1. Survei perbaikan/rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi;
2. Penyusunan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A yang dilengkapi KAK;
3. Penyusunan RAB, dilengkapi : analisa harga satuan dan volume pekerjaan.
TUGAS P3A/GP3A/IP3A DALAM PELAKSANAAN P3-TGAI

TUGAS TIM PEMBELIAN BAHAN :


1. Penyusunan RAB : bertugas menyusun daftar harga satuan bahan, material, alat
bantu dan tenaga kerja; dan
2. Pelaksanaan Fisik : pengadaan barang yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
kegiatan secara Swakelola.

TUGAS TIM PELAKSANA :


1. Pelaksanaan Fisik : melaksanakan pekerjaan sesuai RKP3A/RKGP3A/RKIP3A;
2. Pelaporan : menyusun :
a. Rencana penggunaan dana untuk pengajuan pencairan dana;
b. Laporan kemajuan P3-TGAI (tengah bulanan dan bulanan); dan
c. Absensi tenaga kerja.

TUGAS TIM PENGAWAS :


1. Pelaksanaan Fisik : pengawasan & evaluasi pelaksanaan dan pelaporan (baik fisik
maupun administrasi pekerjaan P3-TGAI) kepada ketua P3A/GP3A/IP3A;
2. Pelaporan : menyusun :
a. Laporan penggunaan bahan; dan
b. Laporan kondisi cuaca.
SOSIALISASI P3-TGAI DI TINGKAT PENERIMA P3-TGAI

Aparat
Dilaksanakan TPM kepada : P3A/GP3A/IP3A dan P3A
P3A
Desa

aparatur desa dalam rangka menjelaskan Petunjuk


Teknis P3-TGAI & pakta integritas.
Kelengkapan (merupakan Tanggung jawab TPM) :
a. Berita Acara Sosialisasi P3-TGAI di Tingkat Penerima
P3-TGAI (Format 2);
b. Absensi Daftar Hadir; dan
c. Dokumentasi pelaksanaan.
Materi Sosialisasi adalah Penjelasan :
a. Penjelasan maksud, tujuan, sasaran dan prinsip pendekatan P3-TGAI;
b. Penjelasan tahapan persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan tahap
penyelesaian P3-TGAI;
c. Penjelasan kriteria perbaikan/rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi;
d. Penjelasan sumber dana dan mekanisme penyaluran dana;
e. Penjelasan tugas dan tanggung jawab penerima P3-TGAI;
f. Penjelasan tentang Pakta Integritas.
Dokumentasi Pelaksanaan
MUSYAWARAH DESA I

Musyawarah Desa I
Dilaksanakan di tingkat desa didampingi oleh TPM

Agenda Musyawarah Desa I :


a. Memilih dan menetapkan P3A/GP3A/IP3A pelaksana P3-TGAI;
b. Membentuk Tim Swakelola meliputi : Tim Perencana, Tim Pembelian Bahan, Tim
Pelaksana dan Tim Pengawas;
c. Menetapkan lokasi sekretariat P3A/GP3A/IP3A; dan
d. Rencana Musyawarah Desa II.

Kelengkapan (merupakan Tanggung jawab TPM) :


a. Berita Acara Musyawarah Desa I (Format 3);
b. Absensi Daftar Hadir; dan
c. Dokumentasi pelaksanaan.
Dokumentasi Pelaksanaan
SURAT USULAN CALON PENERIMA P3-TGAI

Surat Usulan Calon Penerima P3-TGAI (Format 4) dibuat oleh Ketua


P3A/GP3A/IP3A disetujui oleh Kepala Desa dan TPM ditujukan kepada PPK
Kelengkapan Administrasi :
a. Legalitas P3A/GP3A/IP3A;
b. Salinan rekening P3A/GP3A/IP3A, bank pemerintah atas nama
P3A/GP3A/IP3A (bukan Bank Perkreditan Rakyat dan tidak atas nama
perorangan);
c. Data pengalaman dan kompetensi P3A/GP3A/IP3A dalam melaksanakan
pekerjaan perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi;
d. Surat Pernyataan Kesediaan P3A/GP3A/IP3A dalam melaksanakan P3-
TGAI secara swakelola ditandatangani oleh Ketua P3A/GP3A/IP3A
(Format 16);
e. Kelengkapan data pengurus P3A/GP3A/IP3A yang dilengkapi salinan
KTP pengurus dan anggota P3A/GP3A/IP3A;
f. Berita Acara Musyawarah Desa I; dan
g. Daftar hadir Musyawarah Desa I.
TAHAP PENETAPAN P3A/GP3A/IP3A
PENERIMA P3-TGAI
SURAT USULAN CALON PENERIMA P3-TGAI
(Dari Ketua P3A/GP3A/IP3A)
Verifikasi oleh KMB
KMB melaporkan
1. Keabsahan administrasi calon penerima P3-TGAI; hasil Verifikasi
2. Kelengkapan dan keabsahan data pengurus P3A/GP3A/ kepada PPK
IP3A (dilengkapi KTP pengurus yang masih berlaku);
3. Rekening bank a/n. P3A/GP3A/IP3A (bukan Bank
Perkreditan Rakyat dan tidak atas nama perseorangan); dan Dasar PPK dalam
4. Data pengalaman & kompetensi P3A/GP3A/IP3A (bila ada) Penetapan

Surat Keputusan Penetapan P3A/GP3A/IP3A Penerima P3-TGAI


Oleh PPK dan disahkan oleh Kasatker. (Format 5)

Sebagai Dasar P3A/GP3A/IP3A dalam melaksanakan P3-TGAI


DILANJUTKAN KE TAHAP PERENCANAAN
SURVEI PERBAIKAN JARINGAN IRIGASI

Survei Perbaikan Jaringan Irigasi


a. Dilaksanakan oleh P3A/GP3A/IP3A didampingi oleh
TPM
b. Bertujuan untuk pengumpulan data dalam rangka
penyusunan usulan perbaikan jaringan irigasi
Menghasilkan sket lokasi untuk bahan desain dan
RAB.

Kelengkapan (merupakan Tanggung jawab TPM) :


a. Absensi Daftar Hadir; dan
b. Dokumentasi pelaksanaan.
MUSYAWARAH DESA II
a. Dilaksanakan oleh P3A/GP3A/IP3A dengan
pendampingan TPM
b. Tujuan : penentuan prioritas kegiatan P3-TGAI dalam
perbaikan/rehabilitasdi/peningkatan jaringan irigasi

Musyawarah Desa II untuk mencapai kesepakatan :


a. Permasalahan irigasi pada lokasi tersebut;
b. Usulan penanganan masalah irigasi;
c. Pemilihan upaya penanganan masalah berdasarkan urutan prioritas;
d. Kejelasan prosedur dan mekanisme pelaksanaan P3-TGAI;
e. Kesepakatan pelaksanaan perbaikan/rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi secara
swakelola;
f. Kesanggupan melaksanakan pekerjaan sesuai Pakta Integritas; dan
g. Prosedur & tata cara pengorganisasian dlm pengawasan pekerjaan oleh P3A/GP3A/IP3A.

Kelengkapan (merupakan Tanggung jawab TPM) :


a. Berita Acara Musyawarah Desa II (Format 6);
b. Absensi Daftar Hadir; dan
c. Dokumentasi pelaksanaan.
Dokumentasi Pelaksanaan
PENYUSUNAN RKP3A/RKGP3A/RKIP3A
Penyusunan Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A
a. Merupakan usulan/proposal dari P3A/GP3A/IP3A
kepada PPK dilengkapi dengan KAK
b. Diajukan (ditandatangani) Ketua P3A/GP3A/IP3A,
dan disusun oleh Tim Perencana bersama TPM
disetujui Kepala Desa.

Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A berisikan :


a. RKP3A/RKGP3A/RKIP3A (Format 7);
b. Lampiran-Lampiran RKP3A/RKGP3A/RKIP3A :
1. Sket lokasi dan sket desain (Format 8);
2. Jenis dan kuantitas kegiatan perbaikan/rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi
Contoh Format perhitungan volume (Format 9);
3. Rencana anggaran dan biaya (Format 10), dilampiri :
 Daftar harga satuan bahan, material, alat bantu & tenaga kerja (Format 11);
 Analisa Harga Satuan mengacu pada AHSP-SDA, Permen. PU-PR
28/PRT/M/2016 (Format 12);
4. Jadual pelaksanaan P3-TGAI (Format 13).
Format 10 : Contoh Format Rencana Anggaran Biaya
RENCANA ANGGARAN BIAYA
P3A/GP3A/IP3A : ...................................................................................................................
Nama Pekerjaan : Peningkatan Jaringan Irigasi Tersier DI .......... Sepanjang 360,27 m
Desa : ...................................................................................................................
Kabupaten/Kota : ...................................................................................................................
Provinsi : ...................................................................................................................
Tahun Anggaran : ...................................................................................................................

Harga Satuan Jumlah Biaya


No. Uraian Pekerjaan Sat. Volume Bobot (%)
(Rp.) (Rp.)
A. PEKERJAAN PERSIAPAN 9.750.000 5,00%
1 Sosialisasi Masyarakat kali 1 150.000,00 150.000
2 Musyawarah Desa kali 2 150.000,00 300.000
3 Survei Lapangan kali 1 150.000,00 150.000
4 Papan Proyek kali 2 200.000,00 400.000
5 Pertemuan-pertemuan kali 5 100.000,00 500.000
6 ATK bulan 4 500.000,00 2.000.000
7 Pelaporan bulan 4 1.375.000,00 5.500.000
8 Dokumentasi bulan 3 250.000,00 750.000
B. PEKERJAAN SALURAN 185.250.000 95,00%
1 Galian Tanah m³ 89,12 56.300,00 5.017.507
2 Pasangan Batu Belah m³ 135,10 908.760,00 122.774.126
3 Plesteran m² 727,74 78.954,00 57.458.367
JUMLAH 195.000.000

Terbilang : Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah


......(tempat), .......(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Perencana

( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap

Diverifikasi, Diusulkan,
Konsultan Manajemen Balai Ketua P3A/GP3A/IP3A

( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Format 11 : Contoh Format Harga Satuan Bahan, Material, Alat Bantu, Format 12 : Contoh Format Analisa Harga Satuan
Tenaga Kerja ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN BAHAN/MATERIAL - ALAT BANTU KERJA - TENAGA P3A/GP3A/IP3A : .................................... (nama P3A/GP3A/IP3A)
Nama Pekerjaan : Peningkatan Jaringan Irigasi Tersier DI .......... Sepanjang 360,27 m
P3A/GP3A/IP3A : ..................... (nama P3A/GP3A/IP3A) Jenis Pekerjaan : T.06.a.1: 1 m3 galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m
Nama Pekerjaan : Peningkatan Jaringan Irigasi Tersier DI .......... Sepanjang 360,27 m Desa/Kabupaten/Kota : .........................................................................................
Daerah Irigasi : ............................................................................................... Provinsi : .........................................................................................
Desa : ............................................................................................... Tahun : .........................................................................................
Kabupaten/Kota : ...............................................................................................
Provinsi : ............................................................................................... No. Uraian Satuan Koefisien*) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
Tahun : ............................................................................................... A TENAGA
1 Pekerja OH 0,5630 85.000 47.855
1. Daftar Harga Satuan Bahan Material dan Alat Bantu Kerja 2 Mandor OH 0,0563 150.000 8.445
Jenis Bahan / Harga Satuan Bahan B BAHAN
No Material/ Alat Bantu Satuan Hasil Survei Suplier Sumber Keterangan 1 ...............
Langsiran Realisasi
kerja Suplier A Suplier B Lainnya 2 ...............
1 Batu belah/gunung m³ 195.000 200.000 195.000
C PERALATAN
2 Pasir pasangan m³ 175.000 165.000 165.000
1 ...............
3 Prortland Cement (PC) Zag 78.000 75.000 75.000 50 kg
2 ...............
Harga Satuan Pekerjaan per m³ 56.300
2. Daftar Harga Satuan Tenaga
Jumlah Harga Satuan Dibulatkan 56.300
No Tenaga Kerja Satuan Harga (Rp) Sumber Data Keterangan
1 Pekerja OH 85.000 Harga Setempat Ket : *) AHSP-SDA, Permen. PU-PR 28/PRT/M/2016
2 Tukang Batu OH 125.000 Harga Setempat ......(tempat), .........(tgl.)
3 Kepala Tukang OH 150.000 Harga Setempat Dibantu, Dibuat,
4 Mandor OH 150.000 Harga Setempat Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Perencana

......(tempat), .........(tgl.) ( .............................. ) ( .............................. )


Dibantu, Dibuat, Nama Lengkap Nama Lengkap
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Perencana Diusulkan,
Ketua P3A/GP3A/IP3A ...................
( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap ( .............................. )
Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A/GP3A/IP3A ...................

( .............................. )
Nama Lengkap
ANALISA HARGA SATUAN
P3A/GP3A/IP3A : .................................... (nama P3A/GP3A/IP3A)
Nama Pekerjaan : Peningkatan Jaringan Irigasi Tersier DI .......... Sepanjang 360,27 m
Jenis Pekerjaan : P.01.d : 1 m³ Pasangan Batu dengan Mortar tipe O (setara campuran 1 PC:5 PP)
Desa/Kabupaten/Kota : .........................................................................................
Provinsi : .........................................................................................
Tahun : .........................................................................................
No. Uraian Satuan Koefisien*) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
A TENAGA
1 Pekerja OH 2,7000 85.000 229.500
2 Tukang Batu OH 0,9000 125.000 112.500
3 Mandor OH 0,2700 150.000 40.500
B BAHAN
1 Batu Belah m³ 1,2000 195.000 234.000
2 Pasir Pasangan m³ 0,5440 165.000 89.760
3 Portland cement kg 135 1.500 202.500
C PERALATAN
1 ...............
Harga Satuan Pekerjaan per m³ 908.760
Jumlah Harga Satuan Dibulatkan 908.760
Ket : *) AHSP-SDA, Permen. PU-PR 28/PRT/M/2016
......(tempat), .........(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Perencana

( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap

Diusulkan,
Ketua P3A/GP3A/IP3A ...................

( .............................. )
Nama Lengkap
ANALISA HARGA SATUAN
P3A/GP3A/IP3A : .................................... (nama P3A/GP3A/IP3A)
Nama Pekerjaan : Peningkatan Jaringan Irigasi Tersier DI .......... Sepanjang 360,27 m
Jenis Pekerjaan : P.04.e : 1 m² Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe S (setara campuran 1 PC:3 PP)
Desa/Kabupaten/Kota : .........................................................................................
Provinsi : .........................................................................................
Tahun : .........................................................................................

No. Uraian Satuan Koefisien*) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
A TENAGA
1 Pekerja OH 0,3840 85.000 32.640
2 Tukang Batu OH 0,1920 125.000 24.000
3 Kepala Tukang OH 0,0190 150.000 2.850
4 Mandor OH 0,0190 150.000 2.850
B BAHAN
1 Pasir Pasangan m³ 0,0300 165.000 4.950
2 Portland cement kg 7,776 1.500 11.664
3 ...............
C PERALATAN
1 ...............
2 ...............
Harga Satuan Pekerjaan per m² 78.954
Jumlah Harga Satuan Dibulatkan 78.954
Ket : *) AHSP-SDA, Permen. PU-PR 28/PRT/M/2016
......(tempat), .........(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Perencana

( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap

Diusulkan,
Ketua P3A/GP3A/IP3A ...................

( .............................. )
Nama Lengkap
cement (Kg)
Batu (OHK)

Batu Belah

Pasangan

Portland
Mandor
Pekerja

Tukang

Tukang
Kepala
RAB

(OHK)

(OHK)

(OHK)

Pasir
(m³)

(m³)
Jenis Pekerjaan TOTAL
(Rp.)

HARGA SATUAN
Galian Tanah 47.855 8.445 56.300
Pasangan Batu Belah 229.500 112.500 40.500 234.000 89.760 202.500 908.760
Plesteran 32.640 24.000 2.850 2.850 4.950 11.664 78.954
PROSENTASE DARI HARGA
Galian Tanah 85,00% 15,00%
Pasangan Batu Belah 25,25% 12,38% 4,46% 25,75% 9,88% 22,28%
Plesteran 41,34% 30,40% 3,61% 3,61% 6,27% 14,77%
ALOKASI BIAYA
Galian Tanah 5.017.507 4.264.881 752.626 5.017.507
Pasangan Batu Belah 122.774.126 31.005.614 15.198.830 5.471.579 31.613.567 12.126.640 27.357.895 122.774.126
Plesteran 57.458.367 23.753.592 17.465.876 2.074.073 2.074.073 3.602.337 8.488.416 57.458.367
KUANTITAS
Harga Satuan 85.000 125.000 150.000 150.000 195.000 165.000 1.500
Galian Tanah 50,18 5,02
Pasangan Batu Belah 364,77 121,59 36,48 162,12 73,49 18238,60
Plesteran 279,45 139,73 13,83 13,83 21,83 5658,94
Total 694 261 14 55 162 95 23.898
TOTAL PENYERAPAN TENAGA KERJA (OHK) 1.025

Output : Peningkatan Jaringan Irigasi Tersier DI .......... Sepanjang 381,64 m (Tanpa Kepala Tukang & Mandor) (Selisih 5,9 %)
Output : Peningkatan Jaringan Irigasi Tersier DI .......... Sepanjang 360,27 m (Tanpa Kepala Tukang & Mandor)

cement (Kg)
Batu (OHK)

Batu Belah

Pasangan

Portland
Mandor
Pekerja

Tukang

Tukang
Kepala
RAB
(OHK)

(OHK)

(OHK)

Pasir
(m³)

(m³)
Jenis Pekerjaan Volume TOTAL
(Rp.)

HARGA SATUAN
Galian Tanah 47.855 47.855
Pasangan Batu Belah 229.500 112.500 234.000 89.760 202.500 868.260
Plesteran 32.640 24.000 4.950 11.664 73.254
PROSENTASE DARI HARGA
Galian Tanah 100,00%
Pasangan Batu Belah 26,43% 12,96% 26,95% 10,34% 23,32%
Plesteran 44,56% 32,76% 6,76% 15,92%
ALOKASI BIAYA
Galian Tanah 94,40685599 4.517.840 4.517.840 4.517.840
Pasangan Batu Belah 143,1138143 124.260.000 32.844.620 16.100.304 33.488.633 12.845.896 28.980.547 124.260.000
Plesteran 770,9088881 56.472.160 25.162.466 18.501.813 3.815.999 8.991.881 56.472.160
KUANTITAS
Harga Satuan 85.000 125.000 - - 195.000 165.000 1.500
Galian Tanah 53,15
Pasangan Batu Belah 386,41 128,80 171,74 77,85 19320,36
Plesteran 296,03 148,01 23,13 5994,59
Total 736 277 172 101 25.315
TOTAL PENYERAPAN TENAGA KERJA (OHK) (Tanpa Kepala Tukang & Mandor) 1.012
Catatan : Penyerapan Tenaga Kerja (dengan Kepala Tukang & Mandor) 1.025 1,22% Selisih
Format 18. : Contoh Format Rencana Penggunaan Dana
RENCANA PENGGUNAAN DANA
P3A/GP3A/IP3A : .....................................................................................................
Daerah Irigasi : .....................................................................................................
Desa : .....................................................................................................
Kabupaten/Kota : .....................................................................................................
Provinsi : .....................................................................................................
Pencairan Dana Tahap : I (satu) (70 %)

Harga Satuan Jumlah Harga


No. Uraian Sat. Volume Keterangan
(Rp.) (Rp.)
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Sosialisasi Masyarakat 1 kali 150.000 150.000
2 Musyawarah Desa 2 kali 150.000 300.000
3 Survei Lapangan 1 kali 150.000 150.000
4 Papan Proyek 2 kali 200.000 400.000
5 Pertemuan-pertemuan 3 kali 100.000 300.000
6 ATK 2,8 bulan 500.000 1.400.000
7 Pelaporan 3 bulan 1.375.000 4.125.000
8 Dokumentasi bulan 250.000 -
B. PEKERJAAN SALURAN
1 Pekerja 486 85.000 41.316.861
2 Tukang Batu 183 125.000 22.865.295
3 Kepala Tukang 10 150.000 1.451.851
4 Mandor 39 150.000 5.808.795
5 Batu Belah 113 m³ 195.000 22.129.497
6 Pasir Pasangan 67 m³ 165.000 11.010.284
7 Portland cement 335 zag 75.000 25.092.418
Total (Rp.) 136.500.000

Terbilang : Seratus Tiga Puluh Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah

......(tempat), .......(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pelaksana,

( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap

Menyetujui, Diusulkan,
Kepala Desa Ketua P3A/GP3A/IP3A

( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Keterangan :
TAHAP PENANDATANGANAN PKS
(Perjanjian Kerja Sama)

RKP3A/RKGP3A/RKIP3A (dilampiri Pakta


Integritas - Format 14) Diajukan ke PPK
Verifikasi oleh KMB

1. Kelengkapan dan kesesuaian RKP3A/RKGP3A/ RKIP3A dgn.


KMB melaporkan
kriteria perbaikan/rehabilitasi/peningkatan jar. irigasi; hasil Verifikasi
2. Penentuan prioritas perbaikan/rehabilitasi/peningkatan kepada PPK
jaringan irigasi;
3. Kelengkapan dengan dokumen administrasi dan teknis; dan Dasar PPK dalam
4. Jenis pekerjaan yang diusulkan harus sesuai dengan penandatanganan PKS
kemampuan teknis P3A/GP3A/IP3A.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandangangani antara


PPK dan Ketua P3A/GP3A/IP3A. (Format 15)

Sebagai Dasar P3A/GP3A/IP3A melaksanakan fisik P3-TGAI


DILANJUTKAN KE TAHAP PELAKSANAAN
Pakta integritas rangkap 3 (tiga) :
1. Rangkap I : disimpan oleh Ketua
P3A/GP3A/IP3A;
2. Rangkap II : disimpan oleh
Kepala Desa; dan
3. Rangkap III : disimpan oleh PPK.
PENCAIRAN DANA TAHAP I

PENCAIRAN TAHAP I (70 %)


Setelah tanda tangan PKS dan Pakta Integritas, P3A/GP3A/IP3A mengajukan
Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap I (Format 17) dilampiri :
a. Salinan PKS dan buku rekening bank P3A/GP3A/IP3A;
b. Rencana penggunaan dana 70% (Format 18);
c. Surat pernyataan telah siap melaksanakan swakelola (Format 16);
d. Kuitansi tanda terima tahap I (Format 19);
e. Salinan legalitas P3A minimal Akta Notaris; dan
f. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) (Format 20).
Disesuaikan Format
Balai (Bendaharawan) Disesuaikan Format
Balai (Bendaharawan)
PENCAIRAN DANA TAHAP II

PENCAIRAN TAHAP II (30 %)


Fisik minimum 50 %, P3A/GP3A/IP3A mengajukan Surat Permohonan Pencairan
Dana Tahap II (Format 17) dilampiri :
a. Laporan kemajuan fisik minimum 50%, dilampiri Berita Acara Pemeriksaan Hasil
Pekerjaan P3-TGAI (Format 26);
b. Rencana penggunaan dana 30% (Format 18);
c. Laporan pendukung pencairan dana berupa:
 dokumentasi pelaksanaan pekerjaan;
 salinan buku kas dan bukti pembelian (nota)/kuitansi (Format 25);
 salinan absensi tenaga kerja (Format 23);
d. Catatan harian berupa :
 Laporan Penggunaan Bahan (Format 21);
 Laporan Kondisi Cuaca (Format 22);
e. Laporan Dua Mingguan & Bulanan, berupa laporan kemajuan pelaksanaan
kegiatan P3-TGAI (Format 24);
f. Kuitansi tanda terima tahap II (Format 19); dan
g. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) (Format 20).
Format 17 : Contoh Format Surat Permohonan Pencairan Dana

Disesuaikan Format Disesuaikan Format


Balai (Bendaharawan) Balai (Bendaharawan)
Dibuat Saat : Pencairan Tahap II (Fisik 50%); Progres
fisik 100 %
MUSYAWARAH DESA III
Musyawarah
Desa III

Diawali Survei Lapangan Pekerjaan 100 %


Oleh P3A/GP3A/IP3A dgn. pendampingan TPM
Pelaporan hasil pekerjaan 100% dari P3A/GP3A/IP3A kepada masyarakat

Materi Pelaksanaan Musyawarah Desa III : (Materi yang Disampaikan)


a. Penjelasan bahwa kegiatan P3-TGAI telah selesai dilaksanakan 100%;
b. Penjelasan penggunaan dana dan pelaksanaan kegiatan (volume, jumlah Hari
Orang Kerja, gambar/as built drawing) berdasar RKP3A/RKGP3A/RKIP3A.

Kelengkapan (merupakan Tanggung jawab TPM) :


a. Dituangkan dlm Berita Acara (Format 27);
b. Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan 100 % (Format 26);
c. Absensi Daftar Hadir; dan
d. Dokumentasi pelaksanaan.
Dibuat Saat : Pencairan Tahap II (Fisik
50%); Progres fisik 100 %
LAPORAN PENYELESAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI

Dibuat oleh P3A/GP3A/IP3A kepada PPK (Format 28)


Lampiran-Lampiran :
a. Laporan kemajuan fisik 100% , dibuktikan BA pemeriksaan (Format 26);
b. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan P3-TGAI (Format 24);
c. Foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan 100%;
d. Berita Acara Musyawarah desa III;
e. Data pendukung progres 50 s/d. 100% (seratus persen) berupa:
1. Catatan Harian
 Laporan penggunaan bahan (Format 21);
 Laporan kondisi cuaca (Format 22);
 Salinan absensi tenaga kerja (Format 23);
2. Laporan 2 (dua) mingguan dan bulanan (Format 24);
3. Salinan Buku Kas dilampiri bukti pembelian (nota)/kuitansi (Format 25).
SURAT PERNYATAAN PENYELESAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN P3-TGAI
PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN DARI P3A/GP3A/IP3A

SURAT PERNYATAAN PENYELESAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN (SP3K)


P3-TGAI
Disusun oleh P3A/GP3A/IP3A disampaikan ke PPK (Format 29)

PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN P3-TGAI


Dilakukan setelah pekerjaan swakelola selesai 100%, dari P3A/GP3A/IP3A
kepada PPK, dibuat Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan (Format 30)

PEMELIHARAAN HASIL P3-TGAI


P3A/GP3A/IP3A berkewajiban memelihara hasil pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI
Penyerahan Hasil P3-TGAI Dari PPK kepada Kasatker. Balai
Penyerahan Hasil P3-TGAI Dari Kasatker. Balai Ke Pemerintah Desa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai