Anda di halaman 1dari 10

RAHASIA

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN INTELIJEN KEAMANAN

RENCANA OPERASI PENGGALANGAN INTELIJEN


Nomor: SR/REN OPS/ /V/2018/PUSDIK

PENUNJUKAN : Peta : Wilayah Provinsi Jawa Barat


Kedar : Wilayah Hukum Polsek Dayeuhkolot Polres
Bandung
Daerah Waktu : Waktu Indonesia Barat (WIB)
Tahun : 2018

Sandi Operasi : “KRESNA BERSIH PUNGLI-2018”

I. SITUASI

1. Keadaan Pihak Sendiri

a. Kekuatan personil yang dimiliki unit ops penggalangan adalah sebanyak 5


(lima) personil Intelkam untuk melakukan kegiatan operasi penggalangan di
wilayah Kecamatan Dayeuhkolot Kab. Bandung Propinsi Jawa Barat yang
diharapkan mampu melaksanakan operasi sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.

b. Peluang / opportunity yang cukup dimiliki oleh unit ops penggalangan yakni
unit yang terlibat berasal dari luar kab. Bandung yang belum dikenal
masyarakat sekitar sasaran sehingga diharapkan mampu memenuhi tujuan
minimal dan maxsimal operasi pelaksanaan operasi.

c. Ancaman yang diperkirakan dalam pelaksanaan operasi yakni personil yang


bukan merupakan warga local akan mengalami kesulitan dalam melakukan
pendekatan dikarenakan bahasa sehari – hari yang digunakan adalah bahasa
Sunda.

d. Kelemahan yang dimiliki unit adalah waktu pelaksanaan operasi yang relative
cukup singkat dan pengalaman operasi penggalangan yang baru pertama kali
dilakukan sehingga akan menghambat jalannya operasi.

e. Dalam melaksanakan operasi perlu memperhatikan terhadap sasaran antara


lain sebagai berikut:

- Sasaran orang yaitu Pelaku pungli yang dilakukan POK GAJAH alias ASEP Cs
di Jalan Raya Dayeuhkolot Km. 7,5 Kab. Bandung Propinsi Jawa Barat.
- Sasaran tempat yaitu pt. Metro GARMEN di Jalan Raya Dayeuhkolot Km.
7,5 Kab. Bandung Propinsi Jawa Barat.

SANGAT RAHASIA
SANGAT RAHASIA
2

2. Keadaan Pihak Lawan/ Sasaran (Sosial)

Adapun ESTOM Sosial masyarakat sekitar dan POK GAJAH alias ASEP Cs dapat
digambarkan sebagai berikut:

a. Emosi :

Masyarakat di Dayeuhkolot, Citeureup memiliki emosi yang mudah untuk


dipengaruhi.

b. Sikap :

Sikap apatis masyarakat di Dayeuhkolot, Citeureup terhadap aksi pungli modus


CALO disebabkan aktifitas yang sama juga terjadi di hampir semua wilayah di
Kab. Bandung.

c. Tingkah Laku :

Masyarakat memanfaatkan PT. METRO GARMEN untuk melakukan aksi pungli


sejak tahun 2003, karena dengan aksi pungli memudahkan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan hidup.

d. Opini :
Latar belakang pendidikan masyarakat yang tidak terlalu tinggi, memiliki
pengaruh terhadap cara pandang yang praktis dalam memenuhi kebutuhan
hidup, sehingga aksi pungli menjadi alternatif yang paling mudah dilakukan.

e. Motivasi :

Keberadaan beberapa perusahaan di Dayeuhkolot, Citeureup, memotivasi


masyarakat untuk ikut terlibat langsung maupun tidak langsung dalam aksi
Premanisme dan Pungli.

II. TUGAS POKOK

Peserta Didik Dkbangpers Pa Gal Intelkam yang saat ini sedang melaksanakan
pendidikan dan pelatihan di Pusdik Intelkam Soreang, melaksanakan Operasi
Penggalangan dengan Sandi Operasi “KRESNA BERSIH PUNGLI-2018” dalam rangka
mempengaruhi, merubah dan menciptakan kondisi yang terjadi di masyarakat Kecamatan
Dayeuhkolot Kab. Bandung, terkait telah terbentuknya ESTOM di masyarakat yang
melakukan pembiaran terhadap aktifitas Aksi Premanisme, Pungli dengan modus Calo
yang dilakukan oleh Pok ASEP alias GAJAH terhadap para sopir angkot pencari
penumpang PT. METRO GARMEN, sehingga kedepannya kegiatan akan terjadi
perubahan sikap dari masyarakat terhadap kondisi yang saat ini terjadi dan wilayah Kec.
Dayeuhkolot Kab. Bandung terbebas dari aksi Premanisme dan Pungli yang dilakukan
oleh ASEP alias GAJAH Cs.

SANGAT RAHASIA
SANGAT RAHASIA
3

III. PELAKSANAAN

1. Konsep Umum Operasi


Konsep umum operasi penggalangan ini yaitu merubah kebiasaan masyarakat terkait
aksi Premanisme dan praktik Pungli dengan Modus CALO penumpang angkutan
yang terjadi di Kampung Bojong Asih Rt 2 / 14 Kel. DayeuhKolot Kec. DayeuhKolot,
Kab. Bandung tepatnya di depan PT Metro Garment. Aksi Premanisme, Pungli
dengan modus Calo, dengan memanfaatkan media penggalangan yang tepat,
sehingga aktifitas pungli tidak terjadi di wilayah tersebut.

2. Tujuan Dan Sasaran Operasi


a. Tujuan Operasi:
1) Minimal
Merubah kebiasaan masyarakat di Kampung Bojong Asih Kel. Dayeuh
Kolot Kec. Dayeuhkolot untuk tidak terlibat dalam praktik pungli, Calo dan
Aksi Premanisme.

2) Maksimal
Menciptakan wilayah Kel. Dayeuh Kolot Kec. DayeuhKolot BEBAS DARI
AKSI PREMANISME, CALO DAN PRAKTIK PUNGLI.

b. Sasaran operasi
1) Tempat berlangsungnya aksi Premanisme & Pungli modus Operansi Calo
angkutan di Kampung Bojong Asih Rt 2 / 14 Kel. DayeuhKolot Kec.
DayeuhKolot, Kab. Bandung yang dilakukan oleh pok ASEP alias GAJAH.

2) Key Problem :
a) Key person

a. KOMPOL RISNANTO, SE., selaku Kapolsek Dayeuh Kolot, yang


seharusnya mampu mengorganisir anggotanya untuk melakukan
kewajiban sebagai pelindung dan pemelihara kamtibmas, belum
mampu melaksanakan penertiban dan penindakan aksi
premanisme dan pungli dengan modus sebagai Calo angkutan
di wilayah Kecamatan Dayeuh kolot , dengan sasaran para sopir
angkot PT. METRO GARMEN.

SANGAT RAHASIA
SANGAT RAHASIA
4

b. Sdr. ASEP ALIAS GAJAH selaku ketua PREMAN Modus CALO


Angkutan di wilayah Dayeuh kolot, yang mengorganisir
anggotanya untuk melakukan aksi pungli terhadap para sopir,
baik kendaraan Angkot maupun pedagang kaki lima yang ada
didepan PT. METRO GARMEN.

3) Masyarakat umum

Masyarakat sekitar yang tinggal di daerah sasaran apatis dengan adanya


kegiatan pungli yang dilakukan Pok ASEP alias GAJAH.

4) ESTOM perubahan terhadap key person dan key position yang diinginkan
yakni untuk menyadarkan masyarakat terhadap Aksi Premanisme dan
praktik pungli dengan Modus Operandi sebagai CALO yang melanggar
hukum sebagaimana tercantum dalam pasal 368 KUHP

3. Cara bertindak

a. Pola konstruktif dan dekstruktif

Pola yang digunakan dalam operasi “KRESNA BERSIH PUNGLI-2018” yaitu


Konstruktif (Membangun) dan Destruktif, dengan menggunakan mekanisme
PUS, agar tercapainya arah perubahan melalui :

- Let Them Interest


Dengan menyampaikan pesan – pesan terhadap masyarakat di sekitar
lokasi praktik Pungli dengan melakukan kegiatan dialog untuk mencapai
pola konstruktif.

- Let Them Think


Menyampaikan pesan yang dilakukan terhadap key person dan key position
dengan tempat penyebaran pesan di daerah Binaan dan Aktifitas
( di Jalan Raya Dayeuhkolot Km. 7,5 Kab. Bandung ) untuk mencapai pola
konstruktif.

SANGAT RAHASIA
SANGAT RAHASIA
5

- Let Them Decide


Penyampaian pesan kepada masyarakan umum, key person dan key
position dengan menggunakan grey propaganda guna lebih menekan
sasaran agar mempertimbangkan pesan yang telah disampaikan.

- Let Them Fight


Mengintensifitaskan penyampaian pesan yang cenderung provokatif
terhadap masyarakat maupun pihak Kepolisian (key person dan key
position) agar sasaran cepat menindak Aksi Premanisme dan pelaku Pungli
dengan Modus Operandi sebagai CALO untuk mencapai pola dekstruktif.

b. Tekhnik

Tekhnik yang digunakan dalam operasi ini yaitu:

- PUS/ Propaganda
Berupa penyebaran pesan berbentuk dialog, selebaran dan pamphlet ke
tempat – tempat yang telah ditentukan yakni di sepanjang di Jalan Raya
Dayeuhkolot Km. 7,5 Kab. Bandung dan sekitar key person / key position.

- Desas Desus
Penyampaian pesan kepada masyarakat, Key Person dan Key Position yang
bersifat desas desus guna untuk mempengaruhi pola pikir para masyarakat
guna mencapai LT ( let them ) yang diinginkan.

- Gosip
Penyampaian gosip – gosip kepada masyarakat bahwa akan dilakukannya
giat refpresif oleh key person dan Key Position (Kapolsek Dayeuhkolot)
dalam memberantas aksi pungli di wilayah Dayeuhkolot Kab. Bandung.

- Isue-isue
Penyampaian isue - isue bahwa di wilayah lain telah dilakukan penindakan
oleh pihak Polsek Dayeuhkolot Res Bandung dalam memberantas aksi
Premanisme dan pungli dengan modus operandi CALO sesuai perintah
Pimpinan Polri dalam bentuk Satgas Saber Pungli dan Atensi RI.

c. Taktik

- Gerakan menarik Simpati dari masyarakat agar tidak terbiasa melakukan


pembiaran aksi Pungli yang pada akhirnya nanti akan menciptakan stigma
negatif di masyarakat bahwa wilayah Dayeuhkolot merupakan daerah tidak
aman bagi masyarakat lainnya yang akan melakukan investasi karena
karena keberadaan PREMAN yang sengaja dipelihara dan dibiarkan
melakukan pelanggaran hukum.

- Gerakan mendorong/ merangsang pikiran terhadap masyarakat umum, key


person dan key position melaui ide – ide dan pesan berbentuk selebaran /
pamphlet agar masyarakat sadar bahwa aksi premanisme akan
membahayakan mereka dan keluarga kedepannya.
SANGAT RAHASIA
SANGAT RAHASIA
6

4. Daerah Sasaran Operasi

Operasi penggalangan dilaksanakan secara klandestein dilokasi/ tempat


meliputi:

a) Lingkungan sasaran aksi Premanisme dan Pungli Modus Operandi CALO, yang
berbatasan dengan sebagai berikut :

1) Sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Margahayu


2). Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kecamatan Bojong soang
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kecamatan baleendah.
4). Sebelah Utara berbatasan wilayah Kota Bandung ( Kec. Bandung Kidul
dan Bojong Loa Kidul )

b) Luas dari dampak akibat terjadinya aksi Premanisme dan pungli dengan modus
operandi CALO di Kampung Asih Kec. Dayeuh Kolot Kab. Bandung Bandung yaitu :

1) Lokasi binaan (B) penggalangan yaitu lokasi dimana pengaruh dari aktifitas
Pungli.
2) Lokasi pengaruh (P) penggalangan yaitu masyarakat Kab. Bandung.

5. Pentahapan Operasi

a) PERSIAPAN :
Dari tanggal Jum’at dan sabtu tanggal 10 s/d 12 Mei 2018, jenis kegiatan
membuat produk administrasi perencaan Ops Penggalangan.

b) PENDASARAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu dan Senin tanggal 13 s/d 14 Mei
2018 dilokasi sekitar lokasi aksi Premanisme dan pungli dengan modus operandi
CALO di Kampung Asih Kec. Dayeuh Kolot.

c) EKSPLOITASI
Kegiatan pada tahap ini akan dilaksanakan pada hari Selasa dan kamis tanggal
15 s/d 17 Mei 2018 dengan berupaya menggali semua potensi-potensi sumber /
sasaran terhadap segala fakta-fakta terjadinya aksi Premanisme dan pungli
dengan modus operandi CALO di Kampung Asih Kec. Dayeuh Kolot. Pada tahap
ini nantinya akan disertai dengan penyebaran isu-isu dan pus kepada pihak
sasaran maupun pihak sasaran antara agar pesan dan tema yang ingin kita
sampaikan bisa tepat sasaran dan tepat tujuan.

d) INTENSIFIKASI
Pada tahapan ini, kita akan laksanakan pada hari Jum’at dan Sabtu tanggal 18 s/d
19 Mei 2018. Dimana kita akan berupaya untuk menggandeng masyarakat dan
media untuk memantapkan tahapan panggalangan dalam upaya memperoleh
hasil minimal dan hasil maksimal dalam menyebar luaskan tema dan pesan yang
akan di sampaikan, sehingga lebih optimal sesuai dengan tujuan dan maksud
yang akan kita sampaikan.

SANGAT RAHASIA
SANGAT RAHASIA
7

e) EVALUASI :
Pada tahapan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu dan Senin tanggal 20 s/d
21 Mei 2018, dengan perician sebagai berikut:

1) Membuat Nota Intelijen, bila tujuan penggalangan belum sepenuhnya


tercapai (tujuan minimal).
2) Membuat Memo Intelijen, bila tujuan maximal telah tercapai.

6. Kondisi Yang Diinginkan/ Diharapkan


Terjadinya perubahan kebiasaan masyarakat di sepanjang Jalan Kampung Bojong
Asih Rt 2 / 14 Kel. DayeuhKolot Kec. DayeuhKolot, Kab. Bandung tepatnya di depan
PT Metro Garment untuk tidak terlibat dalam aksi Premanisme dan pungli dengan
Modus Calo Angkut SERTA hilangnya aksi Premanisme & pungli di sasaran
penggalangan.

7. Struktur Organisasi Dan Penjabaran Tugas

a. Struktur organisasi operasi penggalangan sebagai berikut:

PENANGGUNG JAWAB
KEBIJAKAN OPERASI
( KAPUSDIK )

SET OPS
POK ANALIS ( SUPERVISOR ) URMIN
BAG GADIK KP. Ign. D. PUTRA S.Ip, M.Si.

MIN LOG MIN


JUYAR
OPS OPS

(Principal Agent)
KP. OTANG

(KANIT)
NYAK UMAR

UNIT II GAL

1. OLOAN LUBIS (PENYUSUF)


2. PUTRA SANTOMI (PENYUSUF)
3. SALMA
b. Penjabaran Tugas (PENGAMAN)
4. UDIN ( PENGAMAN )
5. ARIE A.
GUSMAN,
Perencanaan ( ADMIN )

1). Persiapan

SANGAT RAHASIA
SANGAT RAHASIA
8

a) Pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2018 menerima perintah tugas


penggalangan dari Kapusdik dan melakukan persiapan dan
melakukan casing ke daerah sasaran di sepanjang Jalan Kampung
Bojong Asih Rt 2 / 14 Kel. DayeuhKolot Kec. DayeuhKolot, Kab.
Bandung

b) Pada hari Jum’at - sabtu tanggal 11 dan 12 MEI 2018:

(1) menerima arahan dari Supervisor KOMPOL PUTRA tentang


teknis pelaksanaan latja.
(2) Menerima arahan dari pengendali latja KOMPOL OTANG tentang
tekhnis pelaksanaan latja dalam rangka operasi penggalangan
intelijen :
(a) mencari dan menentukan SH, MP, SP.
(b) membuat Kirsus Operasi Penggalangan.
(c) membuat TO.
(d) membuat laporan kegiatan harian penggalangan.
(e) membuat rencana operasi penggalangan.

B. Pelaksanaan

1) Pendasaran (Minggu dan Senin tanggal 13 s/d 14 Mei 2018 )

a) Melakukan penyusupan agen ke lokasi sasaran di lokasi aksi


Premanisme dan pungli dengan Modus Calo Angkut di Jalan
Kampung Bojong Asih Rt 2 / 14 Kel. DayeuhKolot Kec.
DayeuhKolot, Kab. Bandung
b) Melakukan penyebaran pesan berupa diaoloq / ide – ide kepada
masyarakat di sekitar lokasi premanisme dan Pungli ( Interest).

2) Exploitasi (Selasa dan kamis tanggal 15 s/d 17 Mei 2018 )

a) Menyebarkan pesan tahapan Eksploitasi dengan penentuan


lokasi di Jalan Kampung Bojong Asih Rt 2 / 14 Kel.
DayeuhKolot Kec. DayeuhKolot, Kab. Bandung.
b) Melakukan penyebaran selebaran yang berisi tentang himbauan
untuk melawan dan melaporkan aksi pungli (let them think)

3) Intensifikasi (Jumat dan Minggu tanggal 18 s/d 19 Mei 2018 )

a) Mengukur dampak pesan yang telah disampaikan kepada


masyarakat, di Jalan Kampung Bojong Asih Rt 2 / 14 Kel.
DayeuhKolot Kec. DayeuhKolot, Kab. Bandung.
b) Mengukur efektifitas penyebaran pesan, membuat laporan
kegiatan harian penggalangan, Membuat Laporan Informasi,
Mengambil dokumentasi kondisi sebelum penyebaran pesan
dan pasca penyebaran pesan. (Let Them Dicide dan Let Them
Fight)

SANGAT RAHASIA
SANGAT RAHASIA
9

4) Evaluasi (Minggu dan Senin tanggal 20 s/d 21 Mei 2018)

- melakukan konsolidasi di SH untuk mengevaluasi kegiatan


operasi penggalangan serta tingkat keberhasilan yang telah
dicapai.
- membuat laporan kegiatan harian penggalangan.
- Membuat Laporan Penugasan Operasi Penggalangan
- Membuat Produk Intelijen Operasi Penggalangan
- Membuat bahan Paparan hasil Operasi Penggalangan
- Memaparkan hasil Operasi Penggalangan
- Menyajikan laporan hasil Operasi Penggalangan kepada Kapusdik

8. Instruksi dan Koordinasi

a. Instruksi

Pergerakan operasi penggalangan ini berdasarkan instruksi dari Kapusdik


Intelkam kemudian dijabarkan kedalam rencana dan pelaksanaan operasi
penggalangan intelijen.

b. Koordinasi

Koordinasi dilakukan dengan PA dan instruktur penggalangan dari pusdik


Intelkam. Koordinasi dilakukan dengan cara komunikasi melalui HP dan maupun
pertemuan langsung di MP yang telah ditentukan.

9. Administrasi Dan Logistik

a. Administrasi

Administrasi penggalangan dibuat sesuai dengan Perkabik nomor 04 Tahun


2013.

b. Logistik

Logistik yang digunakan menggunakan sarana dan prasarana yang disediakan


oleh Pusdik Intelkam Polri.

10. Komando Dan Pengendalian

Komando dan pengendalian berada dibawah Principle Agent (PA), sedangkan PA


berada dibawah kendali Supervisor dan melalui hubungan HP, email dan Personal
Meeting.

11. Penutup

SANGAT RAHASIA
SANGAT RAHASIA
10

Demikian rencana operasi penggalangan dengan sandi operasi “KRESNA


BERSIH PUNGLI-2018” ini dibuat sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan
operasi penggalangan terhadap kondisi masyarakat terhadap aktifitas aksi
Premanisme dan pungli dengan Modus Calo Angkut di Jalan Kampung Bojong Asih
Rt 2 / 14 Kel. DayeuhKolot Kec. DayeuhKolot, Kab. Bandung tepatnya didepan PT.
METRO GARMEN , dilaporkan kepada PA untuk diteruskan kepada Supervisor dan
Kapusdik Intelkam sebagai User.

NYATAKAN MENGERTI

1. Kapusdik :

2. Kalat :

3. Supervisor :

4. Kanit :

Lampiran : Bagan Opsgal, Thema dan Pesan Penggalangan, Timeline Opsgal,


Indikator Pengaruh Proses dan Tahapan gal, ren gun material ghal

Bandung, MEI 2018


KANIT II GAL

NYAK UMAR, SE
NOSIS : 201804070937

SANGAT RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai