Anda di halaman 1dari 3

TERM OF REFERENCE

Materi : Kemuhammadiyahan
Baitul Arqam Madya
MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta 2020/2021

Latar Belakang :
Kaderisasi Muhammadiyah merupakan salah satu bagian inti dalam dinamika
perjalanan organisasi yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan. Muhammadiyah adalah
gerakan Islam yang mengemban misi dakwah dan tajdid. Muhammadiyah punya tujuan yang
harus diwujudkan yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam sebenar-benarnya.

Untuk itu diperlukan orang-orang yang menjadi pelaku gerakan Muhammadiyah yaitu
para anggota Muhammadiyah dan diantara mereka ada yang disebut kader. Kader adalah
anggota yang memiliki kualitas dan tugas khusus. Dalam organisasi ada tiga komponen
penggerak yaitu pemimpin, kader dan anggota. Bagi Muhammadiyah, kader merupakan
bagian inti dari anggota yang berperan sebagai “anak panah” gerakan Muhammadiyah.

Bagi Muhammadiyah, kader merupakan anggota inti organisasi yang berperan sebagai
ujung tombak gerakan Muhammadiyah, yang dapat diandalkan untuk mencapai berbagai
tujuan organisasi. Kader diharapkan dapat melakukan hal-hal yang tak bisa dilakukan
anggota biasa.Muhammadiyah memiliki potensi kader yang banyak dengan dari berbagai
bidang keahlian dan memiliki karakter-karekter terpelajar, berpikir modern, gemar beramal,
terpercaya dan keahlian yang baik.

Salah satu usaha yang dilakukan untuk melahirkan kader-kader muhammadiyah ialah
jalur pendidikan muhammadiyah melalui sekolah kader persyarikatan diantaranya para
alumni muallimaat yang siap mengabdi kepada masyarakat.

Tujuan:
Peserta memahami dan termotivasi untuk berkiprah dan menjadi kader bagi persyarikatan
muhammadiyah baik di Indonesia maupun di Luar Negeri.
Point of View:

1. Pengalaman Pengabdian Kepada Persyarikatan Muhammadiyah,


2. Loyalitas terhadap Muhammadiyah,
3. Kepribadian kader ideal Muhammadiyah

Indikator:
1. Peserta dapat mengetahui kiprah alumni dalam mengabdi kepada Persyarikatan
2. Peserta dapat memahami loyalitas terhadap Muhammadiyah,
3. Peserta memiliki motivasi untuk mengabdi kepada persyarikatan muhammadiyah.
4. Peserta dapat memahami kepribadian kader ideal Muhammadiyah

Metode Penyampaian:
1. Diskusi panel antara alumni yang mengabdi di Luar Negeri dan Indonesia.
2. Tanya jawab

Tempat Kegiatan:
Via Room Zoom Meeting

Waktu Kegiatan:
hari, tanggal : Ahad, 31 Januari 2021
waktu : 10.00 – 11.30 WIB

Durasi Waktu:
30’ : penyampaian materi
15’ : tanya jawab (Untuk 2 pemateri sekaligus)

Peserta:
Siswi kelas 3 Tsanawiyah Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang
berjumlah 100 orang
Penutup:
Demikian Term Of Reference (TOR) ini kami buat, agar menjadi acuan bagi pemateri dalam
menyampaikan materi dalam acara Baitul Arqam Madya Madrasah Mu’allimaat
Muhammadiyah Yogyakarta. Atas perhatian dan pertimbangannya kami ucapkan terimakasih
semoga Allah SWT memberi kemudahan dan keridhoan-Nya Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai