Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MUKADIMAH AD DAN ART MUHAMMADIYAH

Dosen pengampu: Amelyadi,M.Si

Disususn oleh:

1.NUR LIA (D23132021)

2.ALIA (D23132005)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH


KALIMANTAN BARAT
PRODI DIII KEPERAWATAN

TAHUN 2023-2024

KATA PENGANTAR

Bismillahi Rahmanirrahim

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini Alhamdulillah tepat pada
waktunya.

Saya harap makalah ini dapat memberikan informasi kepada pembaca. Saya menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,oleh karna itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah swt. Selalu meridhai usaha kita.

Pontianak,27 februari 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A.Latar belakang

B.Rumusan Masalah

C.Tujuan

BAB II. PEMBAHASAN

A. Muqaddimah AD dan ART Muhammadiyah

B. Identitas dan Asas Muhammadiyah

C. Keanggotaan dan Asas Muhammadiyah

D. Keorganisasian Muhammadiyah
BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

B.Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar BelakangMuhammadiyah merupakan organisasi Islam di Indonesia yang


didirikan oleh KH AhmadDahlan pada tahun 1912. Muhammadiyah dapat disebut
sebagai organisasi masyarakatkeagaamaan terbesar di Indonesia, hal tersebut
dapat diketahui dari berbagai sumbangsih persyarikatan Muhammadiyah pada
berbagai aspek dalam bermasyarakat.. Muhammadiyahsebagai gerakan islam
dengan dakwah amar ma’ruf nahl munkar yang berarti mengajak danmenyeru
kepada kebaikan dan meninggalkan keburukan, hal ini agar menjadikan umat
manusiayang benar dan diridhai oleh Allah. Pada dakwah ini Muhammadiyah
menggerakkanmasyarakatbya menuju tujuannya yakni terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada
hakekatnya merupakan ideologiMuhammadiyah yang merupakan pandangan
Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia dimuka bumi ini, cita-cita yang
ingin diwujudkan dan Cara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita
tersebut sebagai ideologi, Muqaddimah Anggaran Dasar menjiwai segalagerak dan
usaha Muhammadiyah dan proses penyusunan sistem kerjasama yang dilakukan
untuk mewujudkan tujuannya. Semua gerakan Muhammadiyah, tentunya tidak
lepas dari prinsip- prinsip gerakan yang dipancangkan dalam AD/ART
Muhammadiyah yang menjadi pijakanoperasional berorganisasi. Muqoddimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah menjadi titik tolak awal dalam melaksanakan
gerakan-gerakan kemuhammadiyahan di negeri ini. Untuk itu kitasebagai generasi
penerus sebaiknya mengetahui apa itu muqaddimah anggaran dasar
Muhammadiyah serta hal keterkaitannnya.
B. Rumusan Masalah
1.Bagaimana Sejarah Perumusan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
2.Apa Fungsi Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
3.Hal apa yang melatarbelakangi perumusan Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah

C. TujuanTujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagimana sejarah
terbentuknyamuqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dan juga mengetahui fungsi
serta hal yangmelatarbelakangi Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.
BAB II

PEMBAHASAN

A. ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH


Secara umum AD/ ART merupakan suatu pedoman dalam sebuah organisasi untuk
menjalankan suatu kegiatannya. AD/ART merupakan dokumen dasar dan mutlak yang harus
dimiliki oleh sebuah organisasi agar dapat dinyatakan sebagai organisasi yang sah secara
hukum serta diakui negara. Muhammadiyah yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada
tahun 1912 sebagai organisai islam yang memiliki cita-cita menjadikan masyarakat islam
yang sebenar benarnya. Muhammdiyah harus beridiri diatas landasan yang kokoh dengan
berpegang teguh dengan prinsip islam,sebagaimana termaktub dalam al quran dan as sunnah.
Berdasarkan dua landasan ini Muhammadiyah bergerak menjlankan aktivitasnya dalam
masyarakat dan kedua landasan menjadi buku induk organisasi Muhammadiyah yang
menjadi rujukan dalam menentukan kebijakan dalam organisasinya.landasan tersebut juga
menjadi inspirasi dalam Menyusun dokumen-dokumen dasar yang dibutuhkan dalam
organisasi yang disebut sebagai anggaran dasar dan anggaran rumah tanggga (AD/ART).

Sebagai organisasi berbadan hukum Muhammadiyah mempunyai AD/ART yang terdiri


dari Muqaddimah atau pembukaan dan batang tubuh yang terdiri dari 42 pasal, Muqaddimah
yang termuat tentang pandangan Muhammadiyah terhadap kehidupan manusia. Didalamnya
tercantum 7 pokok pikiran dan cita-cita yang ingin diwujudkan Muhammadiyah dan cara-
cara yang dipergunankan untuk mewujudkannya.

Di dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah memuat mengenai nama organisasi,nama


pendiri,tempat kedudukan,identitas,dan asas,lambing,organisasi, maksud dan
tujuan,usaha,keanggotaan,pimpinan,unsur pembantu pimpinan,organisasi
otonom,permusyawaratan,rapat,kekayaan dan keuangan serta laporan.Kemudian pada
anggaran rumah tangga termuat mengatur hal-hal yang tidak tercantum pada anggaran dasar
seperti pembubaran,perubahan anggaran dasar dan penutup.

B. IDENTITAS DAN ASAS MUHAMMADIYAH

Identitas / hakikat Muhammadiyah adalah gerakan islam, dakwah amarMa’ruf nahi munkar dan
tajdid, bersumber pada Al Qur’an dan Sunnah. Agama Yang dibawa oleh Nabi Muhammad
adalah Islam, sedangkan maksud dantujuannya adalah menegakkan dan menjunjung tinggi
agama Islam. Dalammencapai maksud dan tujuan serta mewujudkan misi yang ideal
tersebutmuhammadiyah melakukan usaha-usaha yang bersifat pokok, yang
kemudiandiwujudkan dalam amal usaha, program dan kegiatan. Maka secara singkatidentitas
Muhammadiyah dapat diidentifikasi sebagai gerakan Islam, Dakwah dan tajdid, sebagai berikut:

1.Muhammadiyah sebagai gerakan Islam

Islam telah memberikan inspirasi dan orientasi yang mendasar bagi pendirinya, K.H. Ahmad
Dahlan untuk mewujudkan cita-cita dan keyakinanhidupnya. Karena itu, Muhammadiyah yang
didirikannya didasarkan pada prinsip- prinsip ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an
dan As-Sunnah sertadiyakini kebenarannya.Keyakinan terhadap agama Islam sebagai agama
yang diridhai Allah (QS.Al- Maidah/5:3 atau Ali Imran/3:19), dan keharusan moral
untukmengimplementasikan ideal-ideal Islam ke dalam konteks yang praksis, baik padatataran
individual maupun kolektif, telah menimbulkan upaya-upaya yangsistematis dan terorganisisr
(ummah) (QS. Ali Imran /3:104)

2.Muhammadiyah sebagai Gerakan Da’wah

Karakteristik kedua dari gerekan Muhammadiyah dikenal sebagai Gerakan Da’wah, Amar
Ma’ruf Nahi Munkar. Karakteristik kedua ini justru karenaInspirasi dan pengalaman KH.
Ahmad Dahlan terhadap perintah-perintah AllahSWT dalam Al-Qur’an. Seperti yang tercantum
dalam QS. Ali Imran/3:104 untukMelakukan amar ma’ruf nahi munkar, dengan hikmah
kebijaksanaan, pelajaranYang baik dan bantahan yang baik (QS. An-Nahl/16:125), agar
diperolehkonsistensi dalam mengamalkan semua perintah Allah SWT dan menjauhiarangan-
Nya, supaya menjadi orang-orang yang beruntunng.

Da’wah menjadi tanggung jawab moral baik personal maupun kolektif.Muhammadiyah sebagai
otganisasi da’wah menjadikan sasaran da’wahnya Bersifat personal dan kolektif, baik internal
maupun eksternal umat. Sasaran Da’wah yang bersifat eksternal diajukan pada non-Islam agar
mereka dapatmemeluk agama Islam, sehingga terhindar dari ketersesatan dalam
mencapaikebaikan hidup manusia di dunia dan di akhirat.

3.Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid

Perserikatan Muhammadiyah disebut sebagai Gerakan Tajdid (pembaharuan)karena:

a.Muhammadiyah selalu melakukan koreksi dan penafsiran ulang terhadap berbagai persoalan
pemikiran dan pengamalan yang terkait denganmuamalah keagamaan, yang disebabkan oleh
perubahan situasi dankondisi serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
untukdisesuaikan dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan As-Sunnah serta tidak bertentangan dengan
nilai-nilai keduanya.

b.Muhammadiyah disebut sebagai gerakan tajdid (dalam kontekspurifikasi/pemurnian) terutama


dalam bidang aqidah dan ibadah, yaknimengembalikan semua persoalan yang menyangkut
aqidah dan ibadahtersebut pada keaslian ajarannya dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah dari
berbagai tambahan dan pengurangan serta interpolasi berbagai bentuk pemikiran yang secara
intirinsik dan substantif maupun formil berbedadengan keduanya. Ahmad Siddiq, seorang tokoh
ulama Nahdliyinmenjelaskan tajdid dalam arti pemurnian memiliki tiga bentuk sasaran,yaitu
pertama I’adah (pemulihan), yaitu membersihkan ajara yang tidak murni lagi; kedua Ibanah
(memisahkan), yaitu memisah-misahkan cermat oleh ahlinya, mana yang sunah dan mana pula
yang bid’ah;ketiga Ihya’ (menghidupkan), yaitu menghidup-hidupkan ajaran-ajaranIslam yang
belum terlaksana atau yang terbengkalai (Pasya dan Darban,Muhammadiyah sebagai gerakan
Islam, 2009, h. 137).

Asas Muhammadiyah adalah Islam, maksudnya adalah asas idiologi persyarikatan


Muhamadiyah adalah Islam, bukan kapitalis dan bukan pulasosialis. Dewasa ini idiologi yang
berkembang di dunia ada tiga yang dominan,yaitu : kapitalis, sosialis dan Islam. Masyarakat
yang beridiologi kapitalis dimotori oleh Amerika dan Eropa, setelah usai perang dingin
menunjukkaneksistensinya yang lebih kuat. Sedangkan yang beridiologi sosialis di motori
olehRusia dan Cina. Khusus Rusia mengalami depolitisasi pasca perang dingin, dancenderung
melemah posisi daya tawarnya bagi sekutu-sekutunya. Sementaramasyarakat yang beridiologi
Islam memag ada kecenderungan menguat namuntidak ada pemimpin yang kuat secara politis.

Namun idiologi dalam perspektif Muhammadiyah adalah idiologi gerakan.Idiologi gerakan


Muhammadiyah merupakan sistematisasi dari pemikiran- pemikiran mendasar mengenai Islam
yang diproyeksikan dan diaktualisasikan kedalam sistem gerakan yang memilki ikatan jama’ah,
jam’iyah dan imamah yang Solid.

Sejak lahirnya Muhammadiyah memang sudah dapat diketahui asasgerakannya, namun pada
tahun 1938-1942 di bawah kepemimpinan Kyai MasMansur mulai dilembagakan idiologi
Muhammadiyah, yaitu dengan lahir konsepDua Belas langkah Muhammadiyah. Yaitu
memperdalam iman, memperluas faham keagamaan, memperbuahkan budi pekerti, menuntun
amalan intiqad,menguatkan persatuan, menegakkan keadilan, melakukan
kebijaksanaan,menguatkan tanwir, mengadakan musyawarah, memusyawaratkan
putusan,mengawasi gerakan kedalam dan memperhubungkan gerakan keluar. Denganlahirnya
konsep ini maka Muhammadiyah tumbuh menjadi paham dan kekuatansosial-keagamaan dan
sosial politik tertentu di Indonesia.

C. KEANGGOTAAN DAN ASAS MUHAMMADIYAH


Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan “GerakanIslam”. Maksud geraknya
ialah, “Da’wah Islam & amar ma’ruf nahi munkar” yangditujukan kepada dua bidang:
perseorangan dan masyarakat. Da’wah dan amar ma’ruf nahi munkar pada bidang yang pertama
terbagi kepada dua golongan: kepada yangtelah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu
mengembalikan kepada ajaran-ajaranIslam yang asli murni; dan yang kedua kepada yang belum
Islam bersifat seruan danajakan untuk memeluk agama Islam. Adapun da’wah dan amar ma’ruf
nahi munkar yang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat perbaikan, bimbingan dan
peringatan.Kesemuanya itu dilaksanakan bersama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa
danmengharap keridlaan Allah semata.Dengan melaksanakan da’wah dan amar ma’ruf nahi
munkar dengan caranyamasing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan masyarakat
menujutujuannya, ialah “terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnyaMukaddimahAnggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya merupakan
ideologiMuhammadiyah yang merupakan pandangan Muhammadiyah mengenai
kehidupanmanusia di muka bumi ini, cita-cita yang ingin diwujudkan dan Cara-cara
yangdipergunakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut sebagai ideologi,
MuqaddimahAnggaran Dasar menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah dan proses
penyusunan sistem kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuannya.

Keanggotaan muhammadiyah secara resmi diatur dalam anggaran dasar (ad)muhammdiyah


bab IV, pasal 8, ayat 1, dimana sebagai anggota muhammadiyahterdiri atas : anggota biasa,
anggotaluar biasa, dan anggota kehormatan.

1.Anggota biasa harus memenuhi persyaratan sebagai berberiku:

a).Warga Negara Indonesia beragama islam

b)Laki-laki atau perempuan berumur 17 tahun atau sudah menikah

c)Menyetujui maksud dan tujuan muhammadiyah

d)Berisi mendukung dan melaksanakan usaha-usaha muhammadiyah

e)Mendaftarkan diri dan membayar uang pmaksud

2.Anggota luar biasa adalah seorang bukan warga Negara Indonesia, beragamaislam, setuju
dengan maksud dan tujuan muhammadiyah serta bersediamendukung amal usahanya
3.Anggota kehormatan adalah seseorang beragama islam, berjasa terhadapmuhammadiyah dan
atau karena kewibawaan dan keahlian diperlukan atau bersedia membantu muhammadiyah.
Sebagai anggota muhammadiyahmempunyai hak dan kewajiban yang diatur secara rinci dalam
anggaranrumah tangga (ART) Muhammadiyah pasal 4.

D.KEORGANISASIAN MUHAMMADIYAH

Nama Muhammadiyah diambil dari nama rosul terakhir yang membawaagama yang sempurna
dan menyempurnakan. Nama itu di berikan olehpendirinya Kyai Haji Ahmad Dahlan, terdorong
oleh keprihatinan beliaumenyaksikan ummat islam yang pengamalan agamanya campur baur
denganajaran lain seperti Hindu,Budha, Animisme dan dinamisme.

Adapun maksud dan tujuan Muhammadiyah adalah untuk memurnikan ajaranislam yang sesuai
dengan sumbernya Al-qur’an dan sunnah Rosulullah SAW. Yang mempunyai lima hakikat
sebagai ciri utamanya,yaitu:

1.Muhammadiyah Adalah gerakan IslamSebagai gerakan Islam, Muhammadiyah senantiasa


beraktivitas dan dinamisdalam menggerakkan Islam agar jangan sampai statis dan jumud.

2.Muhammadiyah adalah gerakan DakwahSebagai gerakan dakwah , Muhammdaiyah


Senantiasa melaksanakan dakwahamar ma’ruf nahi mungkar, menyeru kepada kebaikan dan
mencegah darisegala kemungkaran, baik kepada individu maupun kepada
masyarakatlingkungan.

3.Muhammadiyah adalah gerakan tajdid

Sebagai gerakan tajdid, Muhammadiyah berupaya mengajak masyarakat untukmeningkatkan


pemahaman dan mengamalan islam menuju kepada pemurnianajaran Islam yang bersumber
pada Qur’an dan Sunnah.

4.Muhammadiyah adalah gerakan Sosial

Sebagai gerakan social, Muhammadiyah senantiasa bergerak dalam kegiatansocial


kemasyarakatan, memperdulikan lingkungan dan berusaha mewujudkankesejahteraan dan
kemakmuran bersama.
5.Muhammadiyah adalah gerakan Nasional

Sebagai gerakan nasional, Muhammadiyah dalam gerak langkahnya tidakmeninggalkan kultur


dan budaya Indonesia selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

- Organisasi Otonom Muhammadyah

Organisasi Otonom Muhammadiyah ialah organisasi atau badan yang dibentuk


olehPersyarikatan Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan pengawasannya diberi hak dan
kewajibanuntuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga Persyarikatan Muhammadiyah
tertentu dandalam bidang-bidang tertentu pula dalam rangka mencapai maksud dan tujuan
PersyarikatanMuhammadiyah.

- Struktur dan Kedudukan

Organisasi Otonom Muhammadiyah sebagai badan yang mempunyai otonomi dalam mengatur
rumahtangga sendiri mempunyai jaringan struktur sebagaimana halnya dengan Muhammadiyah,
mulai daritingkat pusat, tingkat propinsi, tingkat kabupaten, tingkat keca-matan, tingkat desa,
dan kelompok-kelompok atau jama’ah-jama’ah.

-Persyaratan Pembentukan Organisasi Otonom:

1. Mempunyai fungsi khusus dalam Persyarikatan Muhammadiyah.


2. Mempunyai potensi dan ruang lingkup nasional.

-Tujuan Pembentukan Organisasi Otonom

1. Efisiensi dan efektifitas Persyarikatan Muhammadiyah.

2.Pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah.

3. Dinamika persyarikatan Muhammadiyah.

4. Kaderisasi Persyarikatan Muhammadiyah.

-Hak dan Kewajiban

Dalam kedudukannya sebagai organisasi otonom yang mempunyai kewenangan mengatur


rumahtangga sendiri, Organisasi Otonom Muhammadiyah mempunyai hak dan kewajiban
dalamPersyarikatan Muhammadiyah.Kewajiban Organisasi Otonom
1. Melaksanakan Keputusan Persyarikatan Muhammadiyah.

2. Menjaga nama baik Persyarikatan Muhammadiyah.

3. Membina anggota-anggotanya menjadi warga dan anggota Persyarikatan Muhammadiyah


yang baik.

4. Membina hubungan dan kerjasama yang baik dengan sesama organisasi otonom.

5. Melaporkan kegiatan-kegiatannya kepada Pim-pinan Persyarikatan Muhammadiyah.

6. Menyalurkan anggota-anggotanya dalam kegiatan gerak dan amal usaha Persyarikatan


Muham-madiyah sesuai dengan bakat, minat dan kemam-puannya.

- Hak yang Dimiliki oleh Organisasi Otonom Muhammadiyah :

1. Mengelola urusan kepentingan, aktivitas, dan amal usaha yang dilakukan organisasi
otonomnya.

2. Berhubungan dengan organisasi/Badan lain di luar Persyarikatan Muhammadiyah.

3. Memberi saran kepada Persyarikatan Muham-madiyah baik diminta atau atas kemauan
sendiri.

4. Mengusahakan dan mengelola keuangan sendiri.

-Organisasi Otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah.

Organisasi otonom dalam Persyarikatan Muham-madiyah mempunyai karakteristik dan


spesifikasi bidang tertentu. Adapun Organisasi otonom dalam Persya-rikatan Muhammadiyah
yang sudah adaialah sebagai berikut :

1. Aisyiyah (bergerak di kalangan wanita dan ibu-ibu)

2. Pemuda Muhammadiyah (bergerak di kalangan pemuda)

3. Nasyiatul Aisyiyah (bergerak di kalangan perempuan-perempuan muda)

4. Ikatan Remaja Muhammadiyah (bergerak di kalangan pelajar dan remaja)

5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (bergerak di kalangan mahasiswa)


6. Tapak Suci Putra Muhammadiyah (bergerak dalam aktivitas bela diri)

7. Hisbul Wathan (bergerak dalam aktivitas kepanduan).

1. AISYIYAH

Aisyiyah merupakan wadah perjuangan dan amal usaha bagi kaumperempuan Muhammadiyah.
Kedudukannya sebagai ortom Muhammadiyah tidaksama dengan ortom-ortom yang lain karena
gerak dan kegiatan Aisyiyahseimbang dengan gerak dan kegiatan kaum laki Muhammadiyah.
Karena itulahpada Muktamar 44 di Jakarta, Maka ‘Aisyiyah dinyatakan sebagai “ortomKhusus”
atau Organisasi Otonom Khusus.” Aisyiyah didirikan oleh Kyai H AhmadDahlan yang bemula
dari kumpulan pengajian kaum ibu yang dibimbing olehbeliau yang bernama pengajian “Sopo
Tresno.”

Kegiatan pengajian disesuaikan dengan kegiatan Muhammadiyah, dengantujuan mendidik kaum


ibu untuk berorganisasi dalam melaksanakan agamaIslam. Pada tanggal 27 Rajab 1335 Hijriyah
bertepatan tanggal 19 Mei 1917Miladiyah, pengajian Sopo Tresno resmi berganti nama dengan
“Aisyiyah yangberarti pengikut ibu Aisyah Ra.

Diantara kegiatan-kegiatan atau amal usaha ‘Aisyiyah ialah:

1.Menyelenggarakan pendidikan Kelompok Bermain dan TK ‘AisyiyahBustanul Athfal

2.Menyelenggarakan Taman Pendidikan Al-Qur’an

3.Mengasuh dan menyantuni anak yatim baik di dalam panti maupun nonpanti(asuhan keluarga)

4.Mendirikan sekolah perawat dan sekolah bidan

5.Mendirikan balai kesehatan dan rumah bersalin

6.Membina para remaja putri melalui Nasyiatul ‘Aisyiyah

7.Membina desa Qoryah Thayibah

8.Membina wanita desa

9.Membina keluarga sakinah


10.Membina muallaf

11.Menyelenggarakan bimbingan Haji ‘Aisyiyah

12.Menerbitkan majalah suara ‘aisyiyah

1.NASYIATUL 'AISYIYAH

Nasyiyatul ‘Aisyiyah bermula dari perkumpulan pelajar atau remaja putriyang dibimbing oleh
kyai dan nyai Dahlan yang bernama “Siswo Proyo Wanito.”Mereka dididik dengan pendidikan
agama Islam, keterampilan wanita sepertimemasak, menjahit, menyulam, dan pendidikan
kewanitaan yang harus di milikioleh calon ibu rumah tangga. Perkumpulan itu akhirnya berganti
nama denganNasyiyatul ‘Aisyiyah yang berarti Tunas atau kader ‘Aisyiyah.” Di resmikan
padatanggal 28 Zulhijjah 1349H bertepatan dengan tanggal 16 Mei 1931 M. LambangNasyiatul
‘Aisyiyah adalah : seuntai padi yang berisi 12 butir, bertangkai 4 helai(2 pasang ) daun hijau
yang ditegakkan diatas pita dengan semboyan atautulisan Arab : “Al birru manittaqo”. Berada
dalam lingkaran yang bertuliskanNasyiatul ‘Aisyiyah puteri Muhammadiyah.

2.PEMUDA MUHAMMADIYAH (PM)

Pemuda Muhammadiyah berawal dari perkumpulan para pemuda yangbernama “Siswo Proyo
Priyo.” Pada tahun 1918 anak-anak muda tersebutdididik dalam kepanduan Hizbul Wathan.
Sebelum ditetapkan sebagai ortom,peerkumpulan pemuda muhammadiyah ini menjadi bagian
dari organisasiMuhammadiyah Majlis pemuda. Pada tanggal 25 Zulhijjah 1350 H,
bertepatandengan tanggal 2 Mei 1932 M. pemuda Muhammadiyah resmi sebagai
organisasiotonom Muhammadiyah. Lambang Pemuda Muhammadiyah : “setangkai
kuncupmelati berkelopak enam, berdaun bunga lima, dengan dua helai daun diatas pitayang
bertuliskan “fastabiqul Khairat” dengan tulisan arab.

3. IKATAN REMAJA MUHAMMADIYAH


mulanya bernama ikatan pelajar Muhammadiyah(IPM) sebagai wadah bagi pelajar di
lingkungansekolah Muhammadiyah, yang telah resmi sebagai ortomMuhammadiyah sejak
tanggal 18 Juli 1961. Organisasi IPM ini telah berjalan danberkembang dari tingkat ranting
hingga pusat dan telah beberapa kalimenyelenggarakan Muktamar. Pada tahun 1992,
merupakan catatan sejarahbagi IPM, organisasi pelajar ini diangggap berbenturan dengan
Osis (organisasiSiswa Intra Sekolah). Sehingga harus berganti nama dengan Ikatan
RemajaMuhammadiyah.
Dalam rangka mencapai tujuan IRM sebagaimana tercantum dalam AD nya adalah :
“Terbentuknyaremaja muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri
danberguna bagi masyarakat tujuan Muhammadiyah.
Lambang IRM : gambar perisai berbentuk pena dengan penampang berlapislima yang
berwarna hitam, merah, kuning, putih dan hijau, bertulisan semboyandengan huruf Arab :
“Nun. Wal qolami wama yasturun”.
4. IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
Terbentuknya IMM adalah atas prakasa PP Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, yang
membentuk kelompok belajar (study Group) bagi paramahasiswa Muhammadiyah.
Kelompok inilah yang menjadi cikal bakal organisasi otonom IMM yangdiresmikan pada
tanggal 14 Maret 1964. Perkembangan IMM seirama denganperkembangan perguruan tinggi
Muhammadiyah, diimana ada perguruan tinggimuhammadiyah, disitu ada IMM. Namun
terjadi perkembangan yang sangatmenggembirakan karena pada perguruan tinggi negeri
maupun suasta yangbukan Muhammadiyah pun IMM dapat tumbuh. Hal ini merupakan
sesuatu yang mengagumkan Lambang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah : penampang
perisai pena yangberlapis tiga, berwarna hitam, kuning dan merah . ditenghnya terdapat
sinarmatahari yang diatasnya ada gambar lambang Pemuda Muhammadiyah, dandiatasnya
terdapat tulisan IMM.
.5.TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
Didirikan di Yogyakarta pada tanggal 31 Juli 1963. Tapak suci putramuhammadiyah
adalah perkumpulan bela diri atau perguruan seni bela diriyang bertujuan untuk mendidik
dan membina ketangkasan dan ketrampilan senibela diri yang sesuai dan tidak menyimpang
dari ajaran Islam
Motto Tapak suci adalah ;Dengan “tapak suci” jasmani kita sehat, jiwapunsehat, pikiran pun
cerdas, dan hati selalu suci.
Lambang tapak suci mempunyai makna : “bertekad bulat mengagungkan asmaAllah, kekal
abadi, menyemerbakkan keharuman yang sempurna, kesucian hatidalam menunaikan rukun
iman dan rukun Islam, serta mengutamakankeakraban, kejujuran dan kerendahan hati.
6 .GERAKAN KEPANDUAN
Hizbul WathanLambang Hizbul Wathan Singkatan HW .Slogan Berlomba Lomba
DalamKebaikan Pembentukan 1918 Badan hukum Organisasi otonom
dalamMuhammadiyah Tujuan Pendidikan anak/pemuda Kantor pusat
YogyakartaWilayah layanan seluruh Indonesia Keanggotaan perorangan Ketua
UmumAbdul Rasyid Wasyim Organ utama Kwartir Pusat Organisasi indukPersyarikatan
Muhammadiyah

Anda mungkin juga menyukai