Anda di halaman 1dari 2

TENGKLENG KAMBING ASAM PEDAS

Tengkleng sejatinya mirip dengan gulai, tetapi jauh lebih encer. Kuah kaldunya
membuat tubuh berkeringat apalagi jika ditambah cabai dalam jumlah banyak.
Olahan daging kambing dengan campuran tulang memang paling sedap dimakan
langsung pakai tangan. Kuah kental berwarna cokelat kekuningan punya rasa gurih dan
manis yang pas.
BAHAN:
 1 kg daging kambing dengan tulangnya (bagian iga).
 2,5 liter air (sesuai selera).
 3 sdm santan bubuk.
 ½ sdt penyedap rasa (optional).
 2 batang serai.
 2 lembar daun salam.
 2 lembar daun jeruk.
 2 buah kembang lawing
BUMBU HALUS:
 8 butir bawang merah.
 ½ buah shallot (bawang merah besar).
 8 siung bawang putih.
 2 butir kemiri.
 1 sdm ketumbar.
 2 cm kunyit.
 2 cm lengkuas.
 2 cm jahe.
 1 sdm jinten.
 2 buah kapulaga.
 1 sdm merica.
 2 sdm air asam.
 Secukupnya garam
 Secukupnya gula.
 1 sdm gula jawa (sesuai selera).
PELENGKAP:
 15 cabai rawit (sesuai selera).
 2 buah tomat.
 Secukupnya lada bubuk.
 Secukupnya garam.
 Secukupnya kecap manis.
CARA MEMBUAT:
1. Didihkan air. Rebus daging kambing selama 3-5 menit. Angkat dagingnya dan
buang airnya.
2. Haluskan bumbu halus. Kemudian tumis beserta bumbu utuh sampai matang.
Masukkan daging kambing, aduk rata. Tambahkan air mendidih 2 liter.
3. Kecilkan api sampai daging matang. Cicipi jika sudah pas, matikan api.
4. Selama memasak sebaiknya dengan api kecil sedang agar bumbu meresap dan
daging empuk sempurna. Sekitar 2-3 jam.
5. Penambahan santan, gula jawa, gula pasir dan air asam kira-kira ½ jam
sebelum matang. Penambahan gula pasir sedikit saja karena hanya untuk
memunculkan rasa sedap ketika berpadu dengan garam.
6. Jika ingin menyajikan tengkeng yang segar dan sesuai selera. Ambil sebagian
tengkleng yang sudah matang, kemudian tumis dengan irisan cabe, lada bubuk
dan bawang putih secukupnya sampai matang.
7. Masukkan tengklengnya, irisan tomat dan bawang merah goreng. Masak sampai
bumbu layu. Tes rasa, jika sudah pas matikan api dan sajikan. Makan selagi
masih hangat biar lebih nikmat. (*/zac/fly)

Anda mungkin juga menyukai