Anda di halaman 1dari 4

G.

Pathway

DM TIPE I DM TIPE II

F. GENETIK factor ling. F. Imunologik usia 65 tahun obesitas

Riwayat peny. DM terpajan virus/ toksin proses degenerative berθ jumlah tempat

Pada keluarga proses autoimun fungsi organ tubuh mc. Reseptor insulin

DNA penderita DM di hematogen fungsi kelenjar pancreas intrinsik

Turunkan masuk ke kelenjar pancreas penggabungan abnormal

destruksi sel β langerhans antara kompleks rsptor

insulin & sist. transport

kelainan pengikatan

insulin dgn rsptor

Produksi insulin

kadar glukosa ke dalam sel

kadar glukosa darah


DIABETES MELITUS

konsentrasi dlm darah **sel tidak mendapat nutrisi

kelebihan ambang glukosa efek mikrovaskuler *efek makrovaskuler

pada ginjal hiperglikemia mengaktivasi jalur poliol Hiperglikemia menyebabkan penebalan

ginjal tdk dpt menyerap kembali me glikosilasi & ekspresi aldose reduktase membrane massal

semua glukosa yang tersaring keluar akumulasi sorbitol pelebaran glomerulus

glukosa bercampur dengan urin kerusakan endotel PD & disfungsi nodul kimmelstiel-wilson terbentuk

TG: Diuresis osmotic (polidipsi, poliuri) enzim endotel menghambat aliran darah ke ginjal

Kekurangan Volume Kebocoran protein plasma kerusakan pada nefron


Cairan b/d
Nefropati diabetik
Perdarahan pada retina

Retinopati
diabetik
TG: Penglihatan kabur

Perubahan persepsi
sensori b/d
*Efek makrovaskuler

Hilangnya elastisitas dinding arteri

Penyempitan vaskuler

Sumbatan arteri koroner Vaskularisasi Cerebral Vaskularisasi perifer Demielinisasi saraf

Permeabilitas sel endotel me PD melemah & akhirnya pecah Nekrosis kelainan pada selubung mielin

Molekul yg mengandung lemak Stroke TG: Amputasi gangren hantaran saraf terG3

Neuropati Diabetik
masuk ke arteri G3 Citra tubuh
b/d
Arteri Koroner pe sensitifitas perifer

memudahkan terjadinya cedera/trauma

perubahan status kesehatan

kurangnya informasi

Defisit Pengetahuan b/d


**Sel tidak mendapat nutrisi/ Starvasi Seluler

Penguraian glikogen dan asam metabolism protein dan lemak terg3 sel menjadi lapar (asthenia)

Lemak menjadi energi glukoneogenesis Tg: Polifagia

pe massa otot protein diubah menjadi CO2, H2O, pemecahan lemak

pe energi & glukosa pe produksi badan keton

Tg: Lelah, lemah pe sintesis protein (ketogenesis)

Intoleransi Aktivitas Penipisan/ berkurangnya pe asam (organic keton)

Simpanan protein Ketoasidosis Metabolik

Tg : BB pe pH darah Nafas bau keton

Hiperventilasi output berlebihan

Tg: Pernapasan kussmaul Tg: Mual, muntah

Pola Napas, Ketidakseimbangan

ketidakefektifan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh

Anda mungkin juga menyukai