Anda di halaman 1dari 6

IDDM faktor pencetus

tipe I (keturunan)
tidak tahu menderita DM insulin tidak keadaan sakit/infeksi
ketergantungan insulin diberikan/dosis dikurangi
kontrol tidak ada infeksi pneumonia,
DM tidak terkontrol traktus urinarius,
sepsis

KAD

produksi glukosa dekompensasi metabolik


oleh hati tidak
terkendali
hiperglikemia, asidosis, ketoasidosis

ekstravaskuler
hiperglikemia bergerak ke terapi insulin dlm glukosa intrasel hiperosmolitas
intravaskuler jum. berlebihan
kekentalan darah proses pembentukan penggunaan kalori
ATP/ energi
depresi kalium
glukosa darah cepat terganggu
aliran darah rasa lapar
terganggu/lambat kerja jantung kelemahan
gelisah, kejang-kejang polifagi
beban kerja jantung
MK : intolerani
ketidakmampuan aktivitas
jantung memompkan MK : koma, MK : perubahan
darah ke seluruh tubuh penurunan nutrisi (-) dr
kesadaran kebutuhan tubuh

MK : penurunan
curah jantung
MK : Resti
cidera
neuropati diabetik dalam waktu cepat
tdk tertangani
pada laki-laki

produksi spema MK : syok


hipovolemik
ejakulasi retrograde

impoten/ kemandulan kulit dan membran


mukosa kering

turgor kult tidak elasti


MK : perubahan
konsep diri
MK : perubahan
turgor kulit
keadaan sakit/infeksi penyakit vaskuler akut pankreatitis

infeksi pneumonia, infark miokard kerusakan pulau


traktus urinarius, langerhans
sepsis
gg. pembentukan
insulin

produksi insulin

s, ketoasidosis

hiperosmolitas glukosuria retinopati lipolisis

penggunaan kalori diuresis osmotik sembab pada mata as. lemak bebas

rasa lapar kompensasi u/ glukosa darah penglihatan kabur dikonversi menjadi


keton oleh hati
polifagi sekresi glukosa
bersama air & as. lemak teroksidasi
elektrolit oleh ginjal
MK : perubahan
persepsi sensori ketonemia
MK : perubahan urinasi
nutrisi (-) dr ketonuria
kebutuhan tubuh poliuri
ketoasidosis
rasa haus dehidrasi kehilangan air dan
elektrolit asidosis metabolik
polidipsi tidak dapat
penanganan cepat sodium, CO2 & PCO2 (k
MK :
dalam waktu cepat kekurangan potasium,kalsium,
tdk tertangani volume cairan proteinuria Mg,fosfat,klorida, hiperventilasi
keluar dalam tubuh
MK : sodium,
kekurangan potasium,kalsium,
volume cairan Mg,fosfat,klorida,
keluar dalam tubuh
nefroti diabetik nafas cepat & dalam (
MK : syok
hipovolemik fungsi ginjal
MK : kekurangan
cairan elektrolit MK : pola nafas
kulit dan membran MK : gg. faal tidak efektif
mukosa kering ginjal

turgor kult tidak elasti

MK : perubahan
turgor kulit
lipolisis

as. lemak bebas

dikonversi menjadi
keton oleh hati

as. lemak teroksidasi

ketonemia

ketonuria

ketoasidosis

asidosis metabolik PH

CO2 & PCO2 (kompensasi tubuh ) asidosis iritasi lambung


respirator
y
hiperventilasi saraf simpati
perubahan nilai AGD
nafas cepat & dalam (kusmaul) (abnormal) hipotalamus

merangsang reseptor
nyeri
MK : pola nafas MK :
tidak efektif pertukaran gas prostagladin

nyeri abdomen

terjadi secara terus mual muntah


menerus MK : gg. rasa
intake nutrisi (-) dr nyaman nyeri
keb. tubuh

MK : perubahan
nutrisi (-) dr keb.
tubuh

sumber : Silvia A. Price, 2006)

Anda mungkin juga menyukai