Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BHS.

INDONESIA (24/02/2021 )

NAMA : NI KADEK SUTRIANI NADIA PUTRI

KELAS : X AKL 5

NO : 13

HAL : 191 – 192

Cara untuk menarik kesimpulan dengan penalaran induktif  adalah

1. Generalisasi adalah proses penarikan penyataan yang bersifat umum (general) dari
pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus, fenomena-fenomena khusus
2. Analogi adalah proses penarikan kesimpulan yang didasarkan atas perbandingan dua
hal yang berbeda, karena mempunyai kesamaan segi, fungsi, atau ciri, yang kemudian
dibandingkan atau disamakan
3. Sebab akibat adalah proses penarikan kesimpulan yang gagasan utamanya berupa
sebab dan gagasan penjelasnya berupa akibat.

No. Simpulan Cara penarikan simpulan


Paragraf
1. Stamina yang rendah dapat memicu Sebab-akibat
munculnya beberapa penyakit.
2. Kehidupan manusia ibarat panggung Analogi
sandiwara yang harus berperan sesuai dengan
nasib dan ajaran yang dianutnya.
3. Seorang gadis cantik seperti mawar berduri, Analogi
meski sedap dipandang tetapi tidak mudah
didekati.
4. Laju pertambahan aktivitas komersial Sebab - akibat
meningkatkan penyedotan air.
5. Pendidikan anak usia dini sebagai
pengembang potensi usia dini secara optimal.

Pembahasan

Paragraf 1

Kita bisa merasa menderita/merasa nyeri pada beberapa bagian tubuh apabila stamina tubuh
kita rendah. Beberapa penyakit pun bisa muncul dengan kondisi tubuh yang lemah. Penyakit
yang kita derita itu misalnya batuk, pilek, peradangan/ iritasi, dan berbagai gejala penyakit
yang lain. Jenis penyakit yang juga muncul dalam kondisi ini adalah penyakit peradangan
pada mata....
Penjelasan: Kalimat pertama yang merupakan gagasan utama adalah sebab, sedangkan
kalimat kedua yang merupakan gagasan penjelas adalah akibat dari kalimat pertama.

Paragraf 2

Kehidupan manusia di dunia ibarat sebuah panggung sandiwara. Masing-masing manusia


mempunyai peran sesuai dengan nasibnya yang telah ditentukan Tuhan. Demikian juga
pemain drama, semua pemain memiliki peran masing-masing sesuai dengan peran yang
diberikan sutradara. Setiap manusia harus menjalankan perannya sesuai dengan ajaran yang
dianutnya. Begitu pula bermain sandiwara harus berperan sesuai dengan tuntutan sutradara
agar pertunjukannya sukses ...

Penjelasan: Paragraf ini membandingkan antara kehidupan manusia dengan panggung


sandiwara dan pemain drama.

Paragraf 3

Seorang gadis cantik dapat diibaratkan mawar berduri, sedap dipandang dan harum baunya.
Akan tetapi, tidak setiap orang dapat memetik bunga mawar dengan mudah karena akan
tertusuk durinya. Seorang gadis yang memiliki sifat seperti bunga mawar, tidak mudah untuk
didekati setiap laki-laki. la selalu menjaga dirinya agar tidak tersentuh ...

Penjelasan: Paragraf ini membandingkan sifat seorang gadis dengan bunga mawar berduri.

Paragraf 4

Penyedotan air semakin berlebih saat pasokan air tidak mencukupi laju pertambahan aktivitas
komersial. Penyedotan secara berlebihan, terutama oleh pengelola gedung-gedung bertingkat,
tidak hanya dilakukan pada sumur dalam, tetapi juga sumur dangkal. ....

Penjelasan: Pada kalimat pertama merupakan sebab. Sedangkan kalimat berikutnya


merupakan gagasan penjelas yang berupa akibat.

Paragraf 5

Pendidikan anak usia dini berusaha membina menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh
potensi usia dini secara optimal. Pembinaan ini akan membentuk perilaku dan kemampuan
dasar sesuai dengan tahap perkembangannya. Dengan pembinaan ini siswa akan lebih siap
untuk memasuki tahap pendidikan selanjutnya. Pendidikan anak usia dini juga membangun
landasan bagi perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan
bertakwa. Selain itu, pendidikan anak usia dini akan mengembangkan potensi kecerdasan
spiritual, intelektual, dan emosional ….

Penjelasan: Kalimat-kalimat pada paragraf ini berupa penyataan-pertanyaan khusus mengenai


pendidikan anak usia dini.

Anda mungkin juga menyukai