Anda di halaman 1dari 27

BKPM

(BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA)

JARINGAN KOMPUTER
SEMESTER 4

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2016
BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Matakuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Program Studi : Manajemen Informatika
SKS : 1-2
Pertemuan Ke : 1
Waktu : 2 x 50 menit
Dosen : Ery Setiyawan Jullev A, S.Kom,M.Cs dan Yogiswara,S.T,M.T.

PRAKTIKUM 1 : PENGKABELAN

A. Standard Kompentensi
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu membuat kabel sesuai dengan
kebutuhan.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat membuat kabel sesuai dengan kebutuhan.

C. Dasar Teori
Pengkabelan adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa IT untuk
dapat membuat sebuah mekanisme jaringan standart, ada beberapa tipe pengkabelan yang lazim
digunakan yaitu :

1. TIPE STRIGHT OVER


Artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama.
Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB
dan PC ke HUB, tipe ini digunakan untuk hubungan 2 komputer atau lebih.Mengurangi traffic
Gambar dibawah menjelaskan bahwa ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya
memiliki urutan kabel sama, urutannya adalah :
Sehingga ketika di cek dengan menggunakan LAN Tester maka indicator lampunya adalah 1
– 1, 2 – 2, 3 – 3, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 6, 7 – 7, 8 – 8.
2. Tipe Cross Over

Pada tipe ini ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel
yang tidak sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke
Switch, HUB ke HUB dan PC ke Router
seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang
lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama, urutannya adalah :

Sehingga apabila di cek dengan menggunakan LAN Tester urutannya adalah 1 – 3, 2 – 6, 3


– 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8.
BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Matakuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Program Studi : Manajemen Informatika
SKS : 1-2
Pertemuan Ke : 2
Waktu : 4 x 50 menit
Dosen : Ery Setiyawan Jullev A, S.Kom,M.Cs dan Yogiswara,S.T,M.T.

PRAKTIKUM 2 : SUBNETTING

A. Standard Kompentensi
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu menghitung IP berdasarkan
kebutuhan dan masing-masing klass.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat melakukan penghitungan subnetting

C. Dasar Teori
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih
kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan
IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan,
tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Kenapa harus subnetting :
Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa
memaksimalkan penggunaan IP Address
2. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu
network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan
media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
3. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya
host dalam suatu network.
Sebagai gambaran untuk mengenal teknik subnetting ini contoh kasusnya kira-kira seperti
berikut:
Misalkan disebuah perusahaan terdapat 200 komputer (host). Tanpa menggunakan
subnetting maka semua komputer (host) tersebut dapat kita hubungkan kedalam sebuah
jaringan tunggal dengan perincian sebagai berikut: Misal kita gunakan IP Address Private
kelas C dengan subnet mask defaultnya yaitu 255.255.255.0 sehingga perinciannya
sebagai berikut:

Network Perusahaan
Alamat Jaringan : 192.168.1.0
Host Pertama : 192.168.1.1
Host Terakhir : 192.168.1.254
Broadcast Address : 192.168.1.255
Misalkan diperusahaan tersebut terdapat 2 divisi yang berbeda sehingga kita akan
memecah network tersebut menjadi 2 buah subnetwork, maka dengan teknik subnetting
kita akan menggunakan subnet mask 255.255.255.128 (nilai subnet mask ini berbeda-
beda tergantung berapa subnetwork yang akan kita buat) sehingga akan menghasilkan 2
buah blok subnet, dengan perincian sebagai berikut:

Network Divisi A
Alamat Jaringan / Subnet A : 192.168.1.0
Host Pertama : 192.168.1.1
Host Terakhir : 192.168.1.126
Broadcast Address : 192.168.1.127

Network Divisi B
Alamat Jaringan / Subnet B : 192.168.1.128
Host Pertama : 192.168.1.129
Host Terakhir : 192.168.1.254
Broadcast Address : 192.168.1.255

Dengan demikian dengan teknik subnetting akan terdapat 2 buah subnetwork yang
masing-masing network maksimal terdiri dari 125 host (komputer). Masing-masing
komputer dari subnetwork yang berbeda tidak akan bisa saling berkomunikasi sehingga
meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti. Apabila dikehendaki agar
beberapa komputer dari network yang berbeda tersebut dapat saling berkomunikasi maka
kita harus menggunakan Router.

D. Alat dan Bahan


1. Kertas
2. Alat Tulis
3. Referensi
4. Kertas Folio
5. Sambungan internet
E. Metode Melakukan eksplorasi.
1. Melakukan percobaan.
2. Melakukan demonstrasi tugas.
3. Melakukan diskusi pembahasan tugas.

F. Kegiatan Praktikum

1. Subnetting apa yang terjadi pada IP Address kelas C 192.168.1.0/27?


Jawaban :
Subnet mask dari 192.168.1.0/27 adalah 11111111.1111111.11111111.11100000 atau
255.255.255.224, maka :
a. Jumlah subnet :
Jumlah subnet dapat dicari dengan 2 pangkat x, dimana x adalah banyaknya angka 1
pada oktet 4, dalam perhitungan subnet mask diatas ada 3, sehingga Jumlah subnet mask
adalah 2 pangkat 3 sama dengan 8 buah subnet
b. Jumlah Host
Jumlah host pada tiap subnet dapat dicari dengan 2 pangkat y, dimana y adalah
banyaknya angka 0 pada oktet 4, dalam perhitungan diatas ada 5, sehingga Jumlah Host
tiap subnetnya adalah 2 pangkat 5 sama dengan 30 host tiap subnet.
c. Blok Subnet
Untuk mencari dapat dicari dengan dengan cara 256-224 (dimana 224 adalah nilai oktet
4) sama dengan 32. Untuk mencari subnet yang lain hasil ini dikali 2=64, dikali 3=96,
dikali 4=128, dikali 5=160, dikali 6=192, dikali 7=224 dikali 8=256. Sehingga blok
subnet yang valid adalah 0 (pasti ada), 32,64,96,128,160,192, dan 224.
d. Network Address, Host Address dan Broadcast Address yang valid
Untuk mencari alamat host, broadcast dan network (subnet) dapat diproyeksikan dengan
tabel lengkapnya perhitungan subnetting ini sebagai berikut:
subnet 192.168.1.0 192.168.1.32 192.168.1.64 192.168.1.96 192.168.1.128
Host 192.168.1.1 192.168.1.33 192.168.1.65 192.168.1.97 192.168.1.129
pertama
Host 192.168.1.30 192.168.1.62 192.168.1.94 192.1681.126 192.168.1.158
terakhir
broadcast 192.168.1.31 192.168.1.63 192.168.1.65 192.168.1.127 192.168.1.159

G. Tugas praktikum
(tugas praktikum akan diberikan pada saat praktek di kelas)
BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Matakuliah : Praktikum jaringan Komputer
Program Studi : Manajemen Informatika
SKS : 1-2
Pertemuan Ke : 3
Waktu : 2 x 50 menit
Dosen : Ery Setiyawan Jullev A, S.Kom,M.Cs dan Yogiswara,S.T,M.T.
.
PRAKTIKUM 3 : PENGENALAN ROUTING STATIC
A. Standard Kompentensi
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu melakukan routing static.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu melakukan routing static

C. Dasar Teori
 Static Routing
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing
statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing
static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.
D. Alat dan Bahan
1. PC
2. Cisco Packet Tracer
3. Referensi
4. Kertas Folio
5. Sambungan internet

E. Metode
1. Melakukan eksplorasi.
2. Melakukan percobaan.
3. Melakukan demonstrasi tugas.
4. Melakukan diskusi pembahasan tugas.
F. Kegiatan Praktikum
1. Buat topologi jaringan seperti gambar dibawah ini :

2 Setting menjadi seperti dibawah ini :

Setting Fastethernet dan serial dengan cara CLI :


Router A : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router B : Fastethernet 0/0 :


Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router C : Fastethernet 0/0 :


Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router A : Serial 2/0 :


Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router B : Serial 2/0 :


Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router B : Serial 3/0 :


Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router C : Serial 3/0 :


Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

2. Setting IP

Gambar 1 PC1
Gambar 2 PC 2

Gambar 3 PC3
Netmask diisi mengikuti Network Apabila Kelas C diisi dengan 255.255.255.0

Next Hop diisi dengan serial terdekat dari Router itu sendiri ( Serial yang Pertama
dilewati setelah keluar dari router itu sendiri) Setelah itu kini kita setting IP Route
Statis :

Setting IP Route A :
Router(config)#ip route 193.1.1.0 255.255.255.0 10.1.1.2
Router(config)#ip route 194.1.1.0 255.255.255.0 10.1.1.2
Setting IP Route B :
Router(config)#ip route 192.1.1.0 255.255.255.0 10.1.1.1
Router(config)#ip route 194.1.1.0 255.255.255.0 11.1.1.2

Setting IP Route C :
Router(config)#ip route 192.1.1.0 255.255.255.0 11.1.1.1
Router(config)#ip route 194.1.1.0 255.255.255.0 11.1.1.1

Setelah selesai kita coba tes dengan ping di PC. Kita ambil PC1 untuk melakukan
PING IP Fastethernet pada PC 2, dan PC 3.
BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Matakuliah : Praktikum jaringan Komputer
Program Studi : Manajemen Informatika
SKS : 1-2
Pertemuan Ke : 4
Waktu : 2 x 50 menit
Dosen : Ery Setiyawan Jullev A, S.Kom,M.Cs dan Yogiswara,S.T,M.T.
.

PRAKTIKUM 4 : PENGENALAN LAN,MAN dan WAN

G. Standard Kompentensi
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu mengkonfigurasi dan Membedakan
antara LAN,Man dan WAN.

H. Kompetensi Dasar
Mahasiswa Mengetahui perbedaan Lan,MAN dan WAN

I. Dasar Teori
 Local Area Network (LAN) :
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
 Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
 Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin
mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
J. Alat dan Bahan
6. PC
7. Cisco Packet Tracer
8. Referensi
9. Kertas Folio
10. Sambungan internet

K. Metode
5. Melakukan eksplorasi.
6. Melakukan percobaan.
7. Melakukan demonstrasi tugas.
8. Melakukan diskusi pembahasan tugas.
L. Kegiatan Praktikum
1. Lan :
a. Pada cisco packet tracer buat skema jaringan seperti dibawah ini :

b. Setting PC 1 dengan IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0


c. Setting PC 1 dengan IP 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0
d. Lakukan proses Ping dari PC1 ke PC2, lakukan juga proses sebaliknya
2. MAN
a. Pada cisco packet tracer buat skema jaringan seperti dibawah ini

b. Lakukan routing static pada router


c. Lakukan test jaringan dengan PING ke computer pada ruangan B
d. Lakukan trace route jaringan dari computer 4 di ruangan B ke pc0 pada ruangan A
3. WAN :
a. Pada cisco packet tracer gambarkan mekanisme seperti dibawah ini

b. Lakukan test jaringan dari PC0 ke PC7 baik ping maupun traceroute
c. Setting sehingga masing-masing server mampu memberikan ip ke masing-masing
client
BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Matakuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Program Studi : Manajemen Informatika
SKS : 1-2
Pertemuan Ke : 5
Waktu : 2 x 50 menit
Dosen : Ery Setiyawan Jullev A, S.Kom,M.Cs dan Yogiswara,S.T,M.T.

PRAKTIKUM 5 : SETTING DHCP SERVER


A. Standard Kompentensi
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu mengkonfigurasi server Ubuntu dan
melakukan setting pada DHCP server.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat mesetting dhcp server.

C. Dasar Teori
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada
semua komputer secara manual.

D. Alat dan Bahan


1. PC Server
2. PC Client
3. Ubuntu server edition
4. Referensi
5. Kertas Folio
6. Sambungan internet
E. Metode
1. Membuat kelompok masing-masing 2 mahasiswa.
2. Melakukan eksplorasi.
3. Melakukan percobaan.
4. Melakukan demonstrasi tugas.
5. Melakukan diskusi pembahasan tugas.

F. Kegiatan Praktikum
1. Lakukan update repository anda.
sudo apt-get update
2. Install isc-dhcp-server berserta dependencinya
sudo apt-get install isc-dhcp-server –y
3. Setelah selesai install, buka fil pada /etc/default/isc-dhcp-server dan berikan nilai
eth0.
sudo nano /etc/default/isc-dhcp-server
INTERFACES="eth0"
4. Setting dhcpd.conf pada /etc/dhcp/ missal dengan skenario:

Network : 192.168.2.0/24
Range : 192.168.2.xx ( Starting IP ) – 192.168.2.xxx ( Ending IP )
Gateway : 192.168.2.1
Primary DNS : 192.168.100.5
Sec DNS : 8.8.8.8
5. Sebelum melakukan setting dhcp ada baiknya lakukan backup kesetting awal
sehingga apabila terjadi sesuatu settingan awal tetap ada.
sudo cp /etc/dhcp/dhcpd.conf /etc/dhcp/dhcpd.conf.bak
6. Kemudian edit dhcpd.conf
sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
7. Lakukan setting seperti gambar dibawah :
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
# If this DHCP server is the official DHCP server for the local
# network, the authoritative directive should be uncommented.
authoritative;
# Use this to send dhcp log messages to a different log file (you also
# have to hack syslog.conf to complete the redirection).
log-facility local7;
#xx adalah ip awal dan xxx adalah ip terakhir
subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 { #network
range 192.168.2.XX 192.168.2.XXX; # Range
option domain-name-servers 192.168.2.5, 8.8.8.8; #Pri DNS , Sec DNS
option domain-name "dhcp.com"; #Domain name
option routers 192.168.2.1; #Gateway
option broadcast-address 192.168.2.255; #Broadcast
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
8. Lakukan restart pada isc-dhcp-server
sudo service isc-dhcp-server restart

G. Tugas praktikum
(tugas praktikum akan diberikan pada saat praktek di kelas)
BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Matakuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Program Studi : Manajemen Informatika
SKS : 1-2
Pertemuan Ke : 6
Waktu : 2 x 50 menit
Dosen : Ery Setiyawan Jullev A, S.Kom,M.Cs dan Yogiswara,S.T,M.T.
.
PRAKTIKUM 6 : SETTING DNS
A. Standard Kompentensi
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu mengkonfigurasi dan
mengimplementasikan DNS pada masing-masing system operasi.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat melakukan setting DNS master

C. Dasar Teori
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang
nama host atau nama domain dalam bentuk basis data besar (distributed databases)
didalam jaringan Internet. DNS menyediakan nama host untuk setiap alamat IP dan
mendata setiap server mail (mail exchange) yang menerima Email untuk setiap domain,
atau dalam Bahasa kesehariannya adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk
mentranslasikan alamat IP (Internet Protocol) ke Domain dan sebaliknya.

D. Alat dan Bahan


1. PC Server
2. PC Client
3. Referensi
4. Kertas Folio
5. Sambungan internet

E. Metode
1. Membuat kelompok masing-masing 2 mahasiswa.
2. Melakukan eksplorasi.
3. Melakukan percobaan.
4. Melakukan demonstrasi tugas.
5. Melakukan diskusi pembahasan tugas.
F. Kegiatan Praktikum
1. Install bind9 pada server.
apt-get install bind9

2. Konfigurasi DNS :
nano /etc/bind/named.conf.default-zones

3. Dengan menggunakan nama masing-masing da nip masing-masing config sebagai


berikut
zone "jullev.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.jullev";
};

zone "2.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.jullev.rev";
};
dari config diatas file db.jullev adalah file forward sedangkan file db.jullev.rev
adalah file reverse.
4. Setelah itu salin config db.local dan db.127 :

cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.jullev
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.jullev.rev
5. lalu ubah file db.jullev, ganti localhost dengan nama domain, dan ip 127.0.0.1 ganti
dengan ip anda.
# nano /etc/bind/db.nothinux

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA jullev.id. root.jullev.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS nothinux.id.
@ IN A 192.168.2.1

6. ubah file db.jullev, ganti localhost dengan nama domain, dan ip 127.0.0.1 ganti
dengan ip anda :
nano /etc/bind/db.nothinux.rev
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA jullev.id. root.jullev.id. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS jullev.id.
1 IN PTR jullev.id.

7. ubah file /etc/resolv.conf:


# nano /etc/resolv.conf

nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
nameserver 192.168.2.1

8. Restart bind9.
9. Lakukan nslookup pada masing-masing ip dan nama dns
# nslookup 192.168.1.1

Server: 192.168.2.1
Address: 192.168.2.1#53

1.2.168.192.in-addr.arpa name = jullev.id.

# nslookup jullev.id

Server: 192.168.2.1
Address: 192.168.2.1#53

Name: jullev.id
Address: 192.168.2.1

G. Tugas Praktikum
1. Tambahkan user pada database anda.
2. Buat user tersebut hanya bisa melihat dan mengisi hanya pada 1 tabel.
3. Buat database anda dapat diakses oleh user didalam jaringan.
BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Matakuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Program Studi : Manajemen Informatika
SKS : 1-2
Pertemuan Ke : 7
Waktu : 2 x 50 menit
Dosen : Ery Setiyawan Jullev A, S.Kom,M.Cs dan Yogiswara,S.T,M.T.

PRAKTIKUM 7 : SETTING WEBSERVER DAN DATABASE SERVER

A. Standard Kompentensi
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu mengkonfigurasi dan database
server dan webserver.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat melakukan setting database dan webserver

C. Dasar Teori
Webserver dan database server merupakan salah satu hal yang wajib ada pada server baik
pada server local apalagi global server.

D. Alat dan Bahan


1. PC Server
2. PC Client
3. Mysql Server
4. Apache webserver
5. Referensi
6. Kertas Folio
7. Sambungan internet
E. Metode
1. Membuat kelompok masing-masing 2 mahasiswa.
2. Melakukan eksplorasi.
3. Melakukan percobaan.
4. Melakukan demonstrasi tugas.
5. Melakukan diskusi pembahasan tugas.

F. Kegiatan Praktikum
1. Update repositories dan install apache2.
sudo apt-get update
sudo apt-get install apache2
2. Install mysql dan dependencies pada apache
sudo apt-get install mysql-server libapache2-mod-auth-mysql php5-
mysql
3. Aktifkan mysql.
sudo mysql_install_db
setelah selesai selesaikan install mysql
sudo /usr/bin/mysql_secure_installation
dan masukkan password untukk user root
4. Install apache2 dan dependenci
sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5 php5-mcrypt php5-
mysql
5. Restart apache.
sudo service apache2 restart
G. Tugas Praktikum
(tugas praktikum akan diberikan pada saat praktek di kelas)
BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Matakuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Program Studi : Manajemen Informatika
SKS : 1-2
Pertemuan Ke : 8
Waktu : 2 x 50 menit
Dosen : Ery Setiyawan Jullev A, S.Kom,M.Cs dan Yogiswara,S.T,M.T.

PRAKTIKUM 8 : CASE STUDI WEBSERVER


A. Standard Kompentensi
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu mengkonfigurasi dan
mengimplementasikan webserver dan database server dengan implementasi langsung.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat memanfaatkan jaringan computer untuk kasus nyata.

C. Dasar Teori
Lakukan instalasi cms dengan memanfaatkan DNS,Database server dan Web server

D. Alat dan Bahan


1. PC Server
2. PC Client
3. Mysql Server
4. Apache webserver
5. CMS wordpress
6. Referensi
7. Kertas Folio
8. Sambungan internet

E. Metode
1. Membuat kelompok masing-masing 2 mahasiswa.
2. Melakukan eksplorasi.
3. Melakukan percobaan.
4. Melakukan demonstrasi tugas.
5. Melakukan diskusi pembahasan tugas.

F. Kegiatan Praktikum
1. Buat database baru dengan nama wordpress.
2. Buat user dan grant access :
CREATE USER wordpressuser@localhost IDENTIFIED BY 'password';

GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress.* TO wordpressuser@’%’


3. Download Wordpress
wget http://wordpress.org/latest.tar.gz
4. Extract dan tempatkan lokasinya ke /var/www/wordpress.
5. Install php5-gd dan libssh2-php :
sudo apt-get update
sudo apt-get install php5-gd libssh2-php

6. Copy settingan.
cp wp-config-sample.php wp-config.php
7. Edit wp-config
Nano wp-config.php
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //

/** The name of the database for WordPress */

define('DB_NAME', 'wordpress');

/** MySQL database username */

define('DB_USER', 'wordpressuser');

/** MySQL database password */

define('DB_PASSWORD', 'password');

8. Synch data pada document root


sudo rsync -avP ~/wordpress/ /var/www/html/

9. Ubah kepemilikan dari direktori


sudo chown -R demo:www-data *

10. Buat direktori upload setelah wp-content


mkdir /var/www/html/wp-content/uploads

11. Ubah kepemilikan pada upload


sudo chown -R :www-data /var/www/html/wp-content/uploads

12. Masukkan url pada browser


13. Ubah virtual host dan ubah lokasi dokumen rootnya
sudo nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
<VirtualHost *:80>

ServerAdmin webmaster@localhost

DocumentRoot /var/www/html

ServerName server_domain_name_or_IP

<Directory /var/www/html/>

AllowOverride All

</Directory>

. . .

14. Rewrite module url dan restart apache


sudo a2enmod rewrite
sudo service apache2 restart

G. Tugas Praktikum
(tugas praktikum akan diberikan pada saat praktek di kelas)
BUKU KERJA PRAKTEK MAHASISWA
Matakuliah : Praktikum Jaringan Komputer
Program Studi : Program Lintas Jenjang
SKS : 1-2
Pertemuan Ke : 9
Waktu : 2 x 50 menit
Dosen : Ery Setiyawan Jullev A, S.Kom,M.Cs dan Yogiswara,S.T,M.T.

PRAKTIKUM 9 : CASE STUDI JARINGAN DENGAN PACKET TRACER

A. Standard Kompentensi
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu menerapkan konsep jaringan
komputer.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat melakukan perancangan jaringan komputer.

C. Dasar Teori
Dalam melakukan analisa jaringan computer, sebelumnya kita harus menggambarkan
jaringan computer tersebut dengan menggunakan sebuah software bantu. Salah satu
software bantu yang sering digunakan adalah cisco packet tracer.

D. Alat dan Bahan


1. PC Server
2. PC Client
3. Cisco packet tracer
4. Referensi
5. Kertas Folio
6. Sambungan internet

E. Metode
1. Melakukan eksplorasi.
2. Melakukan percobaan.
3. Melakukan demonstrasi tugas.
4. Melakukan diskusi pembahasan tugas.
F. Tugas Pendahuluan

1. Tugas Praktikum
(tugas praktikum akan diberikan pada saat praktek di kelas)

Anda mungkin juga menyukai