Nama : Raina Salsabila

Nim : 200703110014

Kelas : Farmasi A

Penjabaran Kedaulatan Tuhan (Sila 1 Pancasila) Dalma Ranah Kekuasaan Eksekutif,

Legislatif dan Yudikatif, Sehingga Tidak Terjadi Konflik Atas Nama Agama

Indonesia merupakan negara yang menerapkan konsep Trias Politika yang artinya tiga
serangkai. Trias politika isinya tiap pemerintahan negara harus ada 3 jenis kekuasaan yaitu
Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Hubungan pancasila dengan Trias politika saling berkaitan
erat dimana setiap kekuasaan harus berhubungan dengan pancasila.

Pancasila tentunya harus dijadikan landasan oleh umat beragama di indonesia dalam
setiap perbuatan atau tindakan yang dilakukan. Di dalam pancasila terdapat sila pertama yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa dimana diartikan sebagai nilai nila-nilai toleransi dan persaudaraan
dimana demi terciptanya suatu kerukunan antar umat beragama. Oleh karena itu kita harus
berupaya menjalankan sila pertama dengan tujuan untuk menghindari hal-hal buruk yang
mengatasnamakan agama

Dalam Pelaksanaannya Legislatif memiliki kekuasaan membuat undang-undang. Dalam

pelaksanaan dan pembuatan UU harus sesuai dan tidak bertentangan dengan pancasila. Dimana
dalam pembuatannya harus memperhatikan nilai-nilai agama dan tidak memberatkan satu
agama saja, karena di indonesia memiliki berbagai macam agama dan harus mengikat
seluruhnya agar tidak ada perdebatan antar agama

Sedangkan Eksekutif memiliki kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang. Dalam

hal ini juga berhubungan dengan pancasila yang pertama, dimana setiap melaksanakan tugas
dan wewenang nya harus memperhatikan nilai-nilai agama agar tidak sewenang-wenang dalam
melakukan tugasnya.

Begitu pula dengan Yudikatif dimana memiliki kekuasaan yang berkewajiban

mempertahankan undang-undang dan memberikan peradilan kepada rakyatnya. Dalam
pelaksanaannya dalam memberikan peradilan harus adil dengan mempertimbangkan moral dan
nilai-nilai agama.
 Artinya dalam setiap menjalankan tugas dan kewajibannya harus memiliki keterkaitan
dengan nilai-nilai agama dan tidak boleh meninggalkan prinsip keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dimana tidak hanya dituntut untuk patuh kepada peraturan
saja tetapi juga harus dilandasi dengan pertanggungjawaban kepada Tuhan di dalam
pelaksanaan tugas tersebut.