Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FILSAFAT HUKUM

Nama : DJALU PAMUNGKAS


NIM : S322008008
Konsentrasi : Hukum Bisnis

Hubungan Antara Hukum Dengan Moral dan Keadilan


( Resume )

Sebelum mengetahui hubungan antara hukum dengan moral dan keadilan bahwa perlu
memahami apa arti hukum, moral dan keadilan itu sendiri. Apakah ketiganya memiliki kaitan
hubungan yang sama atau bahkan berbeda. Dalam hukum terdapat suatu peraturan yang
mengikat serta moral merupakan persturan kehidupan dan keadilan itu dalam penerapan
hukumnya. Pada definisi hukum terdapat banyak pandangan definisi menurut beberapa para ahli
sehingga untuk menyimpulkan darinsemua itu perlu memahami dari beberapa definisi tersebut.
Pendapat yang pertama dari Prof. DR. E. Utrech Himpunan petunjuk-petunjuk hidup tata
tertib suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan.,
kemudian apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi atau hukuman. Sedangkan menurut
pendapat Plato bahwa hukum yaitu peraturan yang sistematis dan mengikat dalam bermasyarakat
dengan memilik satu tujuan. Menurut pendapat Plato ini hukum itu sangat penting dalam
bermasyarakat karena sifatnya yang mengikat maka memiliki kekuatan yang kuat dan apabila
dilanggar akan mendapatkan sanksi. Terakhir menurut pendapat Van kant hukum merupakan
peraturan sistematis yang mengatur keseluruhan dan tujuan untuk kepentingan bersama sehingga
dalam penerapan harus dipenuhi agar memenuhi tujuan bersama. Segala aspek tersebut harus
dijadikan satu untuuk mewujudkan tujuan tersebut. Hukum harus mewujudkan keadilan bagi
seluruh atau segala isinya dalam hal ini untuk mewujudkan keadilan terdebut hukum tidak
memihak siapapun dan manapun. Hukum harus bersifat netral karrena bertujuan memberikan
keadilan bagi semua lapisan. Ketika hukum mengatur semua tingkah laku bermasyarakat tetapi
tidak semua orang dapat menetapkan hukum. Dalam penerapannya hukum harus menimbulkan
keadilan. Hukuman tentang pembunuhan misalnya dengan secara sengaja menghilangkan nyawa
orang lain dan dihukum 15 tahun. Karakteristik yang relevan dilihat dari niat atau keputusannya
bukan dari warna kulit dan jenis rambutnya yang menjadikan tidak adil. Oleh karena itu keadilan
dalam penerapan hukum menurut Hart memiliki hubungan yang mutlak dengan hukum.
Dalam melihat definisi dari moral maupun moralitas sendiri yang mempunyai makna
sedikit berbeda yaitu moral merupakan sesuatu yang ada dalam diri kita (peraturan dalam diri)
yang berasal dari nurani atau kebiasaan sekitar sedangkan moralitas merupakan peraturan moral
yang menegaskan perbuatan baik atau buruknya seperti apa yang keduanya memiliki tujuan
menjamin sebuah martabat kehidupan manusia dan mengatur kehidupan manusia setiap
kesehariannya. Moralitas harus disesuaikan pada lingkungan dan unsur moralitas dapat pada
perilaku yang adil seperti orang tua yang memberikan uang saku berbeda untuk anaknya yang
kuliah diberikan Rp 50.000 dan yang sekolah dasar diberikan Rp 15.000 dengan begitu itu
sebuah keadilan karena adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya bukan menyetarakan
segala sesuatu.
Dengan begitu saya selaku penulis menyimpulkan bahwa adanya hubungan antara hukum
dengan moral dan keadilan itu sangat erat sekali karena memang harus seimbang apabila tidak
seimbang akan banyak masalah atau hambatan. Hukum yang berhubungan dengan moral
sangatlah penting agar menciptakan keadilan yang baik. Tanpa hukum, maka moralitas hanya
sebagai angan-angan semata karena moralitas berpedoman pada hukum dan sebaliknya tanpa
moralitas hukum terasa hampa. Jika tidak ada moralitas hukum hanya bersifat formalitas yang
tidak akan dilaksanakan.
Jadi hukum diciptakan untuk mencapai suatu keadilan yang kemudian jika hukum tidak adil
maka moral akan menciptakan suaytu keadilan sehingga moral yang didasarkan dengan kebaikan
nantinya akan membuat hukum yang baik pula pada akhirnya timbul keadilan yang adil dalam
penerapannyan.

Anda mungkin juga menyukai