Anda di halaman 1dari 3

UAS HUKUM DAN MASYARAKAT

Nama : Mumtaz Hannafiah

NIM : 2010611196

Kelas :E

Dosen : Ridha Wahyuni,SH., M.Kn.

1. Secara etimologis, kata hukum berasal dari bahasa Arab dan merupakan bentuk tunggal. Kata
jamaknya adalah "Alkas" yang selanjutnya di ambil alih dalam bahasa Indonesia menjadi
"Hukum". Di dalam pengertian hukum terkandung pengertian bertalian erat dengan pengertian
yang dapat melakukan paksaan. Apa Alasannya Fungsi, Tujuan, dan Tugas hukum dalam
kehidupan masyarakat, demi terciptan nilai-nilai keadilan dan untuk menjaga ketertiban taat
terhadap hukum?

Jawab:

Hukum berfungsi sebagai perlindungan kepentingan manusia, agar kepentingan-kepentingannya


terlindungi, maka hukum seyogyanya dilaksanakan secara nyata. Hukum berfungsi sebagai
pengatur pergaulan hidup secara damai. Hukum menghendaki perdamaian. Tujuan hukum
adalah mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban
terpelihara. bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan
masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana berakibat
diambil tindakan hukum tertentu.

2. Penyebab hukum tidak relevan dengan kebutuhan yang hidup di dalam masyarakat, sehingga
berlakunya hukum tidak efektif di dalam masyarakat. Hal ini juga disebabkan karena proses
terbentuknya hukum secara top to down yaitu berasal dari kehendak kaum elit (penguasa),
sedangkan masyarakat adalah obyek sasaran. Padahal agar hukum dapat berlaku secara
responsif/efektif maka hukum harus dibentuk secara Bottom to Up. Merupakan teori yang
menekankan pada gagasan bahwa proses pengenalan suatu objek diawali dengan indentifikasi
kita terhadap bagian-bagain spesifik dari suatu objek yang kita amati, yang menjadi landasan
bagi pengenalan objek tersebut secara kesuluruhan dari kenyataan yang hidup dalam
masyarakat. Berdasarkan urain tersebut, apa yang membedakan proses pembentukan hukum
yang bersifat top to down dan bottom to up process dalam pengajaran mendengarkan?

Jawab:

Top to down adalah teori yang menyatakan bahwa proses pengenalan suatu objek yang kita
amati adalah diawali dengan oleh suatu hipotesis mengenai identitas suatu pola (objek yang
diamati), yang diikuti oleh pengenalan bagian-bagian pola tersebut berdasarkan asumsi yang
telah dibuat sebelumnya.
Bottom to up adalah teori yang mengajukan gagasan bahwa proses pengenalan suatu objek
diawali dengan indentifikasi kita terhadap bagian-bagain spesifik dari suatu objek yang kita
amati, yang menjadi landasan bagi pengenalan objek tersebut secara kesuluruhan.

3. Hukum dan masyarakat memiliki hubungan timbal balik yakni dimana ada hukum disitu ada
masyarakat. Hukum ada untuk mengatur kehidupan bermasyarakat agar masyarakat memiliki
kesadaran hukum mengenai pedoman, norma tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan
perbuatan yang merupakan penyimpangan dalam kehidupan masayarakat. Hal ini berarti hukum
di dalam masyarakat memiliki tiga peran utama yaitu sebagai sarana kontrol sosial, sarana untuk
memfasilitasi proses interaksi sosial dan sarana untuk menciptakan keadaan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut, Saudara diminta untuk menjelaskan masing-masing peranan hukum
sebagai sarana kontrol sosial sarana interkasi sosial dan sarana untuk perubahan sosial!

Jawab:

Hukum sebagai sarana kontrol sosial memberikan arti bahwa ia merupakan sesuatu yang dapat
menetapkan tingkah laku manusia. Tingkah laku ini dapat di definisikan sebagai sesuatu yang
menyimpang terhadap aturan hukum. Sebagai akibatnya, hukum dapat memberikan sanksi atau
tindakan terhadap si pelanggar.

Hukum berfungsi sebagai alat perubah (bersifat aktif) atau sering disebut sebagai law as a tool of
social engineering. Sebagai wadah perubahan (bersifat pasif) yakni masyarakat berubah terlebih
dahulu, baru hukum datang mengesahkan perubahan itu. Apabila hukum itu berlaku efektif,
maka akan menimbulkan perubahan, dan perubahan itu dapat dikategorikan sebagai perubahan
sosial.

4. Dikatakan bahwa hukum menciptakan keamanan dan ketertiban, namun dewasa ini terkadang
hukum juga bisa menimbulkan masalah dalam masyarakat. Kurang berhati-hati dalam membuat
hukum akan menimbulkan resiko, bahwa hukum malah menyusahkan atau menimbulkan
kerusakan dalam masyarakat. Karena itu hukum yang diberlakukan dalam masyarakat harus
sesuai dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Dalam masyarakat ada suatu keinginan
yang ingin dicapai, kemudian hukum dijadikan sebagai alat untuk merubah tingkah laku
masyarakat agar terbawa kearah tujuan yang dikehendaki.
A. Sebagai seorang calon sarjana hukum bagaimana pernyataan diatas tentang hukum bisa
menimbulkan masalah dalam masyarakat?
B. Bagaimana pendapat anda tentang pernyataan diatas, bahwa hukum malah menyusahkan
atau menimbulkan kerusakan dalam masyarakat?
C. Mengapa Pembuat hukum harus berhati-hati dan apa contoh risikonya?

Jawab:

A. Hukum dalam masyarakat dibuat agar dapat menyelesaikan konflik yang terjadi. Namun
hukum tidak selamanya menyelesaikan konflik atau masalah, hukum juga terkadang
menimbulkan masalah jika hukum itu dibuat tanpa melihat nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat, karena secara otomatis aturan itu akan bertentangan dengan masyarakat.
Hukum mempunyai sifat yang elastis, artinya bahwa hukum selalu mengikuti perkembangan
zaman. Hukum yang bertentangan dengan nilai dan budaya masyarakat, maka hukum itu
dianggap sudah tidak relevan dan tidak layak diaplikasikan dalam masyakarakat, sehingga
perlu dilakukan perubahan terhadap aturan tersebut, agar tujuan hukum itu dapat tercapai.
B. Tergantung pada bagaimana hukum tersebut disusun. Apabila hukum tersebut dibuat
serelevan mungkin dan sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu, maka hukum akan
berfungsi sebagaimana mestinya. Namun apabila sebaliknya, maka memang akan menjadi
sulit dan justru menjadi sumber kerusakan dalam kehidupan masyarakat.
C.
5. Hukum dan masyarakat memiliki fungsi yang saling berkaitan. Fungsi hukum di dalam
masyarakat adalah untuk mencegah konflik kepentingaan. Jika terjadi, maka hukum menjadi
penyedia cara untuk menyelesaikannya berdasarkan kebijakan yang didasarkan pada norma yang
berlaku. Berdasarkan hal ini maka kecendrungan tindakan masyarakat yang main hakim sendiri
akan terhindar. Semua persoalan terkait konflik kepentingan yang ada di masyarakat harus
diselesaikan melalui jalur hukum. Dari sinilah fungsi hukum dan masyarakat yang terlihat. Hukum
mengandung unsur aturan perilaku manusia, sedangkan regulasi dipegang oleh badan resmi
memberikan legalitas kewenangan. Bagaimana menurut saudara terkait kasus Jeratan Hukuman
Doni Salman, Dugaan Penipuan Binomo Seperti Indra Kenz tersebut jika ditinjau dari konteks
penegakan hukum? Jelaskan!

Jawab:

Jelas apa yang dilakukan Doni Salmanan dan Indra Kenz memang melanggar hukum. Apalagi
perbuatannya merugikan masyarakat banyak. Kerugian yang dialami korbannya pun bernominal
besar. penangkapan kedua tersangka juga sudah berlandaskan pada hukum dan undnag-undang.

Anda mungkin juga menyukai