Anda di halaman 1dari 22

SERBUK

apt. Viva Starlista, M.Pharm., Sci


Serbuk Sebagai sediaan farmasi serbuk (pulvis)
merupakan suatu campuran obat dan/atau bahan
kimia halus terbagi-bagi dalam bentuk kering

Pulvis (serbuk) adalah campuran kering bahan obat


atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk
pemakaian oral atau untuk pemakaian luar

Serbuk, mungkin juga merupakan bagian halus


dari sediaan, himpunan produk yang kasar atau
suatu produk dengan ukuran partikel menengah

Serbuk, bisa dibuat dari bahan obat tumbuh-


tumbuhan yang dikeringkan secara alamiah atau
merupakan campuran dua atau lebih unsur kimia
yang dibuat serbuk dalam perbandingan tertentu
Serbuk Karena mempunyai luas permukaan yang luas,
serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut
dari pada bentuk sediaan yang dipadatkan

Anak-anak dan orang dewasa yang sukar


menelan kapsul atau tablet lebih mudah

Beberapa serbuk disiapkan untuk pemakaian dalam


(oral), dan ada beberapa untuk pemakaian luar,
diberikan kepada pasien dalam jumlah besar dan ada
juga yang dibagi dalam bagian-bagian terbungkus

Biasanya serbuk oral dapat dicampur dengan air


minum
Serbuk Serbuk oral dapat diserahkan dalam bentuk
terbagi (pulveres) atau tidak terbagi
(pulvis).

Serbuk oral tidak terbagi terbatas pada obat


yang relatif tidak poten seperti laksansia,
antasida, dan beberapa jenis analgetik
tertentu, pasien dapat menakar secara aman
dengan sendok teh atau penakar yang lain

Serbuk tidak terbagi lainnya adalah serbuk


tabur, untuk pemakaian luar
Pulvis
• Suatu campuran obat dan/atau bahan kimia dalam
bentuk kering halus dan homogen
• Pulvis = serbuk yang tak terbagi
• Cobtoh : bedak purol, pulvis adspersorius, pulvis
dentri ficus
• Sebagai obat luar  tabur (digunakan sebagai
antiseptik dan anti fungal)
• Sebagai obat dalam  pemakaian obat secara oral 
pemakaian antasida
Pulveres
• Merupakan campuran yang terdiri dari satu atau lebih
bahan obat yang dibuat dalam bentuk terbagi-bagi
yang kering halus dan homogen
• Tujuan dibuat dalam bentuk pulveres yaitu
diinginkan dosis ttt, diinginkan bbrp macam obat
pada satu sediaan dengan kepentingan pengobatan,
campuran obat lebih stabil dibandingkan larutan
• Penting diperhatikan tak tercampurnya obat-obatab
(OTT)/inkompatibilitas baik secara fisik dan kimia
Syarat – Syarat Serbuk : bila tidak dinyatakan lain
serbuk harus kering, halus dan homogen

(1) Pulveres (serbuk bagi)


• Keseragaman bobot : Timbang isi dari 20 bungkus
satu-persatu, campur isi ke 20 bungkus tadi dan
timbang sekaligus, hitung bobot isi rata-rata.
Penyimpangan antara penimbangan satu persatu
terhadap bobot isi rata-rata tidak lebih dari 15% tiap
2 bungkus dan tidak lebih dari 10% tiap 18 bungkus.
(2) Serbuk oral tidak terbagi
• Pada serbuk oral tidak terbagi hanya terbatas pada
obat yang relatif tidak poten, seperti laksan, antasida,
dan beberapa analgesik tertentu sehingga pasien
dapat menakar secara aman dengan sendok teh atau
penakar lain.

(3) Serbuk tabur


• Pada umumnya serbuk tabur harus melewati ayakan
dengan derajat halus 100 mesh, agar tidak
menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.
Jenis Serbuk
(1) Pulvis Adspersorius
• Adalah serbuk ringan, bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untuk
obat luar.
• Umumnya dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus
untuk memudahkan penggunaan pada kulit.
Catatan.
• Talk, kaolin dan bahan mineral lainnya yang digunakan untuk serbuk tabur
harus memenuhi syarat bebas bakteri ClostridiumTetani, Clostridium
Welchii, dan Bacillus Anthracis.
• Serbuk tabur tidak boleh digunakan untuk luka terbuka.
• Pada umumnya serbuk tabur harus melewati ayakan dengan derajat halus
100 mesh agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka
Contoh Pulvis Adspersorius.
• Zinci Undecylenatis Pulvis Adspersorius
• Sulfanilamidi Pulvis Adspersorius
• Pulvis Paraformaldehydi Compositus
• Pulvis Salicylatis Compositus
(2) Pulvis Dentifricius
• Serbuk gigi , biasanya menggunakan carmin sebagai pewarna yang
dilarutkan terlebih dulu dalam chloroform / etanol 90 %
(3) Pulvis Sternutatorius
• Adalah serbuk yang penggunaannya dihisap melalui hidung, sehingga
serbuk tersebut harus halus sekali.
(4) Pulvis Effervescent
• Serbuk effervescent merupakan serbuk biasa yang sebelum ditelan
dilarutkan terlebih dahulu dalam air dan dari proses pelarutan ini akan
mengeluarkan gas CO2, kemudian membentuk larutan. Serbuk ini
merupakan campuran antara senyawa asam (asam sitrat atau asam tartrat )
dengan senyawa basa (natrium carbonat atau natrium bicarbonat). Interaksi
asam dan basa ini dalam air akan menimbulkan suatu reaksi yang
menghasilkan gas karbondioksida. Bila kedalam campuran ini ditambahkan
zat berkhasiat maka akan segera dibebaskan sehingga memberikan efek
farmakologi dengan cepat. Pada pembuatan bagian asam dan basa harus
dikeringkan secara terpisah.
Keunggulan Bentuk Serbuk

Obat yang terlalu besar


Penyerapan lebih cepat
Lebih stabil terutama volumenya untuk
dan lebih sempurna
untuk obat yang rusak dibuat tablet atau
dibanding sediaan
oleh air kapsul dapat dibuat
padat lainnnya
dalam bentuk serbuk

Cocok digunakan Dokter lebih leluasa


untuk anak-anak dan Pemberian dosis yang
dalam memilih dosis tepat sesuai dengan
orang dewasa yang yang sesuai dengan
sukar menelan kapsul permintaan dokter
keadaan pasien
atau tablet
Kekurangan Bentuk Serbuk

Penyimpanan
khusus (harus
Voluminous Rasa kurang enak
terhindar dari
lembab)

Tidak bisa untuk


Tidak bisa untuk
obat yang rusak di
obat potensi tinggi
lambung
Derajat Halus Serbuk dan Pengayak (Ukuran Partikel)
• Derajat halus serbuk dan pengayak dalam farmakope dinyatakan dalam
uraian yang dikaitkan dengan nomor pengayak yang ditetapkan untuk
pengayak baku, seperti yang tertera pada tabel dibawah ini.
Serbuk obat-obatan dari bahan tumbuh-tumbuhan atau hewan
ditetapkan dengan nomor sebagai berikut:
Very Coarse powder
• Semua partikel serbuk dapat melewati lubang ayakan nomor 8
(serbuk sangat kasar atau dan tidak lebih dari 20% melewati lubang ayakan No. 60
nomor 8)

Coarse powder (serbuk • Semua partikel serbuk dapat melewati lubang ayakan nomor
20 dan tidak lebih 40% yang melewati lubang ayakan nomor
kasar atau nomor 20) 60

Moderately Coarse powder • Semua partikel serbuk dapat melewati lubang ayakan nomor
(serbuk cukup kasar atau 40 dan tidak lebih dari 40% melewati lubang ayakan nomor
nomor 40) 80

Fine powder (serbuk halus • Semua partikel serbuk dapat melewati lubang ayakan nomor
nomor 60) 60 dan tidak lebih dari 40% melewati ayakan nomor 100

Very fine powder (serbuk


• Semua partikel serbuk dapat melewati lubang ayakan nomor
sangat halus atau nomor 80 dan tidak ada limitasi bagi yang lebih halus
80)
Kehalusan serbuk untuk bahan kimia ditentukan sebagai berikut,
disini harus diingat tidak ada kategori sangat kasar

Serbuk kasar • Semua partikel serbuk dapat melewati ayakan


nomor 20 dan tidak lebih 60% yang melewati
(nomor 20) lubang ayakan nomor 40

Serbuk cukup • Semua partikel serbuk dapat melewati ayakan


nomor 40 dan tidak lebih dari 60% melewati
kasar (nomor 40) lubang ayakan nomor 60

Serbuk halus • Semua partikel serbuk dapat melewati ayakan


nomor 80 dan tidak ada limitasi bagi yang lebih
(nomor 80) halus

Serbuk sangat • Semua partikel serbuk dapat melewati ayakan


nomor 120 dan tidak ada limitasi bagi yang lebih
(nomor 120) halus
• Sebagai pertimbangan praktis, pengayak terutama
dimaksudkan untuk pengukuran derajat halus serbuk
untuk sebagian besar keperluan farmasi yang
bertujuan meningkatkan penyerapan obat dalam
saluran cerna
• Pengayak untuk pengujian secara farmakope adalah
anyaman kawat, bukan tenunan. Kecuali untuk
ukuran nomor 230, 270, 325 dan 400 anyaman
terbuat dari kuningan, perunggu, baja tahan karat atau
kawat lain yang sesuai dan tidak dilapisi atau disepuh
• Penentuan ukuran partikel dan percobaan pembagian
serbuk dapat dikerjakan dengan pengayakan: yaitu
melewati serbuk dengan goncangan mekanis
menembus suatu susunan ayakan yang diketahui
ukurannya dan berurutan dari ukuran yang besar ke
ukuran yang kecil, serta penentuan bagian serbuk
yang melewati atau tertahan pada masing-masing
ayakan
• Metode lain dengan menggunakan mikroskop
Pengecilan Ukuran

Tujuan
• Keseragaman ukuran partikel
• Memperbaiki permukaan serbuk
• Memperoleh serbuk yang lebih halus  kecepatan
disolusi semakin besar, absorpsi semakin baik

• Hasil penggilingan ditentukan oleh alat, waktu, suhu,


sifat internal, eksternal, dan sifat kimia partikel
Lanj.
• Mengecilkan ukuran partikel bahan-bahan kimia
dengan menggerus dalam lumpang dengan alunya

• Pada umunya penghalusan dikerjakan dengan


menggerus sampai selesai dalam lumpang yang
permukaan kasar (seperti lumpang porselen) dan pada
yang halus (seperti lumpang gelas)

• Proses menggerus obat dalam lumpang untuk


mengecilkan uniran partikel dsb triturasi
Lanj.

• Pada skala besar macam-macam jenis gilingan dan


penghancur dapat digunakan untuk menghaluskan
serbuh (salah satunya Stokes Tornado)

• Mesin ini digunakan untuk membuat serbuk,


granul dan menyebarkan bahan-bahan dalam
keadaan kering dan basah
Cara Mencampur Serbuk
Dalam mencampur serbuk hendaklah dilakukan secara
cermat dan jaga agar jangan ada bagian yang menempel
pada dinding mortir. Terutama untuk serbuk yang
berkhasiat keras dan dalam jumlah kecil. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam membuat serbuk :
• Obat yang berbentuk kristal/ bongkahan besar hendaknya
digerus halus dulu.
• Obat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikit
dicampur dengan zat penambah (konstituen) dalam
mortir.
• Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar
tampak bahwa serbuk sudah merata.
• Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih
dahulu.
• Obat yang volumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai