Masa inkubasi intrinsik ( waktu mulai masuknya sporosoit ke dalam darah sampai
timbulnya gejala klinis/demam yaitu sampai pecahnya sison sel darah merah yang
matang dan masuknya merosoit darah ke aliran darah, waktu ini meliputi waktu yang
dibutuhkan oleh fase eksoeritrositer ditambah dengan siklus sisogoni )
- P. falciparum = 12 hari
- P. vivax = 13 – 17 hari
- P. malariae = 28 - 30 hari
- P. ovale = 13 – 17 hari 4
Vektor Malaria
Nyamuk Anopheles Sp
• 24 Spesies dikonfirmasi menjadi vektor
malaria di Indonesia
• Aktif di malam hari, istirahat di siang hari
• Tipe habitat (tempat hidup beragam) dari
pantai sampai pegunungan
• Posisi pada saat istirahat: jentik sejajar
permukaan air sedangkan Nyamuk
menungging
• Pola istirahat : Endofilik dan eksofilik
• Pola Makan: Endofagik dan eksofagik
• Sasaran Gigutan : Antropofilik dan zoofilik
NYAMUK ANOPHELES (sebagai penular malaria)
TEMPAT BERSARANG NYAMUK MALARIA
An.letifer
An.maculatus An.umbrosus
An.nigerrimus An.balabacensis
An.sundaicus An.sinensis
An.subpictus
HUTAN
SAWAH/ PERKEBUNAN
Kolam
RAWA / Laggon
( Mangrove ) MATA AIR / ALIRAN
SUNGAI
An. sundaicus (dekat pantai): KBT, Paya An. subpictus (alur): Jaboi ,
An.dirus (rawa) : Aneuk Laot
Keunekai, Krueng Raya, Keunekai Krueng Raya
Tempat nyamuk
malaria bersarang
An. Vagus (kubangan): Batee Shok. Iboih, Ie Meulee, Ujong An. montanus (kolam): Krueng An. montanus (kolam): Krueng
Kareung, Anoi Itam, Balohan, Cot Bau, Cot Abeuk,, Jaboi., Pay a Raya, Jaboi, Keunekai Raya, Jaboi,
Keunekai, Krueng Raya, Batee Shok
Pencegahan Penularan Malaria
Mencegah gigitan nyamuk Anopheles ke manusia dapat dilakukan dengan
cara: menggunakan obat nyamuk, kasa pada lubang angin, Repelent,
memakai baju lengan panjang, mengurangi aktifitas malam diluar rumah,
atau tidur dalam kelambu anti nyamuk.
Doksisiklin/Tetrasiklin tidak
boleh pada anak <8 tahun dan
ibu hamil
PENGOBATAN MALARIA VIVAKS
LINI 2
LINI 1
ACT + PRIMAKUIN KINA + PRIMAKUIN