SURAT PERNYATAAN PEMBATALAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama :
Alamat KTP :
Status :
Selanjutya disebut “Pihak Pertama”
2. Nama :
Alamat KTP :
Status :
Selanjutnya disebut “Pihak Kedua”

Menerangkan bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama sebelumnya telah
membuat kesepakatan terkait Jual Beli Rumah.
1. Pihak Pertama akan menjual kepada pihak kedua dan pihak kedua akan membeli dari
pihak pertama. Kedua belah pihak sepakat satu sama lain bahwa yang menjadi objek
perjanjian pengikat jual beli adalah :
a. Jenis Properti : Rumah
b. Alamat : Kp. Banjarsari 11/03 Banjarsari Kec. Ciawi Kab. Bogor
c. Lua Bangunan : 229 M2
d. Sertifikat Atas Nama : Wati Suwarsih. Yang terletak di Desa Banjarsari Kecamatan
Ciawi yang merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian pengikat
jual beli.
2. Dengan ini Pihak Pertama selaku Ahli Waris menyatakan untuk melakukan pembatalan
penjualan rumah terhadap pihak kedua dikarenakan setelah melalui proses Tabayyun
serta melakukan Musyawarah dengan keluarga di anggap ada kekeliruan dalam proses
transaksi jua beli rumah. Oleh karnanya dimohon untuk seluruh uang yang sudah
dikeluarkan pihak petama agar di kembalikan secara utuh sebesar Rp. 25.000.000,- ( Dua
Puluh Lima Juta Rupiah ). Adapun biaya oprasional yang telah di keluarkan pihak kedua,
selanjutnya pihak pertama akan melakukan negosiasi dengan pihak kedua.

Demikian surat pembatalan perjanjian ini kami buat dengan keadaan sadar dan tidak ada
intervensi dari pihak manapun agar bisa di tindak lanjuti sebagai mana mestinya.

Bogor, 19 Februari 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( Kamil Adiputra ) ( )

Saksi – Saksi
1. ……………
2. ……………