Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

6 LANGKAH CUCI TANGAN

Disusun Oleh :
HMP SARJANA TERAPAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
KEBIDANAN MALANG

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN DAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN KEBIDANAN MALANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“ 6 LANGKAH CUCI TANGAN”

A. Identitas

Topik : 6 Langkah Cuci Tangan


Sub Topik : Pentingnya Cuci Tangan dengan Benar
Hari/tanggal : Minggu, 1 September 2019
Tempat : SDN Bokor Tumpang Kabupaten Malang
Jam : 08.20 – 08.40 WIB
Waktu : 20 menit
Penyaji : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang
Sasaran : Siswa-Siswi SDN Bokor Tumpang Kabupaten Malang

B. Perumusan Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada siswa diharapkan peserta dapat mengerti
dan memahami tentang cuci tangan dengan 6 langkah.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada siswa diharapkan mereka mampu


menjelaskan tentang :

1. Definisi cuci tangan


2. Kapan waktu cuci tangan
3. Manfaat mencuci tangan
4. Enam langkah cuci tangan
3. Garis Besar Materi

Materi yang dijelaskan secara garis besar meliputi :

1. Definisi Cuci Tangan


2. Waktu pelaksanaan mencuci tangan

3. Manfaat mencuci tangan


4. 6 Langkah mencuci tangan yang baik dan benar

C. Sasaran

Siswa-siswi SDN Bokor Tumpang Kabupaten Malang

D. Metode
Ceramah, penayangan vidio dan tanya jawab dengan menggunakan media.

F. Media dan Alat Peraga


1. Poster

2. Power Point

3. Video

4. Sabun cuci tangan

5. Handscup
G. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Respon Waktu


Pembukaan
a.   Menyampaikan salam a.    Membalas salam
1.b.   Menjelaskan tujuan b.    Mendengarkan 3  menit
c.    Yel-Yel c.    Memberi respon
d.     
Inti
a. Definisi Cuci Tangan
b. Waktu pelaksanaan mencuci
tangan . Mendengarkan dengan penuh 7 menit
2.
c. Manfaat mencuci tangan. nperhatian
d. 6 Langkah mencuci tangan
dengan benar

Penutup
   Tanya jawab     Menanyakan yang belum jelas
3. Menyimpulkan hasil penyuluhan     Aktif bersama menyimpulkan 5 menit
Salam penutup     Membalas salam
M

H. Evaluasi Kegiatan
Dalam kegiatan penyuluhan dengan topic 6 langkah cuci taunsur-unsur dari
kegiatan penyuluhan tersebut yang perlu dievaluasi meliputi evaluasi struktur, evaluasi
proses dan evaluasi hasil, yang dipaparkan sebagai berikut.

1. Evaluasi Struktur

Media yang digunakan dalam penyuluhan yaitu poster, vidio, sabun cuci tangan,
handscrup.

2. Evaluasi Proses
a) Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b) Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
d) Dapat mengaplikasikan 6 langkah cuci tangan dengan benar

3. Evaluasi Hasil
a) Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan
kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan
oleh penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan:
a) Menjelaskan definisi cuci tangan
b) Menjelaskan waktu pelaksaan mencuci tangan
c) Menjelaskan manfaat mencuci tangan
d) Mengaplikasikan 6 langkah cuci tangan
b) Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan siswa-siswi sehingga dapat mengetahui bagaimana
langkah –langkah mencuci tangan dengan benar.
Lampiran 1 (Materi)

1. Definisi cuci tangan


Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah  proses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun
biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk
menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.

2. Waktu pelaksanaan mencuci tangan


Waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut:
a. Sebelum dan setelah makan.
b. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah
memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
c. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
d. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
e. Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
f. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
g. Setelah menangani sampah.
h. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain – lain).
i. Pulang bepergian dan setelah bermain.
j. Sesudah buang air besar dan buang air kecil.

3. Manfaat Mencuci tangan


Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal ini
dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan menjadi penting
jika ditinjau dari:

a. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.
b. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
c. Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.
d. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.
Manfaat mencuci tangan adalah :

a. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan


b. Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus, kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung dll
c. Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik

4. Langkah – Langkah Mencuci Tangan

1. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan


2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan
sebaliknya
3. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
4. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan
sebaliknya
6. Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan
mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA

Depkes R.I. 2001. Pedoman Pengendalian Infeksi Nasokomial di Rumah Sakit. Jakarta:
Direktorat Jendral Pelayanan Medik Spesialistik.

Potter, Patricia A & Anne Griffin Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC

Schaffer, et all 2000. Device-Assosiate Nasokomial Infeksi In intensif Care Unit. USA:
American College of Physicians.

Efriani, I K. 2012. Pengaruh Supervisi Terhadap Kepatuhan Perawat Dalam


Melaksanakan Five Moment Hand Hygiene Di Ruang Triage IRD RSUP Sanglah Denpasar.
Skripsi tidak diterbitkan. Denpasar : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
Lampiran 2 (daftar hadir)

1. Peserta kelas II SDN Bokor Tumpang


NO. NAMA TANDA TANGAN
1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

16 16.

17 17.

18 18.

19 19.

20 20.

21. 21.

22. 22.

23. 23.

24. 24.

25. 25.
26. 26.

27. 27.

28. 28.

29. 29.

30. 30.

31. 31.

32. 32.

33. 33.

34. 34.

35. 35.

36. 36.

37. 37.

38. 38.

39. 39.
2. Peserta kelas III SDN Bokor Tumpang
NO. NAMA TANDA TANGAN
1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

16 16.

17 17.

18 18.

19 19.

20 20.

21. 21.

22. 22.

23. 23.

24. 24.

25. 25.

26. 26.

27. 27.
28. 28.

29. 29.

30. 30.

31. 31.

32. 32.

33. 33.

34. 34.

35. 35.

36. 36.

37. 37.

38. 38.

39. 39.
3. Peserta kelas VI SDN Bokor Tumpang
NO. NAMA TANDA TANGAN
1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

16 16.

17 17.

18 18.

19 19.

20 20.

21. 21.

22. 22.

23. 23.

24. 24.

25. 25.

26. 26.

27. 27.
28. 28.

29. 29.

30. 30.

31. 31.

32. 32.

33. 33.

34. 34.

35. 35.

36. 36.

37. 37.

38. 38.

39. 39.

4. Guru SDN Bokor Tumpang


NO. NAMA TANDA TANGAN
1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

5. Panitia dan Dosen


NO. NAMA TANDA TANGAN
1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

16 16.

17 17.

18 18.

19 19.

20 20.

21. 21.

22. 22.

23. 23.

24. 24.

25. 25.

26. 26.

27. 27.

28. 28.
29. 29.

30. 30.

Anda mungkin juga menyukai