Anda di halaman 1dari 4

Nama : ARINDA FEBRIANTI

NIM : 180160100111012
PR : Macam-macam Jenis Retainer pada GTJ

1) Retainer Ekstrakorona
a) Complete Crowns
Merupakan mahkota jaket (veneer penuh) yang menyelubungi seluruh mahkota gigi,
retainer jenis ini menutupi kelima permukaan abutmen. Retainer jenis ini biasanya
diindikasikan untuk gigi yang rusak parah. Merupakan retainer yang paling tahan lama dan
ideal karena desainnya dapat menahan gaya pengunyahan ke segala arah. Berdasarkan
bahanya, complete crowns dapat berupa:
- All metal
- All ceramic
- Metal ceramic
b) Partial Veneer Crowns
Retainer ini lebih disukai daripada mahkota veneer penuh karena membutuhkan lebih
sedikit pengurangan gigi. Tapi, jenis ini kurang tahan terhadap gaya kunyah jika dibandingkan
dengan mahkota veneer penuh. Pin dapat dibuat pada gigi untuk retensi tambahan. Partial
veneer crown diindikasika pada gigi tanpa karies atau pada gigi abutment dengan restorasi yang
luas tetapi bidang bukal dan lingualnya masih utuh. Retainer jenis ini dibagi lagi menjadi:
- Crown mesial half (crown ½)
Meliputi oklusal atau insisal, bidang mesial, dan sebagian bidang fasial atau lingual.

- Crown ¾
Melingkupi bidang oklusal atau insisal dan 3 bidang aksial. Menyisakan 1 bidang gigi
asli tidak dipreparasi.

- Crown 7/8
Melingkupi seluruh bidang oklusal dan aksial kecuali cusp mesio-bukal. Hanya
digunakan pada molar 1 rahang atas.
2) Retainer Intrakorona
a) Inlay

b) Onlay

3) Retainer Intraradikular
a) Dowel cast crown

b) Prefabricated post
Daftar Pustaka

1. Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. 2006. Contemporary Fixed Prosthodontics, 4th Ed.
New York: Mosby Elsevier.
2. Shilingburg HT. Fundamentals of Fixed Prosthodontics, 3 rd Ed. Canada: Quintessence;
1997: 85-6, 455-6.
3. Davide Augusti, Gabriele Augusti, Andrea Borgonovo, Massimo Amato, and Dino Re1.
Inlay-Retained Fixed Dental Prosthesis: A Clinical Option Using Monolithic Zirconia. Case
Reports in Dentistry, 2014; Hindawi Publishing.

Anda mungkin juga menyukai