Anda di halaman 1dari 27

ALAT KEDOKTERAN GIGI

SPESIALISTIK
PROSTHODONSI

Adalah salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang mencakup ttg restorasibdan
pemeliharaan fungsi mulut dgn mengganti gigi dan struktur yg hilang dgn suatu gigi
pengganti atau gigi tiruan

A. Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)


B. Gigi Tiruan Cekat (GTS)
C. Gigi Tiruan Lengkap (GTL)

Hal-hal penting u/ mencapai kemantapan giligi tiruan :

 Bentuk lengkung rahang (persegi (Square), lancip (tapering), dan lonjong


(avoid)
 Besar lengkung rahang ( makin bsar lengkung rahang makin baik krn geligi
tiruan akan makin mantap)
 Bentuk lingir (makin tinggi lingir makin kokoh dan mantap geligi tiruan yg
kita buat. Namun ketinggian lingir akan mempengaruhi besar ruang antar
rahang terutama didaerah tuber maksilaris yg kdg2 sampai kena pd lingir
bawah. Bentuk lingir ada 3 (bentuk U, V dan jamur/bulbous)
 Hubungan RA&RB (memberi pedoman pd penyusunan gigi)
 Kesejajaran lingir RA dan RB (untuk menentukan panjang gigi) ada tiga
yaitu
 Sejajar. Konvergen, dan divergen
 Eksostosis a/ tonjolan tulang bentuknya membulat dan tajam . Eksostosishrs
dihilangkan dgn bedah sebelum gelii tiruan dibuat
 Batas jaringan bergerak dan tidak bergerak
 Tahanan jaringan (besar, sedang, kecil) sbgai jaringan pendukung geligi
tiruan

A. Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Adalah : gigi tiruan yang mrnggantikan sebagian dari pada gigi asli, yang
hilang dan dapat dilepas sendiri oleh pasien dari mulutnya.
Indiskasi :

o Hilangnya satu gigi atau lebih


o keadaan yang baik dari gigi yang masih tinggal dan memenuhi
syarat sebagai gigi pegangan
o Keadaan prosessus alveolarist yang masih baik
o Kesehatan umum paisen dan OH pasien baik

Macam – Macam Gigi Tiruan Sebagian

1. Berdasarkan bahan : akrilik, logam , vulkanite,


thermoplastic/valplast
2. Berdasarkan pelepasan : lepasan atau (removable), fixed
3. Menurut ada tidak bagian bukal :
a. open face, dibuat tanpa gusi tiruan di bagian bukal/ labial
(anteriol)
b. Close face, dibuat dengan gusi tiruan di bagian bukal/labial
(fusterior)
4. Menurut saat pemasangahnnya :
a. Immediate protesa : segera dipasang setelah pencabutan
b. Conventional protesa : tidak segera dijpasangh setelah
pencabutan
5. Menurut jaringa pendukungnya
a. Tooth supported : dukungannya berupa gigi asli
b. Mucosa supported : dukungannya berupa mukosa ujung
bebas
c. Mucosa and tooth supported : dukungnaya berupa mukosa
ujung bebas dan gigi asli

Tahap Desain Gigi Tiruan

o Tahap I : menentukan dari masing-masing daerah tak


bergigi (sadel)
o Tahap II : menentukan dukungan dari setiap sadel
o Tahap III : menentukan macam penahan (retainer)
o Tahap IV : menentukan macam konektor

Komponen GTSL

 Akrilik
penahan/retainer :
- Retainer langsung : berupa cengkeram
- Retainer tidak langsung : berupa plat anterior setinggi
cingulum
anasir gigi : akrilik, porselen
Plat dasar
 Logam
Penahan: langsung dan tidak langsung
- Konektor utama (mayor conector)
- Konektor tambahan (minor conector)
Sandaran oklusal
Gigi tiruan (anasir gigi)

Penahan dibagi kedalam dua kelompok :

1. Penahan langsung (direct retainer): berkontak langsung dgn permukaan


gigi penyangga dan dpt berupa cengkeram atau kaitan presisi

2. Penahan tidak langsung (indirect retainer): memberikan retensi untuk


melawan gaya yg cenderung melepas protesa kearah oklusal dan bekerja
pada basis

Faktor-faktor yg perlu diperhatikan dalam menentukan desain GTSL

1. Retensi
Daya perlawanan thdp lepasnya protesa atau gigi tiruan kearah
oklusal. Faktor pemberi retensi antara lain kualitas klamer, oclusal
rest, contour, landasan denture, oklusi, adhesi, tekanan atmosfer
dan surface tension
2. Stabilisasi
Gigi yg mempunyai stabilisasi pasti mempunyai retensi
sdgkan gigi yg mempunyai retensi blm tentu mempunyai retensi.
3. Estetika
 Penempatan klamer hrs sedemikian rupa sehingga tdk
terlihat dlm posisi bagaimanapun
 Gigi tiruan hrs tampak asli dan pantas untuk tiap2 pasien,
meliputi warna dan inklinasi/posisi gigi
 Gambaran counturing hrs sesuai dgn keadaan pasien
 Perlekatan gigi diatas ridge (suatu tonjolan kecil dan
panjang pada permukaan suatu gugu dan dinamakan
menurut letak dan bentuknya)
Tahapan Pembuatan GTSL

1) Pencetakan dengan teknik mukostatik


2) Pemilihan warna dan bentuk gigi
3) Pembuatan desain GTSL
4) Kirim ke lab
5) Try in, cek oklusi, retensi dan stabilisasi
6) Insersi
7) Control

B. Gigi Tiruan Cekat (GTC)

 a/ suatu restorasi gigi didlm mulut yg menggantikan satu atau bbrapa


gigi yg tdk dpt dilepas dgn mudah, baik oleh pasien atau dokter
giginya.
 Restorasi ini dipasang scr permanen pd gigi asli atau akar2 gigi asli
yg merup pendukung utama dr restorasi tsb.

Komponen2 GTC

1. Gigi abutment/penyangga/pegangan a/ gigi asli u/ penempatan


retainer yg mendukung bridge tsb
2. Retainer a/ bag dari GTC yg dilekatkan pd gigi abutment
3. Pontic/dummy a/ bagian dr GTC yg mengantikan gigi asli yg
hilang & memperbaiki fungsinya.
4. Connector/joint a/ bagiandr GTC yg menghubungkan retainer
pontic
5. Unit a/ setiap GTC yg meliputi retainer atau pontic

C. Gigi Tiruan Lengkap (GTL)

 a/ gigi tirun lepasan yg menggantikan seluruh gigi asli dan struktur


pendukungnya yg telah hilang pd rahang atas dan rahang bawah
 Fungsi : u/ memperbaki fungsi estetis, memperbaiki fungsi bicara ,
memperbaiki fungsi pengunyahan dan mempertahankan kesehatan
jaringan mulut
Indikasi :

o Adanya kehilangan seluruh gigi


o Keadaan processus alveolaris msh baik
o Kondisi mulut pasien baik
o Keadaan umum pasien baik
o Pasien bersedia dibuatkan GTL

Gigi tiruan Implan

Merupakan gigitiruan yang mempunyai dukungan dari bahan yang ditanamkan ke


dalam tulang alveolar untuk mendapatkan retensi dan dukungan yang cukup
terhadap gigitiruan cekat maupun gigitiruan lepasan.

Protesa maksilofasial

merupakan jenis perawatan protodontik yang berhubungan dengan restorasi dan


atau penggantian sistem stomatognatik dan struktur wajah yang disebabkan oleh
adanya penyakit, tindakan bedah dan kelainan bawaan dengan alat tiruan yang dapat
atau tidak dapat dilepas oleh pasien. Jenis protesa maksi lofasial terdiri atas protesa
ekstra oral dan intra oral. Protesa ekstra oral adalah protesa yang merestorasi dan
atau menggantikan bagian dari wajah atau struktur kepala yang hilang seperti
protesa mata, protesa hidung dan protesa telinga.

Membuat Model Rahang

 Cetakan Rahang
 a/ bentuk negatif dr seluruh jar, pendukung giligi tiruan.
 Setelah dicor mk akan didptkan bentuk positif dr rahang yg lazin disebut
model rahang
 Setiap tahap pembuatan gigi tiruan dpt berpengaruh pd kesehatan jar.
Pendukung (fisiologik), terutama bila terjad kesalahan pd tahap mencetak
rahang

Faktor2 yg mempengaruhi kemantapan gigi tiruan lengkap dr hsl cetakan yg a/ :

o Adhesi/kohesi
o Daya atmosfir
o Tegangan permukaan
o Daya otot
Macam cetakan

a) cetakan awal/cetakan pertama/anatomis

Hsl cetakanya lazim disbt Study Model/ model-diagnostik/ model anatomis.

b) cetakan akhir/cetakan fisiologis

hslnya lazim disbt model kerja yg digunakan UNTUK membuat gigi tiruan.

Bahan yg digunakan untuk mencetak diantaranya Pasta zinc oxide eugenol (hampr
sama dgn gips yg dpt mencetak bagian2 yg rumit , rubber base (cetakan akhir),
alginate (cetakan awal dan akhir) dan gips cetak (cetakan akhir atau cetakan
bersekat).

 Cara mencetak

a. cara mencetak cetakan awal


pilih sendok jadi yg bentuk dan ukurannya sesua dgn rahang pasien
bahannya : kompon (lazim), alginat (kasus ttt)
b. Cara mencetak cetakan akhir
Buatlah sendok khusus yg dibuat pada model anatomis

Membuat model kerja

 Cetakan rahang yg dikeluarkan dr mulut pasien lgsung dicuci pd kran air yg


mengalir
 Seringkali tdpt saliva kental yg sukar hilang bila hanya disiram dgn air yg
mengalir, untuk itu cetakan disiram dgn larutan gips encer lalu siram dgn
air kran yg mengalir kemudian keringkan dgn semprotan udara kering.
 Sebaiknya sebelum dicor dgn gips /stone batu dibuat dinding dr lembaran
malam sekeliling cetakan u/ mengamankan bentuk tepi cetakan yg disebut
boxing. Boxing dibuat agar bentuk/batas tepi tetap dipertahankan

Desain gigi tiruan

 Buat lekuk pengontrol pada dasar model kerja agar keadaan model rahang
pada artikulator waktu penyusunan gigi geligi sesuai dgn keadaan model
rahang seusdah geligi tiruan lengkap disali dengan akrilik pd waktu kita
akan melakukan grinding selektip.
 Pembuatan kawat penguat agar occlusalri,s/ galengan gigit atau trial denture
yg akan dicoba dlm mulut pasien pd waktu menentukan MMR (Maxilo
Mandibular Relationship) tidak beruabah atau patah landasannya.
 Pemakaian kawai ini hanya apabila landasan gigi tiruan dibuat dari malam
 Penarikan garis tengah model kerja RA?RB
 Penarikan garis puncak lingir

Penentuan dimensi vertikal dan oklusi sentris

-Pasien yg sdh kehilangan giginya berarti sdh kehilngan bidang oklusal, tinggi
gigitan/ dimensi vertikal dan oklusi sentrik
-Ketiga hal tsb hrs kita cari saat membuat geligi tiruan lengkap dgn media
tanggul gigitan/ galangan gigit/ occusal bite rim untuk menentukan dimensi
vertikal dan mendapatkan dukungan bibir dan pipi pasien (pasien hrs tampak
wajar saat tanggul gigitan dpasang)
-Tanggul gigitan tdd : bentuk landasan dan galangan malam

Alat2 yg disediakan u/ membuat bentuk landasan diantaranya :

o Shelac base plate/ostron dirol sampai tebalnya ±1 mm (H)


o Bunsen burner/lampu sritus
o Baby powder/air
o Gunting
o Kuas
o Pensil 2B

Cara membuat tanggu malam ada 2 cara :

1) Pembuatan tanggul malam dgn wax rims


former
2) Dengan lembaran malam yg diguling

Pemasangan model dalam articulator

o Sblm memasang model kerja dgn tanggul gigitan dlm artikulator hrs
diperispakan jenis artikulator yg akan dipakai dan lakukan persiapan
model yg meliputi penyesuaian ketinggian model atas dab bawah dgn
ruanga antar bagian atas dan bawah artikulator

o Bila terlalu tinggi lebih aman mengurangi model bawah

o Mengurangi model hrs hati2 krn dpt menembus palatum terutama yg


mempunya palatum tinggi

o Artikulator adalah alat mekanis yang dapat menirukan gerakanrahang,


mulai dari gerakan membuka dan menutup sampai pada
gerakankompleks berupa simulasi berbagai pergerakan mandibula dan
juga dapatmemegang model RA dan RB dalam hubungan seperti
aslinya

o fungsi artikulator adalah :

(1) sebagai alat bantu pada pembuatan gigi


tiruan untuk memperoleh oklusi dan
artikulasi yangseimbang/baik
(2) sebagai simulator untuk menggerakan
rahang sehingga gigitiruan yang
dihasilkan dapat berfungsi seperti aslinya

Penggunaan dan pemeliharaan


instrumen spesialistik
Introduction
Ortodonsia/ortodontis adalah
salah satu cabang ilmu
kedokteran gigi yang
mempelajari pertumbuhan,
perkembangan variasi wajah,
rahang dan gigi yang sangat
besar dan abnormalitas
dentofasial serta perawatan
dan perbaikannya

Perawatan ortodonti terdiri

A. Perawatan ortodonti lepasan

B. Perawatan ortodonti cekat

Perawatan ortodonti lepasan/Peranti lepasan

Peranti lepasan adalah peranti ortodonti yang dapat dipasang dan dilepas oleh
pasien. Peranti lepasan ini diperuntukkan untuk kasus maloklusi yang ringan.

Keuntungan dan keterbatasan peranti lepasan:

 Keuntungan
 Maloklusi yg memerlukan pergerakan gigi condong (tipping), hasil cukup
baik jika dirawat dgn peranti lepasan
 Mengurangi tumpang gigit pada masa pergantian gigi
 Peranti lepasan dpt diberi peninggian gigit utk menghilangkan halanagan
dan displacement mandibula.
 Pengontrolan peranti lebih mudah
 Peranti lepasan dibuat dilaboratorium
 Relatif murah dan tdk diperlukan persediaan bahan yg cukup banyak dan
mahal
 Mudah dilepas olh pasien shg pemeliharaan kebersihan mulut tdk sulit
 Jika ada keluhan sakit, pasien dpt melepaskan peranti utk sementara

Keterbatasan peranti lepasan:


- Kekuatan peranti lepasan hanya diberikan pada satu titik di mahkota saja
shg tdk membrikan hasil yg lebih baik.
- Tdk bisa digunakan utk rotasi multiple
- Hanya beberapa gigi saja yg dpt digerakkan setiap tahap.
- Sisa diastema pd kasus pencabutan, sukar atau bahkan tdk mungkin ditutup
dr bag distal.
- Peranti lepasan RB seringkali terdesak oleh lidah, shg sukar utk diterima
pasien.
- Pasien yg tdk kooperatif, seringkali tdk memakai perantinya, shg
memperlambat perawatan dan pergerakan gigi.

Komponen alat lepasan

A. plat dasar/baseplate
 Berupa plat dari akrilik berfungsi:
 Mendukung komponen-komponen yg lain spt: penanaman basis spring,
klamer, busur labial dll.
 Meneruskan kekuatan yg dihasilkan olh bag aktif ke gigi pejangkar
 Mencegah pergeseran gigi-gigi yg tdk akan digerakkan
 Melindungi spring2 di daerah palatal
 Menahan dan meneruskan kekuatan gigitan

Plat akrilik dibuat setipis mungkin shg pasien merasa nyaman utk memakainya
(comfortable), ukrn plat ± 2mm

B. Komponen Retentif
1. Klamer/clasp
2. Kait/Hook
3. Busur labial/labial arch/labial bow
Klamer adalah suatu bengkokan kawat yg merupakan komponen retentif
dari alat ortodontik lepasan

Fungsi klamer:

o Menjaga agar plat tetap melekat di dalam mulut


o Mempertahankan stabilitas alat pada saat mulut berfungsi
o Membantu fungsi gigi penjangkar/anchorage, menghasilkan kekuatan
pertahanan yg berlawanan arah dengan kekuatan yg dihasilakn oleh bagian
aktif utk menggerakkan gigi
o Klamer dpt diberikan tambahan hook utk tempat cantolan elastis

C. Komponen Aktif:
 Pir-pir pembantu/Auxilliary Springs
 Busur labial/Labial Arch atau Labial Bow
 Skrup Ekspansi/ Expansion Screw
 Karet elastik/Elastic Rubber

D. Komponen Pasif
- Busur lingual/Lingual Arch/Mainwire
- Peninggi gigitan/bileplane

E. Komponen Penjangkar
o Verkeuling
o Busur labial dalam keadaan tidak aktif
o Klamer dengan modifikasinya

Klamer C (simple/bukal clasp)

Klamer adams (adams clasp)


Bentuk modifikasi klamer adams

a. Klamer adams dgn satu loop (single spur). Biasanya dipasang pd gigi molar

b. Klamer adams dgn tambahan tube yg dipatrikan pd cross bar. Tube


berfungsi sbg tempt perlekatan busur labial atau tempat mengaitkan elastik.

c. Klamer adams dilengkapi dgn coil (circular traction hook) ini jg berfungsi
utk mengaitkan elastik

d. Klame adams dgn 3 loop (triple spur) jenis klamer ini dipakai pd 2 gigi
secara bersama2 dgn tujuan utk mempertinggi retensi.

e. Klamer adams pd gigi anterior 9double anterior spur) fungsi utk memeluk 2
gigi anterior scr bersama2

f. Klamer adams yg dilengkapi dgn kait (standart traction hook) fungsinya utk
tempat mengaitkan elastic

Klamer kepala panah (arrow head clasp)


Modifikasi klamer dengan ujung bundar (pinball)

Modifikasi bentuk klamer

Pir jari/finger spring

Macam/jenis tang pembengkok kawat orto


A. UNIVERSAL PLIERS ( TANG UNIVERSAL)

ciri : paruh tang berbentuk tapered dan persegi panjang

fungsi : dapat digunakan utk semua pembengkokan kawat


B. Tang Adam’s ( tang pipih)

ciri : paruh bebrbentuk persegi

C. Tang 3 jari (three jaw wire pliers/aderer pliers/three prong pliers)

Ciri : mempunyai 3 paruh

Fungsinya : utk membuat loop adam’s klamer


D. Tang pembuat loop (loop forming pliers)

ciri : paruh tang berbentuk round dan tapered

fungsinya : untuk membuat loop dan koil

Endodontic Instrument
(Alat-alat Perawatan Saluran Akar)
• Perawatan endodontik adalah bagian perawatan konservasi gigi yang
bertujuan untuk mempertahankan gigi vital yang tereksponasi ataupun gigi
nonvital selama mungkin di dalam rongga mulut agar tetap dapat
dipergunakan sesuai dengan fungsinya.

• Prinsif yag berlaku untuk perawatan endodontik adalah pembuangan jarinan


yg terinfeksi atau eliminasi kuman, preparasi dan sterilisasi saluran akar

Alat dan Fungsi pada Perawatan Saluran Akar

Berikut adalah instrument yang sering digunakan dalam endodonsi digolongkan


menurut penggunaannya (Friedman and Stabholz, 1986) :
1. Alat untuk preparasi orifice

a. Instrumen dasar
b. Bur
c. Rubber dam

2. Alat untuk preparasi saluran akar

a. Hand instrument
b. Alat saluran akar dengan bantuan listrik

Alat untuk preparasi orifice

1. Instrumen dasar

 Sonde endodontik berujung ganda


 Excavator
 Kaca mulut
 Pinset berkerat
 Disposable syringe
 Petri dish bersekat

Sonde endo berujung ganda


(Endodontic Explorer)

  menentukan letak orifice dan fraktur gigi pada dasar kamar pulpa
Endodontic Spoon Excavator (Ekskavator Endo)

Untuk memotong atau mengambil sisa jaringan pulpa

Kaca mulut

Untuk melihat kedalaman kamar pulpa dan untuk menahan lidah

Pinset berkerat
 Untuk memegang paper point, gutta percha dan alat saluran akar

Disposable syringe

Untuk mendepositkan larutan irigasi berupa sodium hipoklorit ke dalam saluran


akar

Petri dish bersekat

         Untuk menempatkan cotton roll, cotton pellet dan paper point


Alat untuk preparasi orifice

2. Bur

 Friction grip
 Rosehead
 Safe-ended diamond
 Gates glidden drill

Friction grip

Bur fisur yang runcing digunakan pada awal preparasi orifice untuk mendapatkan
outline yang tepat.

Diamond fissure / tapered bur:

-Menghilangkan seluruh atap pulpa pada gigi posterior

-membentuk dinding kavitas menjadi lurus permukaan dinding kavitas kasar

Rosehead/Round

Bur rosehead normal dan ekstra panjang dapat digunakan mengangkat atap kamar
pulpa , membur email dan menghilangkan dentin yang berlebih
Safe-ended diamond

 Bur safe-ended diamond dengan ujung yang tidak tajam dapat digunakan
untuk meruncingkan dan menghaluskan preparasi kavitas orifice.
 Ujung yang tidak tajam mencegah bur merusak dasar kamar pulpa.

Gates glidden drill

Bur ini mempunyai ujung potong yang berbentuk seperti kuncup, terpasang
pada lengan yang kecil yang melekat pada pegangan tipe latch.

Alat ini harus digunakan dengan bantuan handpiece u/ membuka orifice


Peeso reamer

Fungsinya sama dengan Gates-Glidden


drills tetapi tidak lebih fleksibel

Alat untuk preparasi orifice

3. Rubber Dam

• Melindungi pasien dari tertelan atau terhirupnya alat, obat-obatan, gigi dan
kotoran serta bakteri dan jaringan pulpa yang nekrosis

• Untuk mendapat daerah operasi yang bersih, kering dan bebas dari
kontaminasi ludah

• Untuk mencegah lidah dan pipi menutupi daerah operasi

• Untuk menghalangi agar pasien tidak bicara, kumur-kumur dan


mengganggu kerja operator

Alat untuk preparasi saluran akar


1. Hand instrument

o Reamer
o File
o Ekstirpasi

Reamer

Reamer diputar dan ditarik mundur sehingga pemotongannya terjadi ketika rotasi.
Digunakan untuk membesarkan dan memperbaiki bentuk saluran akar yang tidak
teratur menjadi kavitas dengan potongan melintang yang bulat

File

digunakan dengan gerak mengerok dan gerak mendorong menarik. Gerakan ini
lebih efisien jika instrument memiliki lebih banyak pelintiran atau spiral yang
bekontak dengan dinding saluran akar.

Alat ini berfungsi untuk menghaluskan dinding saluran akar dan mengambil
jaringan keras selama pelebaran saluran akar
Ekstirpasi

Menggunakan barbed broach

Digunakan untuk

-mengambil jaringan pulpa/jaringan nekrotik


-mengambil bahan pengisi dan untuk
pengait

Alat untuk preparasi saluran akar

2. Alat saluran akar dengan


bantuan listrik

• Handpiece

• Endodontik mikromotor

Handpiece

Handpiece memberikan aksi mekanis terhadap alat preparasi saluran akar.

System ini dibuat untuk mengurangi waktu yang digunakan pada preparasi saluran
dan sekarang terdiri dari handpiece lurus yang dapat diberi jarum-jarum ulir dengan
desain khusus

Endodontic Mikromotor Set

Sistem finder saluran terdiri dari contra-angle handpiece yang dimotori oleh
mikromotor atau kompresor. Motor bekerja kurang
dari 300 rpm sehingga dapat mempercepat
pekerjaan
Peralatan Endodontik lain yg dibutuhkan selama perawatan endodontic

1. Lentulo spiral drills

Digunakan untuk memasukkan


pasta, sealer, semen atau kalsium
hiroksida ke dalam kanal pulpa

Smooh Broaches atau Jarum


Miller

Digunakan untuk mencari orifis


saluran akar.

Alat yang Digunakan untuk Obturasi


(Pengisian Sal. Akar)

1. Kondensasi lateral

 Alat yang digunakan untuk kondensari lateral adalah spreaders dan pluggers
kecil.

 Alat ini digunakan untuk kondensasi dan mengadaptasikan gutta percha.

 Alat ini dapat berupa handled atau finger type.

 Finger type lebih menguntungkan karena lebih fleksibel, sedangkan handled


type tidak dapat menyesuaikan diri dengan saluran akar yang bengkok.
 Finger spreader dan pluggers baik digunakan untuk obturasi saluran akar
yang bengkok.

 Finger spreader dan finger plugger. Spreader ujungnya tajam sedangkan


plugger ujungnya datar

2. Kondensasi vertical

• Bahan pengisi telah dipanaskan lalu dikondensasikan dengan pluggers.

• Alatnya dibagi menjadi dua, yaitu alat untuk melunakkan gutta percha
(heat transfer) dan plugger itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai