Anda di halaman 1dari 3

INSTRUMEN TEKNIK PERMAINAN

BOLA BASKET
Nama : Halimatusa’diah
NPM : G1C.19.0507
Mata Kuliah : Bola Basket
Prodi : PJKR

PENDAHULUAN
Permainan bola basket pada zaman sekarang ini banyak sekali peningkatan dan semakin banyak
digemari oleh masyarakat, khususnya di Indonesia bahkan telah menjadi trend setter bagi kalangan
remaja-remaja. Walaupun bola basket adalah olahraga untuk kalangan muda dengan mayoritas
pemain adalah kaum pria, namun sekarang bola basket juga dimainkan oleh wanita dan anak-anak
yang akan menginjak masa remaja serta dari segala usia dan ukuran tubuh bahkan oleh mereka yang
cacat fisik. Dikalangan pelajar baik itu dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas bahkan tingkat Mahasiswa permainan bola basket
banyak digemari.
Permainan bola basket memerlukan kerja sama tim dan keterampilan individu yang didalamnya
terkandung unsur-unsur yang sangat diperlukan bagi pemain bola basket itu sendiri. Unsur-unsur
tersebut yaitu, kekuatan, kecepatan, ketepatan, daya tahan, daya ledak, keseimbangan, dan
sebagainya. Sedang untuk keterampilan skill, pemain itu sendiri harus menguasai teknik dasar dari
bola basket yakni, mengoper (passing), menembak (shooting), menggiring (dribble) dan merajah
(rebound). Hal Wissel (2000:1) mengatakan bahwa dewasa ini permainan bola basket menjadi
olahraga yang paling berkembang pesat di dunia.
Permainan bola basket mini ini berkembang pada tahun 1960 di Eropa, yang khusus diciptakan
untuk anak usia 8-13 tahun, guna menyiapkan fisik serta menanamkan disiplin atas dasar hormat
dan patuh pada peraturan. Menghormati lawan dan diri mereka sendiri juga merupakan salah satu
perasaan yang bisa dibina melalui olahraga ini. Kunci dari permainan bola basket mini ini,
bagaimanapun juga bukanlah suatu eksklusivisme menyiapkan seorang anak sebagai pemain basket
professional, tetapi membuatnya menjadi suatu kegiatan yang edukasional dan dapat dinikmati oleh
anak-anak tersebut.

METODE  PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Nilai koefisien validitas dan reliabilitas tes
keterampilan bola basket mini passing, shooting, dribble pada anak usia10-13 tahun puteri. 2)
Norma tes keterampilan bola basket mini passing, shooting, dribble pada anak usia 10-13 tahun
puteri.
Penelitian ini dilakukan di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Balai rakyat Condet Jakarta Timur.
Waktu penelitian (pengumpulan data) ini dilakukan pada Juli – September 2005. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak puteri yang berumur 10-
13 tahun yang berada di club bola basket CP Perumnas, Jakarta Timur. Sampel pada penelitian ini
berjumlah 50 puteri. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling.
Instrumen penelitian ini adalah tes keterampilan Jhonson Battery Tes yang dimodifikasi oleh
penulis. Dengan masing-masing butir-butir tes sebagai berikut: 1) Passing: Ketepatan menembak
target dengan jarak 3 meter, 2) Shooting: Tes Under Basket Shoot dilakukan sebanyak 10x
tembakan, 3) Dribble: Tes “three point half-circle” dribble.
HASIL PENELITIAN
Deskripsi data yang disajikan adalah deskripsi penyusunan instrumen tes keterampilan bola basket
mini Jhonson Battery Tes, yaitu passing, shooting dan dribble. Berikut adalah penyajian deskripsi
data modifikasi Jhonson Battery Tes, meliputi nilai terendah, nilai tertinggi, rata-rata, simpangan
baku dan varians.
Berdasarkan data penelitian, yaitu sebanyak 50 anak puteri didapat rentang skor dari 17 poin sampai
29 poin. Dari data tersebut diperoleh rata-rata passing 10 bola sebesar 22,14 dan simpangan baku
sebesar 2,87.
Shooting Under Basket 10 Bola: berdasarkan data penelitian, yaitu sebanyak 50 anak puteri didapat
rentang skor dari 1 poin sampai 9 poin. Dari data tersebut diperoleh rata-rata shooting 10 bola
sebesar 5,8 dan simpangan baku sebesar 1,93.
Dribble Half Circle Three Point: berdasarkan data penelitian, yaitu sebanyak 50 anak puteri didapat
rentang skor dari 12,98 detik sampai 25,15 detik. Dari data tersebut diperoleh rata-rata dribble
sebesar 18,66 detik dan simpangan baku sebesar 3,04.
Data hasil perhitungan diperoleh nilai validitas dan reliabilitas dari masing-masing item tes. (1)
Passing 10 bola nilai validitasnya 0,65 dan nilai reliabilitasnya 0,72. (2) Shooting 10 bola nilai
validitasnya 0,64 dan nilai reliabilitasnya 0,68. (3) Dribble nilai validitasnya 0,82 dan nilai
reliabilitasnya 0,72. Keseluruhan tiga item tes memiliki nilai validitas dan reliabilitas sebesar 0,73.

Tabel 1. Persentil Passing, Shooting dan Dribble Norma

No. Percentil Range Passing Shooting Dribble


1 100 29 9 12.98
2 90 26 8 14.55
3 80 24 7 15.59
4 70 24 7 17.13
5 60 23 7 17.94
6 50 22 6 18.59
7 40 22 6 19.56
8 30 20 5 20.42
9 20 19 4 20.91
10 10 18 3 23.16
Dari perhitungan persentil range maka dapat disusun tabel norma secara sederhana sebagai berikut:
Tabel 2. Kategori Norma

No Kategori Skor Total Persentil Range


1 Sangat Baik > 243
2 Baik 183-242
3 Cukup 123-182
4 Kurang 63-122
5 Sangat Kurang < 62

PEMBAHASAN
Bola basket mini merupakan bentuk permainan olahraga dari hasil modifikasi bola basket yang
disesuaikan dengan siswa Sekolah Dasar, hal ini seperti arti Bola Basket mini, yaitu suatu
permainan yang didasarkan atas bola basket bagi anak laki-laki atau perempuan yang berumur dua
belas tahun atau kurang (Anon, 2000:11).
Sedangkan menurut pendapat lain Bola Basket Mini merupakan suatu bentuk penyederhanan
peraturan kegiatan jasmani guna memberikan pengalaman gerak siswa-siswi Sekolah Dasar yang
sesuai dengan tingkat kematangan kognitif dan motorik siswa (Matakupan, 1995:100).

Permainan bola basket ini hendaknya dianggap sebagai olahraga yang dapat diajarkan sejak anak
masih kecil. Para guru sering kali menunda mengajarkan olahraga ini sampai anak mencapai usia
tigabelas atau empatbelas tahun. Cara berpikir terbaru mengenai bidang pendidikan menyebabkan
olahraga bola basket ini menjadi populer disekolah-sekolah, dimana anak laki-laki dan wanita dapat
bermain bersama dalam suatu team. Kecekatan anak-anak wanita dalam menangkap bola, dan
kegesitan serta kelincahan anak laki-laki dalam permainan ini menyebabkan bola basket menjadi
suatu permainan yang sangat menarik.
Mini bola basket ini persis sama dengan apa yang disebut  “biddy bola basket” yang banyak
dimainkan di Amerika oleh anak-anak berusia antara delapan sampai duabelas tahun. Yang
digunakan adalah bola yang berukuran lebih kecil dan ringan (Vic Ambler, 2000:8).

Bola basket merupakan salah satu jenis olahraga yang diselenggarakan secara beregu. Permainan
bola basket mini dimainkan oleh dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari 5 pemain diatas
lapangan dan 5 pemain cadangan atau pengganti. Waktu permainan dalam bola basket terdiri dari
dua babak yang masing-masing babak waktu permainannya 20 menit, dengan istirahat 10 menit.
Berdasarkan hal tersebut, maka permainan bola basket mini adalah salah satu permainan yang
disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan pertumbuhan siswa Sekolah Dasar dengan
memodifikasi ukuran lapangan dan waktu permainan.

Anda mungkin juga menyukai