Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan anestesi merupakan bagian integral dari pelayanan perioperatif yang memiliki
pengaruh besar dalam menentukan keberhasilan tindakan pembedahan yang adekuat dan aman
bagi pasien. Anestesi yang ideal akan bekerja secara cepat dan baik serta mengembalikan
kesadaran dengan cepat segera sesudah pemberian anestesi dihentikan

Perkembangan ilmu anestesi memberikan pertimbangan dalam pemberian jenis anestesi


yang digunakan. Anestesia mengacu pada suatu praktik pemberian medikasi secara injeksi
maupun inhalasi yang dapat menghalangi sensasi nyeri dan sensasi lainnya, atau dapat
menciptakan keadaan tidak sadar yang mengeliminasi segala sensasi, sehingga memungkinkan
prosedur medis dan operasi untuk dilakukan tanpa menyebabkan rasa sukar atau tidak nyaman
yang tidak diharapkan

Berdasarkan data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO), saat fase
praoperasi pasien mengalami berbagai stresor yang dapat menyebabkan rasa takut dan ansietas
pada pasien (Sartika, Rompas, 2013). Operasi yang akan dilakukan membutuhkan persiapan
mental dan bergantung pada keperawatan pre operatif yang merupakan tahapan awal dari
keperawatan perioperatif. Tindakan pembedahan dan general anestesi merupakan tindakan yang
mendatangkan stress, karena terdapat ancaman terhadap integritas tubuh dan jiwa manusia.
Adanya stress tersebut dapat menimbulkan suatu kondisi kecemasan pada pasien (Jlala HA.,
French JL., Foxall GL., Hardman JG., Bedforth NM, 2010). Kecemasan pra operasi lebih tinggi
ditemukan pada pasien yang memilih General Anestesi dibandingkan dengan mereka yang
memilih untuk Regional Anestesi

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk membahas dengan judul “Peran Penata
Anestesi Dalam Paliatif Care”.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran penata anestesi secara umum ?
2. Bagaimana peran penata anestesi dalam perioperative ?
3. Bagaimana peran penata anestesi dalam perawatan paliatif ?
4. perawatan apa saja yang dilakukan selama perioperative?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui peran penata anestesi secara umum.


2. Untuk mengetahui peran penata anestesi dalam perioperatif.
3. Untuk mengetahui peran penata anestesi dalam perawatan paliatif.
4. Untuk mengetahui penata apa saja yang dilakukan selama perioperatif.

D. Manfaat

1.Mengetahui peran penata anestesi secara umum.


2.Mengetahui peran penata anestesi dalam perioperatif.
3.Mengetahui peran penata anestesi dalam perawatan paliatif.
4.Mengetahui penata apa saja yang dilakukan selama perioperatif.

Anda mungkin juga menyukai