ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
- Nama : Ny. J
- Usia / tanggal lahir : 49 Tahun/ 17 Agustus 1968
- Jenis kelamin : Perempuan
- Alamat : Jl. Brig. Hasan Basri
- Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
- Status pernikahan : Menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
- Diagnosa medik : Efusi Pleura Sinistra
- No. medical record : 1.37.19.xx
- Tanggal masuk : 27 November 2017, 14:50 Wita
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum Klien
Keadaan klien tampak lemah, tingkat kesadaran composmentis dengan
nilai GCS : E(4) bisa membuka mata spontan, V(5) dapat berbicara,
orientasi baik dan sesuai, M(6) baik, mengikuti perintah.
Dekstra Sinistra
5555 5555
5555 5555
Bagian ekstremitas atas dan bawah klien skala kekuatan ototnya adalah
(5) dapat menggerakan secara normal
Skala Aktivitas :
(3) Memerlukan bantuan/pengawasan/bimbingan sederhana
Tanda-tanda vital :
- Tekanan darah : 120/80 mmhg
- Nadi : 87 x/menit
- Respirasi : 24 x/menit
- Suhu : 36,5 ̊C
- SPO2 : 96%, tanpa menggunakan O2
2. Kulit
Dari inspeksi keadaan kulit klien tidak ada kelainan, keadaan kulit
norma, turgor kulit baik < 2 detik, tampak udem pada ekstremitas
bawah pitting udem > 43 detik.
3. Kepala dan Leher
Rambut klien hitam keputihan, rambut klien pendek, tidak ada kelainan
pada struktur kepala. Tidak terdapat peradangan pada kelenjar getah
bening, leher terlihat simetris, tidak terjadinya pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada keterbatasan
gerak,dan kelainan lain.
4. Penglihatan dan Mata
Dari hasil pengkajian daerah mata adalah klien tidak mengalami
kelainan pada mata tidak ada katarak atau konjungtivitis, tidak ada
abses cornea serta fungsi sistem penglihatan juga normal klien, keadaan
mata secara umum mata tidak mengalami peradangan.
5. Penciuman dan Hidung
Dari inspeksi, keadaan hidung klien tampak bersih, tidak ada polip,
tidak ada sinus, tidak ada perdarahan, tidak ada peradangan, fungsi
penciuman baik dan tidak terpasang alat bantu pernapasan.
6. Pendengaran dan Telinga
Dari inspeksi, keadaan daun telinga normal dan simetris antara kiri dan
kanan, tidak ada terlihat kotoran telinga, dan bagian telinga terlihat
bersih. Tidak ada menggunakan alat bantu dengar, fungsi pendengaran
baik ditandai dengan klien mendengar suara perawat dan berkomunikasi
dengan lancar.
7. Mulut dan Gigi
Berdasarkan hasil inspeksi, kebersihan cukup baik, mukosa mulut
lembab, tidak ada perdarahan dan peradangan, fungsi mengunyah dan
menelan baik dan klien menggunakan gigi palsu.
8. Dada, Pernafasan dan sirkulasi
Pemeriksaan :
a. Inspeksi : Klien tampak lemah, pengembangan dada sebelah kiri
tertinggal, bentuk dada lebih cembung sebab cairan.
b. Palpasi : Taktil fremitus tidak teraba pada bagian kiri bawah
+ +
+ +
- -
S S
S S
R R
V V
V V
9. Abdomen
Berdasarkan hasil inspeksi, keadaan umum abdomen tidak asites, perut
teraba keras, pergerakan nafas normal, tidak ditemui adanya benjolan.
Berdasarkan hasil palpasi, adanya massa nyeri tekan, turgor kulit
normal.
10. Genitalia dan Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, sudah menikah, dan memiliki 3 orang
anak.
11. Ekstrimitas atas bawah
Berdasarkan hasil inspeksi, keadaan ekstremitas atas normal tidak ada
keterbatasan gerak kiri dan kanan. Ekstremitas bawah normal tidak ada
keterbatasan gerak kiri dan kanan, kemampuan melakukan mobilisasi
klien sedang kadang dibantu oleh keluarga. Ada udem di ekstremitas
bawah dengan fitting udem 43 detik.
E. DATA FOKUS
DS : Klien mengatakan merasa sesak nafas saat beraktivitas, batuk-batuk
sekitar ± ½ bulan dan batuk berdahak.
DO : Data yang didapat dari hasil pemeriksaan melalui
Inspeksi : Klien tampak lemah, pengembangan dada sebelah kiri
tertinggal, bentuk dada lebih cembung sebab cairan.
+ +
+ +
- -
S S
S S
R R
V V
V V
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
That left posterior axillar line with left sinus fluid collection, dpth 3,2 cm
G. ANALISIS DATA
NO Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1. 27 Nov 17 DS : Klien mengatakan merasa sesak Keletihan Otot Ketidakefektifan
15.00 Wita Pernapasan pola napas
nafas saat beraktivitas, batuk-batuk (00032)
sekitar ± ½ bulan dan batuk berdahak.
J. PERENCANAAN KEPERAWATAN
N No Diagnosa Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
O Keperawatan
1. (00032) Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Respiratory status :
pola napas b.d keperawatan selama 1x6 Ventilation; Vital sign
Keletihan otot jam diharapkan pola napas Status, fisioterapi dada,
pernapasan. pasien efektif Manajemen jalan napas :
pengaturan kecemasan
Kriteria hasil yang ingin
dicapai dari status
pernapasan yaitu:
- Frekuensi pernapasan
(menjadi skala 5 tidak
ada deviasi dari kisaran
normal)
- Suara auskultasi napas
(menjadi skala 4 deviasi
ringan dari kisaran
normal)
- Saturasi oksigen
(menjadi skala 5 tidak
ada deviasi dari kisaran
normal)
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: Senin, 27 November 2017
N Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
O Tindakan Daignosa
NANDA
1 15.05 (00032) Status pernapasan:
Wita - Memposisikan pasien untuk Pasien merasa nyaman
memaksimalkan ventilasi dengan posisi semi fowler
- Menginstruksikan Setelah dilakukan napas
bagaimana agar bisa dalam pasien merasa
melakukan napas dalam nyaman
- Mengauskultasi suara napas Suara napas pasien terdengar
- Mencatat pergerakan dada Dada pasien terlihat
dan ketidak simetrisan menonjol dan ekspansi dada
- Memonitor saturasi oksigen tidak simetris
- Kolaborasi memberikan
pengobatan
Ners Muda