LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERTIROID
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Medikal Bedah

Di Susun Oleh:
Nama : Gilang Rumana Fauzy, S.Kep
Npm : 2014901110031

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2020/2021
 LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah suatu keadaan atau
gambaran klinis akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh
kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Karena tiroid memproduksi hormon
tiroksin lodium, maka lodium radiaktif dalam dosis kecil dapat digunakan
untuk mengobatinya (mengurangi intensitas fungsinya). (Amin, Hardi,
2013)
B. Pathway
Etiologi : Komplikasi :
Hipertiroidisme dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid, Komplikasi hipertiroidisme yang dapat
hipofisis, atau hipotalamus. Peningkatan TSH akibat malfungsi mengancam nyawa adalah krisis
tirotoksik (thyroid storm). Hal ini dapat
kelenjar tiroid akan disertai penurunan TSH dan TRF karena berkernbang secara spontan pada pasien
umpan balik negatif TH terhadap pelepasan keduanya. (Amin, hipertiroid yang menjalani terapi, selama
Hardi:2013). pembedahan kelenjar tiroid, atau terjadi
pada pasien hipertiroid yang tidak
Beberapa penyakit menyebabkan hipertiroid
terdiagnosis. Akibatnya adalah pelepasan
1. Penyebab Utama HT dalam jumlah yang sangat besar yang
a. Penyakit Grave menyebabkan takikardia, agitasi, tremor,
hipertermia (sampai 106 oF), dan, apabila
b. Toxic Nodular Goiter
Manifestasi Klinis :
2. Penyebab Lainnya
1. Peningkatan frekuensi denyut jantung
a. Minum obat Hormon Tiroid berlebihan
2. Peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas,
b. Produksi TSH yang abnormal
peningkatan kepekaan terhadap
c. Tiroiditis (Radang Kelenjar Tiroid)
Katekolamin
d. Konsumsi Yodium berlebihan
3. Peningkatan laju metabolisme basal,
peningkatan pembentukan panas, intoleran
Perencanaan :
terhadap panas, keringat berlebihan
1 Penurunan Curah Jantung
4. Penurunan berat, peningkatan rasa lapar
NOC : nadi varifer dalam batas normal, vital sign dalam batas normal
NIC : monitor vital sign, kaji apakah ada nyeri dada, observasi tanda haus yang (nafsu makan baik)
hebat 5. Peningkatan frekuensi buang air besar
2 Resiko kerusakan integritas jaringan 6. Gondok (biasanya), yaitu peningkatan
NOC : Flusing (-), Tidak adanya tanda pruritus, Ekshothalamus (-)
ukuran kelenjar tiroid
NIC : observasi periorbital, evaluasi ketajaman mata, kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat 7. Gangguan reproduksi
3 Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan 8. Tidak tahan panas
NOC : Nutritional Status : food and Fluid Intake
9. Cepat letih
NIC : berikan makanan yang terpilih, kaji alergi makanan klien, kolaborasi
dengan ahli gizi 10. Pembesaran kelenjar tiroid
4 Hipertermi 11. Mata melotot (exoptalmus) hal ini terjadi
NOC : suhu tubuh dalam batas normal, pasien mengatakan tidak merasakan
sebagai akibat dari penimbunan zat di
panas lagi.
NIC : pantau vital sign, anjurkan klien untuk tidak memakai pakaian tebal, dalam orbit mata
kolaborasi dalam pemberian piretik
 Hipertiroid

Metabolisme meningkat

Peningkatan frekuensi dan kontraksi jantung

Peningkatan konsumsi O2

Pemakaian glukosa sel System saraf Sistem kardiovaskuler

Pemecahan lemak dan 1. Nervus 1. Takikardi dan aritmia

protein
2. Kelelahan 2. TD, nadi

3. Mudah terangsang 3. Angina

4. Gagal jantung

Otot dan tulang

MK: Penurunan curah jantung

Kelelahan otot
Kulit
Beban kerja
jantung ↓
MK: Resiko
Peningkatan
kerusakan intergitas
suhu tubuh
jaringan

MK: Hipertermi Peningkatan kebutuhan kalori

MK: Ketidakefektifan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh
C. Penatalaksanaan
1 Konservatif
Tata laksanan penyakit graves
a. Obat Anti-Tiroid. Obat ini menghambat produksi hormon tiroid.
Jika dosis berlebih, pasien mengalami gejala hipotiroidisme.Contoh
obat adalah sebagai berikut : Thiomide, Methimazole,
Propylthiouracil, Potassium Iodide, Sodium Ipodate, Anion
Inhibitor.
b. Beta-adrenergic reseptor antagonist. Obat ini adalah untuk
mengurangi gejalagejala hipotiroidisme. Contoh: Propanolol
2 Surgical
a. Radioaktif iodine. Tindakan ini adalah untuk memusnahkan
kelenjar tiroid yang hiperaktif
b. Tiroidektomi. Tindakan Pembedahan ini untuk mengangkat
kelenjar tiroid yang membesar

D. Pemeriksaan Penunjang
1 TSH serum (biasanya menurun)
2 T3, T4 (biasanya meningkat)
3 Tes darah hormon tiroid
4 X-ray scan, CAT scan, MRI scan (untuk mendeteksi adanya tumor)

E. Daftar Pustaka
1 Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. 2013. NANDA (North
American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC Jilid 1.
Yogyakarta : Media Action.
2 Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: EGC