ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan mengenai pembangkit listrik tenaga uap mini yang
bertujuan untuk mempelajari dan memahami cara kerja dan prinsip kerja
pembangkit listrik tenaga uap ber skala kecil. Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) adalah pembangkit listrik yang menggunakan fluida kerja air. Pembangkit
listrik tenaga uap terdiri dari beberapa peralatan utama diantaranya: boiler, turbin,
generator, dan kondensor. Sistem pembangkit ini menghasilkan suatu siklus
tertutup yang dinamakan siklus rankine. PLTU Dapat dioperasikan dengan
menggunakan berbagai jenis bahan bakar seperti padat,cair,gas. Selain itu, PLTU
relatif mempunyai usia yang lama sehingga menjadi salah satu sistem pembangkit
yang sangat baik. Oleh karena itu percobaan ini perlu dilakukan. Pada
percobaannya, digunakan fluida kerja air sebesar 2 liter dan 3 liter, kemudian diukur
suhu dan tekanan pada boiler, suhu pada turbin, serta arus dan tegangan yang
dihasilkan. Dari percobaan yang telah dilakukan, terdapat perbedaan antara jumlah
volume fluida kerja pada boiler. Volume fluida kerja sebesar 3 liter mengalami
kenaikan suhu dan tekanan yang lebih lama dibandingkan dengan volume kerja 2
liter. Untuk volume 2 liter, tekanan mulai naik pada menit ke-9 sedangkan untuk
volume 4 liter tekanan naik pada menit ke-13. Hal ini dikarenakan kalor yang
dibutuhkan untuk mendidihkan air sebanding dengan jumlah volume, semakin
besar volume fluida kerja, semakin besar pula kalor yang dibutuhkan dan akan
memakan waktu yang lebih lama pula. Selain itu, pada PLTU mini ini tidak
digunakan condenser sehingga siklus yang terjadi adalah siklus terbuka.
Didapatkan uap yang terbuang pada volume 2 liter adalah sebesar 300mL
sedangkan untuk volume 3 liter dihasilkan uap terbuang sebesar 200mL. Nilai
tersebut mempengaruhi daya listrik yang dihasilkan.
Kata Kunci : PLTU, Uap Air, Siklus Rankine, Fluida
TABEL HASIL PERCOBAAN
Pada percobaan, digunakan fluida kerja air sebesar dua liter dan tiga liter,
kemudian diukur suhu dan tekanan pada boiler, suhu pada turbin, serta arus dan
tegangan yang dihasilkan. Diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 1. Data Hasil Percobaan dengan Volume Air 2 Liter
D. Efisiensi
𝜔𝑡𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛
𝜂= 𝑥 100%
𝑄𝑏𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟
744,75
𝜂= 𝑥 100%
58800
𝜂 = 1,27%
GRAFIK HASIL PERCOBAAN
A. Fluida kerja 2 Liter
50
40
30
20
10
0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8
Tekanan
0,4
0,3
0,2
0,1
0
0,00 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00 300,00 350,00 400,00
Entalpi
50
40
30
20
10
0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
Tekanan
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
0
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Entalpi