Anda di halaman 1dari 3







Pertanyaan :

Dari kasus diatas kita bisa ketahui fungsi alihnya yaitu :


K
G ( s )= 2
S + 2 S+ K
Dengan begitu persamaan karakteristiknya yaitu :
S2 +2 S + K
Kita dapatkan nilai :
numerator = 1
denumurator = 1 2 K

Dengan begitu syntax yang digunakan pada matlab untuk menggambarkan Root Locusnya
dapat ditampilkan sebagai script berikut :

clear;
clc;
j = 0
for k= 0 : j
num = [1]; %numerator
den = [1 2 k] ; %denumurator
f(k+1) = tf(num,den) %fungsi transfer
end
%Gambar root Locus
for i = 1 : j
clf
rlocus(f(i)) %syntax rootlocus
axis([-j j -j j]) %batas Axis
pause (0.1)
end

Berikut adalah hasil visualisasi script:















Analisa Gambar : Dari visualisasi dapat diketahui bahwa garis akan semakin mendekat ketika
nilai K semakin kecil begitupun sebaliknya garis akan saling menjauh ketika diberikan nilai K
yang semakin besar. Dengan begitu saat K = ∞, maka akan didapatkan tidak ada lagi bidang
pada visualisasi.

Anda mungkin juga menyukai