LFSRs

1. Linear Feedback Shift Registers atau Register Pergeseran Umpan Balik Linear
Register geser umpan balik linier (LFSR) dijelaskan sebagai berikut. Pertama,
ada register geser dengan panjang l ∈ N , yang terdiri dari deretan register l (sel
memori), dari kiri ke kanan, diberi label Rl−1 , R l−2 , … , R1 , R0 , masing-masing mampu
memegang satu bit. Biarkan k 0menjadi nilai biner di register paling kanan, lalu k 1,
nilai pada register kedua, dan seterusnya hingga nilai k l−1 sebagai nilai pada register
paling kiri. Dengan demikian, keadaan awal akan terlihat seperti ini

Jam elektronik mengontrol pergerakan antara register sebagai berikut. Pulsa

pertama jam itu menyebabkan entri paling kiri, k l−1 , dalam register Rl−1, untuk
dipindahkan ke register Rl−2, sedangkan entri, k l−2, di Rl−2 dipindahkan untuk
menempati register Rl−3, dan seterusnya hingga k 1dipindahkan ke R0 , dank 0disadap ke
output urutan (output sequence). Ini membuat register Rl−1 kosong. Untuk mengisi
register ini, kita memerlukannya sebagai fungsi linier dari nilai k j untuk
j=0 , 1, ... ,l−1. Untuk mencapai ini kita membutuhkan urutan tap, yang merupakan l
-tuple bit:
(c l−1 c l−2 … c 1 c 0)
Dengan c 0=1 , kita mendapatkan bentuk
l−1
k l =∑ c j k j
j=0

disebut umpan balik linier, dan tempatkan entri k l dalam register Rl−1. Efek dari pulsa
jam diilustrasikan sebagai berikut.
 Sebuah keadaan sm , dari LFSR adalah bitstring yang menggambarkan isi
keseluruhan himpunan register R j setelah m+1 pulsa jam dimana m ≥0 . Keadaan
awal, disebut benih (seed), yang tidak bisa menjadi vektor nol, diberikan oleh
bitstring
s0 =( k l−1 k l−2 … k 0 ) ,
dan keadaan setelah satu pulsa jam diberikan oleh
s1=( k l k l−1 … k 0 ) .
Secara umum, keadaan dihasilkan oleh
sm =( k m +l−1 k m+l−2 … k m +1 k m ) ,
di mana m ≥0 , dan umpan balik linier diberikan oleh
l−1
k m+l=∑ c j k m + j
j=0

Persamaan diatas disebut juga relasi perulangan biner dengan panjang l .

Sebuah LFSR generik yang mengilustrasikan hal di atas diberikan dalam Diagram
dibawah

Contoh ilustrasi LFSR yang sangat sederhana diberikan berikut ini.

Tunjukkan bahwa kita memiliki LSFR dengan l=4 , urutan tap
( c 3 c 2 c 1 c 0 )=( 0101 ) , dan keadaan awal s0 =( k 3 k 2 k 1 k 0 ) =( 1101 ). Kita dapat
menghitungnya dengan sebagai berikut.

Contohnya, Ketika m=2

3 l −1
k m+l=k 6=∑ c j k j +2=1.1+0.1+1.0+0.0=1=∑ c j k m + j
j=0 j=0
 Urutan outputnya adalah {k 0 , k 1 , k 2 }={101 }. Perhatikan bahwa status s3 sama
keadaan s0 pada tabel di atas. Ini menyiratkan bahwa kita mengulangi status lagi.
2. Periodisitas
Berapa banyak keadaan berbeda, sm =( k m +l−1 k m+l−2 … k m +1 k m ) ,yang mungkin?
Jumlah total status (bitstring) panjangnya adalah 2l sejak ada pilihan salah satu dari 0
atau 1 di setiap register. Ini termasuk bitstring nol. Namun, kami tidak ingin
menyertakan bitstring nol karena kami tidak dapat memulai dengan itu sehingga tidak
akan pernah muncul sebagai keadaan, mengingat persyaratan kita bahwa c 0=1 . Jadi,
tidak ada lebih dari 2l−1 kemungkinan berbeda keadaan untuk LFSR. Oleh karena
itu, harus terjadi paling banyak 2l−1 jam pulsa, harus ada pengulangan suatu keadaan.
Misalkan P adalah nilai yang terkecil seperti di mana s0 =s P . Kemudian kita
menyebut P panjang periode LFSR. Misalnya, dalam Contoh di halaman sebelumnya,
P = 3, jadi LFSR, yang digambarkan di dalamnya, memiliki panjang periode 3. Secara
umum, berikut ini sm +P =s m untuk semua keadaan sm dimana m=0 ,1 , 2, ... .
Contoh diatas adalah contoh di mana jumlah keadaan maksimum yang
mungkin, 2l−1=15 dalam hal ini, tidak tercapai. Mereka yang mencapai maksimum
itu adalah anggota keluarga terpandang.

3. LFSR Panjang Maksimum — Urutan Pseudo-acak

Panjang maksimum LFSR adalah salah satu dari periode 2l−1 di mana adalah
jumlah dari register. Nama lainnya adalah pn−sequences , yang diciptakan oleh S.W.
Golomb karena urutan ini memenuhi sifat statistik tertentu, yang disebut Postulat
Keacakan Golomb. Untungnya, ada banyak urutan seperti itu. Peterson dan Weldon
telah menunjukkan itu untuk setiap l ∈ N , terdapat LFSR dengan Panjang l yang
memiliki panjang periode 2l−1 .
Contohnya
Jika l=4 , urutan tap ( c 3 c 2 c 1 c 0 )=( 1001 ) , dan keadaan awal
s0 =( k 3 k 2 k 1 k 0 ) =( 0001 ). Maka output LFSR sebagai berikut.
 Panjang periode P=15 , Ketika s p=s 15=s 0=( 0001 ) . Ketika 2l−1=15. Ini
adalah Panjang maksimum LFSR. Output pn−sequences dengan LFSR ini adalah
( k 0 ,k 1 , k 2 , … . k 13 ,k 14 )=( 100011110101100 ).
Pada Contoh diatas, urutan output memiliki 2l−1= 8 satu dan 2l−1− 1=7 nol.
Faktanya, dapat ditunjukkan bahwa selalu demikian, yaitu panjang maksimum LFSR
yang memiliki register, memiliki 2l−1satu dan 2l−1− 1 nol.