Abstrak
In this practicum, practitioners will conduct experiments on the transfer function and state space.
The goal is for practitioners to be able to understand zero, polish, and gain value of a transfer
function, be able to use MATLAB, be able to change the transfer function using MATLAB, and be
able to use several toolboxes for control systems. Regarding the transfer of functions and state
space, practitioners already have a basis and know it so they can compare the results of MATLAB
output manually. The conclusion is that practitioners are able to master MATLAB in making
transfer functions and state space and changing them.
g=
2 s+ 4
2(s +2)
s^2 + 4 s + 3 (9 s¿¿ 2+26 s+5)= ¿
------------------------
( 9 s ¿¿ 2+ 26 s+ 5) ¿
3 s^3 + 13 s^2 + 5 s + 4
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
Continuous-time transfer function. hasil yang didapat antara kedua cara di atas telah
sama sehingga keluaran dari Matlab telah benar
menurut perhitungan secara teori.
z=
0
-3 B. Tugas 1
-1 Praktikan membuat program untuk beberapa
transfer function yang ditentukan modul. Berikut
ini hasilnya.
p=
1.
-4.0000 + 0.0000i
s+ 3
-0.1667 + 0.5528i G ( s )= 2
-0.1667 - 0.5528i s + s +4
Hasil run:
k=
g=
0.3333
s+3
-----------
Kemudian praktikan akan membandingkan hasil
s^2 + s + 4
tersebut dengan cara perhitungan secara teori.
Nilai zero:
2.
s2 +6 s+5
z= G ( s )=
(s+3)( s¿¿ 2+3 s+5)(s+5) ¿
0 Hasil run:
-3
g=
p= s^2 + 6 s + 5
---------------------------------
-0.5000 + 1.9365i s^4 + 11 s^3 + 44 s^2 + 85 s + 75
-0.5000 - 1.9365i
Continuous-time transfer function.
k= 1
z=
0
Cara manual: 0
-5
Nilai zero: -1
( s+3)=0
p=
s1=−3
Maka nilai zeronya = -3 -5.0000 + 0.0000i
-3.0000 + 0.0000i
Nilai pole: -1.5000 + 1.6583i
-1.5000 - 1.6583i
−b ± √ b2−4 ac
Hasilakarnya: x 1,2=
2a
2
k=
−1± √ 1 −4 x ( 1 ) x ( 4)
x 1,2=
2(1) 1
−1± √−15
x 1,2=
2
−1± 3.8729 i
x 1,2= Cara manual:
2
x 1,2=−0.5 ± 1.9365i
s2 +6 s+5
G ( s )=
Dengan demikian dari hasil perbandingan kedua
(s+3)( s2 +3 s+5)( s+5)
cara di atas, hasil keluaran Matlab telah sesuai
dengan hasil perhitungan secara teori.
0
0
Nilai zero:
p=
( s+5 ) ( s +1 )=0
0.0000 + 0.5774i
s1=−5 dan s2=−1 0.0000 - 0.5774i
0.3333
Nilai pole:
z=
g =
( s+ 2)(s+5)
2 s^2 - 10 s + 8 G ( s )=K
----------------------------- ( s+1+i ) ( s +1−i ) ( s+ 4)
s^4 - 4 s^3 - s^2 + 16 s - 12
Continuous-time transfer
10 s2 +35 s +50
function. G ( s )=
s 3 +6 s 2+ 10 s+ 8
Cara manual :
2. pole = {−2 ± 3i, −0.5}, zero = {−8, −3}, dan
k . num gain = 0,75
G ( s )=
den
2(s−1)(s−4) Hasil run:
G ( s )= g=
(s−3)(s−2)(s−1)(s+2)
2 s2−10 s+ 8 0.75 s^2 + 8.25 s + 18
G ( s )=
(s ¿ ¿ 4−4 s3 −s 2+ 16 s−12)¿ --------------------------
s^3 + 4.5 s^2 + 15 s + 6.5
Hasil run:
3. pole = {−2 ± 3i, −0.5}, zero = {−8, −3}, dan
g= gain = 0,75
5 s^2 + 35 s + 50
Hasil run:
----------------------
g=
s^3 + 6 s^2 + 10 s + 8
0.75 s^2 + 8.25 s + 18
Continuous-time transfer function.
--------------------------
s^3 + 4.5 s^2 + 15 s + 6.5
Cara manual:
Continuous-time transfer function.
Cara manual: s 2+ 4 s+3
G ( s )= 2
( s+ 4)(3 s +s +1)
(s +8)(s+3)
G ( s )=K
( s+ 2+ 3i ) ( s +2−3 i ) (s +0.5)
8 s - 72
-------------
B=
s^2 + 4 s + 3
1
Cara manual: 0
0
s−9
G ( s )=K
( s+1)(s +3)
C=
8(s−9)
G ( s )= 0.3333 1.3333 1.0000
s 2+ 4 s+3
8 s−72 D=
G ( s )=
s 2+ 4 s+3
0
13 5 4
a 1= , a 2= , a 3= ,
3 3 3 Nilai state space:
1 4
b 0=0 , b 1= , b 2= ,
3 3 ẋ1 x1
0 1 0 0.3333
β 0=b 0=0
b 3=1
[][
ẋ 2 = 0 0 1
ẋ3 −1.3333 −1.6667 −4.3333 x 3
x1
0.9259][ ] [ ]
x 2 + −0.1111 u
1
β 1=b 1−a1 β0 = −0=
3
1
3
y= [ 1 0 0 ] x 2
x3 []
−1 Dengan demikian dari hasil perbandingan kedua
β 2=b 2−a1 β1 −a2 β0 =
9 cara di atas, hasil keluaran Matlab telah sesuai
dengan hasil perhitungan secara teori dimana
25 telah sama nilai state space yang diberikan
β 3=b 3−a1 β 2−a2 β 1−a3 β 0=
27 antara hasil Matlab dan perhitungan secara teori.
x 1= y−β 0 u= y
IV. KESIMPULAN
1 Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat
x 2= x˙1−β 1 u= ẋ 1− u disimpulkan:
3
Sebuah transfer fungsi dapat dibuat dari nilai
1 zero, pole, dan gain yang diketahui.
x 3= x˙2−β 2 u= x˙2+ u
9 Pada Matlab, output transfer fungsi adalah
numerator sedangkan input transfer fungsi
1 adalah denumerator.
x˙1=x 2+ u
3 Sebuah transfer fungsi dapat diubah menjadi
state space.
1
x˙2=x 2− u Sistem yang memiliki satu input dan satu
9
output disebut SISO sedangkan jika system
memiliki multi input dan multi output disebut
MIMO.
REFERENSI