Abstrak
In this module 1 practicum, Transfer function and State Space, praktikan will conduct several experiments using
matlab including (1) Understanding zero, polish, and gain value of a transfer function (2) Changing from zero, pole,
gain value to transfer function and vice versa that is, from the transfer function to zero, pole, gain. (3) change the
transfer function to State Space and vice versa from state space to transfer function. With the aim expected that
praktikan can understand these things and also be able to use several toolboxes in the Full system where in this
toolbox praktikan can determine the system to be made whether the transfer function, state-space, and also pole-
zero-gain.
I. PENDAHULUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum Misalkan ada dua komponen G1 (s) dan G2 (s)
ini adalah sebagai berikut: terhubung berbeda seperti yang ditunjukkan pada
1. Mahasiswa memahami zero, poles, dan gain Gambar 1 (a), (b), dan (c), di mana
value dari sebuah transfer function
2. Mahasiswa mampu mengubah dari zero,
pole, gain value menjadi transfer function
menggunakan Matlab
3. Mahasiswa mampu mengubah transfer
function menjadi State Space dan sebaliknya
menggunakan Matlab Sebagai contoh yaitu,:
4. Mahasiswa mampu menggunakan beberapa
toolbox untuk sistem kendali
Tabel 1. Sejumlah fungsi konversi model
1. Latihan 1
( )
Representasi model ruang-keadaan dari sebuah
system control linear dituliskan sebagai berikut: ( )( )
( )
( )( )
>> Latihan1
Konversi Model
g=
Ada sejumlah fungsi dalam matlab yang dapat
dipakai untuk mengkonversi satu model ke model s^2 + 4 s + 3
lain. Fungsi-fungsi konversi tersebut dapat dilihat ------------------------
dalam table berikut : 3 s^3 + 13 s^2 + 5 s + 4
p= k=
-4.0000 + 0.0000i 1
-0.1667 + 0.5528i
-0.1667 - 0.5528i
Analisis:
( ) >> Tugas1b
( )
g=
Transfer function dengan menggunakan matlab:
s^2 + 6 s + 5
>> Tugas1a ---------------------------------
s^4 + 11 s^3 + 44 s^2 + 85 s + 75
g=
Continuous-time transfer function.
s+3
-----------
s^2 + s + 4 z=
0
-3 p=
k=
-5.0000 + 0.0000i
-3.0000 + 0.0000i 0.3333
-1.5000 + 1.6583i
-1.5000 - 1.6583i
Analisis:
>> Tugas1c g=
g= 2 s^2 - 10 s + 8
-----------------------------
1 s^4 - 4 s^3 - s^2 + 16 s - 12
---------
3 s^2 + 1 Continuous-time transfer function.
( )
7. Tugas 2b
Untuk pole = {-1, -4}, zero = {0, 6}, dan gain = 9, Transfer function dengan menggunakan matlab:
daperoleh hasil transfer function sebgai berikut.
>> Latihan3
( )
( ) g=
( )( )
s^2 + 4 s + 3
)
( ) ------------------------
( )( ) 3 s^3 + 13 s^2 + 5 s + 4
9 s^2 - 54 s
------------- B=
s^2 + 5 s + 4
1
Continuous-time transfer function. 0
0
Analisis :
C=
Seperti yang diketahui transfer function system linear
dinyatakan dalam bentuk fungsi rasional, yaitu fungsi 0.3333 1.3333 1.0000
yang merupakan rasio dua polynomial. Polynomial
yang merupakan pembilang disebut Numerator dan
D=
polinonial yang merupakan penyebut disebut
Denominator. Nilai pembuat 0 dari numerator disebut 0
sebagai zero, dan nilai pembuat 0 dari denumerator
disebut pole. Dengan rumus sebagai berikut:
Analisis:
( ) Adapun perbandingan antara hasil perhitungan secara
manual maupun menggunakan matlab adalah
Adapun perbandingan antara hasil perhitungan secara menghasilkan persamaan yang serupa, hal ini
manual maupun menggunakan matlab adalah membuktikan bahwa percobaan telah berhasil.
menghasilkan persamaan yang serupa, hal ini
membuktikan bahwa percobaan telah berhasil.
Dalam program ini terdapat code yang berfungsi Adapun perbandingan antara hasil perhitungan secara
untuk mengubah fungsi transfer function menjadi manual maupun menggunakan matlab adalah
state space yaitu [A,B,C,D] =tf2ss (num,den) menghasilkan persamaan yang serupa, hal ini
sehingga diperoleh matriks ruang seperti pada kolom membuktikan bahwa percobaan telah berhasil.
diatas dengan persamaan ẋ = Ax + Bu dan y = Cx
+Du.
Gambar 2. Sistem Closed Loop Negative Gambar 3. Sistem Closed Loop Unity Feedback 1
Feedback
program pada m-file untuk menentukan transfer
program pada m-file untuk menentukan transfer function dari system terdapat pada lampiran.
function dari system terdapat pada lampiran.
Adapun perhitungan secara teori (manual) yaitu:
Adapun perhitungan secara teori (manual) yaitu:
Misalkan nilai a = 1 ; b=2
( )
( ) ( ) ( ) ( )
( )( )
( ) ( ) ( )
( )
( ) ( )
( )
Transfer function dengan menggunakan matlab:
Transfer function dengan menggunakan matlab:
>> tugas3a
>> tugas3b
num/den =
num =
10 s + 10
---------------------- 0 0 0 0 0 1 2
s^3 + 6 s^2 + 5 s + 10
den =
Analisis :
0 0 0 0 1 1 2
Dalam program ini terdapat code yang berfungsi
untuk menghitung seri dari dua fungsi yaitu
[num_series, den_series] = series (num1, den1, num2, num/den =
den2); dan juga fungsi untuk menghitung alih dengan
s+2
umpan balik fungsi H(s), yaitu [num,den] = ------------
feedback(num_series,den_series,num3,den3); s^2 + s + 2
Analisis:
0 0 0 1 1 1 2
Dalam program ini terdapat code yang berfungsi
untuk menghitung seri dari dua fungsi yaitu
[num_series, den_series] = series (num1, den1, num2, num/den =
den2); dan juga fungsi untuk menghitung alih dengan
s+2
umpan balik fungsi H(s), yaitu [num,den] = -------------------
feedback(num_series,den_series,num3,den3); s^3 + s^2 + s + 2
( ) ( ) ( )
den =
( ) ( ) ( )
1.0000 5.0000 25.0000
( ) 5.0000
( )
num =
den =
0 0 0 0 0 1 2
1.0000 5.0000 25.0000 5.0000
den =
Analisis: sistem dalam program tersebut (terdapat pada
lampiran) merupakan sistem yang memiliki multi
Dalam program ini terdapat code yang berfungsi input dan multi output (MIMO).
untuk mengubah fungsi state space menjadi transfer
function yaitu [num,den] = ss2tf(A,B,C,D).
[5]
https://www.academia.edu/565447
0/Jobsheet_1_-_Matlab_Toolbox, diakses
pada 23 Februari 2020
[6]
https://www.oocities.org/husni_ums/sislin/si 2. Tugas 1a
slin07.htm , diakses pada 26 Februari 2020
num = [1 3];
den = [1 1 4];
g = tf (num, den)
[z,p, k] = tf2zpk (num, den)
pzmap (g)
3. Tugas 1b
num = [ 1 6 5];
den = conv ([1 8 15], [1 3 5]);
g = tf (num, den)
[z,p, k] = tf2zpk (num, den)
pzmap (g)
6. Tugas 2a
7. Tugas 2b
5. Latihan 2
z = [-8 -3];
z = [1 4]; p = [-2+3i -2-3i -0.5];
p = [3 2 1 -2]; k = 5;
k = 2; [num, den] = zp2tf (z', p', k);
[num, den] = zp2tf (z', p', k); g= tf(num, den)
g= tf(num, den) pzmap (g)
pzmap (g)
8. Tugas 2c [num_series, den_series] = series (num1, den1,
num2, den2);
z = [0 6]; [num,den] =
p = [-1 -4]; feedback(num_series,den_series,num3,den3)
k = 9; printsys (num, den)
[num, den] = zp2tf (z', p', k);
g= tf(num, den)
pzmap (g) 12. Tugas 3c
num1 = [1 2];
den1 = [0 1 1];
num2 = [0 1];
den2 = [1 0 0];
num3 = [0 1];
den3 = [0 0 1];
num1 = [1];
den1 = [1 0];
num2 = [10]; 14. Tugas 4b
den2 = [1 5];
num3 = [1]; num = [2 1 1 2];
den3 = [1 1]; den = [1 4 5 2 ];
[A,B,C D] = tf2ss (num,den)
[num_series, den_series] = series (num1, den1,
num2, den2);
[num,den] =
feedback(num_series,den_series,num3,den3);
printsys (num, den)
11. Tugas 3b
num1 = [1 2];
den1 = [0 0 1];
num2 = [0 1];
den2 = [1 0 0];
num3 = [0 1];
den3 = [0 0 1];