1. Kompetensi
Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat
menyelesaikan perhitungan transformasi laplace dan invers transformasi laplace di
ranah sistem kendali kontinyu.
2. Sub Kompetensi
Setekah melakukan praktik, mahasiswa memiliki sub kompetensi:
a. Menganalisis menggunakan Matlab dengan permasalahan Transformasi Laplace
dan Invers Transformasi Laplace
b. Terampil menggunakan Matlab ketika mendapatkan permasalahan pada
Transformasi Laplace dan Invers Transformasi Laplace pada sistem kontrol
3. Dasar Teori
a. Fungsi Alih (Transfer Function)
Fungsi alih pada sistem linear time invariant (LTI) diekspresikan pada dua rasio
polinomial. Fungsi alih untuk SISO (Single input Single Output) dituliskan:
𝑏0 𝑠 𝑛 + 𝑏1 𝑠 𝑛−1 + ⋯ + 𝑏𝑛−1 𝑠 + 𝑏𝑛
𝐻(𝑠) =
𝑎0 𝑠 𝑚 + 𝑎1 𝑠 𝑚−1 + ⋯ + 𝑎𝑚−1 𝑠 + 𝑎𝑚
Ketika numerator dan denominator pada fungsi alih adalah faktor dari zero-pole-
gain, adalah:
(𝑠 − 𝑧1 )(𝑠 − 𝑧2 ) … (𝑠 − 𝑧𝑛 )
𝐻(𝑠) =
(𝑠 − 𝑝1 )(𝑠 − 𝑝2 ) … (𝑠 − 𝑝𝑚 )
Model state space pada sistem kontrol liniar dituliskan:
𝑥̇ = 𝐴𝑥 + 𝐵𝑢
𝑦 = 𝐶𝑥 + 𝐷𝑢
b. Model Conversion
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
Dalam sistem kontrol terdapat beberapa fungsi dalam MATLAB yang bisa
digunakan untuk mengubah dari satu model ke model lain. Fungsinya ada pada
tabel dibawah ini:
Fungsi Konversi pada MATLAB
Function Purpose
c3d Continuous state-space to discrete state-space
residue Partial-fraction expansion
ss3tf State-space to transfer function
ss2zp State-space to zero-pole-gain
tf2ss Transfer function to state-space
tf2zp Transfer function to zero-pole-gain
zp2ss Zero-pole-gain to state-space
zp2tf Zero-pole-gain to transfer function
Contoh:
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
Contoh lain
laplace.
6. Latihan
Laporkan semua yang telah dibuat dengan menulis di Kertas Polio, dan
jawab pertanyaan yang di kotak merah.
𝑠+1 𝑠+2
𝐺(𝑠) = 𝐺(𝑠) =
𝑠2 + 2𝑠 + 5 𝑠2 + 4𝑠 + 7
Pole Berulang
𝑠 2 + 4𝑠 + 5 𝑠 2 + 2𝑠 + 3
𝐺(𝑠) = 𝐺(𝑠) =
𝑠 3 + 9𝑠 2 + 27𝑠 + 27 𝑠 3 + 6𝑠 + 12𝑠 + 8
4𝑠2 −17𝑠−24
f. 𝐿−1 { 𝑠(𝑠+3)(𝑠−4) }