LAPORAN AWAL
AKHMAD JUMARDI
140310180011
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................i
BAB 1............................................................................................................................2
1.2 Tujuan.................................................................................................................2
BAB 2............................................................................................................................3
2.1 Mikrokontroler....................................................................................................3
BAB 3..........................................................................................................................14
BAB 4..........................................................................................................................19
TUGAS PENDAHULUAN.........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................25
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada zaman yang sangat modern ini, elektronika telah sampai pada saat yang
memungkinkan seseorang dapat membangun suatu peralatan elektronika hanya
dengan menghubungkan blok-blok IC. Dalam elektronika banyak sekali komponen
yang sering digunakan, seperti sensor, display (LCD atau 7-Segment) dan lainnya.
Seperti contoh sensor suhu, digunakan untuk mendeteksi suhu lingkungan di sekitar
sensor memiliki tingkat seberapa tinggi yang nantinya akan diubah menjadi angka
agar mudah dimengerti oleh user. Namun, untuk dapat menampilkan hasil dari suhu
yang diukur sensor diperlukan komponen lainnya untuk membantu kinerjanya.
Sensor menghasilkan output sinyal kontinu yang nantinya akan diubah menjadi angka
oleh display, ini sebabnya dibutuhkan adanya piranti mikrokontroler untuk dapat
menjembatani antara sensor dan display. Namun dikarenakan mikrokontroler hanya
dapat bekerja dengan sinyal diskrit, diperlukan adanya diskritisasi dari sinyal yang
dihasilkan sensor menggunakan ADC. Oleh karena itu percobaan ini dilakukan deng
tujuan untuk memahami pengkondisi sinyal dari sensor, memahami ADC
Mikrokontroler ATMega8535, dan memahami dasar-dasar penggunaan Seven
Segment dan LCD.
1.2 Tujuan
2.1 Mikrokontroler
Dibawa ini peta ATMega 8535 digambarkan dengan berbagai ruang yang
dimiliki berupa gamabar pengalamatan data memori dan juga pemetaan dalam
program yang terpisah. Penjelasa yang akan dirangkum dalam gambar adalah
merupakan gambar pemetaan dari mikrokontroler yang digunakan dalam alat
pengukuran kekeruhan air yang berbasis mikrokontroler.
Gambar 2.4 Memori ATMega8535
Gambar 2.6 Perubahan Sinyal Input dan Output saat Melewati Pengkondisi Sinyal
[ CITATION Ans12 \l 1033 ]
Seven Segment Display adalah komponen elektronika yang dapat menampilkan angka
desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display memiliki 7
segmen dimana setiap segmennya dikendalikan oleh switch ON/OFF . Seven Segment
Display dapat menampilkan angka dari 0 hingga 9.
Gambar 2.7 Blok Diagram Seven Segment Display[ CITATION Dic17 \l 1033 ]
Blok Dekoder pada diagram diatas mengubah sinyal Input yang diberikan
menjadi 8 jalur yaitu “a” sampai “g” dan poin decimal (koma) untuk meng-ON-kan
segmen sehingga menghasilkan angka atau digit yang diinginkan. Contohnya, jika
output dekoder adalah a, b, dan c, maka Segmen LED akan menyala menjadi angka
“7”. Jika Sinyal Input adalah berbentuk Analog, maka diperlukan ADC (Analog to
Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog menjadi Digital sebelum masuk ke
Input Dekoder. Jika Sinyal Input sudah merupakan Sinyal Digital, maka Dekoder
akan menanganinya sendiri tanpa harus menggunakan ADC.
Fungsi daripada Blok Driver adalah untuk memberikan arus listrik yang
cukup kepada Segmen/Elemen LED untuk menyala. Pada Tipe Dekoder tertentu,
Dekoder sendiri dapat mengeluarkan Tegangan dan Arus listrik yang cukup untuk
menyalakan Segmen LED maka Blok Driver ini tidak diperlukan. Pada umumnya
Driver untuk menyalakan 7 Segmen ini adalah terdiri dari 8 Transistor Switch pada
masing-masing elemen LED. [ CITATION Dic17 \l 1033 ]
2. Register data yaitu register untuk menuliskan atau membaca data dari atau ke
DDRAM.
Pin kaki atau jalur input dan control dalam suatu LCD
1. DB0 – DB7 jalur data (data bus) yang berfungsi sebagai jalur komunikasi
untuk mengirimkan dan menerima data atau instruksi dari mikrokontroler ke
modul LCD
3. R/W adalah pin untuk menentukan mode baca atau tulis dari data DB0 – DB7.
Yaitu dengan memberikan 0 untuk read dan 1 untuk write
Membuat
Menghubungkan Membuat program
rangkaian pada
PORT C ke CodeVision
software Proteus
modul IP
Membuat Menghubungkan
Program pada Menghubungkan Vcc ke Ground
CodeVirsion jumper PORT D.1 sensor
-3 ke 7segmen
Memasukan Mengunduh
program *hex ke program dengan
Mengunduh
Mikrokontroler extreme burner
program dengan
ATMega 8535
extreme burner
Menjelaskan
simulasi rangkaian
Gambar 3.1 Diagram Alir Percobaan
1. Modul IP-Sensor
2. Modul Microcontroller ATMEGA 8535 dan ISP Downloader
a. Membuka Proteus, dan membuat rangkaian seperti pada Gambar 2.1 yang
tertera di Lembar Kerja Modul VIII
2. Pengenalan LCD
3. Pengenalan ADC
Jawab :
Gambar 4.1 Datasheet dan Grafik LDR Sunrom 3190[ CITATION Sun08 \l 1033 ]
Jawab :
Jawab :
(V ¿ ¿ ¿ × 28)
Data hasil konversi ADC 8 bit= ¿
V reff
4. Buatlah rangkaian sistem minimum mikrokontroler dengan adc pada
proteus
Jawab :
Untuk Common Anode, Kaki anoda yang terhubung menjadi 1 pin dan akan
diberikan tegangan positif
Gambar 4.5 Common Anoda
Project :
Version :
Date : 3/5/2020
Author :
Company :
Comments:
#include <mega8535.h>
// Alphanumeric LCD functions
#include <alcd.h>
// Declare your global variables here
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Alphanumeric LCD initialization
// Connections are specified in the
// Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD
menu:
// RS - PORTB Bit 0
// RD - PORTB Bit 1
// EN - PORTB Bit 2
// D4 - PORTB Bit 4
// D5 - PORTB Bit 5
// D6 - PORTB Bit 6
// D7 - PORTB Bit 7
// Characters/line: 16
lcd_init(16);
while (1)
{
// Place your code here
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("Praktikum");
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf("Fisika Instrumen");
}
}
DAFTAR PUSTAKA
Ansari Electronics, 2012. Signal Processing. [Online]
Available at: http://ansari-electronics.com/signal_conditioning/
[Accessed 25 April 2021].
Dickson, K., 2017. Pengertian LCD (Liquid Crystal Display) dan Prinsip Kerjanya.
[Online]
Available at: https://teknikelektronika.com/pengertian-lcd-liquid-crystal-
display-prinsip-kerja-lcd/
[Accessed 25 April 2021].
Gunther Kegel, P., 2013. FIve Reasons Why Using Signal Conditioners Pays Off for
You. [Online]
Available at: https://www.pepperl-fuchs.com/global/en/23610.htm
[Accessed 24 April 2021].