Anda di halaman 1dari 7

Hari/Tanggal : Jumat/ 26 Maret 2021

Nama : Fadhil Farhisyi

ABSTRAK
Bahan magnetic adalah bahan yang memiliki sifat kemagnetan dalam komponen
pembentuknya. Bahan magnetic memiliki dua sifat yaitu permeabilitas dan susceptibilitas yang
dapat mempengaruhi karakteristik dari bahan magnetic tersebut. Pada percobaan ini bertujuan
untuk memahami prinsip pengukuran melalui rankaian RLC dan menentukan nilai
susceptibilitas dan permeabilitas bahan magnet. Bahan yang digunakan dalam percobaan ini
adalah udara, besi, tembaga, dan alumunium dengan masing-masing bahan dilakukan variasi
kumparan 500 dan 1000. Hasil dari percobaan yang telah dilakukan tidak begitu baik,
dikarenakan KSR yang diperoleh dari percobaan ini baik dari variasi kumparan 500 dan 1000
memiliki KSR 99,99% yang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan dalam pengambilan data
dan pengambilan data yang tidak dilakukan dalam ruang hampa.
1. Tabel Data Percobaan
1.1 Tabel Data N = 500
Tabel percobaan kumparan 500 lilitan
Bahan F (Hz) Vin max (V) Vout max (V) L (H) L rata-rata (H) µ (H/m) µ rata-rata (H/m) X KSR µ (%) l (m) A (m2) C (F) N
7500 4,45 1,11 6,62902E-06 2,32E-10 -0,9998153 99,981527 0,35 0,04 0,000068 500
8000 3,68 0,98 5,82629E-06 2,04E-10 -0,9998376 99,983764 0,35 0,04 0,000068 500
8500 3,7 0,98 5,161E-06 1,81E-10 -0,9998562 99,985618 0,35 0,04 0,000068 500
Udara 5,01338E-06 1,75468E-10
9000 4,21 1,02 4,60349E-06 1,61E-10 -0,9998717 99,987172 0,35 0,04 0,000068 500
9500 4,5 1,01 4,13166E-06 1,45E-10 -0,9998849 99,988487 0,35 0,04 0,000068 500
10000 4,31 1,03 3,72882E-06 1,31E-10 -0,9998961 99,989609 0,35 0,04 0,000068 500
7500 3,67 1,17 6,62902E-06 2,32E-10 -0,9998153 99,988493 0,35 0,04 0,000068 500
8000 4,67 1,14 5,82629E-06 2,04E-10 -0,9998376 99,989615 0,35 0,04 0,000068 500
8500 4,52 1,23 5,161E-06 1,81E-10 -0,9998562 99,981537 0,35 0,04 0,000068 500
Alumunium 5,01338E-06 1,75468E-10
9000 3,7 1,02 4,60349E-06 1,61E-10 -0,9998717 99,983773 0,35 0,04 0,000068 500
9500 4,24 1,15 4,13166E-06 1,45E-10 -0,9998849 99,985626 0,35 0,04 0,000068 500
10000 4,5 1,05 3,72882E-06 1,31E-10 -0,9998961 99,987179 0,35 0,04 0,000068 500
7500 3,71 1,09 6,62902E-06 2,32E-10 -0,9998153 99,988492 0,35 0,04 0,000068 500
8000 3,68 1,1 5,82629E-06 2,04E-10 -0,9998376 99,989614 0,35 0,04 0,000068 500
8500 3,69 0,91 5,161E-06 1,81E-10 -0,9998562 99,981537 0,35 0,04 0,000068 500
Tembaga 5,01338E-06 1,75468E-10
9000 4,24 1,07 4,60349E-06 1,61E-10 -0,9998717 99,983772 0,35 0,04 0,000068 500
9500 3,05 1,01 4,13166E-06 1,45E-10 -0,9998849 99,985625 0,35 0,04 0,000068 500
10000 4,31 1,05 3,72882E-06 1,31E-10 -0,9998961 99,987178 0,35 0,04 0,000068 500
85 3,23 2,06 0,051610011 1,81E-06 0,4381770 99,999998 0,35 0,04 0,000068 500
95 3,47 2,08 0,041316601 1,45E-06 0,1513384 99,999998 0,35 0,04 0,000068 500
105 3,65 2,06 0,033821526 1,18E-06 -0,0575212 99,999996 0,35 0,04 0,000068 500
115 3,81 2,06 0,028195261 9,87E-07 -0,2143040 99,999997 0,35 0,04 0,000068 500
Besi 125 3,54 2,09 0,023864469 0,026986118 8,35E-07 9,44514E-07 -0,3349869 99,999997 0,35 0,04 0,000068 500
135 3,54 2,09 0,020459936 7,16E-07 -0,4298585 99,999997 0,35 0,04 0,000068 500
145 3,54 2,08 0,017735188 6,21E-07 -0,5057870 99,999998 0,35 0,04 0,000068 500
165 3,55 2,04 0,013696321 4,79E-07 -0,6183350 99,999998 0,35 0,04 0,000068 500
175 3,54 2,04 0,012175749 4,26E-07 -0,6607076 99,999996 0,35 0,04 0,000068 500

1.2 Tabel Data N = 1000


Tabel percobaan kumparan 1000 lilitan
Bahan F (Hz) Vin max (V)
Vout max (V) L (H) L rata-rata (H) µ (H/m) µ rata-rata (H/m) X KSR µ (%) l (m) A (m2) C (F) N
7500 3,7 1,12 6,63E-06 5,80039E-11 -0,999953819 99,9953819 0,35 0,04 0,000068 1000
8000 4,55 1,23 5,83E-06 5,098E-11 -0,999959411 99,9959411 0,35 0,04 0,000068 1000
8500 3,71 1,29 5,16E-06 4,51588E-11 -0,999964046 99,9964046 0,35 0,04 0,000068 1000
Udara 5,01338E-06 4,38671E-11
9000 4,11 1,27 4,60E-06 4,02805E-11 -0,99996793 99,9967930 0,35 0,04 0,000068 1000
9500 3,68 1,16 4,13E-06 3,6152E-11 -0,999971217 99,9971217 0,35 0,04 0,000068 1000
10000 3,79 1,11 3,73E-06 3,26272E-11 -0,999974023 99,9974023 0,35 0,04 0,000068 1000
7500 3,71 1,15 6,63E-06 5,80039E-11 -0,999953819 99,9974037 0,35 0,04 0,000068 1000
8000 3,85 1,14 5,83E-06 5,098E-11 -0,999959411 99,9953843 0,35 0,04 0,000068 1000
8500 4,57 1,21 5,16E-06 4,51588E-11 -0,999964046 99,9959432 0,35 0,04 0,000068 1000
Alumunium 5,01338E-06 4,38671E-11
9000 4,57 1,03 4,60E-06 4,02805E-11 -0,99996793 99,9964065 0,35 0,04 0,000068 1000
9500 4,24 1,02 4,13E-06 3,6152E-11 -0,999971217 99,9967947 0,35 0,04 0,000068 1000
10000 4,12 1,08 3,73E-06 3,26272E-11 -0,999974023 99,9971232 0,35 0,04 0,000068 1000
7500 3,65 1,17 6,63E-06 5,80039E-11 -0,999953819 99,9974036 0,35 0,04 0,000068 1000
8000 3,71 1,25 5,83E-06 5,098E-11 -0,999959411 99,9953842 0,35 0,04 0,000068 1000
8500 4,55 1,54 5,16E-06 4,51588E-11 -0,999964046 99,9959431 0,35 0,04 0,000068 1000
Tembaga 5,01338E-06 4,38671E-11
9000 3,7 1,24 4,60E-06 4,02805E-11 -0,99996793 99,9964064 0,35 0,04 0,000068 1000
9500 3,96 1,01 4,13E-06 3,6152E-11 -0,999971217 99,9967946 0,35 0,04 0,000068 1000
10000 4,28 1,11 3,73E-06 3,26272E-11 -0,999974023 99,9971231 0,35 0,04 0,000068 1000
85 3,24 2,29 5,16E-02 4,51588E-07 -0,640455738 99,9999995 0,35 0,04 0,000068 1000
95 3,47 2,13 4,13E-02 3,6152E-07 -0,712165397 99,9999991 0,35 0,04 0,000068 1000
105 3,69 2,19 3,38E-02 2,95938E-07 -0,764380291 99,9999992 0,35 0,04 0,000068 1000
115 3,82 2,25 2,82E-02 2,46709E-07 -0,803576008 99,9999993 0,35 0,04 0,000068 1000
Besi 125 3,54 2,227 2,39E-02 0,026986118 2,08814E-07 2,36129E-07 -0,833746733 99,9999994 0,35 0,04 0,000068 1000
135 3,54 2,22 2,05E-02 1,79024E-07 -0,85746462 99,9999994 0,35 0,04 0,000068 1000
145 3,56 2,34 1,77E-02 1,55183E-07 -0,87644674 99,9999995 0,35 0,04 0,000068 1000
165 3,55 2,07 1,37E-02 1,19843E-07 -0,904583754 99,9999991 0,35 0,04 0,000068 1000
175 3,54 2,09 1,22E-02 1,06538E-07 -0,915176905 99,9999992 0,35 0,04 0,000068 1000

2. Pengolahan Data
Pengolahan data diambil pada Data dengan Percobaan Bahan Alumunium N = 500;
F = 7500 Hz
2.1 Menghitung Nilai Induktansi
1
L = 4𝜋2f2 C
1
=
4𝜋 2 x75002 x 6,8 x x10-5
= 6,629 x 10-6 H

2.2 Menghitung Permeabilitas


Ll
μ = = N2 A
6,629 x 10−6 x 0,35
= 5002 x 0,04
= 2,32 x 10-10 H/m

2.3 Menghitung nilai suseptibilitas


μ
x = μ0 - 1
2,32 x 10-10
=
1,256 x x10-6
= - 0,9998153

2.4 Menentukan KSR


μhit - μlit
KSR =| | 100%
μlit
-10
2,32 x 10 - 1,256 x 10-6
=| | 100%
1,256 x 10-6

= 99,988%

3. Grafik Percobaan

Grafik 1
Grafik 2

Grafik 3

Grafik 4
Grafik 5

Grafik 6

Grafik 7
Grafik 8

4. Analisa
Pada percobaan ini bertujuan untuk memahami prinsip pengukuran melalui
rankaian RLC dan menentukan nilai susceptibilitas dan permeabilitas bahan magnet.
Alat yang digunakan dalam percobaan yaitu sinyal function generator dan Osiloskop
Digital, Perangkat rangkaian RLC, Bahan padat besi ; tembaga ; alumunium dan
Teflon Bejana 3 buah. Pada percobaan ini, Bahan yang digunakan adalah udara,
alumunium, tembaga dan besi. Percobaan dilakukan dengan dua variasi lilitan yang
berbeda yaitu dengan N sejumlah 500 dan N sejumlah 1000.
Pada percobaan ini mengamati resonansi yang terjadi pada rangkaian RLC.
Resonansi ini terjadi ketika nilai reaktansi inductor sama dengan reaktansi kapasitor.
Pada percobaan ini, perbedaan jumlah lilitan akan mempengaruhi besarnya medan
magnet sehingga hal tersebut juga akan mempengaruhi besar susceptibilitas dan
permeabilitas bahan yang digunakan dalam percobaan. Dari data percobaan tersebut
dapat diketahui jika nilai susceptibilitas dan permeabilitas bernilai lebih kecil jika di
berikan lebih banyak kumparan.
Grafik pada percobaan ini berdasarkan data yang telah diperoleh dapat diketahui
jika hubungan Vout dengan Fr ini fluktuatif. Hasil Akhir dari percobaan ini
berdasarkan KSR yang didapat jauh dari akurat dan sangat jauh dengan litaratur.
Untuk dua variasi yang dilakukan, masing-masing data menyentuh KSR 99,99%
yang dapat dikatakan pengambilan data tersebut tidak baik. Dalam hal ini juga dapat
dikatakan jika jika penyebab KSR yang besar adalah percobaan yang dilakukan
karena tidak dalam ruang hampa.

5. Kesimpulan
1. Dengan menggunakan rangkaian RLC, dapat ditentukan nilai reaktansi induktansi
dan reaktansi kapasitif dari beberapa data yang diperlukan seperti tegangan output
dan frekuensi resonansi
2. Nilai Permeabilitas
a. N 500
Udara = 1,755E-10 H/m
Besi = 9,445E-07 H/m
Tembaga = 1,755E-10 H/m
Alumunium = 1,755E-10 H/m

b. N 1000
Udara = 4,39E-11 H/m
Besi = 2,361E-07 H/m
Tembaga = 4,386E-11 H/m
Alumunium = 4,386E-11 H/m

Untuk nilai susceptibilitas berdasarkan sampel pengolahan data untuk


susceptibilitas dari alumunium dengan percobaan N 500 dan F 7500 Hz
diperoleh - 0,9998153

Anda mungkin juga menyukai