Anda di halaman 1dari 7

Peranan Audit-Pengolahan Data…………… Dedy Suryadi

PERANAN AUDIT-PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK SEBAGAI


ALAT UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS
PENGOLAHAN GAJI DAN UPAH
Dedy Suryadi
Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik TEDC Bandung
Jl. Pasantren Km. 2 Cibabat – Kota Cimahi
Email : dsuryadi@poltektedc.ac.id

Abstrak
Dengan adanya perkembangan teknologi komputeryang semakin maju, semakin banyak perusahaan yang
menggunakan jasa komputer untuk memproses data akuntansi dan komputer merupakan alat bantu yang
sangat bermanfaat dalam sistem informasi akuntansi. Selain adanya pergeseran pemanfaatan sumber daya,
dengan penggunaan sistem pengolahan data elektronik akan timbul berbagai karateristik yang baru,
karakteristik yang baru tersebut salah satu diantaranya adalah kekonsistenan. Dengan adanya kekonsistenan,
penggunaan sistem pengolahan data elektronik bukan berarti menjadi bebas resiko tetapi sifat kekonsistenan
ini dapat menjadi resiko baru dalam pengolahan data menjadi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektifitas untuk meningkatkan pengolahan gaji dan upah. Metode penelitian yang digunakan
metode deskrptif yaitu dengan cara menguraikan, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistem pengolahan data elektronik segala informasi
yang dibutuhkan dapat diperoleh secara cepat, tepat dan lengkap sehingga dapat meningkatkan efektifitas
pengolahan gaji dan upah.

Kata kunci: audit, PDE, efektifitas, gaji dan upah

Abstract
With the development of technology komputeryang more advanced, more and more companies are using the
services of a computer to process accounting data and the computer is a tool that is very useful in accounting
information systems. In addition to the shift in resource utilization, with the use of electronic data processing
systems will arise various new characteristics, the characteristics of the new one of them is consistency. With
the consistency, the use of electronic data processing system does not mean being a risk-free but the nature
of this consistency can be a risk in processing the data into information. This study aims to determine the
effectiveness to improve the processing of salaries and wages. The research method used descriptive method
that is by outlining, collect, process and analyze data. The results showed that by using an electronic data
processing systems all the required information can be obtained quickly, accurately and completely so as to
increase the effectiveness of the processing of salaries and wages.

Keywords: audit, PDE, effectiveness, salaries and wages

PENDAHULUAN merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat


Kegiatan pembangunan dewasa ini dalam sistem informasi akuntansi. Selain adanya
semakin meningkat dengan terus berkembangnya pergeseran pemanfaatan sumber daya, dengan
teknologi yang semakin luas dan komplek. Untuk penggunaan sistem pengolahan data elektronik
itu diperlukan pengembangan sumber daya akan timbul berbagai karakteristik baru.
manusia yang tidak dapat dipisahkan dari langkah- Karakteristik yang baru tersebut salah satu
langkah pengembangan industri. Perkembangan diantaranya adalah kekonsistenan.
yang terjadi pada teknologi informasi akhir-akhir Dengan adanya karakteristik dan risiko
ini memungkinkan untuk mendapatkan informasi baru akibat penggunaan sistem pengolahan data
secara efisien dan efektif. elektronik, maka dibutuhkan adanya pengendalian
Komputer sebagai alat dan sistem yang berbeda daripada penggunaan sistem
pengolahan data secara elektronik mempunyai manual. Audit pengolahan data elektronik akan
peranan yang penting untuk membantu menguji sistem sistem pengendalian intern yaitu
manajemen dalam memecahkan berbagai untuk menentukan apakah sistem komputer
problema yang dihadapinya. Bagi seorang manajer tersebut melindungi harta perusahaan, menjaga
dalam perusahaan-perusahaan yang besar keutuhan data, mencapai tujuan organisasi secara
mempunyai tanggungjawab yang paling efektif dan menggunakan sumber-sumber secara
menentukan sukses tidaknya perusahaan yang efisien.
dipimpinnya. Audit pengolahan data elektronik atas gaji
Dengan adanya perkembangan teknologi dan upah karena terdiri dari beberapa unsur
komputer yang semakin maju, semakin banyak seperti gaji pokok, premi, lembur, uang makan dan
perusahaan yang menggunakan jasa komputer lain-lain serta merupakan faktor biaya dalam
untuk memproses data akuntansi dan komputer perusahaan yang harus terus menerus dikeluarkan

TEDC Vol. 10 No. 3 September 2016 175


Peranan Audit-Pengolahan Data…………… Dedy Suryadi

selama perusahaan itu berjalan. Pengawasan


terhadap gaji dan upah terasa tidak efektif jika INPUT PENGOLAHAN OUTPUT
dilakukan dengan cara konvensional atau manual,
karena data harus dicatat atau diproses berulang
Bukti Jurnal
kali dalam upaya menyusun laporan, dengan harus Transaksi
dicatatnya berulang kali suatu laporan atau
informasi yang dibutuhkan menjadi terlambat
disajikan, maka dengan menggunakan sistem Buku
pengolahan data elektronik segala informasi yang Besar
dibutuhkan dapat diperoleh secara cepat, tepat,
dan lengkap tanpa harus melakukan proses Lap.
pencatatan yang berulang-ulang Keuaang
dan Lap.
Lain
TINJAUAN LITERATUR
Konsep Pengolahan Data Elektronik (PDE)
Untuk dapat menghasilkan informasi
yang sesuai dan dalam bentuk yang sesuai juga, Bukti Jurnal
diperlukan suatu sistem yang mengatur arus
pengolahan data akuntansi dalam perusahaan, Gambar 3. Siklus pengolahan data secara
yang secara garis besar dapat digambarkan manual dan dengan komputer
sebagai berikut :
DATA SISTEM INFORMASI Istilah pengolahan data elektronik (PDE)
dapat didefinisikan menurut pendapat J.M. Van
Fakta-fakta tak Sekumpulan Data terpilih Dorschot (8, hal. 36) : “Electronik Data ….is a term
terstruktur hubungan- diorganisasi,
hubungan dan
used for describing the processing of data largelly
dikumpulkan
prosedur dimanipulasi by electronic means in a computer plays the key
pengolahan menjadi baru role.”
yang dan berarti
terorganisasi
Audit – Pengolahan Data Elektronik (Audit-
PDE)
Gambar 1. Pengolahan data menjadi informasi Pengertian Audit-PDE bukanlah
merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh
Data merupakan fakta-fakta yang AkuntanPublik terhadap klien, akan tetapi
mengandung arti tetapi belum terstruktur, seperti merupakan suatu tahapan khusus internal audit
definisi yang dikemukakan oleh Barry E. Cushing yang ada di perusahaan yang menggunakan PDE.
(10, hal. 9) : “Data can be thought of as comprising Menurut H.S Hadibroto dalam majala bulanan
any set of characters wich is accepted as input to Akuntan vol 1 no. 4 tahun 1980, mengemukakan
an information system pendapatnya sebagai berikut : “Penggunaan
Sedangkan informasi merupakan komputer merupakan susunan sistem pengawasan
keluaran dari suatu proses pengolahan data, intern, sehingga terdiri dari 3 sub-sistem yaitu :1)
seperti definisi yang dikemukakan and is stored sistem pengawasan akuntansi; 2) sistem
and processed.” pengawasan administrative; 3) sistem pengawasan
oleh Barry E. Cushing (10, hal. 9) : “Information komputer.” Skema sistem pengawasan
refor to an output of data processing which is
organized and meaningful to the person wo
receives it.”
Dalam sistem informasi akuntansi proses
Sistem
pengolahan dilakukan dengan beberapa tahap, Ak Adm
Sistem
terlihat proses pengolahan data dapat dilakukan
dalam siklus akuntansi baik secara manual dan
secara komputer, seperti dalam gambar berikut : Sistem
Pengawas
Komp.

Bukti Jurnal Buku Laporan


Besar Keuanga Gambar 4. Skema sistem pengawasan internal
n

Buku
Untuk memperjelas pengertian Audit –
Laporan
Pembantu PDE pada Glossary Data Processing Audit Practice
Report, IBM Grant to Institue Internal Auditors
(IIA) Altamonte Spring Florida (1977; 129) yang
Gambar 2. Pengolahan data menjadi informasi
dikutipoleh W. Hari Purnomo menjelaskan

TEDC Vol. 10 No. 3 September 2016 176


Peranan Audit-Pengolahan Data…………… Dedy Suryadi

pengertian Audit – PDE sebagai berikut : “EDP – dibawahnya yang telah sampai di meja
Audit a specialized phase of internal audit that manajemen, dengan laporan juga manajemen
pertaints to the review, evaluation, and verification dapat menilai apakah kebijaksanaan perusahaan
of control governing data processing and the result yang telah ditentukan dijalankan dengan baik atau
of data processing, such as data….files and report.” tidak, apakah kondisi finansial perusahaan sehat,
apakaj semua kegiatan sudah berjalan sesuai
Dari definisi tersebut di atas dapat ditarik
dengan prosedur yang ditetapkan. Dengan
kesimpulan mengenai Audit – PDE, yaitu :
kenyataan yang demikian ini telah mendorong
1. Merupakan suatu tahapan khusus dari internal manajemen untuk berusaha menciptakan atau
auditing secara keseluruhan menyusun sistem pengendalian intern yang baik.
2. Ruang lingkupnya meliputi review, evaluasi dan Lebih lanjut AICPA (American Institute of
verifikasi dari pengendalian-pengendalian yang Certified Public Accountants) memberikan definisi
berlaku atau sudah ada pada PDE tersebut sebagai berikut : “Sistem pengendalian intern
3. Hal-hal yang diperoleh dari pemrosesan data meliputi struktur organisasi, semua metode dan
tersebut yang berarti berkaitan dengan data ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi yang
input, pemrosesan maupun outputnya. dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta
kekayaan, memeriksa ketelitian, dan seberapa
Berikut di bawah ini adalah proses Audit jauh data akuntansi dapat dipercaya,
– PDE sebagai berikut : meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong
ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah
Fase ditetapkan.”
Pendahuluan Adapun jenis pengendalian dalam hal ini
Tinjauan ada 2 (dua) yaitu pengendalian umum dan
pengendalian aplikasi, seperti dalam tabel dibawah
ini :
Tabel 1. Jenis Pengendalian
Penilaian Pendahuluan Dapat
diandalkan Kategori Jenis – Jenis
Pengendalian Pengendalian
1. Organisasi dan
Pengendlian Umum
Tinjauan Tinjauan manajemen
Pengendalian Pengendalian 2. Piranti lunak
Umum Aplikasi 3. Pengendalian
akses
4. Data dan
prosedur
5. Pengembangan
sistem baru
Pengendalian EDP
6. Pemeliharaan
program
7. Dokumentasi
1. Pengendalian
Tinjauan Pengendalian
masukan
Pengendalian Aplikasi
2. Pengendalian
Aplikasi
pengolahan
3. Pengendalian
keluaran
Evaluasi EDP
Pengujian Pengendalian Pengolahan Gaji dan Upah
Substantif Ada beberapa pengertian gaji dan upah
yang berbeda dari beberapa ahli, menurut Mulyadi
mengemukakan tentang gaji dan upah sebagai
berikut : “Gaji umumnya pembayaran atas
Gambar 4. Proses Audit – EDP penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
yang mempunyai jenjang jabatan, sedangkan
Sistem Pengendalian Intern upah umumnya merupakan pembayaran jasa atas
Biasanya manajemen dalam menjalankan penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
tugasnya adalah melihat, meneliti, menganalisa pelaksana. Umumnya gaji dibayarkan secara tepat
dan mengambil keputusan atas laporan-laporan per bulan, sedangkan upah dibayarkan
dari departemen atau bagian yang berada

TEDC Vol. 10 No. 3 September 2016 177


Peranan Audit-Pengolahan Data…………… Dedy Suryadi

berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah


satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.” Data yang diperlukan
Adapun unit organisasi yang terlibat Adapun data yang diperlukan dalam
dalam kegiatan gaji dan upah adalah : penelitian ini meliputi data primer dan sekunder,
1) Bagian kepegawaian baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
2) Bagian pencatat waktu
3) Bagian gaji dan upah Teknik Pengumpulan Data
4) Bagian utang Setelah disesuaikan dengan metode
5) Bagian kasir penelitian yang dipilih, maka teknik pengumpulan
6) Bagian kartu persediaan dan kartu biaya data yang digunakan meliputi:
7) Bagian jurna, buku besar dan laporan 1) Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang
Dalam sistem dan prosedur akuntansi gaji dilakukan dengan pengamatan secara
dan upah terdiri dari : langsung terhadap aktivitas perusahaan yang
1) Sistem dan prosedur penempatan karyawan erat kaitannya dengan penerapan audit – PDE
(employment procedure) dalam pengolahan gaji dan upah.
2) Sistem dan prosedur pencatatan waktu (time 2) Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data
keeping procedure) dengan cara tanya jawab langsung dengan
3) Sistem dan prosedur penggajian dan pejabat yang berwenang yang ada kaitannya
pengupahan. dengan objek penelitian. Dari hasil
wawancara, penulis akan memperoleh data
Pengertian Efektivitas mengenai gambaran umum dan sejarah
Pengertian yang paling mudah bahwa perkembangan perusahaan, struktur
efektifitas dipandang dari sudut pencapaian tujuan organisasi, uraian tugas dan wewenang,
optimum, seperti yang diungkapkan Richard M. kebijakan dan prosedur, serta manfaat sistem
Steers mengenai efektifitas sebagai berikut : pengendalian intern audit - PDE yang
“Efektifitas organisasi dapat dipandang sebagai menunjang didalam perusahaan khususnya
batas kemampuan organisasi mendapatkan dan dalam meningkatkan efektifias pengolahan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk gaji dan upah.
mencapai tujuan operatif dan operasionalnya.” 3) Kuesioner, yaitu suatu teknik pengumpulan
Berikut ini pengertian efektifitas data dengan mengajukan daftar pertanyaan
organisasi oleh JB. Heckert sebagai berikut : yang diisi oleh pejabat yang bersangkutan,
“Suatu organisasi yang efektif dapat didefinisikan untuk mendapatkan data mengenai masalah
sebagai suatu kelompok individu yang bekerja yang diteliti yaitu sejauh manakah manfaat
sama mengambil tindakan-tindakan yang dapat audit - PDE yang diterapkan perusahaan dapat
mencapai suatu tujuan.”Jadi efektifitas adalah meningkatkan efektivitas pengolahan gaji dan
hubungan antara masukan dan tujuan yang upah.
hendak dicapai, jadi sejauhmana organisasi
berhasil mendapatkan dan memanfaatkan sumber Alat Analisis
daya dalam usahanya mengejar tujuan operasi dan Untuk mengetahui peranan audit - PDE,
tujuan operasionalnya. maka metode yang digunakan adalah analisis
deskriptif kualitatif, maksudnya adalah untuk
METODOLOGI melihat dan menjelaskan sistem pengendalian
Adapun metodologi penelitian yang intern pengolahan gaji dan upah, kemudian
digunakan, yaitu dengan analisis deskriptif dibandingkan dengan teori yang mendukung
kualitatif untuk mengetahui peranan audit penelitian ini.
pengolahan data elektronik sebagai alat untuk Untuk mengevaluasi peranan audit – PDE
meningkatkan efektifitas pengolahan gaji dan dalam meningkatkan efektifitas pengolahan gaji
upah berdasarkan teori. Lalu peneliti dan upah, juga menggunakan analisis deskriptif
mengevaluasi tersebut berdasarkan beberapa kualitatif, yaitu menganalisa data berdasarkan
sampel yang diambil berkaitan dengan informasi-informasi yang diperoleh dan didukung
pengolahan gaji dan upah kemudian oleh pendapat responden dari pertanyaan yang
menggunakan Internal Control Questionaires diberikan melalui kuesioner.
untuk mengetahui sistem pengendalian intern Selain membandingkan dengan beberapa
yang berjalan sudah efektif. sampel yang ditetapkan dengan aktualisasinya.
Untuk mengevaluasiperanan audit - PDE dalam
Jenis Penelitian meningkatkan efektivitas pengolhan gaji dan upah
Ditinjau dari jenis masalah yang akan dan menggunakan pendekatan yang umum
diteliti, data yang diperlukan, teknik pengumpulan dilakukan dalam evaluasi kebijakan sistem
data dan alat analisis yang akan digunakan, maka pengendalian intern pengolahan gaji dan upah.
jenis penelitian yang akan diteliti adalah penelitian
deskriptif.

TEDC Vol. 10 No. 3 September 2016 178


Peranan Audit-Pengolahan Data…………… Dedy Suryadi

HASIL DAN PEMBAHASAN menetapkan prosedur pengendalian khusus


atas aplikasi akuntansi untuk memberikan
Pelaksanaan Audit-PDE Atas Pengolahan
keyakinan memadai bahwa semua transaksi
Gaji dan Upah
telah diotorisasi dan dicatat serta diolah
Dapat dikatakan sejak berdirinya seluruhnya dengan cermat dan tepat waktu.
Perusahaan sudah dibentuk aparat pengawasan, Berdasarkan uraian diatas dapat
ini menunjukkan bahwa top manajemen sangat disimpulkan bahwa dalam pengendalian intern
memperhatikan dan memerlukan pengawasan pengolahan data elektronik terbagi menjadi dua
fungsional. Perkembangan SPI di Perusahaan yaitu pengendalian umum dan pengendalian
dapat digambarkan sebagai berikut aplikasi telah dilaksanakan dengan baik dan
memadai sehingga dapat menunjang berperannya
Tabel 2. Perkembangan Pengawasan (SPI) audit PDE serta pelaksanaan aktivitas pengolahan
gaji dan upah>
No Penjelasan Sebelum Sesudah
A. Kuantitas : Pembahasan Pengendalian Pengolahan Gaji
1. Personil Cukup Cukup dan Upah
2. Jumlah Secukupnya Disesuaikan Pengolahan gaji dan upah adanya bagian-
Laporan bagian yang terlibat dalam pengolahan gaji dan
B. Kualitas :
upah tersebut. Bagian-bagian yang terlibat adalah
1. Norma Tidak ada Ada
Pemeriksaa sebagai berikut :
n (SPI) Tidak ada Ada a. Biro kepegawaian
2. PKPT Kurang Terjalin b. Biro komputer
3. Eksternal koordinasi koordinasi c. Biro keuangan
Audit Kurang Baik d. Biro akuntansi
4. Pembinaan Didalam pengolahan gaji dan upah juga
BPKP Kurang Sangat perlu adanya pemisahan fungsi terhadap beberapa
5. Personil diperhatikan
bagian yang terlibat seperti fungsi pencatatan,
Kurang Diharuskan
6. Pendidikan fungsi pengolahan, fungsi pembuatan daftar gaji,
Staf SPI fungsi pembayaran dan fungsi pembukuan.
Prosedur dalam pengolahan gaji dan upah adalah
Pelaksanaan Audit-PDE atas Pengolahan sebagai berikut :
Gaji dan Upah a. Prosedur penerimaan dan penempatan
Dalam melaksanakan pemeriksaan perlu karyawan
adanya organisasi pemeriksa sehingga semua b. Prosedur pencatatan kehadiran
wewenang dan tanggung jawabtelah diatur c. Prosedur pembuatan daftar gaji
sedemikian rupa sehingga setiap personil dapat d. Prosedur pembayaran gaji
mengetahui dengan jelas wewenang dan tanggung Dan hal yang sangat diperlukan adalah
jawabnya. Pelaksanaan pemeriksaan perlu adanya pencatatan dan pelaporan, dimana pencatatan
langkah-langkah pemeriksaan seperti : memegang pengaruh penting bagi penyusunan
a. Adanya perencanaan pemeriksaan laporan keuangan dan pembayaran kas secara
b. Adanya ruang lingkup pemeriksaan actual sehingga perlu ditangani dengan hati-hati
c. Adanya pelaksanaan pemeriksaan begitu pula terhadap dokumen dan bukti-bukti
d. Adanya hasil/laporan pemeriksaan pendukungnya yang digunakan dalam pengolahan
e. Adanya tindak lanjut gaji dan upah.
Berdasarkan uraian diatas dapat Selain itu sistem pealporan intern tetap
disimpulkan bahwa organisasi pemeriksa pada SPI diperlukan dalam tiap organisasi, yaitu guna
Perusahaan telah memadai karenanya dapat menyajikan informasi actual tentang
menunjang berperannya Audit PDE. perkembangan peristiwa, kemajuan dan prestasi
organisasi.
Pelaksanaan Pengendalian Intern atas Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
Pengolahan Gaji dan Upah bahwa pada Perusahaan dalam pengolahan gaji
Pengendalian intern pada pengolahan dan upah telah berjalan cukup baik dan memadai,
data elektronik dibagi menjadi 2 (dua) bagian karena :
yaitu : 1) Adanya struktur organisasi yang jelas dan
1) Pengendalian umum, bertujuan untuk tegas sehingga semua wewenang dan
membuat rerangka pengendalian tanggung jawab telah diatur sedemikian rupa
menyeluruh atas aktivitas PDE dan untuk sehingga setiap karyawan dapat mengetahui
memberikan keyakinan memadai bahwa dengan jelas wewenang dan tanggung
tujuan pengendalian intern secara jawabnya.
keseluruhan dapat tercapai. 2) Adanya pemisahan fungsi terhadap beberapa
2) Pengendalian aplikasi, bertujuan untuk bagian yang terlibat dalam pengolahan gaji dan

TEDC Vol. 10 No. 3 September 2016 179


Peranan Audit-Pengolahan Data…………… Dedy Suryadi

upah. KESIMPULAN DAN SARAN


3) Adanya prosedur-prosedur yang memadai yang
Kesimpulan
digunakan dan diciptakan secara efektif dan
efisien. Berperannya audit PDE dengan baik dan
4) Adanya penggunaan formulir, catatan dan memadai yang didukung oleh adanya faktor-faktor
dokumen-dokumen penting lainnya dalam pendukung seperti organisasi pemeriksaan, ruang
pengolahan gaji dan upah. lingkup, program pemeriksaan, serta tindak lanjut
dan didukung oleh adanya pengendalian umum
Pembahasan Efektifitas Pengolahan Gaji dan pengendalian aplikasi, maka hal tersebut
dan Upah dapat mendukung terciptanya pelaksanaan
Efektifitas dalam pengolahan gaji dan aktivitas pengolahan gaji dan upah yang terkendali
upah adalah hubungan antara prosedur audit PDE dan mendukung terciptanya peningkatan
dalam sistem informasi akuntansi gaji dan upah, efektifitas pengolahan gaji dan upah.
dengan terciptanya efektifitas pengolahan gaji dan a. Adanya struktur organisasi setiap personil
upah yang terkendali mendukung terciptanya dapat mengetahui dengan jelas wewenang
peningkatan efektifitas pengolahan gaji dan upah. dan tanggung jawabnya.
Pelaksanaan audit PDE pada sistem b. Adanya prosedur pemeriksaan terhadap
pengendalian intern dapat berperan dengan baik pengolahan gaji dan upah yang digunakan
dan memadai yang didukung oleh adanya faktor- oleh perusahaan sangat menunjang
faktor pendukung seperti organisasi pemeriksa, terwujudnya suatu pelaksanaan pemeriksaan
perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan serta yang berhasil artinya pemeriksaan yang
tindak lanjut dari hasil pemeriksaan. Hasil tersebut dilaksanakan dapat lebih efektif dan efisien.
juga didukung oleh adanya pengendalian umum c. Pengendalian umum dan pengendalian
dan pengendalian aplikasi yang menunjang aplikasi dapat menunjang dalam berperannya
berperanya audit PDE sehingga terciptanya audit PDE serta pelaksanaan aktivitas
pengendalian atas pengolahan gaji dan upah, pengolahan gaji dan upah
dengan demikian pelaksanaan aktivitas d. Pengendalian pengolahan gaji dan upah sudah
pengolahan gaji dan upah sesuai dengan peraturan berjalan dengan baik karena didukung oleh
pemerintah maupun kebijakan intern perusahaan, faktor-faktor yang ada dalam sistem
serta tidak menyimpang dari perencanaan aktivitas pengendalian intern.
dan penentuan tujuan yang ingin dicapai.
Dengan terciptanya pelaksanaan aktivitas Saran
pengolahan gaji dan upah yang terkendali 1) Perlu dibuatnya bagan alir atau flowchart yang
mendukung terciptanya peningkatan efektifitas berkaitan dengan masalah pengolahan gaji dan
pengolahan gaji dan upah. upah sehingga akan mendukung pada prosedur
pengolahan gaji dan upah.
Peranan Audit-PDE sebagai Alat untuk 2) Bagan arus yang ada tersebut sebaiknya lebih
Meningkatkan Efektifitas Pengolahan Gaji diperjelas dengan memberikan keterangan
dan Upah serta dokumen-dokumen yang mendukung
Dari hasil pembahasan tersebut diatas pada prosedur tersebut.
maka peran audit PDE yang dapat meningkatkan 3) Sistem pengendalian intern yang sudah ada
efektifitas dalam pengolahan gaji dan upah dapat hendaknya dapat dijadikan sebagai awal dari
disimpulkan secara keseluruhan sebagai berikut : langkah-langkah dalam pengambilan
1. Struktur organisasi dan pemisahan fungsi keputusan untuk mendapatkan hasil yang lebih
sudah dilakukan dengan baik. baik dari keadaan sekarang.
2. Program pemeriksaan intern sudah dilakukan
dengan baik. Daftar Pustaka
3. Prosedur-prosedur dan pelaksanaan otorisasi Arens, A. Alvin dan Loebbecke, James K, “Auditing
sudah dilakukan dengan baik. Suatu Pendekatan Terpadu”, Erlangga.
4. Penggunaan dokumen dan catatan sudah Arens, A. Alvin dan Loebbecke, James K, “Auditing
dilakukan dengan baik. an Intregrated Approach”, Englewood Cliffs,
5. Pengendalian umum dan pengendalian New Jersey:Prentice Hall, Inc., 1988.
aplikasi pada perusahaan sudah dilakukan American Institute of Certified Public Accountants,
dengan baik. “Statememnt on Auditing Standard No. 48”,
Maka pelaksanaan audit PDE dalam New York, 1982.
sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang Baridwan Zaki, “Sistem Informasi Akuntansi”,
diterapkan perusahaan terhadap pengendalian BPFE, Edisi, Yogyakarta.
intern gaji dan upah dapat memenui kriteria- Cushing, Barry E, “Sistem Informasi Akuntansi dan
kriteria yang telah ditetapkan perusahaan. Organisasi Perusahaan”, Erlangga, Edisi,
Jakarta.
Cusing, Barry E., “Accounting Information System

TEDC Vol. 10 No. 3 September 2016 180


Peranan Audit-Pengolahan Data…………… Dedy Suryadi

and Business Organization” Third Edition, ________, Majalah Akuntansi, IAI, Jakarta,
Addison Wesley Publishing Company, Oktober 1991
Massachussetts, 1982. Mulyadi, “Sistem Akuntansi”, STIE YKPN,
Gore R Marvin and Stubbe W., John, “Computer Yogyakarta.
and Data Processing”, New York, McGraw ill, Neuner, “Accounting Systems Installation Method
Inc, 1979. and Procedure”, Fifth Edition, Scranton,
Hanson J.L., “Addictionary of Economic and Pennsylvania, 1972.
Commerce”, Fifth Edition, ELBS, London, Porter W. Thomas and Perry Williams., EDP
1977. Pengendalian dan Auditing”, Erlangga, Edisi,
Heckert J.B., “Controllership”, Erlangga Edisi…., Jakarta.
Jakarta. Steer M. Richard, “Efektifitas Organisasi”,
Hartadi Bambang, “Sistem Pengendalian Intern Erlangga, Jakarta.
(Dalam Hubungannya Dengan Manajemen Standar Pemeriksaan Akuntan Publik (SPAP), IAI,
dan Audit) BPFE, Edisi, Yogyakarta. Jakarta, 1994.
Heckert J.B, Wilson, James, “Controllership” 2nd Ed, Tuanakota Theoderus M, “Auditing”, LPFE UI,
New York, The Ronald Press Company, 1963. Jakarta.
Imron Ali, “Pengendalian Intern”, Armico,
Bandung.
Longkutoy, John J, “Pengenalan Komputer”,
Mutiara Sumber Widya, Jakarta.

TEDC Vol. 10 No. 3 September 2016 181

Anda mungkin juga menyukai