Dahulu kala ada seorang raja yang adil dan bijaksana ia bernama Prabu Tapa Agung, ia
pun memiliki 2 orang putri yang sangat cantik mereka adalah Purbasari si bungsu dan
purbararang si sulung.Suatu hari sang prabu merasa risau karena sampai saat ini belum
menemukan pewaris tahta yang tepat untuk menggantikannya.
Prabu : Duh gusti, umurku sudah lanjut usia. Tapi sampai detik ini belum
ada anakku yang pantas untuk mewarisi dan meneruskan
pekerjaan ini.
Pada suatu malam, ketika prabu tapa agung tidur ia bermimpi.
Sunan Ambu : wahai raja yang baik, janganlah risau! Sudah saatnya
kamu.Beristirahat. Tinggalkanlah istana! Dan berikanlah tahta itu kepada Putri bungsu purbasari
Laksanakanlah keinginanmu untuk jadi pertapa!
Keesokan harinya..
P.sari/P.rarang : hormat kami ayahanda!
Prabu : bangunlah wahai putri-putriku!
Hari ini telah ayahanda tetapkan, bahwa yang akan mewarisi tahta kerajaan
ini adalah Purbasari.
Purbasari : mohon ampun ayahanda, apakah sebaiknya yang menjadi ratu
Dan yang mewarisi tahta kerajaan ini adalah kakanda
Purbararan? Karena ia lebih pantas di bandingkan ananda.
Indrajaya : Mohon ampun Prabu! Benar yang dikatakan Purbasari Prabu,
bahwa Purbararanglah yang lebih pantas dibanding Purbasari.
Istana begitu gemerlap hari itu. Penobatan ratu baru berlangsung meriah namun khidmat.
Hari itu juga dilangsungkan pernikahan putri Purbasari dan Guru Minda. Semua senang, semua
bahagia. Dan kisah ini pun berakhir bahagia.