Anda di halaman 1dari 33

PERALATAN PEKERJAAN KAYU

A. Alat Mesin Kayu


B. Alat Tangan Listrik
C. Dan Alat Tangan Pekerjaan
Kayu

Sartono, S.Pd. 1
A. PERALATAN MESIN PEKERJAAN KAYU

1. Mesin Gergaji Bundar Berlengan (Radial Arm Saw)


2. Mesin Ketam Perata (Surface planer)
3. Mesin Gergaji Bundar Bermeja (Bench Circular Saw)
4. Mesin Ketam Penebal (Thickness Planer)
5. Mesin Pemurus (Tenoner)
6. Mesin Gergaji Pita (Band Saw)
7. Mesin Bor Tekan (Drill Press)
.

Sartono, S.Pd. 2
A. PERALATAN MESIN PEKERJAAN KAYU

8. Mesin Pelubang Pahat (Hollow Chisel Mortiser)


9. Mesin Pelubang Rantai (Chain Mortiser)
10. Mesin Frais (Shaper)
11. Mesin Router (Portable Router)
12. Mesin Bubut Kayu (Wood Turning Lathe)
13. Mesin Amplas (Sanding Machinews)
.

Sartono, S.Pd. 3
1. Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)

Daun gergajinya berada diatas


meja yang dapat berjalan /
bergerak sepanjang lengan (arm)
yang dipegang oleh satu tiang
(column) yang dipasang dengan
baut pada rangka meja dari besi.

Sartono, S.Pd. 4
1.1. Penggunaan Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)
Macam-macam pekerjaan yang dapat dikerjakan mesin ini, disamping
pekerjaan pokoknya adalah memotong siku atau miring. Juga dapat
untuk pekerjaan-pekerjaan istimewa yang dapat dikerjaan oleh mesin
ini disamping pekerjaan pokok, diantaranya :
1. Cowakan-cowakan (dado) tegak atau miring
2. Membelah balok / kayu
3. membuat alur
4. Membuat miring bevel atau chamfer
5. Membuat sponing
6. Membuat purus
7. Memotong miring berganda
.
Sartono, S.Pd. 5
1.2. Konstruksi dan Ukuran Mesin Gergaji Bundar
Berlengan (radial arm saw)
Mesin gergaji De Walt ini terdiri dari :
a. Tiang baja bulat (column)
b. Lengan-lengan (arm)
c. Meja dari kayu (table)
d. Rangka dari besi, untuk memasang meja dan sebagai kaki 4
buah
e. Pengantar yang dapat dipindah-pindah
f. Rangka pemegang motor (yoke)
g. Motor

Sartono, S.Pd. 6
1.3. Bagian-bagian Dari Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)
A. ARM (Tangan-tangtan)
B. ARM CLAMP HANDLE (Tangkai Pengunci Tangan)
C. MITER LATCH (Tangkai Pengunci Miring)
D. MITER SCALE (Sekala Miring)
E. ELEVATING HANDLE (Tangkai Pengangkat)
F. LOCATING PIN / YOKE ( Pen Pengunci Pemikul)
G. SAW HANDLE (Pegangan Gergaji)
H. RIP SCALE (Skala Membelah)
I. RIP LOCK CAMP SCREW (Sekrup Pengunci Membelah)
J. YOKE CLAMP HANDLE (Tangkai Pengunci Pemikul)
K. YOKE (Pemikul)

Sartono, S.Pd. 7
1.3. Bagian-bagian Dari Mesin Gergaji Bundar
Berlengan
(Radial Arm Saw)
K. YOKE (Pemikul)
L. BEVEL LATCH (Pen Pengunci
Bevel)
M. BEVEL CLAMP HANDLE
(Tangkai Pengunci Bevel)
N. BEVEL SCALE (Skala Bevel)
O. MOTOR
P. GUARD (Tudung Pengaman)

Sartono, S.Pd. 8
1.3. Bagian-bagian Dari Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)
Q. COLUMN (Tiang)
R. BASE (Alas)
S. TABLE FRAME (Rangka Baja)
T. LEGS (Kaki-Kaki)
U. TABLE (Meja)
V. FENCE OR GUIDE STRIP (Pengantar Belah atau
Penahan)
W. SPANCER BOARD (Papan Pengisi Antara)
X. WEDGE (Baji)
Y. BACK BOARD (Papan Belakang)
Z. REAR GUIDE STRIP (Pengantar Belah Belakang)
AA. ANTI KICK BACK DEVICE (Alat Pencegah Penumbuk
Balik)

Sartono, S.Pd. 9
Cara Melayani Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)

Memotong siku :
1. Lengan-lengan pada posisi 0.
2. Tempatkan kayu rapat pada pengantar
3. Tarik Hingga melewati kayu
4. Setelah terpotong kembalikan daun
gergaji kebelakang
5. Dan untuk keamanan, bila sudah
tidak dipakai gerakan gergajinya
dikunci.

Sartono, S.Pd. 10
Cara Melayani Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)

Memotong
Miring/Menyudut :
1. Lengan-lengan pada posisi
miring kekiri atau kekanan
sesui kemiringan sudut yang
dikehendaki
2. Cara bekerjanya sama
memotong siku.

Sartono, S.Pd. 11
Cara Melayani Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)
Membelah
1. Lengan-lengan pada posisi 0.
2. Tarik daun gergaji keujung lengan
3. Kendorkan klem pengunsi pemikul dan
angkat pengunci daun gergaji
4. Putar motor mendatar kedalam atau keluar
sampai daun gergaji sejajar pengantar
5. Atur tudung pengaman dimuka diatas
kayu
6. Atur alat anti kick back di blakang 1/8
dibawah permukaan kayu
7. Dorong kayu dari arah yang berlawanan

Sartono, S.Pd. 12
Cara Melayani Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)

Sartono, S.Pd. 13
1.4. Cara Melayani Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)
Untuk memotong siku dan miring.

a. Siapkan kayu pekerjaan yang akan dipotong siku atau


miring.
b. Pasang daun gergaji pemotong atau kombinasi pada
sumbu.
c. Dengan kedudukan lengan-lengan tegak lurus pada
pengantar (0 pada sekala miring) untuk memotong siku
dan kedudukan lengan-lengan miring kekiri atau kekanan
untuk memotong miring, turunkan daun gergaji sanpai gigi
terendah berada 3 milimeter dibawah permukaan meja.

Sartono, S.Pd. 14
1.4. Cara Melayani Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)

d. Dalam kedudukan daun gergaji dibelakang pengantar,


jalankan mesin, tempatkan kayu diatas meja dengan
permukaan lebar rapat pada meja dan sisi tebal yang lurus
rapat pada pengantar.
e. Tariklah daun gergaji dengan tarikan yang merata dengan
tangan kanan sedangkan kayu ditekan pada meja dan
pengantar dengan tangan kiri bilamana bekerja disebelah
kiri. Bilamana bekerja disebelah kanan maka bekerjanya
kedua tangan itu sebaliknya dari yang telah diuraikan diatas.
f. Bila memotong telah terputus habis selebar kayu, maka
doronglah kayu kemuka sampai daun gergaji berada pada
kedudukan dibelakang sekali.

Sartono, S.Pd. 15
1.4. Cara Melayani Mesin Gergaji Bundar Berlengan
(Radial Arm Saw)

g. Sebelum bekerja, agar bekerja dengan aman, harus diatur


tudung daun gergaji dimuka berada diatas permukaan kayu
pekerjaan.
h. Untuk memotong kepanjangan bersi pada kayu yang
jumplahnya banyak dan sama panjang, pasanglah satu stop
blok disebelah kiri atau kanan.

Sartono, S.Pd. 16
2. Mesin Ketam Perata (Surface planer)

Sartono, S.Pd. 17
2. 1. Penggunaan Mesin Ketam Perata
(Surface planer)
Penggunaan pekerjaan pokok :
Untuk meratakan dan meluruskan sisi tebal kayu sehingga siku terhadap sisi
lebar kayu
Pekerjaan-pekerjaan istimewa :
a. Mengetam miring chamfer atau bevel
b. Mengetam sponing (rabbet)
c. Mengetam tirus (taper)
d. Mengetam takik atau cowakan
e. Mengetam kepala kayu.

Sartono, S.Pd. 18
2.2. Konstruksi & Ukuran Mesin
Ketam Perata (Surface planer)

Secara garis besar konstruksi mesin ketam perata ini terdiri dari :
a. Rangka (frame) dari besi tuang
c b
b. Meja muka dan meja belakang
b
c. Sumbu pisau ketam Cutter head
d. Motor
d
didalam

Sartono, S.Pd. 19
Konstruksi & Ukuran Mesin Ketam Perata (Surface planer)

Sartono, S.Pd. 20
Konstruksi & Ukuran Mesin Ketam Perata Kombinasi
(Surface planer)

Sartono, S.Pd. 21
Sartono, S.Pd. 22
2.3. Perlengkapan Pendukung
Mesin Ketam Perata (Surface planer)
Selain terdiri dari bagian-bagian tersebut diatas, mesin
ketam perata ini masih dilengkapi dengan :
f
e. Pengantar (fence) e
f. Tudung pengaman (safety
guard)
g. Alat pengatur naik turun
g

Sartono, S.Pd. 23
3. Mesin Gergaji Bundar Bermeja
(Bench Circular Saw)

Sartono, S.Pd. 24
3.1. Penggunaan Gergaji Bundar Bermeja
(Bench Circular Saw)
Dalam pekerjaan-pekerjaan dasar mesin gergaji
bundar ini dapat digunakan untuk :
a. Memotong kayu (cross
cutting)
b. Membelah kayu
(ripping)
c. Mengiris kayu
(resawing)

Sartono, S.Pd. 25
3.1. Penggunaan Gergaji Bundar Bermeja
(Bench Circular Saw)
Untuk pekerjaan-pekerjaan istimewa :
1. Membuat chamfer atau bevel
2. Membuat sponing (rabbet)
3. Membuat grove
4. Membvuat dado
5. Membuat tirus
6. Membuat purus
7. Membuat cekung

Sartono, S.Pd. 26
3.2. Konstruksi & Ukuran Gergaji Bundar Bermeja
(Bench Circular Saw)
Secara garis besar mesin ini terdiri dari :
1. Rangka (Frame) terbuat dari
besi tuang Meja

2. Meja (table)
3. Sumbu
4. Motor

Sartono, S.Pd. 27
3.3. Perlengkapan Pendukung Bench
Circular Saw
Selain terdiri dari bagian-bagian tersebut diatas, Mesin Gergaji Bundar Bermeja
(Bench Circular Saw)

a. Pengantar pembelah (fence)


b. Pengantar pemotong (miter gauge)
c. Tudung pengaman (safety guard/saw
guard)
d. Pengantar purus (tenonjig)

Sartono, S.Pd. 28
Sartono, S.Pd. 29
4. Mesin Ketam Penebal (Thickness Planer)

Sartono, S.Pd. 30
4.1. Penggunaan Mesin Ketam Penebal
(Thickness Planer)
Untuk menyelesaikan pengetaman kayu yang telah
dikerjakan pada mesin ketam perata, atau dengan kata
lain untuk menentukan tebal kayu
Dari penggunaan mesin ketam perata ini kita dapat
menarik kesimpulan bahwa mesin ketam penebal ini
harus selalu berdampingan dengan mesin ketam perata.
Bahkan ada pabrik yang membuat combinasi dari kedua
mesin ini yaitu ketam perata dan ketam penebal.

Sartono, S.Pd. 31
4.2. Konstruksi dan Ukuran Mesin Ketam
Penebal (Thickness Planer)
Secara garis besarnya ketam penebal ini terdiri dari :

Rangka (frame)
Sebuah meja yang dapat
diatur turun/naik
Sumbu pahat ketam
(cutter head)
Rol-rol penggerak kayu
motor

Sartono, S.Pd. 32
Selain terdiri dari konstruksi-konstruksi
tersebut diatas, mesin ketam penebal ini
masih dilengkapi dengan

Tudung pengaman
Pengatur
naik/turun meja
Pengungkit rol
penggerak kayu
Skala untuk
menentukan tebal

Sartono, S.Pd. 33

Anda mungkin juga menyukai