Judul Artikel : Efektivitas Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.)
Publikasi : 2017
I. Deskripsi Artikel
ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta L.) terhadap kepadatan fibroblas
2. Hasil Penelitian
3. Kesimpulan Penelitian
Dosis efektif ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta L.) dalam
meningkatkan kepadatan fibroblas pada luka insisi tikus putih jantan adalah
dosis 5,50% dan terdapat perbedaan nyata antara pemberian Povidone Iodine
10% dan pemberian ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta L.) dengan
luka. Hingga saat ini belum ada penelitian yang membandingkan efektivitas
penelitian ini.
B. Elemen yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Suatu Penelitian
1) Gaya penulisan
a. Sistematika penulisan
pustaka.
b. Tata bahasa
Fibroblas Pada Luka Insisi Tikus Putih Jantan” sudah baik, karena
2) Penulis
bidangnya.
3) Judul
a) Kelebihan
4) Abstrak
1. Kelebihan
belakang, tujuan, metode dan hasil. Selain itu, abstrak ini mudah
2. Kekurangan
a. Masalah Penelitian
novergicus).
b. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian telah sesuai dengan masalah yang diangkat dalam
2. Sistematika penulisan
runtut, dan padu. Penulisan artikel penelitian ini juga telah cukup
konsisten.
3. Kerangka teori
Alur pikir peneliti juga dengan cukup bagus dipaparkan dan diperkuat
4. Sasaran
5. Pertimbangan etik
bahan uji coba, pertimbangan etik sudah tertera dengan jelas karena
makan dan minum (ad libitum), aliran udara dalam ruang kandang,
6. Definisi operasional
material dan metode mulai dari dilakukan ekstraksi dengan cara maserasi
jaringan ikatdi sekitar luka insisi dengan perbesaran 400 x dari 5 lapang
7. Metode
a. Desain penelitian
Peneliti dengan sistematis telah menggolongkan penelitian ini
1) Populasi
2) Sampel
wistar yang sudah dibuat luka dan sesuai dengan kriteria inklusi,
3) Teknik
yang dipakai
Secara teknik statistik penentuan besar sampel sesuai.
3. Variabel penelitian
dependen.
ilmu langsung.
8. Data analisis/hasil
0,000. Hal ini menunjukan bahwa paling tidak terdapat dua kelompok
b. Hasil Penelitian
fibroblas.
sebanyak 30,08 sel sedangkan pada kontrol (-) sebanyak 20,12 sel
fibroblas.
fibroblas sebanyak 38,72 sel, jumlah ini lebih banyak 18,60 sel
sel maka dapat dikatakan bahwa pemberian ekstrak daun patikan kebo
sebanyak 36,84 sel, jumlah ini lebih banyak 16,72 sel dibandingkan
sel, dan 36,84 sel sedangkan pada kontrol (-) sebanyak 20,12 sel
dan 16,72 sel artinya pemberian ekstrak daun patikan kebo dapat
a. Kelebihan
tabel telah dijelaskan secara rinci dan sistematis. Penelitian telah jelas
b. Kekurangan
yang akan kami analisis adalah tentang referensi dalam sebuah karya tulis
Pada Luka Insisi Tikus Putih Jantan” bahwa gaya referensi yang
a. Kelebihan
Insisi Tikus Putih Jantan” kesimpulan dan saran dibuat sangat sesuai
masing negara.
b. Kekurangan
III. Simpulan
Kesimpulan dari telaah kritis terhadap penelitian dengan judul
Efektivitas Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Dibandingkan dengan
Povidone Iodine Terhadap Kepadatan Fibroblas Pada Luka Insisi Tikus Putih Jantan
1. Judul artikel sebaiknya dibuat dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti,