Anda di halaman 1dari 11

sinar tampak

elektron
atom
sinar X

atom elektron
partikel ?

sinar ?

atom elektron
(Bentukan Pasangan)
Gejala yang terjadi pada pristiwa interaksi
foton dengan atom yang membentuk
pasangan partikel elektron dan positron

Elektron dan positron masing-masing


memiliki massa yang sama yaitu
31
9,1 x10 kg
Perbedaannya adalah:
1. Elektron bermuatan ( e  ) = - 1,6 x10 19 C dan positron
bermuatan positif (e  ) = 1,6 x 10 19 C
2. Elektron sangat umum kehadirannya sedangkan
positron masih terbatas
Kehadiran positron pertama kali diramalkan oleh P
A M Dirac pada tahun 1923 ketika merumuskan
teori mekanika kuantum mengenai energi elektron.
Kemudian ditemukan oleh Anderson pada tahun
1932 melalui suatu penelitian tentang sinar kosmos
dengan sebuah kamar kabut.
Misalkan:
massa partikel = massa elektron
Energi (E) untuk mengeluarkan partikel dan
elektron:
2
E  2m0c  2  0,51MeV  1,02MeV
6
E 1,02 10 eV
f  
h 4,136 1015 eV.s
9
 0,25 10 Hz sinar 
Hukum kekekalan muatan

muatan partikel + muatan elektron = 0

Muatan partikel = + 1,6  1019 coulomb

positron (e+)
Hukum kekekalan massa - energi
energi sinar 

 2

hf  m0c  EKe  m0c  EK p 2

energi elektron energi positron
Energi paling rendah bagi pasangan itu adalah
Mana kala keduanya memiliki Ek = 0
Dengan demikian energi minimum yang harus
dimiliki oleh foton minimal
2
E  2m0c  2  0,51MeV  1,02MeV
Energi 1,02 MeV tersebut mempersyaratkan
terjadinya bentukan pasangan
Dengan demikian bentukan pasangan tidak dapat
terjadi pada ruang bebas akan tetapi dalam kehadiran
suatu medan inti
Hukum kekekalan momentum

positron
sinar 

elektron

Anda mungkin juga menyukai