Anda di halaman 1dari 5

ETNOMATEMATIKA PADA TRANSAKSI JUAL BELI OLEH

PEDAGANG SAYUR KELILING ETNIS DAYAK DI KABUPATEN


SINTANG

OUTLINE

OLEH
EARDI SUARSA
F1042171023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2021
A. Judul
Etnomatematika Pada Transaksi Jual Beli Oleh Pedagang Sayur Keliling Etnis Dayak Di
Kabupaten Sintang

B. Latar Belakang
Pendidikan dan kebudayaan adalah dua hal yang tidak dapat dihindari dalam
kehidupan manusia, karena budaya adalah satu kesatuan dalam masyarakat dan
pendidikan adalah kebutuhan dasar bagi manusia. Salah satu hal yang diperoleh dari
pendidikan adalah ilmu pengetahuan. Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang
sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa
disadari masyarakat sering menggunakan konsep dasar matematika. Hubungan antara
matematika dan budaya biasa disebut dengan Etnomatematika. Indah Rachmawati
menerangkan bahwa etnomatematika adalah salah satu cara khusus yang digunakan
masyarakat dalam aktivitas matematika yang meliputi aktivitas pengelompokan,
membilang, mengukur, berhitung, merancang bangunan atau alat, menentukan lokasi,
membuat pola, permainan dan sebagainya. Salah satu Etnomatematika yang dapat
ditemui dalam kehidupan bermasyarakat adalah pada transaksi jual beli yang dilakukan
oleh pedagang sayur. Dalam transaksi jual beli biasanya terdapat berbagai perhitungan
yang berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Pedagang sayur yang diamati dalam penelitian ini merupakan masyarakat suku
dayak yang berdiam di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Suku Dayak
tersebar di tujuh Kecamatan: Kecamatan Sintang, Kecamatan Binjai Hulu, kecamatan
Kelam Permai, kecamatan Sei. Tebelian, kecamatan Dedai, kecamatan Tempunak dan
kecamatan Sepauk. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan etnomatematika
yang terjadi pada transaksi-jual beli dalam lingkup masyarakat suku dayak yang berada di
kecamatan dedai.
Para pedagang keliling suku dayak melakukan aktivitas berhitung setiap hari
mulai dari menghitung jumlah barang yang dibeli oleh para pembeli, menentukan jumlah
kembalian pembeli, dan menghitung harga jual setiap barang. Sebagian besar pedagang
tidak dibekali dengan pendidikan tinggi, namun mereka dapat menghitung jumlah
transaksi dengan cepat tanpa kalkulator. Inilah merupakan alasan peneliti menentukan
pedagang sayur keliling suku dayak di kecamatan dedai sebagai subjek penelitian.
Berdasarkan pengalaman penulis di desa gandis hulu, pedagang sayur keliling
memiliki cara menghitung yang berbeda dengan cara menghitung pada pedagang lainnya.
Misalnya untuk menjual cabe mereka tidak menggunakan timbangan tapi mereka
menggunakan tarakan berupa per satuan canting. Hal ini dikarenakan berat cabe akan
berkurang seiring berjalannya waktu pedagang berkeliling yang di sebabkan kandungan
air yang menguap. Dengan menggunakan tarakan satuan canting maka tidak akan
mengurangi keuntungan penjualan cabe.
Melihat adanya keunikan cara berdagang masyarakat suka dayak di kecamatan
dedai, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian ini. Oleh sebab itu
penulis memutuskan untuk melakukan penelitian yang berjudul Etnomatematika Pada
Transaksi Jual Beli Oleh Pedagang Sayur Keliling Etnis Dayak Di Kabupaten Sintang.

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah konsep matematika yang terdapat pada transaksi jual beli oleh
pedagang sayur keliling etnis dayak di kabupaten sintang.
2. Apa sajakah aktivitas fundamental matematis pada transaksi jual beli oleh pedagang
sayur keliling etnis dayak di kabupaten sintang.

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dapat diberikan tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui konsep matematika yang terdapat pada transaksi jual beli oleh
pedagang sayur keliling etnis dayak di kabupaten sintang.
2. Untuk mengetahui aktivitas fundamental matematis pada transaksi jual beli oleh
pedagang sayur keliling etnis dayak di kabupaten sintang.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan manfaat
praktis :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk pengkajian dan pengembangan
ilmu pendidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk memperluas dan menambah pengalaman peneliti ketika mengkaji
Etnomatematika Pada Transaksi Jual Beli Oleh Pedagang Sayur Keliling
Etnis Dayak Di Kabupaten Sintang
b. Untuk dijadikan salah satu masukan bagi pendidik menjadikan
etnomatematika sebagai alternatif pada proses pembelajaran matematika,
sehingga dapat membantu meningkatkan hasil belajar serta minat peserta
didik pada pembelajaran matematika.
c. Harapan penulis penelitian ini dapat membantu dalam menambah wawasan
umum matematika dan menjadi informasi dan referensi tambahan bagi
mahasiswa terutama untuk pendidikan matematika.

F. Definisi Operasional
1. Etnomatematika
Etnomatematika didefinisikan sebagai matematika yang dipraktekkan di antara
kelompok budaya diidentifikasi seperti masyarakat nasional suku, kelompok buruh,
anak-anak dari kelompok usia tertentu dan kelas professional.
2. Transaksi jual beli
Transaksi yang dilakukan oleh pedagang yang menawarkan dagangan kepada
pembeli yang disepakati dengan harga tertentu.
3. Aktivitas fundamental matematis
Aktivitas fundamental matematis merupakan suatu aktivitas mendasar atau
fundamental yang dilakukan oleh masyarakat terdiri dengan aktivitas counting
(menghitung), location (menentukan lokasi), measuring (mengukur), designing
(merancag), playing (bermain), serta explaining (menjelaskan). Aktivitas
fundamental matematis tersebut dimaksud untuk memberikan deskripsi singkat
mengenai proses matematis yang terdapat di dalam suatu proses pengolahan suatu
obyek yang akan diteliti.
4. Suku Dayak
Suku Dayak merupakan sebutan bagi penduduk asli yang mendiami Pulau
Kalimantan. Sedangkan Suku Dayak Desa merupakan salah satu dari sekian banyak
Sub Suku Dayak yang bermukim di Pulau Kalimantan. Suku Dayak Desa mendiami
Kabupaten Sintang dan beberapa Kecamatan di Kabupaten Sanggau. Suku dayak
desa yang akan diteliti sukun dayak desa yang mendiami di kecamatan dedai
kabupaten sintang.

Anda mungkin juga menyukai