Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan karena atas berkat dan penyertaan-Nya sehingga
saya bisa menyusun tugas geografi ini dengan baik serta tepat waktu. Semunya perlu dibahas
pada makalah ini untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran.

Tugas ini saya buat untuk memberi ringkasan tentang fenomena social yaitu antara penjual dan
pembeli di pasar. Mudah-mudahan makalah yang saya buat ini bisa menaikan pengetahuan kita
menjadi lebih luas lagi. Saya menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun
makalah ini. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu guru mata pelajaran geografi.

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar ……………………………………………………………………………………………………… 1


Daftar isi ……………………………………………………………………………………………………… 2
Daftar Gambar ……………………………………………………………………………………………………… 3
BAB I Pendahuluan ……………………………………………………………………………………………………… 4
A. Tujuan penelitian …………………………………………………………………………………….. 4
B. Manfaat hasil penelitian ………………………………………………………………………….. 4
C. Latar belakang masalah……………………………………………………………………………. 4
D. Rumusan masalah…………………………………………………………………………………….. 4
BAB II Pembahasan ……………………………………………………………………………………………………… 5
BAB III Bagian akhir ……………………………………………………………………………………………………… 6
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………. 6
B. Saran ……………………………………………………………………………………………………… 6

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Interaksi antara penjual dan pembeli

Gambar 1.2 Barang dagangan

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui fenomena keberadaan pedagang pasar malam di Flores Timur
2. Untuk mengetahui stategi bertahan pedagang pasar malam di Flores Timur

B. Manfaat hasil penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat sebagai
rekomendasi agar memberikan atau memperhatikan keberadaan pedagang pasar
malam secara khusus dan pengembangan pasar malam di Flores Timur

C. Latar belakang masalah


Pasar merupakan tempat berinteraksi antara individu dengan individu lain dalam tawar
menawar barang dan jasa. Juga menjadi tempat kontak social masyarakat maupun
tingkah laku indivisu-individu di pasar. Hal ini bisa berpengaruh dan mengakibatkan
terjadinya perubahan social, ekonomi budaya dan lain sebagainya.

Bertambahnya jumlah pengangguran tersebut disebabkan oleh lambatnya ekonomi


Indonesia. Hal ini membuat perluasan kesempatan kerja menjadi kebutuhan masyarakat
pada saat ini dan di masa mendatang. Jenis-jenis mata pencahariaan di daerah ini antara
lain bertani, nelayan, berdagang dan lain sebagainya. Pedagang di pasar malam
menjajakan dengan lapak-lapak sederhana menggunakan terpal dan meja. Lokasi pasar
malam di Flores Timur – Larantuka, berada di sekitar pemukiman masyarakat dan
operasionalnya yang berlangsung pada sore menjelang malam hari membuat pasar
tersebut menjadi salah satu tempat berdagang strategis secara social dan ekonomi.
Pasar malam berperan sebagai wadah bertemunya para pedagang dan pembeli.

D. Rumusan masalah
1. Bagaimana fenomena keberadaan pedagang pasar malam di Larantuka?
2. Bagaimana strategi bertahan pedagang pasar malam di Larantuka?

4
BAB II
A. Pembahasan
Pasar merupakan tempat berkumpulnya penjual dan pembeli di suatu tempat sebagai
kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Dilihat dari bentuknya, pasar dibagi
menjadi 2 yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Perbedaaan dari tempat,
pelayanan, harga dan barang yang diperjualbelikan. Pasar malam di Larantuka
merupakan pasar tradisional sayur-mayur, buah-buahan, berbagai ikan dan lain-lain.

5
BAB III

A. Saran
Pedagang yang berada di pasr selalu harus menjaga kebersihan agar pembeli nyaman
dengan suasana pasar di malam hari

B. Kesimpulan
Peranan pasar malam memberikan pelayanan pada pedagang dapat dikatakan sudah
baik, meskipun masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki lagi agar tidak terjadi
perselisihan antar pedagang

Anda mungkin juga menyukai