Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang kiranya patut
kami ucapkan, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
laporan ini. Dalam laporan ini kami menjelaskan mengenai peranan pasar bagi pedagang itu
sendiri dan masyarakat sekitar. Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Analisa dan
riset pasar dari Bapak Sarwiyono. Kami  menyadari, dalam laporan  ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan. hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan
pengalaman yang kami  miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telah membantu
kami  dengan menyediakan dokumen atau sumber informasi, memberikan masukan
pemikiran. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran. Demi perbaikan dan
kesempurnaan tugas ini di waktu yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi kami pada khusunya dan pembaca pada umumnya.
Samarinda, 02 Oktober 2014

            Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….
BAB I………………………………………………………………………………………….
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….......
1.1. LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………
1.2. RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………..
1.3. TUJUAN PENELITIAN …………………………………………………………………
1.4. METODE PENELITIAN ……………………………………………………………….
BAB II……………………………………………………………………………………….
ISI………………………………………………………………….
BAB III………………………………………………………………………………………
 KESIMPULAN …………………………………………………………………………........

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, hubungan sosial dimana usaha menjual barang,
jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual
menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item
pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan.
Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk
memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada satu dari dua belah pihak.
Terdapat banyak jenis-jenis pasar, salah satu diantaranya adalah pasar tradisional. Pasar
tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya
transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan
biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual
maupun suatu pengelola pasar.
Khususnya daerah kota samarinda terdapat lokasi-lokasi pasar yang strategis untuk
memenuhi kebutuhan warga kota samarinda setiap harina antara lain pasar pagi, pasar segiri,
pasar malam, pasar kemuning, pasar impres, dan lain-lain.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan melakukan observasi langsung di
lapangan ke beberapa macam lokasi pasar yang terletak di sekitar daerah pahlawan, untuk
mengetahui lebih lanjut bagaimana peranan pasar tersebut bagi para pedagang itu sendiri dan
masyarakat sekitar.

1.2 Rumusan masalah


            Dari penjelasan diatas, maka muncul permasalahan yaitu :
a.     Bagaimana strategi pemasaran yang di terapkan ?
b.     Berapa persen keuntungan perbulan atau pertahun ?
c.      Apa saja kendala-kendala yang di hadapi ?
d.     Bagaimana managemen dan keuanganya ?
e.      Sudah berapa lama usaha ini dijalankan ?
f.       Bagaimana cara pendistribusian barang ?

1.3 Tujuan
            Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui :
a.     Bagaimana strategi pemasaran yang di terapkan oleh pedagang pakaian.
b.     Berapa persen keuntungan seoarang pedagang pakaian perbulan atau pertahun.
c.      Apa saja kendala-kendala yang di hadapi.
d.     Bagaimana managemen dan keuanganya yang di terapkan oleh pedagang pakaian.
e.      Sudah berapa lama usaha ini di jalankan .
f.       Baragaimana cara pendistribusian barang.

1.4 Metode Penelitian


          a. Teknik wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam bentuk tanya jawab langsung dengan
responden.
          b. Teknik Survey
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengunjungi langsung lokasi pasar dan
mengamati langsung semua proses yang terjadi.
BAB II
TINJAUAN PUSATAKA

1.1  Pasar
Menurut William J. Stanton (1993:92) pasar dapat didefinisikan sebagai berikut :
“ Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja
dan kemauan untuk membelanjakannya”.
Dari definisi diatas terdapat 3 unsur penting didalam pasar yaitu :
1.     Orang dengan segala keinginannya
2.     Daya beli mereka
3.     Kemauan untuk membelanjakannya
Pasar atau konsumen dapat dibedakan menjadi dua golongan, yakni konsumen akhir (pasar
konsumen) dan pasar bisnis (pasar industri). Dimana pasar konsumen adalah sekelompok
pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsi dan bukannya untuk diproses lebih
lanjut. Sedangkan pasar bisnis adalah pasar yang terdiri dari individu-individu atau organisasi
yang membeli barang untuk diproses lagi menjadi barang lain dan kemudian dijual.
Berdasarkan pengertian tersebut, sebagai contoh maka petani digolongkan kedalam pasar
bisnis, sebab mereka membeli barang digunakan untuk diproses lebih lanjut menjadi barang-
barang hasil pertanian.

1.2  Pemasaran

Definisi pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) seperti yang dikutip
oleh Rhenald Kasali (1998:53) adalah:

Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi,
penetapan harga,promosi, hingga distribusi barang-barang, ide-ide dan jasa, untuk melakukan
pertukaran yang memuaskan individu dan lembaga-lembaganya.

1.3  Perantara pedagang
Pedagang Perantara merupakan unsur yang penting dalam saluran distribusi, karena adanya
perantara dalam saluran distribusi akan membantu mengatasi kesenjangan waktu antara
proses produksi dengan pemakaian produk oleh konsumen. Perantara turut memberikan andil
dalam menjalankan fungsi saluran distribusi, menciptakan manfaat bentuk, manfaat waktu,
manfaat tempat dan manfaat kepemilikan.
Menurut Gito Sudarmo Indriyo (2000: 258-259) secara umum perantara dapat dibedakan
menjadi tiga kelompok besar, yaitu :
1)             Perantara Pedagang (Merchant Middleman)
Pedagang besar maupun pedagang eceran yang membeli suatu barang atau jasa (oleh karena itu sempat
memiliki atau mempunyai hak kepemilikan atas barang tersebut) kemudian menjualnya
kembali. Contoh : pedagang besar, dan pengecer.
2)             Perantara Agen ( Agent Middleman)
Para agen, broker, pedagang komisioner, salesman dan sebagainyayang mencari konsumen
dan kemudian melakukan negoisasi atas namaprodusen untuk suatu barang atau jasa yang
disalurkannya. Merekamenyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus dalam pembelian
ataupenjualan, tetapi mereka tidak mempunyai hak milik atas barang yangdiperdagangkan.
Biasanya seorang agen tidak melaksanakan fungsi-fungsi pemasaran sebanyak yang dilaksanakan
perantara perdagangan. Mereka memperoleh imbalan biasanya dalam bentuk komisi atau
uang jasa. Contoh : agen penjualan, dan agen pembelian.
3)              Lembaga Pelayanan.
Lembaga pelayanan atau fasilitator merupakan lembaga-lembaga yang bebas ( independent )
Contoh : lembaga keuangan biro perjalanan danpengiriman barang, perusahaan perdagangan agen
periklanan yang membantu dalam penyaluran barang, lembaga ini gersifat membantu
penyaluran, akan tetapi tidak mempunyai hak kepemilikan barang atau negoisasi pembelian
dan penjualan suatu barang atau jasa tertentu.
Dari pandangan sistem perekonomian yang lebih luas perantara mempunyai peran utama
yaitu mentranformasikan barang-barang yang heterogen dari pemasok menjadi barang-barang
yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan adanya perantara dalam dunia bisnis, maka
kontak-kontak dagang yang seharusnya dilakukan oleh produsen bisa menjadi lebih hemat.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa lembaga-lembaga bisnis yang membantu
pelaksanan pendistribusian perdagangan, tidak mempunyai hak milik dan tidak diperbolehkan
ikut serta dalam transaksi penjualan dan pembelian. Dengan kata lain hanya memiliki
tanggung jawab atas transaksi yang terjadi.

BAB III
HASIL OBSERVASI
Dari survey dan observasi yang kami lakukan di pasar SEGIRI pada tanggal 28 september
2014. Berikut laporanya :
          Rumusanya :
a.     Siapa nama ibu ?
b.     Berapa jumlah anggota keluarga ibu dan jumlah tanggunganya ?
c.      Dimana ibu tinggal ?
d.     Sudah berapa lama ibu berjualan ?
e.      Bagaimana strategi pemasaran yang ibu terapakan ?
f.       Berapa persen keuntungan ibu perhari atau perbulan ?
g.     Apa saja kendala-kendala yang pernah ibu hadapi ?
h.     Bagaimana mangemen dan keuanganya yang ibu terapkan ?
i.       Bagaimana cara pendistribusian barang ?

Jawabanya :
a.     Nama saya ibu ele
b.     Jumlah anggota keluarga saya ada empat,  saya mempunyai anak dua, yang satu kelas
6SD dan yang satu lagi kelas 2SMP
c.      Saya tinggal di jalan sempaja
d.     Saya berjualan disini belum lama, kurang lebih 5 bulan.
e.      Strategi yang saya terapkan itu adalah, saya harus aktif kepada pembeli dan harus
memenuhi selera pembeli.
f.       Kalau perhari saya kadang dapat kurang lebih 1.000.000 itupun kalau rame, tapi kalau
sepi saya dapatnya kurang lebih 400.000. jadi saya belum tau persenya itu berapa.
g.     Kendala-kendalanya itu konsumen kadang rame kadang sepi. Kalau mendekati hari raya
konsumen rame, tapi kalau hari biasa konsumen pada sepi.
h.     Hasil dari penjualan saya tabung untuk membiayai anak saya sekolah.
i.        Barang dikirim lewat pesawat dari jakarta

BAB IV
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Setelah kami melakukan observasi pedagang di pasar  Segiritentang peranan pasar bagi
pedagangnya sendiri dan masyarakat sekitar mereka berpendapat bahwa pasar sangatlah
penting dan berguna dalam kehidupan sehari- hari mereka. Mereka dapat saling
menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai