Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PENGAMATAN SEDERHANA

PASAR TRADISIONAL
PASAR MINGGU F. 1

Disusun Oleh :

SITI SARI BANON

GURU BIDANG STUDI : UNINGO, S.E


MATA PELAJARAN : IPS
KELAS : VIII 4

SMP NEGERI 3 SINGINGI HILIR


DESA SIMPANG RAYA
KECAMATAN SINGINGI HILIR
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
T.P 2016-2017
Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyusun Laporan Sederhana tentang penelitian pasar.
Ditulisnya Laporan Sederhana ini bertujuan untuk memenuhi tugas pelajaran IPS
berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil observasi yang saya lakukan.
Saya menyadari bahwa penyusunanan tugas Laporan Sederhana ini tidak dapat
terlaksana tanpa bimbingan , bantuan, dan saran dari berbagai pihak. Laporan Sederhana
ini dibuat untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca dan saya khususnya,
agar mengetahui tentang seluk-beluk pasar .
Dalam kesempatan ini izinkanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada
yang terhormat
1. Ibu guru mata pelajaran IPS.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan serta dukungan doa maupun moril.
3. Teman-teman Kelas VIII 4
Dalam pembuatan Laporan Sederhana ini, saya menyadari masih terdapat
kekurangan, untuk itu saya mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun.
Akhir kata semoga tugas laporan ini bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca
pada umumnya.

Simpang Raya, 04 Desember 2016

Penulis

(SITI SARI BANON)


DAFTAR ISI

Lembar Judul Laporan


Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
I. Latar belakang
II. Judul Penelitian
III. Tempat/Objek Penelitian
IV. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
I. Metode Penelitian
a. Pengamatan
II. Waktu dan Tempat Penelitian
III. Rumusan Masalah

IV. Metodologi Penelitian


a. Teknik Pengamatan
BAB III HASIL PENGAMATAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
b. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi.
Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi.
Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan
memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Menurut klasifikasinya,
Pasar terdiri dari Pasar Tradisional dan Pasar Modern. Pasar tradisional merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli
secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar. Bangunan biasanya terdiri dari kios-
kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola
pasar. Sedangkan Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, hanya saja penjual
dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung, melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan
secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti
uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam
pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan,
tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada
setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala
geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan.
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai
dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-
menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang
dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-
hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain,
pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan
barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya
terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.
Pasar Tradisonal yang kami pilih untuk proses Observasi adalah PASAR MINGGU
SUNGAI BULUH F. 1. Kami mengunjungi Pasar tersebut pada hari MINGGU, tanggal 27
November 2016.

II. JUDUL PENELITIAN

Judul penelitian adalah LAPORAN PENGAMATAN SEDERHANA PASAR


TRADISIONAL, PASAR MINGGU F. 1.

III. TEMPAT/OBJEK PENELITIAN

Tempat/Objek Penelitian adalah Pasar Tradisional, PASAR MINGGU F. 1 . Dusun


Buluh Mulya Rt. 27, Rw. 03, Desa Sungai Buluh, Kecamatan singingi Hilir.

IV. TUJUAN PENELITIAN

a. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :

Hanya ingin mengetahui kondisi pasar secara langsung, caranya pun cukup melihat
sendiri kegiatan dipasar secara langsung dan melakukan penelitian sederhana tentang
pasar
BAB II
Metode PENELITIAN
pengamatan

I. Metode Penelitian

a. Teknik Pengamatan
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam bentuk pengamatan.

II. Waktu dan Tempat Penelitian

Pengamatan dilakukan pada Hari Minggu, tanggal 27 November 2016. Bertempat


di Pasar Tradisional, PASAR MINGGU F. 1 . Dusun Buluh Mulya Rt. 27, Rw. 03, Desa
Sungai Buluh, Kecamatan singingi Hilir, dan merupakan PASAR yang di adakan pada hari
minggu yang ada di desa sungai buluh, membuatnya cocok untuk dijadikan objek
penelitian.

III. Rumusan Masalah


Dari pengamatan diatas, maka muncul permasalahan yaitu :

a. Apa saja yang terjadi di pasar?


b. Termasuk kedalam apakah pasar tersebut?
c. Bagaimanakah keadaan pasar ?
d. Bagaimana sistem harganya?
e. Apakah peranan pasar terhadap perekonomian di daerah tersebut?

IV. Metodologi Penelitian


a. Teknik Pengamatan
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam Pengamatan.

BAB III
HASIL pengamatan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada pasar minggu, hasilnya adalah
sebagai berikut :
1. Apa sajakah hal yang terjadi di pasar minggu?
Di pasar minggu terdapat transaksi langsung antara penjual dan pembeli yang
biasanya bisa melakukan proses tawar menawar dan pembeli juga ingin memenuhi
kepuasan terhadap kebutuhannya.

2. Termasuk kedalam apakah pasar tersebut (pasar minggu)?


Pasar minggu termasuk kedalam pasar tradisional atau bisa juga disebut sebagai
pasar persaingan sempurna. Karena banyaknya penjual dan pembeli, dan yang
menentukan harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran. Para pedagang atau
pun pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.

3. Bagaimanakah keadaan pasar minggu?


Keadaan di pasar minggu sama dengan keadaan pasar tradisional dan pasar
persaingan sempurna yang telah dicantumkan pada bab sebelumnya, yaitu pada bab
II. Yakni keadaan pasar minggu sangatlah ramai. Bagian luar pasar minggu sangat
kotor dan bau, banyak sampah berserakan dimana-mana terutama dibagian depan
pasar sebelah kanan. Tetapi, dibagian pasar sebelah atas, lebih terlihat rapi dan bersih,
toko-toko berbaris rapi dan tidak ada bau sampah tercium dibagian atas pasar
minggu.

4. Bagaimana sistem harganya?


Di dalam pasar minggu, sistem harga ditentukan oleh penawaran dan permintaan,
maka setiap penjual tidak dapat menentukan harga, tetapi hanya bisa mengambil
harga (price taker).

5. Apakah peranan pasar terhadap perekonomian di daerah tersebut?


Peranan pasar minggu terhadap perekonomian sekitar adalah sebagai tempat
untuk mencari dan memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Pasar minggu juga berfungsi
sebagai tempat warga sekitar untuk melakukan usaha yang dapat meningkatkan taraf
hidupnya yang kemudian berpengaruh kepada keadaan di sekitar pasar, apabila para
warga yang melakukan perdagangan di pasar minggu sukses atau maju usahanya, maka
pemerintah daerah setempat juga akan memungut pajak yang kemudian didistribusikan
kepada warga yang kurang mampu di daerah sekitar.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan
Pasar dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.
Menurut WY.Stanton pasar merupakan suatu tempat yang terdapat sebuah sistem
yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga
sebagai media mempromosikan serta tempat pendistribusian barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pembeli.
Menurut H. Nystrom adalah suatu kegiatan di mana untuk menyalurkan barang
dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
Pengertian pasar dari Philip dan Duncan adan merupakan sesuatu yang diliputi
oleh semua langkah yang di gunakan atau di butuhkan untuk menempatkan suatu barang
yang bersifat tangible yang nantinya akan di tujukan untuk konsumen.
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat atau Amerika Marketing Association
adalah suatu tempat pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan yang kemudian di
arahkan secara khusus untuk barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Pasar minggumerupakan salah satu pasar tradisional dan termasuk kedalam pasar
persaingan sempurna. Kenapa pasar minggudisebut sebagai pasar persaingan
sempurna? Karena pasar minggumempunya ciri-ciri yang sama dengan pasar persaingan
sempurna. Kemudian, setiap pasar tradisional mayoritas termasuk kedalam pasar
persaingan sempurna, karena banyaknya penjual dan pembeli. Penjual adalah pengambil
harga, bukan penentu harga, penentu harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran.

b. Saran

Semoga pasar tradisional umumnya dan pasar Minggu khususnya, kebersihan dan
kerapihan tempatnya lebih diperhatikan lagi, agar para konsumen dan para warga yang
ingin bertransaksi di pasar tersebut, lebih nyaman.

Anda mungkin juga menyukai