Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pengamatan Pasar Tradisional Jebres. Adapun maksut dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui keadaan pasar di zaman modern ini. Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini tadak dapat selesai tanpa bantuan dari semua pihak. Untuk itu kami menucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan laporan ini. Terakhir kami mengucapkan terimaksih kepada semua pembaca yang tetarik untuk membaca laporan ini. Semoga dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan pembaca tentang pasar tradisional khususnya Pasar Jebres. Saran dan masukan senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Surakarta,17 Desember 2012

Tim Penyusun

UCAPAN TERIMAKASIH Dalam penyusunan laporan ini tidak menutup kemungkinan atas bantuan dari beberapa pihak . Untuk itu kami mengucapakan terimakasih kepada : 1. Ibu Muslikah sebagai pembimbing 2. Warga pasar Jebres sebagai obyek yang telah memberikan informasi tentang pasar jebres. sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Apabila dalam penyusunan laporan terdapat kekurangan ataupun kelebihan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Tim Penyusun

DAFTAR ISI A. TERAS Halaman Cover i Kata Pengantar ii Ucapan Terima Kasih iii B. TUBUH ISI BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Permasalaan 2 C. Tujuan Permasalahan 3 D. Sistematika Penyusunan Laporan 4 BAB II : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pasar Jebres 5 B. Barang yang Diperdagangkan 6 C. Perilaku Pedagang 7 D. Suasana Pasar Jebres 8 E. Sketsa Pembagian Pasar Jebres 9 F. Komoditi Perdagangan yang Diminati Penyusun 10 BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 11 B. Saran 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar adalah salah satu dari berbagai institusi, prosedur, hubungan dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani _egen yang diadakan di alun-alun kota atau tempat _egend, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar _egenda seperti pasar untuk obat-obatan terlarang. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh

penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang _egendaries antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern. Untuk itu maka kami menelusuri pasar tradisional untuk mengetahui kondisi secara keseluruhan terutama di psara jeberes ini untuk menjadi bahan lapora kami. B. IdentiFikasi Masalah Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan kami menemui beberapa permasalahan yaitu : 1. Apa saja yang diperjualbelikan diapas Jebres ? 2. Bagaimana periaku pedagang di pasar jebres ? 3. Bagaimana suasana dan keadaan di pasar Jebres ? 4. Bagaimana sketsa pasar Jebres ?

C. Tujuan Laporan ini kami buat berdasar beberapa tujuan yaitu antara lain : 1. Untuk mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang pasar trdasional kusunya pasar Jebres 2. Untuk mengetahui jenis barang yang di perdagangkan di pasar Jebres . 3. Untuk mengetahui sketsa pembangunan denah pasar sesuai barang yang diperdagangkan. 4. Untuk mengetahui perilaku pedagangdalam menimbang barang . 5. Untuk mengetahui keadaan dan suasana pasar tradisional di pasar jebres.

D. Sistematika Penyusunan Laporan Metode yang digunakan dalam Penulisan laporan hasil penelitian pasar tradisional adalah metode secara langsung. Metode ini mengakaji beberapa referensi tentang permasalahn dalam pasar tradisional dan berbgai kegiatan disana.

BAB II HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pasar Jebres Pasar Jebres yaitu pasar tradisional yang terletak di Jebres Solo disamping stasiun jebres. Pasar ini sangat stretegis karena dekat dengan jalan raya . pasar yang tidak terlalu besar ini menanmpung lebih dari 50 pedagang yang utamanya yaitu pedangan yang menjual bahan makanan pokok seta kelontong. Pasar Jebres ini bisa dikatakan cukup ramai karena memang bnyak orang yang dating untuk

pergi ke salah satu pasar tradisional di kota solo itu. Pasar yang dibuka dari pukul 03.00 dini hari itudijaga oleh warga yang menginap dipasar, karena di dalam pasar ada semacam tempat terbuka yang setiap malam dihuni oleh para gelandanfan, tuna wisma dan tuna tuna yang lainya juga brandalan ,namun mreka tidak membawa kerusuhan didalam pasarmalah menjaga wilayah pasar karena mereka menyadari bahwapasar adalah tempat untuk mereka tinggal. Pasar tradisional ini biasanya mulai banyak aktivitas dari jam 04.00 dini hari dan mulai terlihat aak sepi jam 10.00 siang,ini pada umunya. Tapi juga banyak padagang pedgang yang sampai sore hari. Kepengurusan di pasar ini dari informasi yang kami dapat adalah baik meskipun tidak setiap hari datang namun pengurus pasar setiap seminggu sekali datang ke pasar untuk melakukan pengecekkan terhadap pedagang untuk menghindari dari perilaku perilaku yang mnyimpang . karena memang sekarang bnyak sekali oknum oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penyimpangan untuk mendapatkan untung yang sebesar besarnya. Untuk itu untuk himbauan semua agar waspada dalam membeli Namun di pasar tradisional ini terlihat nyaman nyaman sajja dan terlihat tenang, dan tidak terlalu begitu kumuh.karena memang semua bersal dari kayu.

B. Barang yang Diperdagangkan Di Pasar Jebres hanya menjual bahan-bahan makanan pokok yang mencangkup 9 makanan pokok dan menjual barang kelonton seperti sabun,sampo, dan bumbu bumbu dapur. Di pasar ini tidak menjual pakaian dan barang barang lainya seperti alat alat rumah tangga,bangunan . Kelompok padagang : 1. Pedagang kelontong Sampo Sabun Pewangi Pemutih Palstik Rafia dll 2. Pedagang bumbu dapur dan makanan pokok Bawang Brambang Micin Garam Penyedap rasa Tepung Cabe Beras Gula Teh dll 3. Pedagang daging Sapi Ayam Ikan 4. Pedagang sayur Bayam Sawi Kacang panjang Kol Kubis

5. Pedagang buah Rambutan Pisang Jeruk Selain itu ada pedagang yang berjualan di luar yang memang pedagang pendatang seperti pedagang buah yang berasal dari ngawi,purwodadi,tawangmangu.dan ada pedagang barng barang rumah tangga seperti sapu lidi,tempat sampah dari bamboo. Yang memang bukan asli dari warga Pasar Jebres. C. Perilaku Pedagang Memang sering dikawatirkan dengan penyimpangan pedagang yang berlaku curang namun ini dapat diatasi oleh pengurus pasar jebres ini. Ini dikatakan oeh salah satu pedagang yang berdagang di pasar Jebres ,bahwa para pedagang yang menggunakan timbangan kadang masih ada yang menambahi bobot timbanganya untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Petugas telah menghimbau dan mengecek namun masih ada saja yang berlaku curang meskipun hanya menambahkan beberapa ons saja.

D. Suasana Pasar Jebres Suasana pasar Jebres dapat dilihat dari sisi keamanan,kebersihan, dan kenyamanan . dari tingakat kebersihan, pasar jebres memag banyak dikatakan cukup baik, karena mempunyai DPU sendiri dan setiap hari selalu dibersihkan meskipun memang jam kebersihanya setelah para pedagang dan pembeli sudah pulang atau ketika pasar telah sepi ,sekitar sesudah pukul 12.00 siang. Para pedagang yang menghasilkan sampahpun juga dipandu untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Jadi warga pasar pun juga menjaga kebersihan pasar meskipun telah disediakan DPU. Karena mereka sadar bahwa kebersihan itu sangat penting. Keamanan memang sangat diperhaTikan terutama ditempat- tempat Yang ramai seperti pasar tradisional yang berada di kota. Di pasar Jebres ini memang aman karena belum ada yang merasa kehilangan barang di pasar tradisional ini . satpam telah disediakan akan teatpi hanya bejaga pada malam hari saja.kalau sian memang tidak ada,namun memang telah dipastikan aman. Dengan adanya keamanan dan kebersihan yang selalu dijaga maka warga yang ada di pasar tradisional Jebres ini merasa aman dan meskipun keadaan pasar yang tidak begitu bagus seperti bangunanya yang masih terbuat dari kayu akan tetapi tidak bermasalah bagi para pedagang,malah pasar tersebut masih terlihat ramai.

E. Sketsa Pembagian Pasar Jebres a b g h d C e ft f

Keterangan : A : yaitu jalan yang berada disamping pasar dengan warna biru dan juga sebagai jalan masuk ke pasar B : yaitu warung warung makan yang ada di dalam pasar C : yaitu pedagang pedagang kelontong D : yaitu pedagang bumbu bumbu dapur F : yaitu pedagang sayuran G : pedagang daging dan ikan H : yaitu tempat parker para oedagang dan pembeli i : yaitu tempat biasa para penghuni pasar tinggal

F. Komoditi Perdagangan Yang Diminati Penyusun Dari kunjungan kami ke pasar tradisional di pasar jebres kami berfikir jika kami ingin berdagang maka kami memilih berdagang bumbu bumbu dapur dan bahan makanan dapur. Kami memilih berdagang bumubu dapur dan kelontong karena berbagai alsan yaitu: 1. Bahan bahan dapur adalah barang utama yang dibutuhkan dalam rumah tangga.contohnya saja beras,beras adalah makanan pokok orang Indonesia jadi setiap orang membutuhkan maka orang akan selalu mencari bahan tersebut.contoh lain adalah bumbu dapur seperti micin , bawang , cabe , ibu ibu rumah tangga pati akan mencari untuk memasak lauknya. 2. Karena bahan makanan pokok itu kadang harganya bisa naik kadang pula bisa turun makanya kami memilihnya, saat bulan puasa contohnya harga kebutuhan pokok akan melonjak maka untung dan ruginya pun harus benar benar kita cermati karena biarpun mahal masyarakat akan tetap membelinya karena memang sudah menjadi kebutuhanya. 3. Walaupun banyak sainganya namun kebanyakan pedagang kelontong dan bumbu bumbu dapur itu sukses.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pengamatan yang kami lakukan terhadap pasar Jebres Surakarta maka dapat kami

simpulkan bahwa pasar tersebut masih terbilang ramai dengan pedagang yang berasal dari luar kota atau pedagang asli pasar jebres maupun pembelinya. Pasarnya yang strategis mungkin jadi pilihan pembeli untuk berbelanja ke pasar ini, pasar ini menyediakan bahan bahan dapur seperti bumbu bumbu dapur dan 9 makanan pokok serta kelontong seperti sampo ,sabun dll. Pasar ini cukup baik meskipun bangunanya agak kumuh namun kebersihan selalu terjaga. Keamanan di pasar juga baik . Para pedagang umumnya juga berlaku jujur karena selalu ada himbauan dari pengurus dan pengecekan meskipun tidak setiaphari dilakkukan. Umunya para pedagang senag menjual barang barang nya dipasar ini karena memang sudah berpuluhan tahun berjualan disini. Kecuali bagi para pedagang yang berasal dari luar kota. Asalkan tertib baik kondisi ataupun suasana pasti akan nyaman dan aman.jadi boleh dikatakan pasar tradisional dipasar Jebres cukup baik . B. Saran Dengan hasil yang kami dapat mengenai pasar Jebres kami mempunyai saran sebagai berikut : 1. Sebaiknya diadakan renovasi untuk pasar jebres karena kondisi bangunanya sudah terlihat agak kumuh,untuk menambah kenyamanan penghuninya baik pedagang maupun pembelinya karena inijuga menyangkut tentang higenu\isnya bahan bahan makanan yang mentah seperti sayuran , buah dan macam macam daging. 2. Sebaiknya pengecekan pasar yang dilakukan oleh penguruspasar dilakukan setiap hari karena ini penting bagi para pedgang yang akan berlaku menyimpang bisa diatasi serta dapat mengetahui pasang surutnya pasar. 3. Tentang penghuni di dalam pasar yang ada pada malam hari sebainya tidak seharusnya pasar sebagai tempat tinggal para orang yamng seperti itu meskipun para pengurus pasar tidak keberatan,karena mereka belum tentu menjaga kebersihan pasar , karena bisa saja pembeli enggan berbelanja di pasar tersebut akibat adanya orang yang tinggal tersebut. 4. Sebaiknya keteraturan pedagang lebih diperhatikan agar pasar terlihat rapi . jadi pedagang berjualan bersebekahan dengan pedagang yang sama jenis barang daganganya,selain rapi pembeli kan mudah untuk mencari serta akan menhemat waktubelanja.

Anda mungkin juga menyukai