AHMAD DIMYATHI
DAFTAR ISI................................................................................. i
i
BAB III METODE
PENELITIAN...................................................................... 48
A. Jenis Pendekatan Penelitian
......................................................................... 48
B. Lokasi Penelitian
......................................................................................... 48
C. Subjek dan Objek
Penelitian……………………………………………… 49
D. Data dan Sumber
Data................................................................................. 49
E. Teknik Pengumpulan Data
.......................................................................... 50
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
........................................................ 51
G. Tahapan
Penelitian......................................................................................
. 51
DAFTAR PUSTAKA
...........................................................................…………….….. 54
i
BAB I
PENDAHULUAN
kebutuhan hidupnya, manusia akan membutuhkan harta benda. Oleh karena itu,
manusia akan selalu berusaha untuk memperoleh kekayaan, salah satunya melalui
pekerjaan, dan berbagai pekerjaan adalah berbisnis, dan salah satunya adalah
Pasar merupakan mekanisme pertukaran barang dan jasa yang telah ada
sejak peradaban manusia purba. Islam menempatkan pasar pada tempat yang
penting dalam perekonomian (Rusdiana, 2016). Oleh karena itu, pasar memainkan
peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi negara dan dunia.
Pasar terapung merupakan tempat dan tradisi yang sangat penting untuk
jual beli, dan telah menjadi simbol Kalimantan Selatan dan dikenal dunia.
Munculnya pasar terapung didorong oleh wilayah perairan dan banyaknya sungai
yang ada serta sejarah panjang sungai yang menjadi basis budaya masyarakat
utama dan tempat jual beli atau pasar. Oleh karena itu, kegiatan jual beli
dilakukan dengan menggunakan perahu di sungai, dan pasar tersebut disebut juga
4
Pasar Terapung Lok-Baintan adalah pasar terapung yang terletak di Sungai
diperdagangkan. Aktivitas jual beli di pasar terapung ini tidak berlangsung lama,
paling lama sekitar tiga sampai empat jam. Aktivitas para pedagang dan pembeli
di Pasar Terapung Lok-Baintan biasanya dimulai dari pukul 05.30 hingga 09.00
WITA, namun pada hari Minggu biasanya berlangsung lebih lama. Mereka
menjual berbagai macam barang seperti sayuran, hasil bumi, berbagai jenis ikan,
kue-kue tradisional dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Keberadaan pasar ini juga
mereka.
Pasar Terapung Lok Baintan bisa dikatakan sebagai pasar buah. Karena
biasanya orang membeli buah di pasar ini kemudian menjualnya kembali ke pasar
lain seperti Pasar Terpadu A. Yani, Pasar Antasari dan Pasar Terapung di Siring,
terkait praktik bisnis pedagang di Pasar Terapung Lok Baintan yaitu bagaimana
5
buah tersebut dijual baik dengan cara borongan maupun secara eceran, namun
sebagian besar para pedagang membeli dan menjual secara borongan. Praktik jual
beli seperti ini sudah menjadi kebiasaan bagi para pedagang di pasar ini. Cara
dijual secara borongan. Jual beli seperti ini dapat menimbulkan gharar atau
ketidakpastian terhadap kualitas buah yang dapat merugikan pihak lain yang
Selain melaukan jual beli dengan sistem borongan yang bias menimbulkan
Ada beberapa kasus di mana saat para pedagang ini ingin menjual barang
dagangannya, mereka menjualnya dengan cara paksa, artinya para pedagang ini
Baintan tersebut membuat dari beberapa mereka ada yang jera untuk berkunjung
Dalam keadaan lain tidak hanya pelanggran etika bisnis dari penjual ke
pembeli, bahkan pelanggaran etika sesame penjual pun sering terjadi, di mana
pengunjung, bahkan ada satu penjual yang masih melakukan transaksi dengan
calon pembeli, tak lama berselang dating penjual lain menawarkan barang
6
dagangannya dengan harga yang lebih murah dengan calon pembeli yang sama.
Artinya adanya pelanggaran etika bisnis yang dilakukan para penjual dalam
Bukan hanya dalam hal etika bisnis, para penjual pun masih kurang dalam
hal pelayan terhadap para calon konsumen, di mana para penjual sering melayani
para pembelinya dengan tidak ramah dan sering mengusik tempat mereka dengan
ikut naik ke atas kapal untuk menjualkan barang dagangannya. Hal tersebut
membuat para pengunjung cukup terganggu dan kurang nyaman saat para
Sumber daya manusia adalah sumber daya yang paling penting dalam
bekerja secara profesional dan terampil. Sifat profesional dan terampil ini di
7
Dalam ayat di atas dikatakan bahwa setiap orang yang melakukan
menggunakan produk atau jassa. Pelayanan atau service adalah setiap kegiatan
atau manfaat yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya, pada dasarnya
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka yang
8
C. Tujuan Penelitian
D. Signifikansi penelitian
pemikiran serta informasi bagi semua pihak terutama para pedagang yang ada
di Pasar Terapung Lok Baintan dan juga sebagai bahan evalusai terhadap
penelitian yang lebih lanjut pada oermasalahan yang sama dari sudut
9
Bisnis islam danjuga khususnya untuk perpustakaan UIN Antasari
E. Defenisi Operasional
penelitian ini, dan untuk memperjelas tujuan dari judul penelitian ini, peneliti
Definisi Operasional
adalah reaksi atau reaksi individu, tidak hanya dalam tubuh atau ucapan,
tetapi juga dalam tindakan (sikap) (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2009,
service adalah setiap kegiatan atau manfaat yang diberikan oleh satu
10
2. Etika Bisnis Islam : Secara sederhana, mempelajari etika bisnis berarti
disebut sebagai etika manajerial atau etika organisasi. Etika bisnis dapat
F. Penelitian Terdahulu
topik penelitian yang hampir sama dengan tujuan untuk mempermudah peneliti
Peneliti harus mempelajari terlebih dulu hasil dari penelitian sebelumnya untuk
yang peneliti rasa sangat relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
11
menggunakan aturan yang telah di atur oleh agama Islam.
Pelangka Raya telah sesuai dengan prinsip ekonomi islam yang meliputi,
menimbang dan tidak menutupi cacat, dan lain- lain. Tetapi walaupun
diperoleh dari para pedagang dan pembeli di Pasar Betung jika ditinjau dari
penerapan etika bisnis islam di Pasar Betung belum diterapkan dengan baik
oleh para pedagang karena hanya prinsip tanggung jawab saja yang sudah
12
prinsip keadilan, prinsip kehendak bebas, dan prinsip kebenaran belum
perbedaannya terdapat pada judul penelitian dan juga tempat penelitian. Di mana
G. Sistemika Penulisan
Penulisan skipsi ini disusun dalam sebuah sistematika penulisan yang terdiri
prilaku pedagang dipasar terapung lok baintan dalan tinjauan etika bisnis
islam agar penelitian ini menjadi terarah dan tidak ada kesalahan dalam
13
masalah yang berhubungan dengan objek penelitian, melalui teori-teori
yang mendukung dari buku dan literatur yang berkaitan degan masalah
pendekatan penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data,
prosuder penelitian.
kesimpulan peniliti.
14
BAB II
dibatasi dalam cara perolehan dan pendayagunaan hartanya, yaitu aturan halal
yang dilakukan oleh seorang individu untuk mengelola sumber daya ekonomi
Dalam hal ini, ada dua defenisi tentang pengertian perdagangan, dari
dua sudut pendang yang berbeda, yaitu menurut mufassir dan ilmu fikih:
mendapatkan keuntungan.
15
harta dengan harta secara suka sama suka, atau pemindahan hak
Islam mengatur secara jelas apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
hak dan yang batil ; anatara yang hak dengan yang batil jangan dicampur,
Jika masih ada yang diragukan, Maka dianjurkan untuk ditinggalkan. Jadi,
laksanakanlah sesuatu yang diyakini benar dan halal. Islam mengenal jenis
harus dilakukan dan berdosa jika tidak dilasanakan); Sunah (berpahala jika
dikerjakan dan tidak berdosa jika ditinggalkan); Halal (sesuatu yang boleh
16
2) Hanya Allah yang berhak melarang dan mengesahkan sesuatu itu boleh
atau tidak.
5) Apa yang halal diperbolehkan dan apa yang haram adalah dilarang.
Allah SWT. Bisnis syariah sendiri memiliki aturan yang harus kita ikuti
dan patuhi agar bisnis kita sesuai dengan hukum Syariah. Dasar-dasar
❑◼ ⬧◆
❑ ⧫◆
17
⬧⧫⬧ ❑⧫ ⧫❑➔⬧⬧
◆ ❑➔→
(pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan
hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang”(QS an Nur
: 37).
berbisnis, tidak boleh melakukan bisnis dengan cara yang tidak halal,
tetapi harus dilakukan dengan cara yang disepakati bersama dan dengan
cara yang disenangi. pada keadaan untung atau rugi berada dalam suatu
bisnis.
⬧◆❑ ❑➔→⬧
18
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
antara lain:
pernah ditanya?
(Khuza’I,2005).
19
1) Kesatuan Tauhid (Unity)
Ini adalah konsep tauhid yang berarti semua aspek dalam hidup
dan mati adalah satu, baik aspek politik, ekonomi, sosial, maupun agama
adalah berasal dari satu sistem nilai yang saling terintegrasi, terkait, dan
kehidupan ini.
ekonomi, dan sosial demi membentuk kesatuan. Atas dasar pandangan ini
pula maka etika dan bisnis menjadi terpadu, vertikal maupun horizontal,
2) Keseimbangan (Equilibrium)
20
memerintahkan kepada kaum muslimin untuk menimbang dan mengukur
dengan cara yang benar dan jangan sampai melakukan kecurangan dalam
lawan dari kesalahan, mengandung pula dua unsur yaitu kebajikan dan
21
kejujuran. Dalam konteks bisnis kebenaran dimaksudkan sabagai niat,
sikap dan perilaku benar yang meliputi proses akad (transaksi) proses
membedakan anatara yang benar dari apa yang salah, maka dalam Islam
banyak sekali padanan kata yang dekat dengan makna tersebut: khair, birr,
adl, haq dan taqwa. Dengan mengacu apa yang telah disebutkan diatas maka
konsep tentang etika bisnis Islam berakar pada dua sumber utama hukum
Islam yaitu Al-Qur’an dan as-Sunnah, seperti didalam Al-Qur’an Allah SWT
dengan tegas melarang seorang hamba memakan sebagian harta yang lain
⧫ ⧫
❑➔→⧫ ⧫
22
◆❑ ⬧
lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu
membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan
sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa,
Ayat diatas mengisyaratkan ada dua hal yang harus diketahui dalam
a) Perdagangan atau bisnis itu harus dilakukan atas dasar saling rela antara
b) Tidak boleh saling merugikan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk
dimanfaatkan karena aturan halal dan haram. Oleh karena itu, tidak
bijaksana bagi umat Islam untuk bekerja hanya untuk mencari nafkah,
23
Ada beberapa nilai bisnis islam yang mengambil konsep dari
dapat tercipta konsep etika bisnis islam (Sukarno, 2013). NIlai-nilai ini
antara lain adalah bersumber dari sifat sifat Rasulullah SAW sebagai
berikut :
mendalam segala yang menjadi tugas dan kewajiban. Sifat ini akan
kejujuran, pelayanan prima dan baik dalam segala hal. Sifat amanah harus
24
ketentuan-ketentuan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari (social
return).
seorang pebisnis harus dapat dipegang janjinya. Istiqomah dalam iman dan
ajaran Islam. Pada dasarnya etika bisnis Islam memiliki fungsi khusus.
Dalam arti tertentu, bisnis yang etis harus benar-benar mengacu pada
25
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pedagang Dalam
Bisnis
atau konsumen.
b. Faktor organisasi
c. Faktor individual
26
B. PASAR
1. Pengertian Pasar
Hamali, 2017).
sebaliknya, bila harga suatu barang yang diminta menurun, maka kuantitas
27
akan berusaha meningkatkan jumlah barang yang dijualnya. Faktor-
adalah:
c. Ongkos produksi
e. Tujuan-tujuan perusahaan.
2. Macam-Macam Pasar
a. Pasar tradisional
dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi antara penjual dan
oleh karena itu bisa dilakukan tawar menawar. Bila dilihat dari
28
tingkat kenyamanan, Pasar Tradisional selama ini cendrung kumuh
lainnya.
Modern, Secara relatif tidak ada alasan konsumen kalangan bawah untuk
3. Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama. Meskipun
semua berbeda pada lokasi yang sama, barang dagangan setiap penjual
29
4. Sebagian besar barang dan jasa yang ditawarkan berbahan lokal.
yang diambil dari hasil bumi di daerah lainnya tidak jauh dari daerah
pasar tradisional siapa saja boleh terlibat dalam transaksi jual beli, bahkan
sisi lain pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli
secara langsung.
b. Pasar Modern
namun di dalam pasar ini para penjual dan pembeli tidak bertatap muka
Sebagian besar barang yang di jual di pasar ini adalah barang yang bertahan
1. Tidak terikat pada tempat tertentu, bisa di mana saja (contoh, by online).
30
4. Pada situasi tertentu seperti di supermarket tidak bisa menawar.
6. Tempatnya bersih.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
pada objek yang alamiah, dimana peneiliti adalah sebagai instrumen kunci,
data bersifat induktif dan hasil peneilitian kualitatif lebih menekankan makna
terapung Lok Baintan untuk mengetahui secara pasti apakah para pedagang
perdaganganya sehari-hari.
B. Lokasi Penelitian
32
penelitian dengan cara memberikan alasan yang logis mengapa tempat
Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini yaitu berlokasi di Jalan Sungai
peniliti memilih lokasi ini karena pasar terapung Lok Baintan ini adalah
pasar terapung yang sangat jarang didapati di tempat lain, di mana transaksi
jual belinya menggunakan alat transportasi kapal dan perahu dan juga cara
1. Subjek Penelitian
penelitian ini adalah para pedagang yang ada di pasar Terapung lok
Baintan.
2. Objek Penelitian
baintan sudah sesuai dengan Prespektif dan tinjauan Etika Bisnis islam.
33
Untuk mengetahui segala kegiatan perilaku pedagang yang ada di
pasar terapung Lok Baintan, maka harus diperlukan sumber data yang akurat
dan dapat dipercaya agar meghasilkan penelitian yang akurat, maka dari itu
1. Data Primer
yang dimana data ini adalah data mentah yang akan diproses untuk
2. Data Skunder
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku dan situs-
situs internet (Bungih, 2005: 128). Dalam penelitian ini hasil data
1. Observasi
34
fenomena yang diselediki atau diteliti baik itu secara langsung meupun
2. Wawancara
2005: hlm. 186). Wawncara terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama yaitu
adalah tahap terpenting karena data yang berguna akan diperoleh. Dan
3. Dokumentasi
35
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Teknik
berikut:
2. Analisis Data
suatu pemikiran teori atau gagasan baru, inilah yang disebut hasil temuan.
dengan perilaku.
36
G. Tahapan Penelitian
1. Tahapan Pendahuluan
bisnis islam.
penelitian ini.
37
penelitian yang telah diperoleh sesuai dengan sistematika penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
38