Guru Pembina :
Ni Putu Asih Ardani, SE
Disusun Oleh :
Kadek Andika Indrawan Putra
(23)
KELAS X6
SMA NEGERI 8 DENPASAR
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widihi Wasa yang telah memberikan
kesehatan kepada saya sehingga bisa menyelesaikan makalah ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru ekonomi karena dengan bimbingan dan
motivasinya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul menganalisis perbandingan
harga di pasar tradisional.
Saya menyadari masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu saya mohon kepada pembaca makalah ini agar memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari analisis data mengenai pasar tradisional ini yaitu
Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan barang yang dibeli
Kendala yang dialami pedagang selama berjualan di pasar Badung tersebut
1.4 Manfaat
Manfaat yang bisa diambil dalam mewawancarai pedagang ini yaitu memberi tahu pembaca
mengenai wirausahawan dan usaha yang mereka jalani serta kualitas dan harga barang yang
mereka jualkan terhadap suatu barang yang akan dibeli oleh produsen / pembeli.
BAB II
OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
2. Ibu Romlah
Ibu Romlah juga jualan di Pasar Badung. Tapi Ibu Romlah tidak seperti Ibu Riani Ibu
Romlah jualan tahu sama tempe banyak karena modalnya sampe Rp 3.000.000. Ibu Romlah
ini sudah punya langganan hampir setiap hari tahu dan tempenya habis terjual. Sebab dia
menjual kepada konsumen, tahu dan tempe untuk dijual kembali kepada pembeli seperti
misalnya konsumen yang punya warung dia beli tempe dan tahu untuk dijual kembali,
konsumen yang jualan gorengan maka satu pembeli bisa beli tahu dan tempe Rp 200.000,-
dan keuntungan bisa mencapai Rp 200.000 sampai Rp 250.000 perhari.
2.3 Pembahasan Rumusan Masalah
1. Untuk perbedaan dari barang yang saya beli yaitu Tempe dari pedagang 1 dan pedagang 2
memiliki perbedaan yaitu tentang harganya pedagang 1 harganya yaitu Rp 3.000, dan
pedagang 2 harganya yaitu Rp 2.000 dan, untuk persamaannya sudah pasti untuk rasa,
kemasan.
2. Penjual ke 1 atas nama Ibu Riani, Ibu Riani ini menjual barang berupa Tempe dan Tahu,
untuk penjual ke 2 atas nama Ibu Romlah tidak jauh berbeda dengan Ibu Riani yaitu menjual
barang berupa Tempe dan Tahu.
3. Pasar Badungterletak di Jl. Sulawesi No.1, Dauh Puri Kangin, Kec. Denpasar Bar.,
Kota Denpasar, Bali 80233
4. Untuk pedagang ke 1 yaitu Ibu Riani tidak memiliki kendala selama ia berjualan di
pasar tersebut, sedangkan untuk pedagang ke 2 yaitu Ibu Romlah tidak memiliki
kendala sama seperti pedagang ke 1.
5. Pedagang ke 1 yaitu Ibu Riani mengeluarkan modal/biaya untuknya berdagang yaitu
Rp 500.000, dan mendapatkan pendapatan berjualan yaitu Rp 75.000 – Rp 100.000
perhari. Sedangkan untuk pedagang ke 2 yaitu Ibu Romlah mengeluarkan modal awal
untuknya berdagang yaitu Rp 3.000.000, dan mendapatkan pendapatan berjualan yaitu
Rp 200.000 – Rp 250.000 hari.
4.2 Pendapatan
1. Ibu Riani
Untuk pendapatannya saat ini beliau mengaku bisa mendapatkan Rp 200.000 – 250.000
hari.
Untuk lahan/tempat yang beliau gunakan untuk berjualan saat ini, Ibu Riani harus
membayar uang penyewaan lahan sebesar Rp 10.000/hari.
2. Ibu Romlah
Sama seperti Ibu Romlah, Untuk lahan/tempat yang beliau gunakan untuk
berjualan saat ini, Ibu Romlah harus membayar uang penyewaan lahan sebesar Rp
10.000/hari.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pasar adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dan penawaran terhadap
barang/jasa. Sederhananya, pasar merupakan tempat berdagang bagi penjual, dan tempat
membeli bagi pembeli atau konsumen. Dengan mewawancarai 2 pedagang dalam pasar
ini yaitu Ibu Riani dan Ibu Romlah, kita dapat mengetahui bahwa pendapatan yang
dihasilkan dalam berdagang Tempe dipasar tradisional ini tidak bisa dianggap kecil dan
dalam melayani pembeli itu kita harus dengan sikap yang ramah, sopan, dan santun. Dari
hasil wawancara ini juga kita dapat mengetahui bahwa mereka sudah cukup lama
berjualan di pasar tradisional ini.
5.2 Saran
Dari hasil wawancara ini, saya harapkan kalian jangan meremehkan pedagang pedagang
yang berjualan dipasar dan juga bagi para pedagang jangan lah memasang muka judes
ketika pembeli datang, jadilah pedagang yang ramah, sopan, dan santun kepada
pembeli/konsumen agar para pembeli/konsumen dapat berbelanja dengan nyaman.
LAMPIRAN :
Pedagang 1
Ibu Riani
Pedagang 2
Ibu Romlah