Anda di halaman 1dari 12

Tugas Ekonomi

Menganalisis Perbandingan Harga di Pasar Tradisional

Guru Pembina :
Ni Putu Asih Ardani, SE

Disusun Oleh :
Kadek Andika Indrawan Putra
(23)

KELAS X6
SMA NEGERI 8 DENPASAR
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widihi Wasa yang telah memberikan
kesehatan kepada saya sehingga bisa menyelesaikan makalah ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru ekonomi karena dengan bimbingan dan
motivasinya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul menganalisis perbandingan
harga di pasar tradisional.
Saya menyadari masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu saya mohon kepada pembaca makalah ini agar memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
BAB I ....................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 5
1.3 Tujuan ........................................................................................................................ 5
1.4 Manfaat ...................................................................................................................... 5
BAB II ...................................................................................................................................... 6
OBSERVASI DAN PEMBAHASAN .................................................................................... 6
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................................ 6
2.2. Hasil Observasi ......................................................................................................... 6
2.2.1 Observasi Pasar ......................................................................................................... 6
2.2.2. Observasi Pedagang .................................................................................................. 6
2.3 Pembahasan Rumusan Masalah ................................................................................ 7
2.4 Jenis Produk Yang Dijual .......................................................................................... 7
BAB III .................................................................................................................................... 8
DESKRIPSI PRODUK .......................................................................................................... 8
3.1 Deskripsi Produk Yang Dijual .................................................................................. 8
3.2. Kualitas Produk ......................................................................................................... 8
3.3 Harga Produk ............................................................................................................. 8
3.4 Target Konsumen ...................................................................................................... 8
BAB IV .................................................................................................................................... 9
ASPEK KEUANGAN ............................................................................................................ 9
4.1 Kebutuhan Modal Dalam Memulai Usaha ................................................................ 9
4.2 Pendapatan ................................................................................................................ 9
4.3 Biaya Sewa Lahan ..................................................................................................... 9
BAB V .................................................................................................................................... 10
PENUTUP ............................................................................................................................. 10
5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 10
5.2. Saran ........................................................................................................................ 10
LAMPIRAN .......................................................................................................................... 11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pasar Tradisional adalah suatu bentuk pasar dimana dalam kegiatannya atau proses
transaksinya masih dilakukan secara tradisional, yaitu penjual dan pembeli bertemu untuk
melakukan tawar-menawar harga suatu barang/ jasa. Pasar tradisional dibangun dan dikelola
oleh Pemerintah Daerah dengan tempat usaha berupa kios, los dan tenda yang
dimiliki/dikelola pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha
kecil. Pasar Tradisional ini juga tempat seseorang memenuhi kebutuhan sehari hari.
Pasar tradisional ini berbeda dengan pasar modern. Pasar tradisional disebut jenis pasar yang
ideal karena dalam pasar tradisional ini, memberikan contoh nyata mengenai interaksi secara
langsung yang dilakukan oleh penjual dan pembeli ataupun interaksi antara penjual dengan
penjual lainnya. Hal itu dapat dilihat secara langsung, yang dimana mereka melakukan
interaksi baik interaksi tawar menawar untuk mendapatkan harga yang lebih murah pada
suatu barang atau jasa, dan adapula pedagang yang melakukan pertukaran barang atau barter
antar pedagang lainnya. Hal inilah yang menimbulkan perbedaan harga antar pedagang satu
dengan pedagang lainnya. Sedangkan pada pasar modern kita tidak dapat melakukan tawar
menawar karena di pasar tradisional seperti supermarket telah mematok harga yang tidak
dapat diganggu gugat.
Dalam menjalankan usaha baik dalam usaha kecil maupun usaha besar dibutuhkan modal
dalam memulai usaha. Modal adalah kumpulan dari uang atau barang yang digunakan untuk
menjalankan suatu usaha. Dari modal inilah kita mempertimbangkan dan menetapkan suatu
barang atapun jasa yang kita perjualkan. Dalam Pasar Tradisional erat kaitannya persaingan
antar pedagang. Pesaing adalah suatu usaha yang bergerak pada bidang yang sama dan
mempunyai produk yang sama juga.
Tidak hanya itu, masih banyak hal yang dapt kita lihat dalam Pasal Tradisional, bahkan dari
pasar tradisional kita dapat mempelajari mengenai sistem tawar menawar dan belajar
mengenai pasar. Keberadaan pasar tradisional di Bali ini terdapat di berbagai tempat pada
suatu daerah yang menjual berbagai kebutuhan sehari hari mulai dari kebutuhan pokok
hingga kebutuhan sekunder. Seperti Pasar Badung yang terletak di Jln. Sulawesi, Denpasar
yang menjadi objek analisis kali ini.
Pasar Badung ini adalah salah satu pasar di Bali yang menjual berbagai kebutuhan hidup
mulai dari kebutuhan pokok seperti sembako, makanan, sayuran, gerabah dan lainnya. Tidak
hanya itu, Pasar Badung merupakan pasar tradisional yang pertama kali beroperasi tahun
1977 yang memiliki 4 lantai dan ditempati oleh 1.700 pedagang. Pasar Tradisional ini buka
hingga 24 jam mulai dari pagi hari hingga malam hari yang biasanya pagi hari banyak
pedagang yang menjual berbagai kebutuhan sehari hari, sedangkan malam hari lebih banyak
pedagang makanan kuliner dan baju.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah ada perbedaan dan persamaan dari barang yang dibeli dipedagang ke 1 dan ke
2?
2. Siapa nama pedagang yang diwawancarai? Dan apa saja yang dijual oleh pedagang
tersebut?
3. Dimana letak pasar tersebut?
4. Apa saja yang dialami oleh pedagang ke 1 dan pedagang ke 2 selama berjualan di
pasar?
5. Berapa modal dan pendapatan mereka?

1.3 Tujuan
Tujuan dari analisis data mengenai pasar tradisional ini yaitu
 Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan barang yang dibeli
 Kendala yang dialami pedagang selama berjualan di pasar Badung tersebut

1.4 Manfaat
Manfaat yang bisa diambil dalam mewawancarai pedagang ini yaitu memberi tahu pembaca
mengenai wirausahawan dan usaha yang mereka jalani serta kualitas dan harga barang yang
mereka jualkan terhadap suatu barang yang akan dibeli oleh produsen / pembeli.
BAB II
OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Observasi dilakukan pada hari senin, 26 September 2022
Waktu: Pukul 16.00-17.00 (pada saat situasi pasar begitu ramai)
Tempat: Pasar Badung
2.2 Hasil Observasi
2.2.1 Observasi Pasar
Pasar Badung terletak di Jl. Sulawesi No.1, Dauh Puri Kangin, Kec. Denpasar Bar., Kota
Denpasar, Bali 80233. Pasar Badung memiliki lahan yang luas, dan juga memiliki banyak
outlet dan ruko untuk berjualan. Pasar Badung memiliki banyak pedagang yang diantaranya
menjual kebutuhan pokok seperti sembako, makanan, sayuran, gerabah dan lainnya.

2.2.2 Observasi Pedagang


1. Ibu Riani
Ibu Riani seorang pedagang di Pasar Badung, dia menjual bahan makanan tempe dan tahu.
Ibu Riani ini jualan tempe dan tahu untuk membantu suaminya mencari penghasilan agar bisa
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ibu Riani jualan dari jam 4 sore sampai malam.
Dalam berjualan tempe dan tahu kadang pembelinya rame, kadang juga sepi kalau rame Ibu
Riani cepat pulang karena dagangannya sudah laku. Pas sepi jarang ada pembeli bisa sampai
larut malam Ibu Riani sampai larut malam berjualan karena menunggu dagangannya habis.
Ibu Riani jualan sudah 5 tahun dari tahun 2017 sampai sekarang. Modal Ibu Riani jualan
tempe dan tahu Rp 500.000,- kalau habis semua Ibu Riani bisa mendapat keuntungan sekitar
Rp 75.000 – Rp 100.000 perhari.

2. Ibu Romlah
Ibu Romlah juga jualan di Pasar Badung. Tapi Ibu Romlah tidak seperti Ibu Riani Ibu
Romlah jualan tahu sama tempe banyak karena modalnya sampe Rp 3.000.000. Ibu Romlah
ini sudah punya langganan hampir setiap hari tahu dan tempenya habis terjual. Sebab dia
menjual kepada konsumen, tahu dan tempe untuk dijual kembali kepada pembeli seperti
misalnya konsumen yang punya warung dia beli tempe dan tahu untuk dijual kembali,
konsumen yang jualan gorengan maka satu pembeli bisa beli tahu dan tempe Rp 200.000,-
dan keuntungan bisa mencapai Rp 200.000 sampai Rp 250.000 perhari.
2.3 Pembahasan Rumusan Masalah
1. Untuk perbedaan dari barang yang saya beli yaitu Tempe dari pedagang 1 dan pedagang 2
memiliki perbedaan yaitu tentang harganya pedagang 1 harganya yaitu Rp 3.000, dan
pedagang 2 harganya yaitu Rp 2.000 dan, untuk persamaannya sudah pasti untuk rasa,
kemasan.
2. Penjual ke 1 atas nama Ibu Riani, Ibu Riani ini menjual barang berupa Tempe dan Tahu,
untuk penjual ke 2 atas nama Ibu Romlah tidak jauh berbeda dengan Ibu Riani yaitu menjual
barang berupa Tempe dan Tahu.
3. Pasar Badungterletak di Jl. Sulawesi No.1, Dauh Puri Kangin, Kec. Denpasar Bar.,
Kota Denpasar, Bali 80233
4. Untuk pedagang ke 1 yaitu Ibu Riani tidak memiliki kendala selama ia berjualan di
pasar tersebut, sedangkan untuk pedagang ke 2 yaitu Ibu Romlah tidak memiliki
kendala sama seperti pedagang ke 1.
5. Pedagang ke 1 yaitu Ibu Riani mengeluarkan modal/biaya untuknya berdagang yaitu
Rp 500.000, dan mendapatkan pendapatan berjualan yaitu Rp 75.000 – Rp 100.000
perhari. Sedangkan untuk pedagang ke 2 yaitu Ibu Romlah mengeluarkan modal awal
untuknya berdagang yaitu Rp 3.000.000, dan mendapatkan pendapatan berjualan yaitu
Rp 200.000 – Rp 250.000 hari.

2.4. Jenis Produk Yang Dijual


Jenis produk yang dijual oleh Ibu Riani dan Ibu Romlah sebagian besar menjual barang
berupa Tempe dan Tahu.
BAB III
DESKRIPSI PRODUK

3.1 Deskrpisi Produk Yang Dijual


Pedagang ke 1 dan pedagang ke 2 menjual produk yang sama, yaitu Tempe dan Tahu.

3.2 Kualitas Produk


Kualitas produk yang diperjualkan oleh pedagang ke 1 dan pedagang ke 2 yaitu, memiliki
kualitas produk yang sangat bagus untuk dibeli dan dikonsumsi bagi para konsumen.

3.3 Harga Produk


Untuk harga produk pedagang 1 Tempe harganya Rp 3.000 dan Tahu harganya Rp 5.000, dan
pedagang 2 Tempe harganya Rp 2.000 dan Tahu harganya 4.000.

3.4 Target Konsumen


Target konsumen usaha Tempe terbilang hampir mencakup seluruh kalangan, mulai dari
kalangan bawah hingga menengah ke atas. Karena setiap orang pasti memerlukan Tempe
untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Apabila membuka usaha Tempe di wilayah yang
ramai atau padat penduduk, maka sasaran pasar adalah para ibu rumah tangga, anak kost serta
masyarakat sekitar yang melewati pasar tradisional tersebut.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN

4.1 Kebutuhan Modal Dalam Memulai Usaha


1. Pedagang ke 1 yaitu Ibu Riani
Ibu Riani memulai usahanya dalam berdagang di pasar Badung sejak 5 tahun yang
lalu, yaitu pada tahun 2017. Ibu Riani dalam memulai usahanya ini memerlukan
Modal sebesar Rp 500.000.
2. Pedagang ke 2 yaitu Ibu Romlah
Ibu Romlah memulai usahanya dalam berdagang di pasar Badung sejak 7 tahun
yang lalu, yaitu pada tahun 2015. Ibu Romlah dalam memulai usahanya ini
memerlukan Modal pada saat itu sebesar Rp 3.000.000.

4.2 Pendapatan
1. Ibu Riani

Untuk pendapatannya saat ini beliau mengaku bisa mendapatkan Rp 75.000 – Rp


100.000 hari.
2. Ibu Romlah

Untuk pendapatannya saat ini beliau mengaku bisa mendapatkan Rp 200.000 – 250.000
hari.

4.3 Biaya Sewa Lahan


1. Ibu Riani

Untuk lahan/tempat yang beliau gunakan untuk berjualan saat ini, Ibu Riani harus
membayar uang penyewaan lahan sebesar Rp 10.000/hari.
2. Ibu Romlah

Sama seperti Ibu Romlah, Untuk lahan/tempat yang beliau gunakan untuk
berjualan saat ini, Ibu Romlah harus membayar uang penyewaan lahan sebesar Rp
10.000/hari.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pasar adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dan penawaran terhadap
barang/jasa. Sederhananya, pasar merupakan tempat berdagang bagi penjual, dan tempat
membeli bagi pembeli atau konsumen. Dengan mewawancarai 2 pedagang dalam pasar
ini yaitu Ibu Riani dan Ibu Romlah, kita dapat mengetahui bahwa pendapatan yang
dihasilkan dalam berdagang Tempe dipasar tradisional ini tidak bisa dianggap kecil dan
dalam melayani pembeli itu kita harus dengan sikap yang ramah, sopan, dan santun. Dari
hasil wawancara ini juga kita dapat mengetahui bahwa mereka sudah cukup lama
berjualan di pasar tradisional ini.

5.2 Saran
Dari hasil wawancara ini, saya harapkan kalian jangan meremehkan pedagang pedagang
yang berjualan dipasar dan juga bagi para pedagang jangan lah memasang muka judes
ketika pembeli datang, jadilah pedagang yang ramah, sopan, dan santun kepada
pembeli/konsumen agar para pembeli/konsumen dapat berbelanja dengan nyaman.
LAMPIRAN :

Pedagang 1
Ibu Riani
Pedagang 2
Ibu Romlah

Anda mungkin juga menyukai