Light Pillars

Light Pillars merupakan suatu

fenomena alam yang diciptakan oleh
pantulan cahaya matahari atau bulan
dari kristal es didekat sebuah
permukaan paralel dari sebuah
bidang horizontal. Fenomena ini
biasa terjadi disaat matahari mulai
terbenam. Disamping itu fenomena
ini juga bisa disebabkan karena
adanya sumber cahaya di bumi
(terrestrial). 

Sebagai contoh misalnya cahaya buatan pada lampu jalan yang banyak terdapat di
perkotaan pada malam hari, lampu mobil, serta sumber cahaya kuat lainnya. Kejadian Light
Pillars ini pada dasarnya sering terjadi di musim dingin, misalnya di daerah kutub ataupun
daerah yang memiliki suhu dingin lainnya. Light Pillars akan sering muncul ketika musim
dingin atau salju dengan wujud kumpulan es kristal yang memantulkan cahaya kuat dari
matahari atau bulan ke arah tanah dengan bantuan suhu dingin.

Jika dilihat dari kejauhan, Light Pillars memang akan nampak atau terlihat seperti
Aurora. Namun pada kenyataannya, Light Pillars bukanlah suatu Aurora, begitu juga
sebaliknya. Aurora merupakan fenomena pancaran cahaya yang menyala pada lapisan
ionosfer dalam suatu planet akibat adanya interaksi antar medan magnetik dengan partikel
bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Jika dilihat lebih lanjut, Light Pillars dan Aurora
sangatlah berbeda. 

Seperti yang kita ketahui pada umumnya, di bumi, Aurora hanya terjadi di daerah
sekitar kutub, sedangkan Light Pillars tidak hanya terjadi di daerah sekitar kutub melainkan
juga daerah yang memiliki suhu dingin. Jika Aurora pada umumnya terjadi dengan bentuk
yang bergelombang, tidak sama halnya dengan Light Pillars yang terbentuk dengan wujud
yang lebih beraturan atau pada umumnya tegak lurus (vertikal). Disisi lain, Aurora dipercaya
dapat mengganggu pancaran gelombang radio, sedangkan Light Pillars tidak memiliki efek
atau tidak mengganggu pancaran gelombang radio.

Pada umumnya fenomena alam terjadi atas kehendak-Nya tanpa adanya campur
tangan manusia di muka bumi. Namun, tidak selamanya fenomena alam terjadi karena unsur
ketidaksengajaan melainkan fenomena alam Light Pillars ini juga dibuat manusia atas unsur
kesengajaan. Salah satu Light Pillar buatan yang paling terkena yaitu "Tribute In Light" New
York City di kawasan bekas reruntuhan gedung kembar World Trade Center.