Anda di halaman 1dari 4

TEKS EKPLANASI

KERANGKA TEKS EKSPLANASI


Judul : Aurora

Pernyataan umum : Pengertian dari Aurora

Deretan penjelas/proses sebab akibat : Proses terbentuknya aurora, jenis aurora, kapan terjadinya,
akibat terjadinya aurora

Simpulan atau interpretasi : Penegasan kembali mengenai fenomena aurora

TEKS EKSPLANASI
Aurora

Aurora atau cahaya kutub merupakan fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang
menyala-nyala pada lapisan ionosfer. Fenomena ini akibat adanya interaksi antara medan magnetik
yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan matahari (angin surya).

Aurora terjadi karena atmosfer bumi berinteraksi dengan partikel yang dipancarkan dari matahari.
Ketika ada ledakan besar di permukaan matahari, miliaran partikel terlontar. Lontarannya berupa
cahaya yang merambat begitu cepat, mencapai 800 kilometer per detik. Kemudian, Partikel-partikel
dari pancaran ini menumpuk di ionosfer (lapisan atmosfer yang mengandung ion). Sebagian dari
ionosfer juga bertumpuk dengan magnetosfer atau medan magnet bumi. Pertemuan medan magnet
dengan partikel-partikel ionosfer yang menyimpan partikel dari matahari ini, menghasilkan cahaya-
cahaya berwarna, seperti hijau, biru, merah muda, dan ungu.

Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub utara dan kutub selatan. Aurora yang ada di langit
bagian kutub selatan disebut Aurora Australis. Sedangkan, Aurora yang ada di langit bagian kutub
utara bumi disebut Aurora Borealis. Kedua jenis Aurora ini hampir tidak ada bedanya, perbedaannya
hanya terletak pada tempat terjadinya fenomena alam ini. Aurora borealis terjadi di antara bulan
September, Oktober, Maret dan April. Sedangkan, Aurora Australis biasanya terlihat di Australia
pada siklus 11 tahun aktivitas titik matahari.

Selain menyuguhkan keindahan, Aurora ternyata juga memiliki beberapa akibat lain baik positif
maupun negatif. Akibat positifnya adalah aurora menghasilkan  pancaran cahaya warna-warni yang
menyala-nyala dan menari-nari di langit malam, ini lah yang menjadi daya tarik manusia untuk
melihat aurora. Sedangkan akibat negatif terjadinya aurora adalah mengganggu jaringan
telekomunikasi, karena pada proses aurora akan melubangi lapisan atmosfer sehingga sinyal yang
semula dipantulkan justru diteruskan keluar angkasa, Sebagai akibatnya sinyal tidak akan kembali ke
bumi dan tidak ada sinyal yang diterima oleh radio, televisi dan alat elektronik lainnya yang berbasis
frekuensi. Selain dapat menggangu jaringan telekomunikasi aurora juga dapat mengganggu arus
listrik, satelit dan GPS.

Aurora merupakan fenomena alam yang tidak bisa dilihat setiap saat dan semabarangan tempat.
Fenomena ini bisa terlihat jelas saat malam hari, tanpa bulan, dan cuaca sedang cerah. Tempat
paling terkenal untuk melihat Aurora yakni di sekitar daerah Kutub Utara atau Kutub Selatan. Karena
kutub utara dan kutub selatan sulit dikunjungi, ada alternatif wilayah/negara yang mudah dikunjungi
untuk melihat aurora, yaitu Islandia, Australia, Georgia, Argentina, Greenland, Norwegia, Kanada,
dan Alaska. Saat melihat aurora pastikan untuk berpakaian hangat karena aurora kebanyakan
muncul pada musim dingin.

Gagasan pokok
Paragraf 1 : Aurora atau cahaya kutub merupakan fenomena alam yang menyerupai pancaran
cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer

Paragraf 2 : Aurora terjadi karena atmosfer bumi berinteraksi dengan partikel yang dipancarkan dari
matahari.

Paragraf 3 : Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub utara dan kutub selatan.

Paragraf 4 : Selain menyuguhkan keindahan, Aurora ternyata juga memiliki beberapa akibat lain baik
positif maupun negatif

Paragraf 5 : Aurora merupakan fenomena alam yang tidak bisa dilihat setiap saat dan semabarangan
tempat.

Fakta

1. Aurora dapat mengganggu jaringan telekomunikasi, arus listrik, satelit dan GPS.
2. Aurora merupakan fenomena alam yang tidak bisa dilihat setiap saat dan semabarangan
tempat.
3. Aurora terjadi karena atmosfer bumi berinteraksi dengan partikel yang dipancarkan dari
matahari.
4. Kebanyakan aurora terjadi pada musim dingin.

Struktur Teks
Pernyataan Umum : Aurora atau cahaya kutub merupakan fenomena alam yang menyerupai
pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer. Fenomena ini akibat adanya interaksi
antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan
matahari (angin surya).

Proses/deretan penjelas : Aurora terjadi karena atmosfer bumi berinteraksi dengan partikel yang
dipancarkan dari matahari. Ketika ada ledakan besar di permukaan matahari, miliaran partikel
terlontar. Lontarannya berupa cahaya yang merambat begitu cepat, mencapai 800 kilometer per
detik. Kemudian, Partikel-partikel dari pancaran ini menumpuk di ionosfer (lapisan atmosfer yang
mengandung ion). Sebagian dari ionosfer juga bertumpuk dengan magnetosfer atau medan magnet
bumi. Pertemuan medan magnet dengan partikel-partikel ionosfer yang menyimpan partikel dari
matahari ini, menghasilkan cahaya-cahaya berwarna, seperti hijau, biru, merah muda, dan ungu.

Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub utara dan kutub selatan. Aurora yang ada di langit
bagian kutub selatan disebut Aurora Australis. Sedangkan, Aurora yang ada di langit bagian kutub
utara bumi disebut Aurora Borealis. Kedua jenis Aurora ini hampir tidak ada bedanya, perbedaannya
hanya terletak pada tempat terjadinya fenomena alam ini. Aurora borealis terjadi di antara bulan
September, Oktober, Maret dan April. Sedangkan, Aurora Australis biasanya terlihat di Australia
pada siklus 11 tahun aktivitas titik matahari.

Selain menyuguhkan keindahan, Aurora ternyata juga memiliki beberapa akibat lain baik positif
maupun negatif. Akibat positifnya adalah aurora menghasilkan  pancaran cahaya warna-warni yang
menyala-nyala dan menari-nari di langit malam, ini lah yang menjadi daya tarik manusia untuk
melihat aurora. Sedangkan akibat negatif terjadinya aurora adalah mengganggu jaringan
telekomunikasi, karena pada proses aurora akan melubangi lapisan atmosfer sehingga sinyal yang
semula dipantulkan justru diteruskan keluar angkasa, Sebagai akibatnya sinyal tidak akan kembali ke
bumi dan tidak ada sinyal yang diterima oleh radio, televisi dan alat elektronik lainnya yang berbasis
frekuensi. Selain dapat menggangu jaringan telekomunikasi aurora juga dapat mengganggu arus
listrik, satelit dan GPS.

Penutup/simpulan/interpretasi : Aurora merupakan fenomena alam yang tidak bisa dilihat setiap
saat dan semabarangan tempat. Fenomena ini bisa terlihat jelas saat malam hari, tanpa bulan, dan
cuaca sedang cerah. Tempat paling terkenal untuk melihat Aurora yakni di sekitar daerah Kutub
Utara atau Kutub Selatan. Karena kutub utara dan kutub selatan sulit dikunjungi, ada alternatif
wilayah/negara yang mudah dikunjungi untuk melihat aurora, yaitu Islandia, Australia, Georgia,
Argentina, Greenland, Norwegia, Kanada, dan Alaska. Saat melihat aurora pastikan untuk berpakaian
hangat karena aurora kebanyakan muncul pada musim dingin.

Ciri kebahasaan
Istilah Keterangan waktu Konjungsi antarkalimat
Lapisan ionosfer (atmosfer Sedangkan, Aurora Australis Selain menyuguhkan
yang molekulnya mengalami biasanya terlihat di Australia keindahan, Aurora ternyata
ionisasi). pada siklus 11 tahun aktivitas juga memiliki beberapa akibat
titik matahari. lain baik positif maupun
Ion (molekul bermuatan negatif.
listrik). karena pada proses aurora
akan melubangi lapisan Sedangkan, Aurora Australis
Magnetosfer (medan magnet atmosfer sehingga sinyal yang biasanya terlihat di Australia
bumi). semula dipantulkan justru pada siklus 11 tahun aktivitas
diteruskan keluar angkasa. titik matahari.
GPS (sistem teknologi yang Selain menyuguhkan
dirancang untuk menunjukkan keindahan, Aurora ternyata Kemudian, Partikel-partikel
posisi). juga memiliki beberapa akibat dari pancaran ini menumpuk di
lain baik positif maupun ionosfer (lapisan atmosfer
negatif. yang mengandung ion).

Saat melihat aurora pastikan


untuk berpakaian hangat
karena aurora kebanyakan
muncul pada musim dingin.

Anda mungkin juga menyukai