Anda di halaman 1dari 2

Lembar kerja peserta didik (individu)

Nama Peserta Didik: Callixta Fidelia Cahyaningrum NILAI

Kelas : XI MIPA 02

No Presensi : 08

1. Susunlah sebuah teks eksplanasi berdasarkan gambar fenomena (alam, sosial/budaya)


dengan memerhatikan struktur dan aspek kebahasaan yang tepat! Gambar dapat dicari di
internet

Pelangi Api

Pelangi api merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi karena adanya
pembiasan sinar matahari atau bulan dalam kristal es berbentuk lempeng yang
tersuspensi di atmosfer, yang biasanya terdapat pada awan sirus (awan yang
melayang pada ketinggian 20.000 kaki di atas tanah, cukup dingin untuk
pembentukan kristal es). Secara teknis, pelangi api disebut circumhorizontal arc atau
busur sirkumhorizontal. Pelangi api tampak sebagai sesuatu yang berbentuk seperti
api di langit dan berwarna-warni layaknya pelangi, meskipun bukan pelangi dan api
yang sesungguhnya.

Terbentuknya pelangi api diawali dari adanya sebuah proses terjadinya awan


yang terbentuk dari tetesan- tetesan air yang memiliki ukuran sama. Jenis- jenis awan
yang biasa membentuk pelangi api adalah jenis-jenis awan sirus. Kristal es
heksagonal yang membentuk awan sirus tersebut juga harus berbentuk seperti piring
tebal yang menghadap ke tanah agar bisa membentuk pelangi api. Selain itu, pelangi
api ini terbentuk ketika posisi matahari di atas langit (saat siang siang hari) dan
berada pada sudut elevasi 58 derajat atau lebih. Kemudian, cahaya matahari bertemu
dengan awan- awan yang tercipta dari butiran- butiran air sehingga akan
menyebabkan reaksi dimana awan akan memantulkan, membiaskan, dan
membelokkan cahaya dengan cara- cara yang sama. Hal ini mirip dengan bagaimana
efek penyebaran warna pada prisma. Dari berbagai proses tersebut, munculah cahaya
dengan warna-warna dan dan juga panjang gelombang yang berbeda-beda. Warna
dan panjang gelombang yang berbeda- beda ini membentuk pelangi api. Pada pelangi
api, spektrum warnanya relatif akan berubah- ubah tergantung pada posisi awan dan
matahari. Perubahan warna- warna ini akan terjadi pada awan yang terbentuk.

Fenomena pelangi api ini dapat ditemukan di daerah dekat khatulistiwa saat
siang hari pada pertengahan musim panas. Seberapa seringnya fenomena ini terlihat
tergantung pada lokasi dan garis lintang pengamat. Semakin jauh dari khatulistiwa,
matahari semakin sedikit bersinar di ketinggian terbentuknya awan cirrus. Oleh
karena itu, fenomena pelangi api di kawasan Amerika Serikat relatif umum, terlihat
beberapa kali setiap musim panas di satu tempat. Sebaliknya, pelangi api merupakan
fenomena langka di kawasan Eropa utara.

Sumber:
nationalgeographic.grid.id
www.kumparan.com
www.ilmugeografi.com
wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai